Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutrisno
"ABSTRAK
Program rehabilitasi jantung fase 1 merupakan salah satu upaya mencapai tingkat fungsional yang memungkinkan pasien melakukan sendiri aktifitas awal dalam rangka persiapan melaksanakan kegiatan sehari-hari di rumah dan sebagai pencegahan efek yang kurang menguntungkan dari tirah baring yang lama.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh rehabilitasi jantung fase I terhadap peningkatan toleransi aktifitas pada pasien PJK. Desain penelitian ini menggunakan desain quasi experiment with post test-only non equivalent control group. Jumlah sampel sebanyak 24 responden.
Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam kemampuan melakukan ADL (p value=0.004), dimana kelompok intervensi lebih tinggi dari pada kelompok kontrol, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan VO2 maksimal (p value=0.220) dimana nilai VO2 maksimal kelompok intervensi menunjukan nilai yang lebih baik dari kelompok kontrol. Nilai tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, SpO2 dan frekuensi nadi pada kedua kelompok menunjukkan nilai yang hampir sama dan dalam batas toleransi normal. Kesimpulan menunjukkan rehabilitasi jantung fase I berpengaruh terhadap toleransi aktivitas pasien PJK. Oleh karena itu perawat sebagai bagian dari tim program rehabilitasi jantung diharapkan memfasilitasi pasien untuk meningkatkan kemampuan adaptasi terhadap toleransi aktivitas.

ABSTRACT
Phase 1 cardiac rehabilitation program is one of the efforts to achieve a functional level that allows the patient to perform early activity in preparation to carry out daily activities at home and to prevent unfavorable effects of prolonged bed rest.
The purpose of this study was to identify the effect of phase I cardiac rehabilitation toward activity tolerance in patients with Coronary Heart Disease (CHD). This research design was a quasi experimental research design with post test only non-equivalent control group. The total sample was 24 respondents.
The result shows a significant difference between the ability to perform ADL (p value=0.004), in which the intervention group was higher than the control group, but there is no significant difference on VO2 maximum (p value = 0.220), that the intervention group has a better value than the control group. The value of systolic blood pressure, diastolic blood pressure, SpO2 and pulse rate in both groups show similar values and in the tolerance limit of normal. It can be concluded that phase I cardiac rehabilitation exercise has an effect on the activity tolerance in patients with CHD. Therefore, nurses as part of a cardiac rehabilitation program team are expected to assist patients in improving their adaptability on activity tolerance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
T42780
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulia Mayangsari
"Kejadian penyakit kelainan katup masih menjadi masalah dan angka kejadiannya terus mengalami peningkatan di negara berkembang termasuk di Indonesia Dari tahun ke tahun angka kesakitan dan kematian terus mengalami peningkatan seiring dengan tingginya angka kejadian demam rematik di negara dengan iklim tropis dan subtropis Selain itu karena berbagai faktor lainnya seperti ekonomi dan lingkungan Kelainan katup stenosis mitral dapat menyebabkan berbagai komplikasi termasuk diantaranya gagal jantung dan edema paru Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan yang paling penting di unit pelayanan kesehatan diharapkan mampu mendeteksi secara dini timbulnya komplikasi yang akan muncul akibat penyakit jantung Sedangkan perawat spesialis sangat berperan penting dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien terutama pasien dengan penyakit kardiovaskular yang kompleks
Praktik residensi keperawatan medikal bedah bertujuan untuk melaksanakan peran perawat spesialis yang mencakup pemberian asuhan keperawatan dengan pendekatan konsep konservasi Myra Estrin Levine pada pasien dengan gangguan sistem kardiovaskular terutama pada pasien dengan stenosis katup mitral penerapan tindakan pemberian latihan aktifitas fisik rehabilitasi jantung fase 1 untuk mempercepat proses penyembuhan dan stabilisasi status hemodinamik serta berperan aktif dalam program inovasi pengembangan media edukasi pada pasien dengan pemasangan alat medis
Hasil analisis praktik menunjukkan bahwa model konservasi Levine dapat diterapkan pada pasien dengan gangguan kardiovaskular untuk mengoptimalkan derajat kesehatan pasien pemberian latihan aktifitas fisik rehabilitasi jantung fase 1 menunjukkan tidak ada perubahan yang signifikan dalam perubahan hemodinamik dan pengembangan media edukasi pada pasien dengan pemasangan alat medis membantu pasien dalam meningkatkan pengetahuan mengenai alat medis.

Incidence of cardiac valve abnormalities still a problem and the number of events is increasing in developing countries including Indonesia From year to year the morbidity and mortality continues to increase in line with by a high incidence of rheumatic fever in countries with tropical and subtropical climates Moreover because of many other factors such as the economy and environment Abnormalities of the mitral valve stenosis can cause a variety of complications including heart failure and pulmonary edema The nurse as one of the most important health personnel in the health care unit is expected to detect early onset of complications that would arise as a result of valve disease Meanwhile nurse specialist plays an important role in providing nursing care to patients especially patients with complicated cardiovascular disease
The practice of medical surgical nursing residency aimed to carry out the role of nurse specialist includes providing nursing care by implementing the concept of conservation of Myra Estrin Levine to patients with cardiovascular disorders especially those with mitral valve stenosis The implementation of measures to provide cardiac rehabilitation exercise physical activity to accelerate the phase 1 healing process and stabilization of hemodynamic status as well as an active role in the development of educational media innovation program in patients with implanted medical devices
Results of the analysis showed that the model of conservation practices Levine can be applied in patients with cardiovascular disorders to optimize the health status of patients provision of cardiac rehabilitation exercise physical activity Phase 1 showed no significant changes in hemodynamic changes and the development of educational media in patients with implanted medical devices help patients to improve knowledge of medical devices.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakrul Ardiansyah
"

Praktik ilmu keperawatan didasarkan hasil riset dan inovasi terbaru. Kualitas asuhan keperawatan ditentukan dari level pendidikan perawat. Perawat spesialis keperawatan medikal peminatan sistem kardiovaskuler berperan pemberi asuhan, edukator, peneliti, dan inovator. Praktik residensi Ners spesialis dilaksanakan selama 2 semester yang bertujuan melakukan peran ners spesialis dengan pendekatan konservasi. Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler menggunakan pendekatan model konsep konservasi Myra Estrin Levine. Asuhan keperawatan pada 30 kasus resume dan 1 kasus utama pada ADHF. Active Cycle of Breathing Technique (ACBT) diterapkan pada pasien paska bedah jantung untuk pemulihkan fungsi paru paska bedah jantung. Proyek inovasi rehabilitasi jantung fase I pada pasien sindrom koroner akut untuk pemulihan toleransi aktivitas. Hasil analisis praktik bahwa model konsep konservasi efektif diterapkan pada gangguan sistem kardiovaskuler untuk mempertahankan konservasi holistik, ACBT mampu memulihkan fungsi paru pasien paska bedah jantung, dan penerapan rehabilitasi jantung fase I mampu toleran terhadap aktivitas, dan standard prosedur operasional dapat dipahami, mudah dilaksanakan oleh pasien dan perawat.

The nursing science practice is based on research results and the most current innovations. The quality of nursing care is determined by the nurses education level. Nurses of medical surgical nursing specialist, whose specialty are for cardiovascular system disorder, have some roles which are as a care provider, educator, researcher, and innovator. The clinical residency practice is conducted for 2 semesters and aims to implement the roles of specialist nurse by applying a conservation model approach. The nursing care on cardiovascular system disorders is using Myra Levine Conservation model approach to 30 patients with various cardiovasculer disorders, which the primary case is ADHF. The active cycle of breathing technique is applied to postoperative cardiac surgery patients for pulmonary function recovery after a cardiac surgery. The phase I of cardiac rehabilitation is applied to acute coronary syndrome patients for activity tolerance recovery. The analysis practice result shows  that the conservation model might be applied effectively to the nursing care for cardiovasculer disorders in order to maintain a holism conservation. The active cycle of breathing technique is able to aid pulmonary function recovery post cardiac surgery and the phase I of cardiac rehabilitation is able to aid for activities tolerance, and the standard operating procedures is able to be easily understood and implemented by the patients and nurses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library