Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S7289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffani Intan Soetantyo
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Organisasi Pembelajaran dan Work Engagement terhadap Perilaku Inovatif. Selain itu, Work Engagement juga diamati sebagai variabel mediator dalam hubungan antara Organisasi Pembelajaran dengan Perilaku Inovatif. Perilaku Inovatif mengacu pada dimensi dalam Innovative Work Behavior (IWB) oleh Janssen (2000) yaitu Idea Generation, Idea Promotion, dan Idea Realization. Sementara itu, Organisasi Pembelajaran mengacu pada Dimension of Learning Organization Questionnaire (DLOQ) oleh Marsick dan Watkins (2003) yang terdiri dari Continuous Learning, Dialogue & Inquiry, Team Learning, Embedded System, Empowerment, System Connection, dan Provide Leadership. Work Engagement mengacu pada Utrecht Work Engagement Scale (UWES) oleh Schaufeli, Bakker & Salanova (2006) yang terdiri dari Vigor, Dedication, dan Absorption. Data dikumpulkan melalui self reported questionnaire kepada 97 orang karyawan PT Teknologi Global, suatu perusahaan teknologi informasi di Indonesia (bukan nama sebenarnya). Analisis data dilakukan dengan SPSS 23 menggunakan regresi linear dan General Linear Model (GLM). Untuk memperoleh analisis yang lebih komprehensif, dilakukan in-depth interview kepada beberapa pemimpin di PT Teknologi Global sebagai informan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dari Organisasi Pembelajaran dan Work Engagement terhadap Perilaku Inovatif. Selain itu penelitian juga menemukan bahwa Work Engagement memediasi hubungan antara Organisasi Pembelajaran dengan Perilaku Inovatif.

ABSTRACT
This research's purpose is to determine the influence of Learning Organization and Work Engagement to Innovative Behavior. Besides, Work Engagement was also observed as a mediating variable in the relationship between Learning Organization and Innovative Behavior. Innovative Behavior was measured using Innovative Work Behavior (IWB) items by Janssen (2000), consisting of Idea Generation, Idea Promotion, and Idea Realization. Learning Organization was measured using Dimension of Learning Organization Questionnaire (DLOQ) by Marsick and Watkins (2003), consisting of Continuous Learning, Dialogue & Inquiry, Team Learning, Embedded System, Empowerment, System Connection, and Provide Leadership. Work Engagement was measured using Utrecht Work Engagement Scale (UWES) by Schaufeli, Bakker & Salanova (2006), consisting Vigor, Dedication, and Absorption. Data was collected through self-reported questionnaire from 97 employees of PT Teknologi Global, one of Indonesian IT company (not the real name). Data were analyzed with SPSS 23 using linear regression and General Linear Model (GLM). The research result indicated the positive influence of Learning Organization and Work Engagement to Innovative Behavior. To obtain more comprehensive analysis, individual in-depth interviews were conducted with PT Teknologi Global's leaders as informants. The research result indicated the positive influence of Learning Organization and Work Engagement to Innovative Behavior. Furthermore, the research also found that Work Engagement mediates the relationship between Learning Organization and Innovative Behavior."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50432
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardiana Hufain
"Laporan ini membahas tentang prosedur audit terhadap akun aset tetap PT ENF yang merupakan perusahaan bergerak dibidang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi untuk periode tahun buku 31 Desember 2019. Laporan ini memuat evaluasi perlakuan akuntansi aset tetap PT ENF dengan PSAK 16 serta proses audit yang dijalankan KAP KDH.

Secara keseluruhan informasi keuangan yang disampaikan terkait dengan akun aset tetap pada PT ENF sudah diaudit dengan prosedur audit yang mengacu pada International Standards on Auditing (ISA).

Kemampuan dalam melakukan manajemen waktu merupakan pencapaian yang paling penting bagi Penulis selama magang di KAP KDH. Hal tersebut mengajarkan dan menyadarkan Penulis bahwa waktu itu sangat berharga.


This report discusses about the audit procedures for PT ENF's fixed assets account, a company engaged in financial technology peer to peer lending for the fiscal year 31 December 2019. This report has substance a comparison of the accounting treatment of PT ENF's fixed assets with PSAK 16 and the audit process carried out KAP KDH.

Overall, financial information submitted related to the fixed assets account at PT ENF has been audited by an audit procedure that refers to the International Standards on Auditing (ISA).

The ability to do time management is the most important achievement for the Author during the internship at KAP KDH. It teaches and makes the Author realize that time is precious.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Aulia
"Penulisan ini berfokus pada fenomena kejahatan siber yaitu account takeover di suatu perusahaan berbasis teknologi di Indonesia, yang karena alasan konfidensialitas disamarkan namanya menjadi Perusahaan Teknologi XYZ. Peneliti mengambil studi kasus account takeover yang terjadi terhadap salah satu pengguna layanan jasa teknologi yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi XYZ yang bergerak di sektor pariwisata. Dalam proses pengerjaan karya akhir ini, peneliti menggunakan metode studi kajian literatur dengan memakai data sekunder berupa dokumen investigasi dan referensi berupa studi-studi terdahulu. Dalam menjelaskan studi kasus yang diambil, peneliti menggunakan kerangka teori aktivitas rutin yang mencakup penjelasan mengenai terjadinya kejahatan dengan menggunakan tiga elemen, yaitu pelaku yang termotivasi, target yang sesuai, dan ketiadaan penjagaan yang sesuai.
This study focuses on the phenomenon of cybercrime, namely account takeover in a technology-based company in Indonesia, which due to confidentiality reasons is disguised to XYZ Technology Company. Researcher took a case study of account takeover that occurred against one of the users of technology services offered by the XYZ technology company that engaged in the tourism sector. In the process of working on this final paper, researcher used a literature review study method using secondary data in the form of investigative documents and references in the form of previous studies. In explaining the case studies taken, researcher uses routine activity theory framework that includes an explanation of the occurrence of crime using three elements, namely motivated perpetrators, appropriate targets, and absence of appropriate guarding."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aziz
"Pada tanggal 2 Desember tahun 2021 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan peraturan Nomor 22/POJK.04/2021 (POJK 22/2021). Aturan ini memberikan keistimewaan saham dengan hak suara multipel (SDHSM) bagi Perseroan Terbatas (PT) yang ingin melakukan penawaran umum dengan memberikan hak untuk mengesampingkan prinsip satu saham satu suara sebagaimana yang diatur didalam Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT). Akan tetapi aturan tersebut hanya memperkenankan bagi PT yang menggunakan teknologi sebagai bisnis utamanya. Berbeda dengan Indonesia, baik di Negara Amerika maupun di Hong Kong tidak membatasi jenis kegiatan usaha tertentu. Sehingga permasalahan dalam penelitian ini ialah mencari alasan ketentuan SDHSM di Indonesia yang hanya dibatasi untuk Emiten yang menggunakan teknologi sebagai bisnis utamanya. Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat komparasi dengan Negara Amerika Serikat dan Hong Kong. Adapun alasan pemilihan negara tersebut dijadikan sebagai perbandingan karena aturan POJK tersebut mengikuti praktik yang terjadi di bursa Amerika, dalam hal ini New York Stock Exchange (NYSE) dan National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market (NASDAQ) dan Hong Kong, dalam hal ini Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEx). Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normative dan perbandingan hukum. Hasil penelitian menunjukan alasan pengaturan SDHSM di Indonesia hanya ditujukan bagai Emiten yang menggunakan teknologi disebabkan dalam pertimbangan dan penjelasan POJK 22/2021 menyampaikan bahwa aturan ini ditujukan untuk mengakomodir perusahaan teknologi agar para pendiri perusahaan dapat mengembangkan teknologi dan inovasi yang dimiliki dan dapat menghindari gangguan dari pemegang saham biasa yang tidak memiliki pengetahuan yang sama dengan mereka. Oleh karena itu para pendiri dapat mempertahankan kendali perusahaan untuk mengejar inovasi yang mereka miliki sehingga bisnis suatu emiten dapat dikembangkan melalui pengetahuan dan arahan strategis dari seorang pendiri yang memiliki visi dan misi yang unik. Selain itu apabila merujuk pada praktik yang terjadi di Amerika Serikat dan Hong Kong terlihat bahwa mayoritas pengguna SDHSM merupakan perusahaan teknologi.

On December 2, 2021, the Financial Services Authority (OJK) issued regulation Number 22/POJK.04/2021 (POJK 22/2021). This regulation provides the privilege of multiple voting rights shares (SDHSM) for Limited Liability Companies (PT) that wish to go public, granting the right to override the principle of one share one vote as stipulated in Article 84 paragraph (1) of Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies (Company Law). However, this regulation only allows PTs that use technology as their main business. Unlike Indonesia, both in the United States and Hong Kong, there is no restriction on the type of business activities. Therefore, the issue in this study is to find the reasons for the SDHSM provisions in Indonesia being limited only to issuers that use technology as their main business. This research was conducted by making comparisons with the United States and Hong Kong. The reason for choosing these countries as comparisons is because the POJK regulation follows the practices occurring in the American stock exchanges, namely the New York Stock Exchange (NYSE) and the National Association of Securities Dealers Automated Quotations Stock Market (NASDAQ), and Hong Kong, namely the Hong Kong Exchanges and Clearing Limited (HKEx). This study uses normative legal research methods and comparative law. The results of the study indicate that the reason for regulating SDHSM in Indonesia is directed only at issuers that use technology because, in the considerations and explanations of POJK 22/2021, it is stated that this regulation is aimed at accommodating technology companies so that the company founders can develop the technology and innovations they have and avoid interference from ordinary shareholders who do not have the same knowledge as they do. Therefore, the founders can maintain control of the company to pursue their innovations so that the business of an issuer can be developed through the knowledge and strategic direction of a founder who has a unique vision and mission. In addition, referring to the practices in the United States and Hong Kong, it is evident that the majority of SDHSM users are technology companies."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ernia Nurul Zhaini
"Perubahan model kerja di era digitalisasi membuat banyak perusahaan terutama di sektor teknologi mulai menerapkan sistem kerja hybrid pada karyawannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap keterikatan kerja dan kinerja karyawan hybrid working perusahaan teknologi Daerah Khusus Jakarta dengan menggunakan keterikatan kerja sebagai variabel mediasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei yang melibatkan 170 karyawan hybrid working perusahaan sektor teknologi sebagai respondennya. Instrumen pengumpulan data ini menggunakan kuesioner yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan SPSS untuk menguji hubungan antar variabel. Berdasarkan hasil penelitian, variabel pelatihan dan pengembangan terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel keterikatan kerja dan kinerja karyawan. Selain itu, keterikatan kerja berperan secara signifikan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara pelatihan dan pengembangan dengan kinerja karyawan.

The shift in work models in the digitalization era has led many companies, particularly in the technology sector, to adopt hybrid work systems for their employees. This study aims to examine the impact of training and development on employee engagement and performance among hybrid-working employees in technology companies in the Special Capital Region of Jakarta, using employee engagement as a mediating variable. This research employs a quantitative approach through a survei involving 170 hybrid-working employees from technology companies as respondents. The data collection instrument used a questionnaire that had undergone validity and reliability tests. The data analysis method applied in this study is simple linear regression analysis using SPSS to examine the relationships between variables. The results of the study demonstrate that the training and development variable has a positive and significant effect on both the employee engagement and performance variables. Furthermore, employee engagement plays a significant role as a mediating variable in the relationship between training and development and employee performance. "
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library