Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Benson
"Perusahaan jasa konstruksi BUMN publik Indonesia adalah perusahaan jasa konstruksi yang jumlah kepemilikan saham perusahaannya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan jumlah minimal 51%. Saat ini, terdapat 4 BUMN konstruksi yang telah menjadi perusahaan publik. Kinerja BUMN konstruksi publik pada tahun 2018 yang diukur dengan mengadopsi dan modifikasi Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) menempatkan 2 BUMN konstruksi publik pada kelas industry leader, 1 pada kelas emerging industry leader, dan 1 pada kelas good performance. Salah satu faktor penyebab rendahnya kinerja pada perusahaan konstruksi adalah perencanaan yang kurang baik. Manajemen portofolio proyek (MPP) dapat meningkatkan perencanaan sehingga kinerja perusahaan juga dapat meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa faktor yang mempengaruhi keberhasilan portofolio proyek untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan objek BUMN konstruksi publik. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara terhadap direksi BUMN konstruksi publik dimana data kemudian diolah untuk mendapatkan strategi meningkatkan kinerja perusahaan. Adapun hasil penelitian yang didapatkan adalah skala prioritas dalam meningkatkan kinerja perusahaan adalah strategi bisnis, persiapan masa depan, keseimbangan portofolio, kinerja proyek, sinergi antar proyek, pemangku kepentingan, dan aspek bisnis perusahaan.
Indonesia public construction state owned enterprise (SOE) is construction company that owned by the government of Indonesia by 51% or more. Currently there are 4 Indonesia state owned public construction company. These companies’ performance in 2018 are measured by adapting and modifying Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE) and putting 2 companies as industry leader, 1 as emerging industry leader, and another as good performance. One of the main reasons for low company performance is poor planning. Project portfolio management (PPM) can increase the planning quality and followed by increasing company performance. The purpose of this study is to analyze the critical success factors for PPM to increase company performance with Indonesia public construction SOE as object. This research is done by doing interview with directors from Indonesia public construction SOE and the data will be analize in order to know the strategy to improve company performance. The result of this research is that to improve company performance, the priority is business strategy, future preparedness, balance portfolio, project performance, project synergy, stakeholders, and company business aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Youhan Pratama Febrianto
"Manajemen Portofolio Proyek (Project Portfolio Management/PPM) terbukti mampu meningkatkan keunggulan melalui mekanisme yang secara dinamis mendukung organisasi untuk mengatur basis sumber daya mereka untuk menghadapi perubahan lingkungan. PPM Maturity Model adalah alat untuk menilai tingkat kemampuan dalam proses, alat, dan orang-orang yang terlibat dalam mengelola proses portofolio proyek. Mengelola kematangan portofolio adalah proses penting untuk memastikan bahwa organisasi mengembangkan proses yang tepat berdasarkan kebutuhan organisasi. Penelitian ini akan membuat PPM Maturity Model dan menentukan PPM Maturity Level untuk perusahaan Jasa Konstruksi BUMN. Diawali dengan menganalisis parameter PPM apa saja yang berpengaruh pada PPM Maturity Model, lalu memetakan PPM maturity level dan terakhir menentukan parameter yang paling berpengaruh dalam PPM Maturity Level pada Perusahaan Jasa Konstruksi BUMN di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 5 variabel dan 40 indikator pada PPM Maturity Model yang dapat untuk mengukur PPM Maturity Level. Indikator paling berpengaruh adalah kemampuan beradaptasi dan ketahanan perusahaan.
Project Portfolio Management (PPM) is proven to be able to increase excellence through mechanisms that dynamically support organizations to manage their resource base to deal with environmental changes. The PPM Maturity Model is a tool for assessing the level of proficiency in the processes, tools, and people involved in managing the project portfolio process. Managing portfolio maturity is an important process to ensure that the organization develops the right processes based on the needs of the organization. This research will create a PPM Maturity Model and determine the PPM Maturity Level for BUMN Construction Services companies. It begins with analyzing which PPM parameters affect the PPM Maturity Model, then maps the PPM maturity level and finally determines the most influential parameters in the PPM Maturity Level in BUMN Construction Service Companies in Indonesia. The results of this study were found to be 5 variables and 40 indicators in the PPM Maturity Model which can be used to measure the PPM Maturity Level. The most influential indicators are the company's adaptability and resilience."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Febrian Hera Pratama
"Meningkatnya laju pertumbuhan perekonomian dari tahun ke tahun serta pengembangan wilayah permukiman perkotaan dan pengembangan industri yang sebagian besar menggunakan air tanah sebagai sumber air baku, mengakibatkan berkurangnya resapan air dan sumber air tanah. Pembangunan Waduk Brigif dan Lebak Bulus beserta kelengkapannya di Provinsi DKI Jakarta termasuk dalam kriteria pekerjaan mendesak, sehingga dilakukan metode konstruksi terintegrasi rancang dan bangun (design and build). Hal ini sesuai dengan keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta No 277 Tahun 2021 tentang Penetapan Pekerjaan Rancang dan Bangun (Design and Build) pada Pembangunan Waduk/Situ/Embung dan Bangunan Kelengkapannya. Percepatan Pembangunan Waduk Brigif dan Waduk Lebak Bulus Beserta Kelengkapannya ini menjadi penting dalam rangka mendukung penanganan banjir kawasan di sepanjang daerah aliran sungai di DKI Jakarta. Karena termasuk pekerjaan mendesak maka pekerjaan yang dilakukan harus tepat dan efektif sehingga dibutuhkan monitoring dan kontroling setiap pekerjaan yang memadai agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dan mencapai kriteria yang ditentukan. BIM meningkatkan produktifitas, efisiensi, nilai struktur, kualitas dan keberlanjutan dengan menghasilkan penggambaran yang lebih jelas tentang masalah konstruksi yang mungkin terjadi sehinga dapat ditangani pada awal proses konstruksi yang berdampak pada meminimalisir terjadinya kesalahan dan mengurangi waktu perbaikan desain perencanaan yang ungkin bermasalah. Implementasi BIM pada proyek Pembangunan Waduk Brigif diharapkan dapat mengintegrasikan perencanaan desain, metode konstruksi serta jadwal pelaksanaan pekerjaan sehingga akan memudahkan pada saat monitoring dan kontroling pekerjaan karena pada proyek Rancang Bangun atau Design and Build konsultan perencana berada pada tim yang sama dan bertanggung jawab kepada kontraktor pelaksana dan kontraktor pelaksana bertanggung jawab terhadap desain dari proyek tersebut kepada pemberi kerja.
The increasing rate of economic growth from year to year as well as the development of urban settlement areas and industrial development, which mostly use groundwater as a raw water source, have resulted in reduced water absorption and groundwater sources. The construction of the Brigif and Lebak Bulus Reservoirs and their equipment in DKI Jakarta Province is included in the criteria for urgent work, so an integrated design and build construction method is carried out. This is in accordance with the decision of the Governor of the Special Capital Region of Jakarta No. 277 of 2021 concerning Design and Build Work on the Construction of Reservoirs/Situ/Reservoirs and Buildings thereof. The acceleration of the construction of the Brigif Reservoir and the Lebak Bulus Reservoir and their accessories is important in order to support the handling of regional flooding along watersheds in DKI Jakarta. Because it is an urgent work, the work done must be precise and effective so that adequate monitoring and control of each work is needed so that the work can be completed on time and achieve the specified criteria. BIM improves productivity, efficiency, structural value, quality and sustainability by producing a clearer picture of construction problems that may occur so that they can be handled early in the construction process which has an impact on minimizing errors and reducing the time to repair planning designs that may be problematic. The implementation of BIM in the Brigif Reservoir Construction project is expected to integrate design planning, construction methods and work execution schedules so that it will make it easier to monitor and control work because in the Design and Build project the planning consultant is on the same team and is responsible to the implementing contractor. and the implementing contractor is responsible for the design of the project to the employer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Al-Zahra Aisha Namira
"Pemerataan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi salah satu faktor pengembangan jasa konstruksi di Indonesia. Dalam rangka menjawab tantangan gencarnya pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia yang mengakibatkan terjadinya peningkatan daya saing dalam industri jasa konstruksi, perusahaan jasa konstruksi BUMN pun dituntut harus menerapkan inovasi standar kontrak konstruksi. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah menerapkan pekerjaan berbasis kontrak rancang bangun karena dianggap lebih efisien dibandingkan dengan metode kontrak design bid build yang memisahkan antara kontrak perencanaan dengan pelaksanaan. Namun pada pelaksanaannya, muncul banyak klaim yang diajukan oleh penyedia jasa yang dapat berujung dispute yang seharusnya dapat diminimalkan dengan menerapkan manajemen kontrak yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan standard kontrak rancang bangun pada perusahaan jasa konstruksi BUMN berbasis Contract Management Body of Knowledge (CMBOK) dengan melakukan survey kuesioner dan wawancara pakar. Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan diperoleh 19 (sembilan belas) risiko dominan yang berpengaruh terhadap terjadinya dispute pada proyek rancang bangun di Perusahaan Jasa Konstruksi BUMN.
Equitable infrastructure development in Indonesia is one of the factors in the development of construction services in Indonesia. In order to answer the challenges of the incessant development that is being carried out in Indonesia which has resulted in increased competitiveness in the construction service industry, construction service Indonesian state-owned enterprises are also required to implement innovative construction contract standards. One of the innovations made is implementing contract-based work design and build because it is considered more efficient than the contract method design bid build which separates planning and implementation contracts. However, in practice, there have been many claims submitted by service providers that can lead to Disputes which should have been minimized by applying proper contract management. This study aims to improve the design and build contract standard in construction service Indonesian state-owned enterprises based on CMBOK by conducting questionnaire surveys and expert interviews. From the results of the research that has been carried out there are 19 dominant risk factors that affect the occurrence of disputes in design and build projects at construction service Indonesian state-owned enterprises."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library