Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triarko Nurlambang
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi regional di Jawa Barat menunjukan pola semakin ke bagian wilayah utara tingkat pertumbuhannya semakin baik. Demikian pula dengan pola tingkat konektifitas jaringan jalan yang terjadi di tingkat kabupaten/kotamadya yaitu wilayah bagian utara memiliki tingkat konektifitas yang lebih tinggi dibandingkan di bagian selatan bahkan rata-rata mendekati angka (100%). Pola tersebut dapat menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah dengan tingkat konektifitas jaringan jalan.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mulatip
Abstrak :
Peran kota sebagai pusat aktivitas utama ekonomi dewasa ini, menjadi daya tarik mengapa pertumbuhan kota perlu diperhatikan. Kota memiliki populasi yang besar, dan cenderung meningkat pesat dari waktu ke waktu. Makalah ini mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan pertumbuhan kota, serta mengkaji pola pertumbuhan kota di Indonesia. Pertumbuhan kota diukur menggunakan pertumbuhan populasi dan angkatan kerja. Hasil analisis memperlihatkan kepadatan penduduk dan spesialisasi ekonomi secara negatif signifikan mempengaruhi pertumbuhan kota. Sedangkan primacy, manufaktur dan tingkat pendidikan secara positif signfikan mempengaruhi pertumbuhan kota. Selain itu, pendapatan dan pengeluaran pemerintah tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan kota. Demikian pula, variabel geografis dan ukuran kota, yang juga tidak signifikan berpengaruh terhadap pertumbuhan kota.
2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Tjahjono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Putri Syahira
Abstrak :
Pertumbuhan ekonomi di perkotaan selalu digerakkan oleh mesin pertumbuhan yang terbentuk dari koalisi antar aktor politik lokal. Pada masa pemerintahan Eddy Rumpoko, program pertumbuhan ekonomi diarahkan untuk mengembangkan sektor pariwisata di kawasan tersebut. Pihak swasta yang berkontribusi besar dalam menyukseskan perkembangan sektor pariwisata di Kota Batu adalah wisata buatan milik Jatim Park Group. Pada tahun 2015 Jatim Park Group membangun Predator Fun Park di atas tanah kas Desa Tlekung. Pembangunan tersebut memperoleh respons positif dari Pemerintah Daerah Kota Batu karena diharapkan dapat berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batu. Namun dalam perkembangannya wisata buatan tersebut banyak menuai protes dari masyarakat Desa Tlekung dan LSM di kawasan tersebut. Karena mengakibatkan terjadinya alih fungsi lahan pertanian dan pelanggaran perizinan. Fokus permasalahan akan dianalisis menggunakan Teori Mesin Pertumbuhan milik Logan dan Molotch (1987). Melalui teori tersebut penulis dapat mengetahui kepentingan dan relasi yang terbentuk antar aktor politik lokal. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Kemudian, pengumpulan data dilakukan studi literatur dan wawancara mendalam bersama Ketua DPRD Komisi A, Staf Dinas Penataan Ruang Kota Batu, Malang Corruption Watch, Walhi Jatim, DPC PDIP Kota Batu, akademisi, dan masyarakat Desa Tlekung. ......Economic growth in urban areas is always driven by growth machines formed from coalitions between local political actors. During the reign of Eddy Rumpoko, the economic growth program was directed at developing the tourism sector in the region. The private sector that has made a major contribution to the successful development of the tourism sector in Batu City is artificial tourism belonging to the Jatim Park Group. In 2015 Jatim Park Group built the Predator Fun Park on Tlekung Village treasury land. This development received a positive response from the Batu City Regional Government because it was expected to contribute to the Batu City Regional Original Revenue (PAD). However, in its development, this artificial tour drew a lot of protests from the people of Tlekung Village and NGOs in the area. Because it resulted in the conversion of agricultural land and licensing violations, the focus of the problem will be analyzed using Logan and Molotch's Growth Engine Theory (1987). Through this theory, the author can discover the interests and relations between local political actors. This research uses a qualitative approach with a case study design. Then, the data was collected through a literature study and in-depth interviews with the Chairperson of the DPRD Commission A, Staff of the Batu City Spatial Planning Service, Malang Corruption Watch, East Java Walhi, DPC PDIP Batu City, academics, and the people of Tlekung Village.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amira Zaranadia
Abstrak :
ABSTRAK
Studi ini mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh modal manusia terhadap pertumbuhan tenaga kerja di kota dan kabupaten di sembilan area metropolitan di Indonesia, dalam tiga periode waktu, yakni 2000 ke 2005, 2000 ke 2010, dan 2000 ke 2014. Menggunakan pendekatan OLS cross-section, ditemukan bahwa peningkatan 1 poin persen stok modal manusia (proporsi lulusan D-I, D-II, D-III, S1, dan di atasnya pada tahun 2000), meningkatkan pertumbuhan tenaga kerja sebesar 1.68%, 2.12%, dan 2.35% pada tahun 2005, 2010, dan 2014, mengindikasikan bahwa efek dari modal manusia meningkat dalam jangka waktu yang panjang. Stok modal manusia pada tingkat metropolitan juga terbukti secara positif dan signifikan mempengaruhi pertumbuhan tenaga kerja pada dua dari tiga periode observasi dalam suatu kota. Faktor lain, seperti presentase PDRB di sektor industri, terbukti mempengaruhi pertumbuhan tenaga kerja pada semua periode observasi, sedangkan faktor lain seperti faktor daerah dan jumlah tenaga kerja pada tahun awal ditemukan secara signifikan berhubungan dengan pertumbuhan tenaga kerja pada jangka waktu yang pendek.
ABSTRACT
This study identifies the effect of human capital towards employment growth in cities and regencies in nine Indonesian metropolitan areas. The scope of study covers three time periods, namely 2000 to 2005, 2000 to 2010, and 2000 to 2014. Using a cross-section OLS approach, it was revealed that the effect of human capital concentration, measured by percentage of college graduates in 2000 (D-I, D-II, DIII, S1, and upwards), increases employment growth by 1.68%, 2.12%, and 2.35% by 2005, 2010, and 2014 respectively, indicating that the effect of human capital amplifies over time. The effect of human capital in cities and regencies within the same metropolitan area is also found to positively and significantly affects owncity employment growth in two of the three observed periods, indicating that the effect of human capital is not localized at a city or regency level. Other factors, such as the share of industrial sector GRDP is also found to affect employment growth in all observed periods, while other explanatory variables such as region and initial level of employment are found to affect employment growth in short-term observations.
2016
S65409
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library