Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Aulia Yuniarto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi minat untuk menggunakan sistem e-learning. Faktor-faktor tersebut adalah sikap untuk menggunakan, persepsi kegunaan, persepsi kemudahan, pengaruh sosial, kondisi fasilitas dan kecemasan pada pekerja kerah biru di PT Frisian Flag Indonesia. Pendekatan Structural Equation Modelling dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor mana yang memiliki pengaruh positif dan signifikan. Data diperoleh dari 391 pekerja kerah biru. Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa faktor persepsi kegunaan merupakan faktor yang yang paling kuat dibandingkan dengan variabel lainnya. Penelitian ini juga mengindikasikan implikasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa perusahaan.
......
This study aims to identify factors affecting intention to use e-learning. These factors are attitude toward use, perceived usefulness, perceived ease of use, social influence, facilitating conditions and anxiety among blue collar workers at Frisian Flag Indonesia. A structural equation modelling approach using Lisrel software was applied to identify the factors above that may have positive and significant affect. Data obtained from 391 blue collar workers. The study concludes that perceived usefulness is a much stronger predictor of user intention compared to others. The study also indicates implications to improve performance of company.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rizky Setya Nugroho
Abstrak :
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui tingkat penerapan Faktur Pajak Elektronik eFaktur di KPP Pratama Magelang dan mengetahui tingkat Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang, menganalisis dan mengetahui pengaruh Kualitas Layanan Perpajakan yang terdiri dari Responsif, Informatif dan Keandalan dalam penerapan Faktur Pajak Elektronik eFaktur terhadap Kepatuhan Perpajakan KPP Pratama Magelang yang dipengaruhi variabel moderasi berupa Persepsi Kemudahan. Pemilihan responden dilakukan dengan teknik non-probabiltas sampling. Data sebanyak 50 kuisioner yang telah diisi oleh responden yaitu Pengusaha Kena Pajak diolah dengan metode kuantitatif menggunakn sofware STATA ver 1.4.Variabel Kepatuhan diukur menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa Aplikasi Efaktur secara keseluruhan sudah memenuhi ekspekstasi Pengusaha Kena Pajak. Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang memiliki Tingkat Kepatuhan Perpajakan khususnya PPN yang sangat baik. Hasil regresi mennujukkan bahwa Kualitas Layanan Perpajakan yang terdiri dari Responsif, Informatif dan Keandalan simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang. Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang. Kualitas Layanan Perpajakan yang secara simultan dan signifikan berpengaruh terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur bagi Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang.
Secara parsial Responsif dari Aplikasi eFaktur tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur. Namun secara parsial Informatif, dan Keandalan berpengaruh secara signifikan terhadap Persepsi Kemudahan dari Aplikasi eFaktur bagi Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Magelang. Persepsi Kemudahan memberikan dampak mediasi yang signifikan terhadap Responsif, Informatif dan Keandalan terhadap Kepatuhan Perpajakan di KPP Pratama Magelang.
......
The main purpose of this research is to know Electronic Tax Invoice eFaktur at Magelang Tax Office and to know Tax Compliance in Magelang Tax Office, to analyze the influence of Tax Service Quality consisting of Responsiveness, Informativeness and Reliability in the Electronic Tax Invoice eFaktur to Taxation Compliance in Magelang Tax Office region influenced by moderation variables as Perceived Ease of Use. Selection of respondents was done by non probabiltas sampling technique. The data of 50 questionnaires that have been filled by respondents are Taxable Entrepreneurs processed by quantitative methods using STATA software Ver 1.4.Compliance Variable is measured using secondary data.
The result of the research shows that the overall Application of Invoice has fulfilled the Taxable Entrepreneur's expectoration. Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office have a high level Tax Compliance Level especially VAT. Regression results show that the Tax Service Quality simultaneously have no significant effect on Tax Compliance in Magelang Tax Office. Perceived Ease of Use of Application eFaktur no significant effect on Tax Compliance in Magelang Tax Office. Tax Service Quality simultaneously and significantly affect the Perceived Ease of Use of Application eFaktur for Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office.
Partially Responsiveness of Application eFaktur no significant effect on Perceived Ease of Use of Application eFaktur for Taxable Entrepreneurs registered in Magelang Tax Office. While Informativeness, and Reliability significantly influence to Perceived Ease of Use from Application eFaktur for Taxable Entrepreneur registered in Magelang Tax Office. Perceived Ease of Use significant mediating effect of Responsiveness, Informativeness, and Reliability of Tax Compliance in Magelang Tax Office.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lathifa Dinar
Abstrak :
Industri aplikasi pesan antar makanan tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia karena banyak menyediakan berbagai jenis promosi harga dan kemudahan penggunaan yang dirasakan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbedaan promotional framing terhadap intensi membeli kembali konsumen di aplikasi pesan antar makanan sambil melihat peran persepsi kemudahan sebagai moderator. Penelitian dilakukan secara eksperimental terhadap 338 responden mahasiswa pengguna aplikasi pesan antar makanan berusia 17-25 tahun. Manipulasi dilakukan dengan memberikan promotional framing tipe gift dan bundling secara acak kepada responden kemudian dilakukan pengukuran terhadap dua variabel lainnya. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara kelompok promotional framing tipe gift dan bundling. Persepsi kemudahan penggunaan juga tidak terbukti sebagai moderator, namun memiliki pengaruh langsung terhadap intensi membeli kembali di aplikasi pesan antar makanan
......The food delivery app industry has grown rapidly in recent years throughout Indonesia because it provides various types of price promotions and the ease of use perceived by consumers. This study aims to determine the effect of promotional framing type on repurchase intention in food delivery apps while looking at the role of perceived ease of use as a moderator. The study was conducted experimentally to 338 college students who use the food delivery app with the age range 17-25 years old. Manipulation is done by giving a random promotional framing in the types of gift and bundling to the respondent and following with measure the other two variables. The results showed that there was no significant difference between the group of promotional framing gifts and bundling types. Perceived ease of use is also not proven as a moderator but has a direct influence on repurchase intention in food delivery apps.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mareta Maulidiyanti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang bagaimana publik menanggapi hadirnya suatu sistem transportasi baru yaitu MRT Jakarta yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Penilitian ini berupaya melihat minat publik untuk menggunakan MRT ketika sudah beroperasi kelak. Penelitian ini berpijak pada Technology Acceptance Model (TAM) dalam membangun model peneltian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa TAM dapat digunanakan untuk membuktikan minat menggunakan layanan transportasi baru yang masih dalam proses perencanaan. Hanya saja Technology Accepatance Model (TAM) dalam penelitian ini dibatasi hingga tahap minat menggunakan/intention to use dan tidak sampai tahap penggunaan secara nyata (actual use) karena layanan dalam penelitian belum berwujud secara nyata. Perceived Ease of Use terbukti memiki pengaruh positif terhadap Perceived Usefulness dimana keduanya juga memiliki pengaruh positif terhadap sikap. Perceived usefulness memiliki pengaruh positif terhadap minat menggunakan. Pada akhirnya model penelitian ini menunjukkan bahwa sikap memiliki pengaruh positif pada minat menggunakan layanan transportasi baru. Dari sisi demografi, perbedaan usia dan pengeluaran membedakan perceived ease of use, perceived usefulness, sikap dan minat menggunakan sementara pendidikan tidak.
......
This thesis discusses how the public respond to the presence of a new transportation system, MRT Jakarta which has never existed before in Indonesia. This research exemined the public interest to use the MRT in the future. This study based on the Technology Acceptance Model (TAM). Results of this study indicate that the overall TAM can be used to prove the acceptance of new transportation services that are still in the development process. Technology Acceptance Model (TAM) in this study is limited until exemine the intention to use and not exemine the actual use because the product is still in development phase. Perceive Ease of Use has a positive influence toward Perceived Usefulness. Perceive usefulness and Perceive ease of use has a positive influence toward attitude. Perceived usefulness show the positive influence towards intention to use. Attitudes shown a significant influence on the intention to use of new transportation services. In terms of demographics, the study results show that differences in age and social class affect perceives usefulness, perceived ease of use, attitude and intention to use new transportation services. But this study show that educational differences do not distinguish the intention to use.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ricardo
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi niat perilaku pegawai untuk menggunakan e-learning dengan
pendekatan Model Penerimaan Teknologi (Technology Acceptance Model).
Penelitian ini menguji empat faktor yaitu dukungan organisasi, computer selfefficacy,
pengalaman terdahulu dan task equivocality yang diyakini dapat
mempengaruhi persepsi kemanfaaan, persepsi kemudahan penggunaan, sikap dan
niat perilaku pegawai untuk menggunakan e-learning. Responden penelitian ini
adalah 150 pegawai Kantor Pusat Direktorat XYZ. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa niat perilaku dipengaruhi oleh sikap dan persepsi
kemanfaatan. Selanjutnya, persepsi kemanfaatan mempunyai pengaruh lebih kuat
terhadap sikap terhadap penggunaan e-learning dibandingkan pengaruh persepsi
kemudahan penggunaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa persepsi
kemanfaatan dipengaruhi oleh dukungan organisasi dan pengalaman, sedangkan
persepsi kemudahan penggunaan terbukti dipengaruhi oleh computer self efficacy.
ABSTRACT
This study aimed to analyze the factors that influence employees? behavior
intention to use e-learning with applying Technology Acceptance Model. This
study examines four factors: organisational support, computer self-efficacy, prior
experiences and task equivocality that are believed to influence employees?
perceived usefulness, perceived ease of use, attitudes and intention to use elearning
systems. The respondents of this study were 150 employees of
DirectorateXYZ Ministry of Finance?s Head Office. The results of this research
showed that behavioural intention influenced by attitude and perceived
usefulness. Moreover, perceived usefuleness has stronger influence than
perceived ease of ease to affect attitude. This research also found perceived
usefulness was influenced by organisastional support and prior experience, while
perceived ease of use was influenced by computer self efficacy.
2016
S62872
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Apta Archie Inayasari
Abstrak :
Dengan terjadinya fenomena pandemi akibat virus Covid 19 dan semakin berkembangnya zaman, teknologi pemasaran dan penjualan secara online semakin banyak diterapkan oleh UKM, khususnya di Indonesia. Teknologi online yang kerap digunakan oleh UKM dalam hal ini adalah media sosial sebagai platform yang membantu UKM menjalankan strategi usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor yang akan membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk mengadopsi Media Sosial sebagai alat pemasarannya. Selain itu, selanjutnya akan diteliti dampak dari adopsi media sosial terhadap UKM tersebut. Adopsi media sosial oleh UKM memiliki dampak yang cukup besar terhadap peningkatan hasil usaha UKM. Sebuah model teoritis telah dikembangkan dengan bantuan teori yang diambil dari model TAM dan UTAUT2 untuk mengeksplorasi dampaknya terhadap adopsi media sosial sebagai alat pemasaran. Selanjutnya juga diidentifikasi dampaknya terhadap peningkatan penjualan, tingkat hubungan dengan pelanggan, mengidentifikasi kebutuhan pelanggan sampai dengan kreativitas karyawan melalui variabel impact on business sebagai bentuk analisis pada pertumbuhan bisnis. Model teoritis tersebut telah divalidasi secara empiris menggunakan survei terhadap 30 UKM dan selanjutnya dianalisis lebih lanjut pada 165 UKM untuk mengetahui jawaban penelitian yang perlu dicapai. Hasil penelitian ini menyoroti bahwa persepsi kegunaan yang dirasakan, persepsi kemudahan penggunaan dan faktor biaya yang dirasakan secara berpengaruh secara signifikan terhadap adopsi media sosial oleh UKM. Sedangkan, kondisi fasilitas dan kompatibilitas memiliki dampak yang tidak signifikan terhadap penggunaan SMM oleh UKM. Adopsi media sosial sebagai alat pemasaran pada UKM tersebut selanjutnya diketahui berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan bisnis.
......With the Covid 19 pandemic and the development of the times, online marketing and sales technology is increasingly being applied by SMEs, especially in Indonesia. Online technology that is often used by SMEs in this case is social media marketing that is applied by SMEs to carry out their business strategy. The purpose of this study is to determine the influence of the factors that will help Small and Medium Enterprises (SMEs) to adopt Social Media as a marketing tool. In addition, it will further examine the impact of social media adoption on these SMEs. The adoption of social media by SMEs has a considerable impact on improving SME business results. A theoretical model has been developed with the help of theories taken from the TAM and UTAUT2 models to explore their impact on the adoption of social media as a marketing tool. Furthermore, it also identified its impact on increasing sales, connect with customers, identifying customer needs and employee creativity through the impact on business variable as a form of analysis on business growth. The theoretical model has been empirically validated using a survey of 30 SMEs and then further analyzed on 165 SMEs to find out the research answers that need to be achieved. The results of this study highlight that perceived usefulness, ease of use and cost significantly influence the adoption of social media by SMEs. Meanwhile, the facility conditions and compatibility has no significant impact on the use of Social Media Marketing by SMEs. Adoption of social media as a marketing tool for SMEs is known to have a significant effect on business growth.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Deo Agung Sembada
Abstrak :
ABSTRAK
Abstract
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43165
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library