Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

"Skripsi ini membahas tentang fasilitas yang dibutuhkan penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya jumlah penyandang cacat Indonesia, yaitu sekitar 6.220.000 orang (1998), dan tidak diimbangi dengan adanya fasilitas bagi penyandang cacat tersebut di Perpustakaan Umum.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui fasilitas yang dibutuhkan bagi penyandang cacat di Perpustakaan Umum, mengetahui kendala dalam penyediaan fasilitas tersebut, bagaimana usaha pustakawan untuk mengatasinya, serta mengetahui rencana pustakawan terhadap kondisi penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Penenlitian ini bersifat deskriptif. Data yang dipakai pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data dikumpulkan dengan observasi langsung dan wawancara. Sampel pada penelitian ini adalah lima Perpustakaan Umum di DKI, yang terdiri pemerintah tiga sampel, dan swasta 2 sampel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden belum membuat kebijakan bagi penyandang cacat, akibatnya tidak ada fasilitas baik dalam hal koleksi, layanan, dan perabot perpustakaan bagi penyandang cacat di Perpustakaan Umum. Saran bagi penelitian yang akan datang adalah menambah obyek penelitian dari segi penyandang cacat, sehingga hasil yang diperoleh akan menjadi timbal balik."

"Perpustakaan memiliki peran strategis terhadap kebutuhan masyarakat akan ruang. Namun, hal ini tidak luput dari tantangan untuk membuat pengunjung merasa puas (satisfaction) dan memiliki minat untuk berkunjung kembali (revisit intention). Studi ini menjelaskan pengaruh physical servicescape terhadap satisfaction dan revisit intention pengunjung Perpustakan Jakarta melalui place attachment dengan menggunakan kerangka konseptual SOR (stimulus-organism-response). Metode penelitian menggunakan metode eksplanatori dengan teknik pengambilan data menggunakan metode survei dan teknik purposive sampling dalam penentuan sampel. Total sampel yang terkumpul berjumlah 317 responden dengan kriteria pernah mengunjungi Perpustakaan Jakarta minimal sekali. Selanjutnya, data dianalisis menggunakan perhitungan atau teknik PLS-SEM (partial least square-structural equation model). Studi ini menemukan bahwa faktor ambience dengan place dependence dan place identity, facility aesthetic dengan place identity, seating comfort dengan place dependence, dan place affect dengan revisit intention tidak memiliki pengaruh terhadap pengunjung di Perpustakaan Jakarta. Studi ini juga memiliki implikasi yang dapat dimanfaatkan oleh tim Perpustakaan Jakarta untuk menaruh perhatian kualitas layanan fisiknya untuk meningkatkan satisfaction dan revisit intention dari pengunjung.

---

Library play a strategic role in fulfilling society's need for space. However, this does not come without challenges, particularly in ensuring visitor satisfaction and encouraging revisit intention. This study examines the influence of the physical servicescape on visitor satisfaction and revisit intention at the Jakarta Library through place attachment, using the SOR (Stimulus-Organism-Response) conceptual framework. The research adopts an explanatory method with data collection conducted through surveys and purposive sampling for sample selection. A total of 317 respondents who had visited the Jakarta Library at least once were included in the sample. The data were analyzed using the PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Model) technique. The study found that factors such as ambience with place dependence and place identity, facility aesthetics with place identity, seating comfort with place dependence, and place influence with revisit intention do not significantly affect visitor perceptions of the Jakarta Library.This study also provides implications for the Jakarta Library team to focus on the quality of its physical services to enhance visitor satisfaction and revisit intention."