Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 55 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitarasmi Hatmosrojo
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk melihat apakah Le Garde du Coeur sebagai salah satu karya krancoise Sagan juga mengandung tema kesepian, sebagai salah satu ciri karya-karya Sagan yang disebutkan oleh beberapa kritikus yang pendapatnya telah dikutip. Melalui penelitian ini, penulis ingin memperlihatkan bagaimana tema kesepian ditampilkan di dalam pengaluran, alur, indeks tokoh dan latar ruang Le Garde du Coeur.

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan struktural. Teori yang dipakai adalah teori Roland Barthes mengenai hubungan sintagmatik dan paradigmatik yang ditunjang oleh teori mengenai sekuen oleh M.P. Schmitt dan A. Viala.

Karena rasa kesepian merupakan sebuah keadaan mental, maka di dalam penelitian sekuen-sekuen dibagi menurut jenis peristiwa dan deskripsi. Sekuen deskripsi sendiri dibagi lagi menjadi deskripsi bukan tokoh, deskripsi fisik dan deskripsi mental. Jumlah sekuen deskripsi mental ternyata lauh lebih banyak dari jumlah sekuen jenis lain. Ada pula banyak sekuen yang menampilkan rasa atau keadaan kesepian kedua tokoh utama.

Di dalam alur tampak bahwa tindakan-tindakan tokoh yang menjadi penggerak cerita didorong oleh rasa kesepian mereka. Maka alur cerita juga menampilkan rasa dan atau keadaan ke-sepian.

Keadaan tersebut rmuncul secara lebih jelas di dalam indeks tokoh dan latar ruang. Kedua tokoh utama, yaitu Dorothy Seymour dan Lewis Miles merupakan orang yang merasa kesepian. Hubungan mereka berlangsung karena masing-masing merasa dapat menghilangkan rasa kesepiannya apabila tetap bersama. Keadaan jiwa tokoh Lewis yang tak normal merupakan akibat dari kehidupannya yang tak berteman, sepi dan kosong.

Ruang rumah Dorothy mencerminkan keadaan sepi yang menekan perasaan Dorothy. Dalam rumah yang besar dan luas itu, Dorothy tinggal seorang dirs. Kehadiran Lewis dapat mengisi ruang rumah Dorothy yang sepi dan kosong. Ruang perkampungan palsu di studio film merupakan cermin kehidupan kedua tokoh utama yang sepi, kosong dan tak wajar. Ruang tersebut juga melambangkan kehidupan masyarakat Hollywood di dalam karya yang digambarkan serba palsu, tak berteman dan tak wajar.

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa tema kesepian dalam roman Le Garde du Coeur dibangun melalui indeks tokoh dan ruang.
1995
S14475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kaptin Adisumarta
Jakarta: Kompas, 2003
330 KAP k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
R. Slamet Iman Santoso
Jakarta: UI-Press, 1992
921.719 2 SLA w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zaenuddin HM
Jakarta Selatan: Rahat Book, 2010
899.221 7 ZAE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Risanti Rahmadania
Abstrak :
Penelitian ini membahas peristiwa tutur berdasarkan aspek SPEAKING dan bentuk ragam bahasa kasual dalam podcast Gritte Agatha. Peristiwa tutur adalah interaksi yang dilakukan oleh penutur dan mitra tutur berdasarkan situasi, konteks, tujuan, topik, dan waktu tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan aspek SPEAKING dan bentuk ragam kasual dalam video podcast. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah video podcast Gritte Agatha di kanal YouTube. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa podcast Gritte Agatha memenuhi seluruh aspek peristiwa tutur SPEAKING, yaitu 1) Setting and scene; 2) Participant; 3) Ends; 4) Act Sequences; 5) Key; 6) Instrumentalities; 7) Norm of interaction and interpretation; 8) Genre. Bentuk ragam kasual yang ditemukan adalah 1) pronomina; 2) afiks nasal; 3) ellipsis; dan 4) kata nonbaku. Hal ini membuktikan bahwa dalam podcast di kanal media YouTube selalu berhubungan dengan peristiwa tutur SPEAKING dan ragam bahasa, terutama bahasa kasual. ......This study discusses speech events based on aspects of SPEAKING and forms of casual language variety in the Gritte Agatha podcast. Speech events are interactions carried out by speakers and speech partners based on certain situations, contexts, goals, topics, and times. This study aims to explain aspects of SPEAKING and forms of casual variety in video podcasts. The data used in thisstudy is the video podcast Gritte Agatha on the YouTube channel. The research method used is a qualitative method. Data collection was carried out by observing and recording techniques. The results showed that the Gritte Agatha podcast met all aspects of SPEAKING speech events, namely 1) Setting and scene; 2) Participants; 3) Ends; 4) Act Sequences; 5) Keys; 6) Instrumentalities; 7) Norm of interaction and interpretation; 8) Genres. The forms of casual variety found are 1) pronouns; 2) nasal affix; 3) ellipsis; and 4) non-standard words. This proves that podcasts on the YouTube media channel are always related to SPEAKING speech events and various languages, especially casual language.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Toebagus Lutfi
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, Depok Fakultas Sastra Universitas Indonesia 1993
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Indriawati Rahardjo
Abstrak :
ABSTRAK
Pada tahun 1759, lahir karya Voltaire yang berjudul Candide. Karya-karyanye lain yang terkenal, antara lain Les Lettres Pbilosophigues (1734), Le Siecle de Louis XIV (1738), Zadiq (1747).

Candide merupakan suatu karya yang sangat padat ber_isi. Berbagal gagasan tentang masyarakat terdapat di dalamnya, misalnya filsafat, politik, ekonomi, agama. Banyak kritikus yang menyoroti Candide sebagai suatu karya filsafat. Misalnya, Mme de Stael mengemukakan bahwa Canaide diciptakan untuk mengkritik optimisme Leibnitz yang pada scat itu hidup di Prancis. Selain itu, ada pula kri_tikus yang menganggap bahwa karya ini menunjukkan kemurtadan Voltaire terhadap agama. Hal ini dikemukakan oleh Omer Joly de Fleury. Ia mengatakan bahwa Candide berisi alegori-alegori yang menentang agama dan adat istiadat , dan ini yakin, pembaca pasti memberikan kritik keras pada buku tersebut. Verniere, 1977 : 12).

Memang, aspek agama tampak cukup menonjol dalaw kar_ya. Seluruh karya diwarnai dengan berbagai peristiwa yang ada hubungannya dengan agama. Itulah sebabnya maka aspek agama menarik dan mendorong penyusun skripsi ini...
1984
S14433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiati
Abstrak :
Penyalian Roman. Roman, sebagai salah satu bentuk karya sastra, memiliki dua aspek penting, yakni aspek cerita dari aspek penceritaan. Namun, pendapat orang mengenai nilai kedua aspek tersebut tidak selalu sama. Forster, seorang ahli sastra dari Inggris, misalnya, mengatakan bahwa baginya aspek cerita merupakan segi yang paling penting dalam sebuah roman. Tanpa cerita tidak mungkin roman terwujud (Forster, 1974:41). Pendapat itu bertentangan dengan pendapat beberapa tokoh sastra yang muncul kemudian, misalnya, pendapat Jean Ricardou, ahli sastra dari Prancis. Guyon mengutip pendapat Ricardou yang menyatakan bahwa pada masa sekarang ini sebuah roman lebih merupakan petualangan penulisan daripada penulisan sebuah pe-tualangan (Guyon, 1972:403). Pendapat tersebut sesuai dengan kenyataan yang dijumpai dalam dunia kesusastraan Modern. Petualangan di bidang penulisan roman memang semakin mening-kat dan menghasilkan karya-karya yang mempunyai tehnik penya-jian yang khas, yaitu karya-karya yang penyajiannya menyim_pang dari konvensi. Karena itu, tidak mengherankan bila akhir-_akhir ini, khazanah kesusastraan, khususnya di Prancis, menja_di lebih kaya dengan karya-karya semacam itu, yang sebagian besar merupakan hasil kegiatan kelompok penulis nouveau roman, seperti Michel Butor, Robbe Grillet, dan Nathalie Sarraute...
Depok: Universitas Indonesia, 1984
S14269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Amira Tania
Abstrak :
Skripsi ini membahas proses alih wahana dari sebuah novel berjudul 金陵十三钗 Jīnlíng Shísān Chāi karya Yan Geling ke dalam film The Flowers of War karya Zhang Yimou. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menjelaskan perbedaan struktur fiksi cerita berlatar belakang Peristiwa Nanjing 1937 yang dituangkan ke dalam dua bentuk seni yang berbeda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan konsep Alih Wahana. Hasil penelitian ini tidak hanya menunjukkan bahwa banyak bagian yang dihilangkan dalam proses pengangkatan novel ke film, tetapi juga banyak unsur sejarah dalam novel yang tidak muncul dalam film. Pemotongan maupun perubahan dalam bentuk wahananya masing-masing dikaji dengan menggunakan konsep kajian alih wahana.
This undergraduate thesis analyzes the adaptation of a novel titled 金陵 十三 钗 Jīnlíng Shísān Chāi written by Yan Geling into a film titled The Flowers of War by Zhang Yimou. The purpose of this study is to discover and explain the structural differences between the two fictions that are written based on the Rape of Nanking 1937 in the forms of a novel and film. This study is a qualitative study using the concept of an adaptation. The result of this study not only shows that many parts of the novel were cut in the process of adaptation, but also a lot of the historical elements in the novel does not appear in the film. The concept of adaptation is used to examine the changes in both mediums.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S63761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachri Adam
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas pengaruh Peristiwa Malari terhadap perubahan pola diplomasi antara Indonesia dan Jepang, khususnya di bidang ekonomi secara bilateral. Peristiwa Malari merupakan salah satu kejadian yang pernah dialami oleh Indonesia yang terjadi pada tanggal 15 Januari 1974. Peristiwa ini dikoordinir oleh mahasiswa dan dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia, Hariman Siregar. Akibat adanya Peristiwa Malari, bantuan dana Official Development Assistance dari Jepang yang diterima Indonesia mengalami perubahan pola. Pola yang terjadi sebelum Peristiwa Malari adalah bantuan yang diberikan lebih banyak berupa Pinjaman Yen, atau pinjaman dengan bunga rendah. Namun setelah Peristiwa Malari, polanya perlahan berubah menjadi bantuan Kerjasama Teknik, atau bantuan pemberdayaan SDM. Selain itu, perubahan yang terjadi adalah perdagangan bilateral antara Indonesia dan Jepang. Sebelum Peristiwa Malari, Indonesia banyak mengimpor komoditas berupa minyak bumi, kayu, dan karet. Namun setelah Peristiwa Malari, jumlah komoditas yang diekspor tersebut berkurang. Bahkan Indonesia tidak lagi mengimpor komoditas Karet ke Jepang.
ABSTRACT
This thesis explain the effects of Malari Incident on diplomacy pattern between Indonesia and Japan, particularly in bilateral economy. Malari Incident is a riot that occurred on 15th of January 1974 in Indonesia. This incident was coordinated by the students and led by the Chairman of the University of Indonesia Student Council, Hariman Siregar. The Malari incident resulted in a change of pattern on ODA funds that was received by Indonesia. Japan economy aid for Indonesia slowly changed from Yen Loan to non material assistance such as Technical Cooperation and developing training for human resources. Another change that occurred after the Malari Incident was the decrease in export and import commodities on bilateral trade between Indonesia and Japan.
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6   >>