Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Lutfiana Hartanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jumlah jam kerja ibu pada perilaku pemberian asi. Penelitian ini berkontribusi melalui penggunaan variabel jumlah jam kerja yang selama ini masih terbatas. Jumlah jam kerja penting untuk diperhatikan karena alokasi waktu yang dimiliki ibu untuk mengurus rumah tangga termasuk menyusui anak adalah sisa waktu yang dimiliki setelah bekerja. Unit analisis dalam penelitian ini adalah bayi berumur 6-23 bulan sebanyak 26066 baik yang ibunya bekerja maupun tidak bekerja dari Susenas 2017 akan diuji menggunakan regresi logistik multinomial. Hasil yang didapatkan adalah terbukti ibu yang memiliki jumlah jam kerja lebih tinggi memiliki peluang lebih kecil untuk menyusui eksklusif maupun tidak eksklusif dibanding tidak menyusui.

This study aims to test the effect of mothers workhours on breastfeeding behavior. This research provides a theoretical contribution concerning the impact of mothers work hours, which is still relatively limited at present. It is essential to pay attention to work hours because it significantly affects time allocation for breastfeeding and homemaking. This study used 26066 mother-baby dyadic data from Susenas 2017. The data were analyzed using multinomial logistic regression. This study found that longer work hours resulted in a lower probability of exclusive or any breastfeeding."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ponsinah
"ABSTRAK
Rumah sakit berperan dalam menunjang keberhasilan menyusui melalui
pelaksanaan inisiasi menyusu dini dan rawat gabung. Penelitian ini bertujuan
mengidentifikasi perilaku menyusui pada ibu dengan persalinan normal dan
sectio caesaria selama dirawat gabung di RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel penelitian
adalah ibu nifas yang sudah dilakukan rawat gabung bersama bayinya dengan
jumlah 90 orang. Hasil penelitian menunjukan seluruh ibu yang melahirkan
normal, menyusui dengan memberi ASI saja, sedangkan ibu yang melahirkan
dengan operasi selain memberi ASI masih ada yang memberi tambahan susu
formula. Saran untuk penelitian selanjutnya menggunakan desain korelasi
sehingga dapat diketahui perilaku menyusui dengan faktor yang berhubungan.

Abstract
A hospital has an important role in supporting a succesful breasfeeding through
the early initiation of breasfeeding and rooming in. This study aimed to identify
the breasfeeding behavior of mother with spontaneus and caesarean section
delivery while taken care at rooming-in unit Pasar Rebo District General
Hospital. This research was a quantitative study with descriptive design. The
research samples were 90 rooming-in postpartum mothers. The result showed that
all mothers with normal delivery provided only breast milk, while most mothers
with caesarean section delivery gave breast milk and few of them add formula
milk. It is suggested that the further research would use correlative design so that
the factors that influence breastfeeding behavior during hospitalization could be
identified."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43136
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Nuraeni Mulyaningrum
"Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber makanan yang mengandung seluruh kebutuhan nutrisi bayi selama 6 bulan pertama kehidupan. Pemberian ASI secara eksklusif merupakan salah satu contoh perilaku menyusui ibu yang memiliki peran penting dalam status gizi bayi. Salah satu indikator keberhasilan pemantauan status gizi bayi adalah berat badan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi hubungan antara perilaku menyusui ibu dengan status gizi bayi. Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 150 responden merupakan ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara pada saat kegiatan posyandu. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji chi-square, didapatkan hasil bahwa tidak adanya hubungan yang bermakna antara perilaku menyusui ibu dengan berat badan bayi(p=0,326). Rekomendasi terkait penelitian ini adalah perawat harus lebih sering melakukan edukasi kesehatan terkait manajemen laktasi dan melakukan pemantauan yang lebih terpadu terhadap status Kesehatan bayi.

Breast milk is a food source that contains all the nutritional needs of infants during the first 6 months of life. Exclusive breastfeeding is one example of maternal breastfeeding behaviour that plays an important role in the nutritional status of infants. One of the indicators of successful monitoring of infant nutritional status is infant body weight. This study aims to determine and identify the relationship between maternal breastfeeding behaviour and infant nutritional status. This research design is a quantitative study with a cross sectional design. The study sample was 150 respondents who were mothers who had babies aged 0-6 months in Tasikmalaya City. This study used primary data using questionnaires and interviews during posyandu activities. The results of the study were analysed using the chi-square test, the results showed that there was no significant relationship between maternal breastfeeding behaviour and infant weight (p=0.326). Recommendations related to this study are that nurses should more often conduct health education related to lactation management and conduct more integrated monitoring of infant health status. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anselma Wiwiek Widiarti
"Latar belakang dari penelitian ini adalah minimnya pengetahuan ibu tentang ASI Ekslusif dan minimnya dukungan RSB/Klinik bersalin untuk memberikan ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang program intervensi yang diharapkan bahwa pengetahuan para ibu tentang pemberian ASI eksklusif meningkat, sehingga percaya diri ibu pun bertambah bahwa dirinya dapat mampu memberikan ASI eksklusif. Dengan perubahan ini maka akan ada lebih banyak ibu yang memberikan ASI eksklusif. Penyuluhan atau program intervensi ini disambut baik oleh banyak pihak seperti community organizer Mercy Corporation, para kader posyandu, para guru TK Swadaya, ibu aktivis dan peserta penyuluhan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library