Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nababan, Victor J.P.
Abstrak :
Proyek adalah kegiatan yang dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan mempergunakan sumber daya untuk menghasilkan keuntungan. Sumber daya tidak pernah tidak terbatas, dan sering kali sumber daya sangat terbatas. Perencanaan proyek tergantung pada kapasitas sumber daya yang tersedia, dan keberhasilan suatu proyek diukur dari pemanfaatan sumber daya secara optimal.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1996
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Muhamad Nur
Abstrak :
ABSTRAK
This thesis discusses the project performance Local Area Network in Local Government of Lima Puluh Kota Regency with qualitative and descriptive methods, the project built in 2002 with the aim of increasing efficiency of datacommunication of information between the regional work units (SKPD) failed to provide the expected benefits. The study was conducted to find the causes of project failure and not repeated in the future. Theoretical basis used is Planning Project (1). Cycle Analysis Project Identification phase, Project Preparation, Monitoring and Post Project Evaluation (ex-ante, on-going and ex-post evaluation) (2) Performance Evaluation Development Project uses a matrix table equipment Logical Framework The study found that the cause of the failure of Local Area Network project is the lack of planning and planning documents that led to this project can not be run continuously The results suggest that any public investment decisions made through the project planning process of thecorrect order not to cause waste of resources.
ABSTRAK
Thesis ini membahas kinerja proyek Local Area Network Pemerintah Daerah Lima Puluh Kota dengan metode deskirptif kualitatif, proyek yang dibangun pada tahun 2002 dengan tujuan meningkatkan efisiensi komunikasi data-informasi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) gagal memberikan manfaat yang diharapkan. Penelitian dilakukan untuk mencari sebab-sebab kegagalan proyek dan agar tidak terulang lagi di masa mendatang. Landasan teori yang digunakan adalah Perencanaan Proyek (1). Analisis Siklus Proyek tahap Identifikasi, Persiapan Proyek, Monitoring dan Evaluasi Pasca Proyek (ex-ante, on-going dan ex-post evaluation) (2) EKPP (Evaluasi Kinerja Proyek Pembangunan) menggunakan peralatan tabel matriks Kerangka Kerja Logis (KKL) Penelitian ini menemukan bahwa penyebab kegagalan Proyek Local Area Network ini adalah tidak adanya perencanaan dan dokumen perencanaan yang menyebabkan proyek ini tidak dapat berjalan secara berkesinambungan. Hasil penelitian menyarankan agar setiap keputusan investasi publik dilakukan melalui proses perencanaan proyek yang benar; agar tidak menimbulkan pemborosan sumber daya pembangunan yang sudah semakin terbatas .
2009
T 28792
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulkarnain Djamin
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1983
658.18 ZUL p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Armand Omar Moeis
Abstrak :
Program Studi Profesi Insinyur adalah program pendidikan tinggi setelah program sarjana untuk membentuk kompetensi keinsinyuran. Laporan Praktek Keinsinyuran ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan dari progam ini. Laporan ini adalah gambaran dari kegiatan yang dilakukan penulis di sebuah Stasiun Pengisi Elpiji pada propinsi Bali. Penulis ditugaskan untuk bertanggung jawab pada kelayakan khususnya dalam hal desain dan perencanaan proyek. Dari kegiatan tersebut, penulis memetakan dan mendapatkan kompetensi-kompetensi dari seorang Insinyur Profesional. ......The Professional Engineer Study Program is a higher education program to build engineering competence after the bachelor's degree program. This Engineering Practice Report is made as a graduation requirement from this program. This report is an overview of the activities carried out by the author at an LPG Filling Station in the province of Bali. The author was assigned to be responsible for project feasibility, especially in project design and planning. Therefore, the authors mapped and obtained the competencies of a Professional Engineer from these activities.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Putri
Abstrak :
Ketersediaan infrastruktur jalan merupakan salah satu aspek penting guna mempercepat proses pembangunan nasional. Dengan segala keterbatasan fiskal dalam membiayai kebutuhan penyediaan infrastruktur yang besar, maka diperlukan strategi pendanaan yang optimal untuk mencapai sasaran pembangunan melalui alternatif pembiayaan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) guna menjembatani kesenjangan pembiayaan melalui investasi.. Namun, dalam realisasinya investasi infrastruktur merupakan hal yang kompleks, sehingga dibutuhkan proses penyiapan dan perencanaan proyek KPBU yang berkualitas agar tujuan proyek dapat dicapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penerapan Metode Project Development pada proyek Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap dimana merupakan proyek yang dilakukan dengan skema KPBU. Metode ini dilakukan dengan menilai kompleksitas dan risiko strategis proyek dan menilai kapabilitas area tanggung jawab utama yang terlibat, serta mengembangkan rekomendasi dan action plan sebagai output penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa proyek Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap merupakan proyek dengan kompleksitas tinggi. Kapabilitas stakeholder terkait meliputi Sponsor (PJPK), Client (BUJT), Aset manager (Operator), dan Market (Penyedia Jasa) saat ini sudah bekerja secara tepat, namun masih terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki. Didapatkan temuan bahwa terdapat enam area yang membutuhkan perbaikan, dan tiga praktik yang sudah sesuai dan perlu dilanjutkan.
Jakarta: PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, 2022
658 JIPM 5:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ridha Satria
Abstrak :
Karena usianya yang sudah tua, fasilitas kilang kerap menghadapi ancaman insiden dan kecelakaan, bahkan cedera fatal dapat terjadi jika berjalan tanpa perencanaan pemeliharaan yang tepat. Proyek-proyek revitalisasi yang dilakukan ditujukan untuk mengganti, memperbaiki, atau menambah kapasitas produksi kilang yang sudah ada. Seperti proyek-proyek lain di sektor konstruksi, kinerja proyek revitalisasi cenderung mengalami kelemahan umum yang serupa dan berulang, yakni: penundaan proyek, pembengkakan biaya, ruang lingkup yang bertambah-tambah, kecelakaan operasional, proyek dibatalkan atau bahkan dihentikan. Mempertimbangkan tahap Perencanaan Proyek adalah waktu terbaik bagi sebuah proyek untuk mengalami pengembangan ide, melakukan perubahan ruang lingkup, menyiapkan rekayasa proyek yang sangat baik, dan lain-lain, maka penelitian ini memusatkan perhatian pada pemilihan dan prioritas proyek di tahap Perencanaan Proyek. Fokusnya kemudian diperdalam ke sub-tahap Perencanaan Proyek (inisiasi, konseptual, dan kajian lanjut) dengan tujuan menghilangkan proyek yang tidak layak, tidak menjanjikan, dan yang tidak dapat memenuhi persyaratan sebelum lebih banyak sumber daya organisasi dikeluarkan yang dapat memicu masalah lebih besar bagi organisasi, terutama masalah keuangan. Penelitian ini secara runut telah berhasil memberikan sebuah sistem pemilihan proyek yang berbasis Project Portfolio Management, dimulai dari dikembangkannya sebuah kerangka kerja (framework) berdasarkan studi literatur yang cukup panjang dan dalam. Kerangka kerja tersebut memuat langkah pemilihan proyek yang menerapkan gated system terdiri dari tiga tahapan, yaitu inisiasi, konseptual, dan kajian lanjut. Penelitian ini mampu menetapkan standar indikator-indikator yang menjadi kriteria seleksi proyek revitalisasi beserta bobotnya yang diperoleh melalui analisis data menggunakan SmartPLS. Analisis data yang dilakukan mampu memberikan bukti dimana proses seleksi baik pada tahapan inisiasi, seleksi dan kajian lanjut ikut mendorong keberhasilan portofolio proyek, dengan mediasi oleh variabel keberhasilan perencanaan proyek. Keberhasilan portofolio proyek akan berarti keberhasilan pada Portfolio Management Office (PMO) yang mengelola proyek-proyek revitalisasi di PT XYZ. Akhirnya, output dari penelitian adalah berupa template standar yang dapat digunakan untuk menilai usulan proyek secara transparan dan akuntabel. ......Due to its ageing, refinery facilities face the thread of being suffered from incidents and accidents, even fatal injury may be caused if running without proper maintenance planning. The revitalization project is performed intended to replace, repair, or increase production capacity at an existing refinery. Like other projects in construction sector, the revitalization projects tends to experience the same common flaws in their performance; project delay, cost overrun, scope creeping, operational mishaps, cancelled or stopped. Since the best time for a project to experience idea development, conduct scope changes, prepare excellent project engineering etc is at Front-end stage, then this paper localized the attention on project selection and prioritization at the Front-end. The focus is then zoomed in to the sub-stage of Front-end (initiation, conceptual, and basic engineering design) to elliminate the infeasible and unpromising projects that cannot meet the requirement before more resources are expended which can ignite catastrophic event to organization, especially financial. This research has successively succeeded in providing a project selection system based on Project Portfolio Management, starting with the development of a framework based on a long and deep literature study. The framework contains steps for selecting projects that implement a gated system consisting of three stages, namely initiation, conceptual, and Front-End Engineering Design (FEED). This research was able to establish standard indicators which were the criteria for selecting the revitalization project along with their weights which were obtained through data analysis using SmartPLS. The data analysis carried out was able to provide evidence that the selection process, both at the stages of initiation, selection and (FEED), contributed to the success of the project portfolio, mediated by the variable of pre-project success. The success of the project portfolio will mean the success of the Portfolio Management Office (PMO) which manages
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnoldus Kristanto
Abstrak :
Pembangunan fasilitas Green Cold Chain-Solar Ice Maker di Sulamu, Kupang sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan listrik yang dihadapi nelayan pesisir di Indonesia. Namun perencanaan mitigasi risiko yang tidak memadai dan wabah pandemi Covid-19 yang terjadi, penundaan proyek tidak dapat dihindari. Perlunya perencanaan proyek yang jelas dan komprehensif sangat penting selama masa pandemic untuk mengoptimalkan kinerja proyek dan kepatuhan terhadap jadwal. Pemahaman yang mendalam tentang ruang lingkup proyek dan risiko potensial sangat penting untuk mengembangkan solusi terperinci yang dapat beradaptasi dengan faktor risiko yang berubah. Studi ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang terkait dengan perencanaan proyek dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi proses perencanaan dalam 10 knowledge areas dan 24 planning processes yang ditentukan dalam Project Management Body of Knowledge (PMBOK) menggunakan pendekatan analisis risiko kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengurangi faktor risiko tinggi dan meningkatkan kinerja proyek. Berdasarkan temuan penelitian, tindakan pencegahan untuk setiap faktor risiko tinggi telah dikembangkan dan diintegrasikan ke dalam pedoman perencanaan (Standar Operasional Prosedur). Analisis risiko yang dilakukan dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan kinerja jadwal pengembangan Proyek Green Cold Chain-Solar Ice Maker. ......The construction of Green Cold Chain-Solar Ice Maker in Sulamu, Kupang facilities is proposed as a solution to address the electricity shortage faced by coastal fishermen in Indonesia. However, due to the insufficient risk mitigation planning and the outbreak of Covid-19 pandemic, delays in the project were unavoidable. The need of having clear and comprehensive project planning is crucial for these projects especially during pandemics, to optimize project performance and adherence to timelines. A thorough understanding of the project's scope and potential risks is essential for developing detailed solutions that can adapt to changing risk factors. This study aims to analyze the risks associated with project planning by identifying and evaluating the planning processes outlined in the 10 knowledge areas and 24 planning processes defined in the Project Management Body of Knowledge (PMBOK) using a qualitative risk analysis approach. The goal is to mitigate high-risk factors and enhance project performance. Based on the research findings, preventive actions for each high-risk factor have been developed and integrated into a planning guideline (Standard Operating Procedure). The risk analysis performed can be used as a strategy to improve the Green Cold Chain Project development schedule performance.
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genta Dewolono
Abstrak :
Definisi proyek menjadi bagian-bagian yang berhubungan secara hirarki setiap elemennya dengan pemenuhan kebutuhan proses pekerjaan pada tahap perencanaan proyek konstruksi sangat penting dilakukan untuk mencegah kerugian yang dapat terjadi pada suatu proyek konstruksi, berkaitan dengan biaya dan waktu dikarenakan tidak detail dan standarnya WBS Work Breakdown Structure yang digunakan pada proyek konstruksi. Penelitian ini akan membahas pengembangan kamus dan checklist berbasis WBS Work Breakdown Structure berdasarkan metode Teknik Delphi dengan melakukan validasi dengan kuesioner kepada pakar yang berpengalaman pada pekerjaan jembatan cable stayed. Maka, format kamus dan checklist yang telah dikembangkan dapat diaplikasikan untuk mengurangi kerugian yang terjadi pada tahap pelaksanaan konstruksi.
Definition of project into hierarchically related parts of each element with the fulfillment necessary of the work process at construction project planning phase is very important to prevent disadvantages that can occur in construction project, related to cost and time because WBS Work Breakdown Structure is not detail and standard for construction project. This research will discuss development of WBS Work Breakdown Structure dictionary and checklist based on delphi method to validate with questionnaire to expert in the construction works of cable stayed bridge. So, dictionary and checklist have developed, it can be applied to reduce disadvantages that occur at construction project executing phase.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Arief
Abstrak :
Perencanaan proyek harus menjadi bagian integral dari industri pembangunan perumahan agar dapat dicapai kinerja proyek yang lebih efisien dan berdampak pada kinerja waktu yang lebih baik. Diperlukan pemahaman yang jelas dan rinci apa yang menjadi lingkup di dalam proyek dan apa yang tidak termasuk di dalam lingkup proyek serta apa saja yang menjadi risiko dalam perencanaan proyek. Perencanaan proyek diharapkan mampu memberikan solusi pada keseluruhan struktur pekerjaan secara yang rinci sekaligus fleksibilitas untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan kegiatan proyek dan mengakomodasi sistem organisasi proyek serta perubahan-perkembangan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurai masalah perencanaan pada proyek pengembangan perumahan dengan mengidentifikasi 10 area pengetahuan dan 24 proses perencanaan dalam PMBOK (Project Management Body of Knowledge) edisi ke 6 tahun 2017 menggunakan pendekatan manajemen risiko untuk memahami dan menganalisis sistem perencanaan pada proyek perumahan. Mengacu pada hasil penelitian tersebut disusun sebuah pedoman (SOP) perencanaan proyek perumahan yang dapat dijadikan strategi untuk meningkatkan kinerja waktu proyek perumahan. ......Project planning must be an integral part of the housing construction industry so that project performance can be achieved more efficient and have an impact on schedule performance. A clear and detailed understanding is needed of what is within the scope of the project and what are the risks identified in the project planning phase. Project planning is expected to be able to provide solutions to detailed work structures as well as flexibility to be able to adapt to the environment of unique project activities and to accommodate the project's organizational system and business changes or improvements made by the company. This study aims to parse the risks in project planning of residential development projects by identifying 10 knowledge areas and 24 planning processes in the 6th edition of the 2017 PMBOK (Project Management Body of Knowledge) using qualitative risk analysis approach to create an understanding and to mitigate the high risk factor. Referring the research results, a preventive action in each of the high risk indicator has been prepared to be integrated in the planning guideline (standard operating procedure). This risk analysis performed to be used as a strategy to improve the residential development schedule performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desrandy Andriyanda
Abstrak :
Perencanaan proyek yang kurang baik akan mengakibatkan keterlambatan waktu pelaksanaan. Keterlambatan suatu proyek dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain kesalahan dalam design perencanaan proyek, keterlambatan pengadaan material dan peralatan hingga perubahan scope pekerjaan yang diminta oleh user. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko-risiko dalam proses perencanaan proyek berbasis PMBOK 2013 yang berpengaruh terhadap kinerja waktu sehingga dapat memberikan gambaran sebab dan akibat serta kuantifikasi efek potensial dari faktor risiko dominan untuk dapat dikembangkan suatu sistem perencanaan proyek sebagai strategi baru dalam meningkatkan kualitas perencanaan yang berdampak terhadap kinerja waktu. ......Poor project planning will lead to delays in implementation time. Delay a project can be attributed to several factors, such as errors in project planning design, delays in the procurement of materials and equipment to change the scope of work requested by the user. This study was conducted to analyze the risks in the project planning process based on PMBOK 2013 that affect the performance of time so as to give an idea of cause and effect as well as the quantification of the potential effects of the dominant risk factors in order to develop a system of project planning as a new strategy to improve the quality of planning affect the performance time.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T49720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>