Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
Fajar Ayu Ningrum
Abstrak :
Diare merupakan suatu penyakit yang sering terjadi pada anak berusia dibawah lima tahun. Dampak diare pada anak salah satunya adalah ruam popok. Ruam popok merupakan suatu kondisi kulit yang mengalami peradangan (dermatitis) dan ditandai dengan adanya kemerahan pada bagian perianal. Permasalahan pada ruam popok seperti anak rewel, sulit tidur dan terganggunya proses menyusui tersebut dapat ditanggulangi dengan melakukan perawatan yang benar yaitu dengan mempertahankan keutuhan integritas kulit. Intervensi yang dapat dilakukan oleh perawat untuk mengatasi masalah ruam popok adalah dengan melakukan perawatan perianal. Perawatan perianal adalah suatu rangkaian perawatan yang dilakukan disekitar area perianal. Tujuan dilakukannya perawatan perianal adalah untuk memperbaiki tekstur kulit anak. berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan di RSCM gedung A, bahwa perawatan perianal cukup efektif untuk menyembuhkan luka ruam popok anak. Penelitian selanjutnya diharapkan mampu memeodifikasi perawatan ruam popok pada anak, untuk mengetahui kefektifan proses penyembuhan ruam popok.
......
Diarrhea is a disease that often occurs in children aged under five years. Impact of diarrhea in children one of them is diaper rash. Diaper rash is a skin condition that has inflammation (dermatitis) and is characterized by redness in the perianal part. Problems with diaper rashes such as fussy children, difficulty sleeping and disruption of the breastfeeding process can be overcome by doing the correct treatment that is by maintaining integrity of skin integrity. Interventions that can be done by nurses to overcome the problem of diaper rash is to perform perianal treatment. Perianal care is a series of treatments performed around the perianal area. The aim of doing perianal treatment is to improve the skin texture of the child. based on the results of trials conducted at RSCM A building, that perianal treatment is effective to cure wound diaper rash. Subsequent research is expected to modify the treatment of diaper rash, for knowing the healing effectiveness of diaper rash.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Neti Mustikawati
Abstrak :
Diare pada anak dapat menimbulkan masalah kerusakan integritas kulit yang berupa Incontinence Associated Dermatitis (IAD), dibutuhkan perawatan perianal yang tepat guna mengatasi dan mencegah IAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi perawatan perianal terhadap praktik ibu merawat perianal dan derajat IAD pada anak diare.
Desain yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan pendekatan pre test and post test nonequivalent control group. Sampel diambil dengan menggunakan metode consecutive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini adalah 60 (30 intervensi; 30 kontrol). Analisis data menggunakan T-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara pemberian edukasi perawatan perianal terhadap praktik ibu merawat perianal (p=0,000), namun ternyata pemberian edukasi ini tidak berpengaruh terhadap derajat IAD pada anak (p=0,573). Diperlukan adanya dukungan untuk memotivasi ibu melakukan perawatan perianal pada saat anak mengalami diare dan bimbingan yang terus menerus.
......Diarrhea among children causes impaired skin integrity, called Incontinence Associated Dermatitis (IAD). Perianal care should be given to prevent and resolved IAD. The thesis aimed to identify the impact of perianal care education among mother and it's practice of perianal care and degree of Incontinence Associated Dermatitis among children with diarrhea.
The study used quasi experiment design with pre test and post test nonequivalent control group approach. The number of participants was 60 that devided by two groups (30 intervention group, 30 control group).
The results showed a significant impact of health education on mother's practical skill in perianal care (p=0,000). However, there was no significant effect on the degree of IAD (p=0,573). It's recommended, the health provider should support, motivate and supervise perianal care practice to mother?s who has children experiencing diarrhea.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35758
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dwi Retno Wulan
Abstrak :
Ruam popok merupakan masalah yang sering terjadi pada bayi prematur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perawatan perianal dengan menggunakan tisu basah berbahan dasar air terhadap derajat ruam popok pada bayi prematur. Desain menggunakan uji acak terkontrol dengan pendekatan pre dan post test pada 40 responden dengan simple random sampling (n1=n2=20). Kelompok intervensi diberikan perawatan perianal dengan menggunakan tisu basah berbahan dasar air dan kelompok kontrol diberikan perawatan perianal dengan menggunakan kapas dan air. Perlakuan perawatan perianal dilakukan selama 4 hari. Penilaian kondisi kulit perianal dilakukan dengan menilai derajat ruam popok menggunakan Scoring System for Diaper Dermatitis Scale. Meskipun hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan perbedaan signifikan skor ruam popok antara kedua kelompok (p>0,01), perawatan perianal dengan menggunakan tisu basah berbahan dasar air cenderung lebih efektif dalam mempertahankan skor ruam popok setelah hari ketiga perlakuan. Pengamatan dengan waktu lebih lama dan jumlah sampel lebih besar dapat dilakukan untuk menilai pengaruh perawatan perianal terhadap skor ruam popok.
......Effect of perianal care using water-based wet wipes to degrees of diaper rash in premature infant. Diaper rash is a problem that often occurs in premature infants. This study aims to determine the effect of perianal care by using water-based wet wipes on the degree of diaper rash in premature infants. The design uses randomized controlled trials with a pre and post test approach on 40 respondents with simple random sampling (n1 = n2 = 20). The intervention group was given perianal care using water-based wet wipes and the control group was given perianal treatment using cotton and water. Perianal treatment is carried out for 4 days. Assessment of perianal skin conditions was carried out by assessing the degree of diaper rash using the Scoring System for Diaper Dermatitis Scale. Although the results showed no significant differences in diaper dermatitis scores between the two groups were found (p> 0.01), perianal treatment using water-based wet wipes more effective in preventing the occurrence of diaper rash in premature infants. Longer time observations and larger sample sizes can be done to assess the effect of perianal care on diaper rash scores.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Desi Kurniawati
Abstrak :
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh balita. Feses yang berbentuk cair pada anak dapat menyebabkan cedera kulit akibat seringnya kontak berulang, sehingga dapat merusak jaringan perianal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO pada anak balita dengan diare terhadap risiko kerusakan integritas kulit di RSUD Lampung.
Desain penelian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan pre-post test without control grup design dengan 48 responden dipilih menggunakan teknik consecutive sampling.
Hasil penelitian menujukkan adanya perbedaan selisih yang bermakna antara pengetahuan dan risiko kerusakan integritas kulit setelah perlakuan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi (p<0,05). Berdasarkan hasil ini maka edukasi perawatan perianal dan pemberian VCO dapat direkomendasikan menjadi salah satu alternatif asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah risiko kerusakan integritas kulit.
......Diarrhea is one of the diseases that are often suffered by toddlers. Liquid feces in children can cause skin injuries due to frequent repeated contact, which can damage the perianal tissue. This study aims to identify the impact of perianal care education and the provision of VCO in children under five with diarrhea against the risk of skin integrity damage in RSUD Lampung.
The research design used in this research is quasi experiment with pre-post test without control group design with 48 respondents selected using consecutive sampling technique.
The results showed a significant difference between the knowledge and the risk of skin integrity damage after treatment in the control group and the intervention group (p <0.05). Based on these results, perianal care education and VCO administration can be recommended to be an alternative nursing care in addressing the risk of skin integrity damage.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47789
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library