Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Majid, Zuraina
Pulau Pinang: Penerbit Universiti Sains Malaysia, 2005
930.12 PER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian tentang Pengrajin Perak dan Bordir dilakukan di Kelurahan Gempeng Kecamatan bangil Kabupaten Pasuruan,Provinsi jawa Timur. Dipilihnya desa ini karena di wilayah ini banyak dijumpai pengusaha maupun tenaga atau perajin perak dan bordir...."
PATRA 9(3-4) 2008
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Hinsa Marintan
"Saat ini penggunaan bahan bakar fosil sedemikian besarnya dan permintaan energi terus meningkat, namun keterbatasan bahan bakar fosil, dampak lingkungan yang dihasilkan dari pembakaan bahan bakar fosil, pengembangan teknologi penghasil energi yang bersih dan berkelanjutan menjadi sangat penting. Hidrogen adalah salah satu energi yang potensial untuk pengganti bahan bakar fosil dan merupakan energi alternatif untuk masa depan, karena ramah lingkungan dan dapat menghasilkan enenrgi yang cukup besar. Reaksi evolusi hidrogen dengan teknik elektrolisis AWE (alkaline water electrolysis) merupakan teknik yang populer saat ini untuk menghasilkan hydrogen. Penelitian ini telah berhasil mensintesis MoS2 dan komposit MoS2/Ag, serta telah dikarakterisasi dengan FTIR, XRD, FESEM, dan TEM. Fabrikasi elektroda GCE/MoS2/Ag dan uji aktivitas elektrokatalitiknya menggunakan teknik LSV, ECSA, dan CV, juga telah dilakukan. Melalui hasil pengujian Linear Sweep Voltammetry (LSV) diperoleh bahwa komposit MoS2/Ag memiliki nilai onset dan overpotensial yang paling mendekati Pt wire sebagai benchmark, yaitu 123 mV dan 253 mV. Hal ini membuktikan bahwa dekorasi MoS2 dengan Ag sudah berhasil untuk meningkatkan aktivitas katalitik dan konduktivitasnya. Melalui uji Electrochemically Active Surface Area (ECSA) diperoleh luas permukaan aktif yang paling tinggi pada nanokomposit MoS2/Ag. Berdasarkan uji kronoamperometri diketahui MoS2/Ag selama 9000 detik menghasilkan komposit yang cukup stabil sebagai elektrokatalis reaksi evolusi hidrogen.

Currently, the use of fossil fuels is so enormous, and the demand for energy continues to increase. But the limitations of fossil fuels, the environmental impact resulting from burning fossil fuels, and the development of clean and sustainable energy-producing technologies are very important. Hydrogen is a potential energy to replace fossil fuels and is an alternative energy for the future because it is environmentally friendly and can produce quite a large amount of energy. Hydrogen evolution reaction with the AWE electrolysis technique (alkaline water electrolysis) is a popular technique today to produce hydrogen. This research has succeeded in synthesizing MoS2 and MoS2/Ag composites and have characterized by FTIR, XRD, FESEM, and TEM. GCE/MoS2/Ag electrode fabrication and electrocatalytic activity tests using LSV, ECSA, and CV techniques have also carried out. Through the LSV test results, it was found that the MoS2/Ag composite had onset and overpotential values closest to Pt wire as a benchmark, namely 123 mV and 253 mV. Prove that decorating MoS2 with Ag has succeeded in increasing its catalytic activity and conductivity. Through the Electrochemically Active Surface Area (ECSA) test, the highest active surface area was obtained on the MoS2/Ag composite. Based on the chronoamperometric test, it is known that MoS2/Ag for 9000 seconds produces a fairly stable composite as an electrocatalyst for the hydrogen evolution reaction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sarjono Trenggono
"Latar Belakang Permasalahan
Karies gigi (gigi kerowok) adalah penyakit infeksi yang merupakan serangkaian reaksi-reaksi kimia dan mikro biologis yang dapat mengakibatkan kerusakan gigi secara progresf dan bersifat menetap. Keyes (dalam 7) mengemukakan bahwa ada 3 komponen yang saling bekerja sama dalam proses terjadinya karies gigi. Pertama adalah gigi dan ludah sebagai tuan rumah, kedua adalah mikraflara mulut dan yang ketiga makanan terutama karbonhidrat. Kerja sama ketiga komponen tersebut akan menghasilkan plak gigi (dental plaque), me rupakan substansi yang melekat erat pada permukaan gigi dan menyebabkan terbentuknya asam. Asam tersebut mengakibatkan terjadinya demineralisasi permukaan email gigi dan dengan demikian terbentuklah karies gigi. Oleh karena itu ketiga komponen tersebut harus dipertimbangkan dan diperhatikan dalam setiap langkah usaha pencegahan karies gigi.
"
1986
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Subagiyo
"ABSTRAK
Emas dan perak merupakan logam mulia, umumnya dihasilkan
dengan proses ekstraksi. Proses tersebut dinilai cukup baik
untuk memisahkan logam emas dan perak dengan logam lain dan
bijih tambang, walaupun masih banyak kekurangannya yakni, air
limbah mengandung CN dan timbul gas HCN selama proses berjalan
sehingga akan menceiani lingkungan Untuk mengatasi kekurangan
tersebut dilakukan berbagal penelitian ekstraksi emas
dan perak dengan berbagal pelarut, yang telah berhasil dengan
menggunakan pelarut thiourea
Prinsip ekstraksi logam dengan pelarut adalah berdasarkan
pembentukan senyawaan kompleks logam dengan pelarut yang
digunakan, sehingga logam dapat dipisahkan dari mineral lain
yang tidak dikehendaki
Ekstraksi emas dan perak dengan urea kurang begitu memuaskan,
yakni hasil ekstraksi optimum terjadi pada penambahan
35 kg/ton contoh, 100 ml 5 N 112SO4 , dan ekstraksi selama
48 jam sebesar 47,2 % untuk logam emas sedarigkan logam perak
tidak terekstraksi Ekstraksi emas dan perak dengan thiourea
dihasilkan kondisi optimum pada penambahan thiourea sebanyak
35 kg/ton contoh, 100 ml 5 N H2SO4 , dan waktu ekstraksi Selama
48 jam sebesar 88,83 % untuk logam emas dan 61,69 %
untuk logam perak Sedangkan proses siaradasi dengan waktu
yang sama pada kondisi optimum yakiii pada penambahan NaCN
sebanyak 1,0 kg/ton contoh, CaO sebanyak 1,25 kg/ton contoh
dihasilkan 77,7 % ekstraksi untuk logam emas dan 76,66 % ekstraksi
untuk logam perak
Dari hasil percobaan tersebut ternyata ekstraksi dengan
urea tidak sebaik dengan thiourea ataupun proses sianidasi,
hal ini tidak sesuai dengan yang diharapkan

"
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephine Cahyaning Puspita
"Nanopartikel perak banyak dikembangkan karena memiliki sifat optik, listrik dan fotokimia yang unik. Dalam reaksi sintesis nanopartikel diperlukan kondisi optimum untuk memaksimalkan nanopartikel yang dihasilkan. Pada penelitian ini, reaksi sintesis nanopartikel dilakukan menggunakan metode poliol dan modifikasi dengan merubah suhu yang digunakan menjadi 100 OC. Sintesis nanopartikel pada penelitian ini diperlukan senyawa HCl sebagai oxidative etching yang memperlambat proses reduksi ion Ag+, serta senyawa polivinil pirolidon (PVP) sebagai capping agent. Optimasi dilakukan pada reaksi ini dan didapatkan waktu optimal selama 6 jam. Hasil sintesis nanopartikel dikarakterisasi dengan Spektrofotometer UV-Vis dan didapatkan informasi bahwa dengan konsentrasi akhir HCl sebesar 0,25 mM terjadi pergeseran panjang gelombang menjadi 401 nm yang menandakan berkurangnya ukuran nanopartikel. Sedangkan, untuk variasi prekursor Ag dengan konsentrasi akhir 23,5 mM didapatkan panjang gelombang yang serupa dengan konsentrasi akhir 0,24 mM, namun terjadi peningkatan absorbansi menjadi 1,25 yang menandakan bertambahnya jumlah nanopartikel yang dihasilkan. Keseragaman nanopartikel dapat dilihat dengan intrumentasi TEM dan dihasilkan distribusi terbaik pada konsentrasi akhir HCl sebesar 0,83 mM dan konsentrasi prekursor Ag sebesar 23,5 mM. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai standar deviasi terkecil. Sedangkan hasil karakterisasi dengan XRD, menunjukan struktur kristal yang terbentuk adalah face center cubic (fcc).

Silver nanoparticles are widely developed because of their unique optical, electrical and photochemical properties. In the nanoparticle synthesis reaction, optimum conditions are needed to maximize the resulting nanoparticles. In this study, the synthesis reaction of nanoparticles was carried out using the polyol method and modification by changing the temperature used to 100OC. The synthesis of nanoparticles in this study requires HCl compounds as oxidative etching which slows down the Ag+ ion reduction process, and polyvinyl pyrrolidone (PVP) compounds as capping agents. Optimization was carried out for this reaction and the optimal time was obtained for 6 hours. The results of the synthesis of nanoparticles were characterized by a UV-Vis spectrophotometer and information was obtained that with the final concentration of HCl of 0.25 mM, the wavelength shifted to 401 nm, indicating a reduction in the size of the nanoparticles. Meanwhile, for the variation of the Ag precursor with a final concentration of 23.5 mM, the wavelength was similar to the final concentration of 0.24 mM, but there was an increase in absorbance to 1.25 which indicated an increase in the number of nanoparticles produced. The uniformity of the nanoparticles can be seen with TEM instrumentation and the best distribution is the final HCl concentration of 0.83 mM and the concentration of the precursor Ag of 23.5 mM. This is evidenced by the smallest standard deviation value. Meanwhile, the results of characterization with XRD show that the crystal structure formed is a face center cubic (fcc)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatang Hendra
"Pada proses pengolahan decopperized anode slime sebagai by product dari proses pemurnian tembaga dengan metode hydrometallurgy yaitu dengan proses leaching menggunakan oksidator sodium hipoklorit diperoleh dua jenis produk utama berupa filtrat yang kaya akan emas dan residu klorida yang memiliki kandungan perak. Pada filtrat dan residu ini dilakukan proses lanjutan yang berbeda untuk memperoleh logam-logam berharga yang memiliki nilai ekonomis.
Penelitian ini merupakan salah usaha untuk merecovery perak dari decopperized anode slime eks PT Smelting Gresik dengan metode selektif leaching dengan menggunakan ammonium hidroksida.. Pada percobaan ini divariasiakan konsentrasi ammonium hidroksida dan waktu tinggal untuk menentukan titik optimum proses pelindian terhadap recovery perak, Sedangkan temperature proses dan kecepatan putaran dibuat tetap pada 120 RPM dan temperatur proses pada 60°C.
Hasil dari penelitian ini diperoleh data bahwa untuk merecovery perak dengan metode selective leaching diperoleh titik optimum persen ekstraksi perak pada kondisi konsentrasi ammonium hidroksida sebesar 30 ml (0,375M) dan waktu proses untuk memperoleh persen ekstraksi pada waktu tinggl selama 60 menit, yaitu diperoleh persen ekstraksi sebesar 85,21%. Dari reduksi AgCl dengan menggunakan Zn Powder diperoleh perak dengan kadar kemurnian sebesar 98,11%.

In the processing of decopperized anode slime as by-product of copper refining process by the method of hydrometallurgy, the process of leaching using oxidant of sodium hypochlorite obtained two kinds of main products in the form of filtrate that is rich in gold and residues that contain silver chloride. In the filtrate and the residue was carried out follow-up of different processes to obtain precious metals that have economic value.
This study is one attempt to recover silver from PT Smelting Gresik decopperized anode slime by selective leaching method using ammonium hydroxide. In this experiment varied the concentration of ammonium hydroxide and residence time to determine the optimum leaching process to recover the silver, while the process temperature and rotation speed is made permanent at 120 RPM and at 60°C of process temperature.
The results of this study data showed that to recover the silver by selective leaching method obtained the optimum percent extraction of silver on the condition of the concentration of ammonium hydroxide at 30 ml (0.375 M) and the processing time to obtain the percent extraction at 60 minutes, the obtained percent extraction is 85.21%. From the reduction of AgCl using Zn Powder obtained metallic silver with purity 98.11% of silver.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29520
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Soleh
"Nanopartikel perak telah berhasil dibuat dengan menggunakan metode biosintesis yang memanfaatkan air rebusan rimpang sebagai agen pereduksi. Nanopartikel perak telah dikarakterisasi dengan menggunakan spektrophotometer UV Visible sehingga menghasilkan karakterisasi yang unik dari larutan nanopartikel perak. Ukuran nanopartikel perak yang didapatkan berkisar antara 50-60 nm. Metode kolorimetri telah diterapkan dalam mengaplikasikan nanopartikel perak sehingga dapat mendeteksi pestisida dithane pada konsentrasi 500 ppm dalam waktu deteksi tiga hari setelah pencampuran AgNO3 dengan air rebusan Jahe.

SilverNanoparticles is silver with a particle size in the range of interval1- 100nm. Silver nanoparticles can be obtained from a top-down process (Physics) and bottom-up (chemical and biological) process. Silver nanoparticle research developments related to recently find the right method that can be used to obtain nano silver particles with a size that is using green methods syntesis or so-called biosynthesis due to its superiority compared to the method of physics and chemistry. Biosynthesis of silver nanoparticles utilizing biologicalbeings as reduction agents in the synthesis of silver nanoparticles. Silver nanoparticles have been successfully prepared by using a method of biosynthesis use the cooking water gingeras a reducing agent. Silver nanoparticles were characterized using UV-Visible spectrophotometer resulting in a unique characterization of silver nanoparticle solution. Size of the silver nanoparticles obtained between ranged50-60 nm. Colorimetric method has been applied in the application of silver nanoparticles that can detect pesticides Dithane at a concentration of 500 ppm detection within three days after mixing AgNO3 with Ginger boiled water."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S47617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adenia Gita Dianty
"Oksigen dengan kemurnian yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal. Metode pemurnian oksigen yang akan diaplikasikan pada penelitian ini adalah teknik Pressure Swing Adsorption PSA . Adsorben yang akan digunakan adalah zeolit alam, yaitu ZAL Zeolit Alam Lampung . Zeolit alam memiliki sifat non-polar, sehingga akan mengadsorpsi gas dengan momen quadrupol tinggi, yaitu nitrogen. Variabel bebas pada penelitian ini adalah ukuran adsorben dan konsentrasi aktivator asam H2SO4. Ukuran adsorben yang digunakan adalah 18-35 mesh, 35-60 mesh, dan 60-100 mesh. Konsentrasi aktivator asam H2SO4 yang digunakan adalah 1M, 2M dan 3M. Adsorben diaktivasi dengan aquademin, H2SO4, NaOH, dan kalsinasi. Selain itu, akan dilakukan modifikasi pada ZAL dengan teknik impregnasi basah menggunakan larutan AgNO3, dengan -loading nominal 1 -berat. Adsorben dikarakterisasi menggunakan BET, FTIR, XRF, XRD dan SEM-EDX Adsorben 35-60 mesh 1M menunjukkan hasil adsorpsi terhadap molekul nitrogen yang paling tinggi, dengan peak terendah sebesar 60356 V. Didapatkan juga bahwa ZAL-lah yang memiliki peran utama dan dominan dalam mengadsorpsi nitrogen, sementara AgxO tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada kinerja adsorben.

High purity oxygen can be used for various things. Oxygen purification method to be applied on this research is the Pressure Swing Adsorption PSA technique. The adsorbent that would be used is a natural zeolite, namely ZAL Zeolit Alam Lampung . Natural zeolite has non polar properties, so it will adsorb gas with high quadrupole moment, which is nitrogen. The varied variable is the size of adsorbent and the concentration of H2SO4. The sizes are 18 35 mesh, 35 60 mesh, and 60 100 mesh. While the H2SO4 concentration are 1M, 2M and 3M. The The adsorbent will be activated in aquademine, H2SO4, NaOH, and through a calcination process. Moreover, ZAL will also be modified by wet impregnation technique using AgNO3 solution with 1 wt loading nominal. The adsorbents were characterized using BET, FTIR, XRF, XRD and SEM EDX. ZAL 35 60 mesh 1M showed the best performance on adsorbing nitrogen, with its lowest peak at 60356 V. The result of this research suggested that ZAL itself has the main role on adsorbing nitrogen, while AgxO did not give any significant effect."
2017
S67680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>