Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tampubolon, Charles Enriko M. P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA1930
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2007
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
"ABSTRAK
Jaringan telekomunikasi analog nasional menggunakan sentral telepon yang beraneka ragam. Akibatnya sistem pensinyalan antar sentral yang diterapkan berbeda-beda pula. Hal tersebut mengakibatkan kwalitas pelayanan yang tidak optimal. Perkembangan telekomunikasi Indonesia sedang berada pada tahap transisi menuju jaringan digital terpadu (JDT). Penggunaan sistem pensinyalan antar sentral yang lebih seragam perlu di mulai pada tahap ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Radarina
"ABSTRAK
Metode pensinyalan adalah metode yang mengkodekan bit-bit input menjadi sinyal yang siap djitransmisikan. Contoh dari metode pensinyalan adalah pensinyalan 8-QAM yang merupkan pensinyalan bandpass dan 4B3T yang merupakan penslnyalan baseband Pensinyalan 8-QAM mempakan suatu metode modulasi yang mengkodekan setiap 3 bit menjadi sinyaf yang dimodulasi amplitudo dan fasa carriemya. Sedangkan pensinyalan 4B3T mengkodckan sinyal menjadi 4 big binmy dan-méhtt&x\SmiSikdniiyainié>iijdHi-3`~l-éihabbli(bérdd)°3§ébeigI1i¥§inya}-~3-rér}zki}j».
Pada skripsi ini disimulasikan pcrbandingan antara metode pensinyalan 8-
QAM dengan metode pensinyalan 4B3T yang memiliki perbandingan periode I baud yang nama. Simulasi yang dilakukan bermjuan untuk mcndapatkan parameter uxquk keljja Bit Error Rate (BER) pada kedua metode.
Hasil yang didapat dari simulasi adalah metode 8-QAM memiliki BER yang lebih baik dibandingkm 4B3T pada nilai BER l0`3 dengzm selisih nnai SNR sekimr 6 dB. Dari hasil simujasi dapat dikatakan bahwa unjuk kerja 8-QAM Iebih baik dari 4B3T.

"
2001
S39937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shona Kamila Laily
"ABSTRAK
Dividend smoothing menjadi kebijakan yang banyak digunakan pada negara maju. Penelitian ini menguji kebijakan tersebut pada negara berkembang yaitu Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup stabil dibandingkan negara berkembang lainnya pada periode penelitian. Penelitian ini juga menguji pengaruh signalling theory dan agency theory terhadap kebijakan dividend smoothing. Pengujian ini menggunakan regresi linear berganda dengan cross sectional data 41 perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa baik signalling theory maupun agency theory memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividend smoothing melalui variabel bid ask spread dan struktur kepemilikan perusahaan.

ABSTRACT
Dividend smoothing is a widely used policy in developed countries. This study examines the policy in Indonesia which has a fairly stable economic growth compared to other developing countries in period. This study also examines the influence of signalling theory and agency theory on dividend smoothing. This test used multiple linear regression with cross sectional data of 41 companies. The result of this study found that both signalling theory and agency theory influence dividend smoothing through bid ask spread and company ownership structure."
2017
S68330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tandry Whittleliang Hakki
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki: Pertama, pengaruh pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada keputusan stock split. Kedua, pengaruh keputusan stock split pada Struktur terkonsentrasi. Menggunakan Two Stage Least Square (2SLS), peneliti mendapatkan terdapat hubungan negatif antara pengungkapan CSR dan stock split. Kemudian, peluang stock split rendah akan mengurangi jumlah pemegang saham individu, dan meningkatkan proporsi kepemilikan terkonsentrasi. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada literatur dengan CSR memiliki pengaruh tidak langsung positif pada struktur kepemilikan.

ABSTRACT
The aim of this study is to replace: First, the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure on stock split decisions. Second, the effect of stock split decisions on concentrated structures. Using Two Stage Least Square (2SLS), researchers get a negative relationship between CSR disclosure and stock split. Then, a low stock split opportunity will reduce the number of individual shareholders, and increase the proportion of concentrated ownership. Thus, this study contributes to the literature with CSR having a positive indirect contribution to the ownership structure."
2020
T55388
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Tri Utami Kurniawati
"Penelitian ini melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana Bank “X” telah memenuhi kriteria kepatutan proses perencanaan dalam penyusunan Rencana Bisnis Bank. Selain untuk memenuhi kebutuhan internal, Bank “X” juga memiliki kewajiban untuk melaporkan Rencana Bisnis Bank setiap tahun. Sehingga penelitian ini juga melakukan evaluasi atas kecukupaan pengungkapan informasi pada Rencana Bisnis Bank “X”. Dalam menentukan informasi yang akan diungkapkan, berapa banyak dan bagaimana informasi tersebut diungkapkan, organisasi didorong oleh adanya sinyal motivasi tertentu. Untuk itu, penelitian ini juga melakukan analisis atas ragam sinyal motivasi dalam pengungkapan informasi pada Rencana Bisnis Bank “X”. Hasil penelitian ini menunjukkan proses penyusunan Rencana Bisnis pada Bank “X” telah memenuhi 80% kriteria kepantasan suatu proses rencana strategis. Dari sisi kecukupan pengungkapan informasi, Rencana Bisnis Bank “X” telah memenuhi lebih dari 85% kriteria yang diwajibkan, dengan tren kecukupan yang selalu meningkat. Namun pengungkapan atas informasi signifikan lainnya dirasa masih belum cukup komprehensif. Sementara terkait dengan ragam sinyal motivasi, hasil penelitian menunjukkan adanya motivasi signal of intent maupun signal of camouflage pada Rencana Bisnis Bank “X”. Keseimbangan antara signal of intent dan signal of camouflage tetap dijaga selama periode pelaporan 2017/2019 hingga 2020/2022. Namun dalam perjalanannya, proporsi signal of intent terus mengalami peningkatan.

This study evaluates the extent to which Bank "X" has met the criteria for the appropriateness of the planning process in the preparation of the Bank's Business Plan. In addition to meet the internal needs, Bank "X" also has an obligation to report the Bank's Business Plan annually. Therefore, this study also evaluates the adequacy of information disclosure in Bank "X" Business Plan. In determining the information to be disclosed, how much and how the information is disclosed, the organization is driven by the certain motivational signals. For this reason, this study also analyzes the various motivational signals in disclosing information on the "X" Bank Business Plan. The results of this study indicate that the process of preparing a Business Plan at Bank "X" has met 80% of the appropriateness criteria for a strategic plan process. In terms of the adequacy of information disclosure, Bank "X" Business Plan has met more than 85% of the required criteria, with an everincreasing trend of adequacy. However, the disclosure of other significant information is still not comprehensive enough. While related to the variety of motivational signals, the results of the study show that there is a motivational signal of intent and signal of camouflage in the "X" Bank Business Plan. The balance between signal of intent and signal of camouflage is maintained during the reporting period 2017/2019 to 2020/2022. However, along the way, the proportion of signal of intent continues to increase"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yani Barliani Dwianna
"Pada skripsi ini dibuat sebuah rancang bangun simulator pensinyalan komunikasi seluler bagian subscriber pengirim dengan menggunakan mikrokontroller Atmel 89S51 yang dapat digunakan untuk mensimulasikan bit-bit yang ada selama proses panggilan keluar antara mobile station dengan Mobile Switching Center. Bit-bit yang digunakan sudah sesuai dengan bit-bit yang ada pada pensinyalan komunikasi seluler di indonesia karena didapatkan langsung dari salah satu vendor telekomunikasi di indonesia. Alasan penggunaan mikrokontroller Atmel 89S51 dikarenakan prosesor yang memiliki fitur yang dibutuhkan dan mudah ditemui di pasaran ini mendukung penggunaan bahasa assembly. Sehingga jalannya simulasi dapat lebih optimal.
Perancangan simulator pensinyalan ini dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak simulasi 8051 IDE. Sedangkan untuk rancang bangunnya dilakukan dengan menggunakan perangkat keras mikrokontroller Atmel 89S51. Perangkat lunak 8051 IDE digunakan untuk menerjemahkan kode mnemonic program sehingga dapat dikenali oleh mikrokontroller Atmel 89S51. Program pensinyalan dibuat berdasarkan algoritma pensinyalan yang sesuai dengan message flow pensinyalan komunikasi seluler yang umum digunakan di indonesia. Sedangkan perangkat keras mikrokontroller Atmel 89S51 digunakan untuk membuat rangkaian pensinyalan komunikasi seluler yang terdiri dari dua mikrokontroller, satu keypad, dan rangkaian seven segment.
Pengujian performa mikrokontroller digunakan untuk melihat kinerja tiaptiap komponen rangkaian mikrokontroller. Analisis yang dilakukan meliputi cara kerja setiap komponen dan unjuk kerja rangkaian mikrokontroller secara keseluruhan. Dari hasil simulasi dan pengujian dapat disimpulkan bahwa masingmasing sub-sistem rangkaian simulator pensinyalan komunikasi seluler bagian subscriber pengirim telah menunjukkan performa yang cukup baik walaupun masih terdapat beberapa kekurangan yang harus disempurnakan. Sehingga secara umum, rangkaian simulator pensinyalan komunikasi seluler yang dibuat sudah cukup merepresentasikan sistem pensinyalan komunikasi seluler bagian subscriber.

This paper realize signalling on mobile cellular communication design on transmitter subscriber division with microcontroller AT89S51 application which can simulate bits through calling process that happens between mobile station and mobile switching center. These bits have been adjusted with bits which are used in mobile cellular communication signalling at one of telecommunication vendor in indonesia. A microcontroller AT89S51 is considered since this processor has capable features, easy to find in general market, and could support assembly as language program. So, the simulation can run optimally.
This signalling in simulator are designed through 8051IDE software simulation. On the other hand, the simulator circuit is designed based on microcontroller Atmel 89S51 hardware. The 8051IDE software is use to translate program mnemonic code, to be used by microcontroller AT89S51. Signalling program made in this paper is based on algorithm program which has been adjusted with the message flow of mobile cellular communication in indonesia. While the sub-systems of microcontroller AT89S51 hardware consists of two microcontroller AT89S51 minimum circuit, one keypad circuit, and one seven segment circuit.
Test was given to evaluate the sub-system and the simulator main circuit performance. Analysis were made based on each sub system and the whole of main simulator circuit. The experimental results show that the performance of each sub system and the whole main simulator circuit produce good results and accurate enough although developments are still needed. As general, this mobile cellular communication signalling simulator may represent mobile cellular communication signalling system in indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40496
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>