Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Paskhalisa Margaretha
"Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia diikuti juga oleh peningkatan penggunaan smartphone Teknologi dalam berkomunikasi yang ditawarkan oleh smartphone dengan semua fitur fiturnya dapat memberikan kemudahan bagi pengguna Smartphone berfungsi untuk melakukan panggilan telepon dan juga sebagai alat yang mempunyai kemampuan yang hampir sama dengan perangkat komputer pribadi yaitu dapat mengakses internet mengirimkan e mail dan mendapatkan informasi yang diperlukan bagi penggunanya
Pada penelitian ini peneliti hendak membahas mengenai pengaruh kemudahan kebutuhan sosial dan pengaruh sosial terhadap ketergantungan penggunaan smartphone dan dampaknya terhadap perilaku pembelian Penelitian ini adalah penelitian konklusif kausal dengan metode pengambilan sempel yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan prosedur convenience sampling Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey dengan membagikan kuesioner
Hasil kuesioner kemudian diolah menggunakan metode statistik Structural Equation Modeling SEM Hasil penelitian menunjukan bahwa kemudahan kebutuhan sosial dan pengaruh sosial secara signifikan mempengaruhi ketergantungan penggunaan smartphone serta berpengaruh terhadap perilaku pembelian.

Growth of communication technology in Indonesia followed by an increased of smartphone usage Communication technology offer by smartphone with all its features can provide convenience for users Smartphone functions to make phone calls as well as a tool that has capabilities similar to personal computer which can access the internet send the e mail and obtain the necessary information for its users
In this study researcher wanted to discuss about the influences of convenience social needs and social influences to dependency on using smartphone and the impact on purchase behavior This research is conclusive causal which sample retrieval method used is nonprobability sampling with convenience sampling procedure The data was collected by distributing questionnaires survey techniques
The results of questionnaire are then processed using statistical method Structural Equation Modeling SEM The results showed that convenience social needs and social influence significantly influence the dependency on using smartphone as well as influence the purchase behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S47777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Susanto
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi penggunaan smartphone dan locus of control (LOC) terhadap penggunaan smartphone disaat tidak tepat (waktu tidur dan belajar sendiri), prestasi belajar, dan subjective well being (SWB). Penelitian ini mengumpulkan sebanyak 342 mahasiswa diambil dengan metode circular systematic random sampling dan diminta mengisi kuesioner penelitian yang telah tervalidasi. Path Analysis digunakan untuk memeriksa pengaruh penggunaan smartphone dan LOC terhadap beberapa variabel yang dipilih. Berdasarkan hasil uji kesesuaian model, covariance model tidak berbeda signifikan terhadap covariance sampel (good fit). Analisis utama penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan smartphone harian berpengaruh terhadap penggunaan smartphone diwaktu tidak tepat, kualitas tidur, dan SWB. Sedangkan LOC berpengaruh terhadap aktivitas penggunaan smartphone diwaktu tidur, kualitas tidur, dan SWB. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin meningkatnya penggunaan smartphone harian akan meningkatkan penggunaan smartphone diwaktu yang tidak tepat , menurunkan kualitas tidur, dan menurunkan SWB. Selanjutnya, semakin internal LOC, semakin rendah penggunaan smartphone diwaktu tidur, meningkatnya kualitas tidur, dan meningkatnya SWB."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2018
150 JPS 16:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Esther Kuntari Putri
"Proses regulasi diri diduga merupakan mekanisme yang mendasari Penggunaan Smartphone Bermasalah/PSB terutama di kalangan usia emerging adults. Penelitian-penelitian sebelumnya telah menemukan bahwa komponen perilaku dari sistem regulasi diri, yaitu kontrol diri, dapat menjadi prediktor negatif yang signifikan untuk PSB. Namun, terdapat penelitian-penelitian lainnya yang tidak menemukan hubungan yang signifikan antara kontrol diri dan PSB. Penelitian ini menduga bahwa pemahaman mengenai proses regulasi diri dalam PSB perlu memperhitungkan interaksi komponen perilaku dan komponen kognitif dari sistem regulasi diri. Partisipan, yang terdiri dari emerging adults yang aktif menggunakan smartphone (N=130), mengisi pengukuran kontrol diri (Brief Self Control Scale), penggunaan smartphone bermasalah/PSB (Smartphone Addiction Scale-Short Version), serta mengerjakan tugas kognitif Stroop sebagai pengukuran kontrol inhibisi. Hasil analisis moderasi PROCESS Model 1 menunjukkan bahwa kontrol inhibisi memoderasi hubungan antara kontrol diri dan PSB secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa peran kontrol diri dalam mengurangi kecenderungan perilaku PSB dapat diperkuat dengan peningkatan performa kontrol inhibisi. Diskusi terkait hasil penelitian ini akan menekankan interaksi kontrol diri dan kontrol inhibisi sebagai sistem regulasi diri dalam mendukung perilaku penggunaan smartphone yang lebih sehat.

The process of self-regulation has been proposed to be the underlying mechanism of Problematic Smartphone Use (PSU), particularly among emerging adults. Previous studies have demonstrated that self-control, a crucial behavioral component of the self-regulatory system, can significantly predict PSU. However, conflicting findings have been reported, with some studies failing to establish a significant relationship between self-control and PSU. This study proposes that a comprehensive understanding of the self-regulatory process in PSU should consider the interplay between the behavioral and the cognitive component of the self-regulatory system. A sample of 130 Indonesian emerging adults, who actively use smartphones, completed measures of self-control (Brief Self-Control Scale), problematic smartphone use (Smartphone Addiction Scale-Short Version), and performed the Stroop task as an inhibitory control measure. The results of the moderation analysis using PROCESS Model 1 revealed that inhibitory control significantly moderated the relationship between self-control and PSB. The result suggests that enhancing inhibitory control performance can strengthen the role of self-control in reducing individuals’ tendency towards PSU. The discussion of the current study's findings will underscore the interaction between self-control and inhibitory control as a self-regulatory system that supports healthier smartphone usage behaviors."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondakh, Merry Natalia
"Fenomena kepemilikan ponsel pintar di kalangan remaja mengalami kenaikan yang cukup signifikan setiap tahunnya. Penggunaan ponsel pintar sebelum tidur di malam hari dapat mengurangi kemampuan remaja untuk tertidur lelap sepanjang malam. Berkurangnya jam tidur secara terus menerus tidak hanya berdampak bagi kesehatan remaja, melainkan juga dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan intensitas penggunaan ponsel pintar dan kualitas tidur pada remaja sekolah menengah atas SMA.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel remaja SMA dipilih menggunakan teknik cluster sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106 orang, yang berasal dari dua sekolah menengah atas negeri yang berada di Jakarta Timur. Instrumen yang digunakan adalah Smartphone Addiction Scale-Short Version untuk intensitas penggunaan ponsel pintar dan Pittsburgh Sleep Quality Index untuk kualitas tidur. Penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara intensitas penggunaan ponsel pintar dengan kualitas tidur p=0,001; =5 . Oleh karena itu, peneliti berharap orang tua dapat meningkatkan kepedulian terkait dampak yang ditimbulkan dari penggunaan ponsel pintar pada remaja sehingga dapat melakukan pencegahan serta pendidikan terkait penggunaan ponsel pintar pada anak sedini mungkin. Perawat diharapkan mampu menjadi edukator dan fasilitator mengenai pentingnya kualitas tidur bagi remaja.
Peneliti merekomendasikan penelitian lebih lanjut terkait penggunaan ponsel pintar dan kualitas tidur pada kelompok usia remaja selain siswa SMA. Peneliti juga menyarankan adanya penelitian multivariat yang berhubungan dengan kualitas tidur selain penggunaan ponsel pintar.

The phenomenon of smartphones ownership among adolescents has increased significantly every year. The use of smartphones before going to bed at night can reduce the ability of adolescents to fall asleep during the night. Reduced hours of sleep continuously not only affects the health of adolescents, but can also disrupt cognitive function and affect daily activities. This study aims to identify the correlation between the intensity of smartphone usage and sleep quality among high school students.
This study used correlative analytic research design with cross sectional approach. High school students sample were selected by cluster sampling technique. The sample of this study amounted to 106 people, consisted of two high school in East Jakarta region. The instruments used in this study were consist of Smartphones Addiction Scale Short Version for the intensity of smartphones usage and Pittsburgh Sleep Quality Index for sleep quality. This study used Chi square statistical test.
The result showed a significant correlation between the intensity of smartphone usage with sleep quality p 0,001 5 . Therefore, the researcher hope parents can raise awareness related to the impact of smartphones usage in adolescents so they can do prevention and education related to the smartphones usage to their children as early as possible. Nurses are expected to become educators and facilitators about the importance of sleep quality for adolescents. Researcher recommend further research regarding the smartphones usage and sleep quality in adolescent age group other than high school students.
Researcher also suggested a multivariate study related to sleep quality in addition to the smartphones usage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library