Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ika Nugraheni
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas pemberdayaan remaja ISBA JAYA melalui program financial literacy yang dilakukan oleh PPKM Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui studi literatur, observasi serta wawancara informan dengan purposif sampling. Hasil penelitian ini menggambarkan proses pemberdayaan yang dilakukan oleh PPKM Indonesia, dimulai dari tahap persiapan hingga tahap pelaksanaan dan tahap monitoring dan evaluasi, bentuk keberdayaan dari remaja yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pendampingan, yaitu adanya pemahaman remaja dan perubahan perilaku dalam hal ini menabung dan beberapa remaja yang kemudian membuka usaha/bisnis, serta faktor pendukung dan penghambat yang ada dari tahap awal persiapan hingga tahap akhir monitoring dan evaluasi .
ABSTRACT
This thesis discusses the youth empowerment through a financial literacy program which was be done by PPKM Indonesia at ISBA JAYA. This research used a qualitative approach with descriptive research. While collecting data using study literature, observation, in depth interview with purposive sampling technical. The result of this study show the process of empowerment by PPKM Indonesia, that are Preperation stage until monitoring and evaluation stage, youth empowerment forms who follow training activities is understanding and change behavior related saving money and some of participants youth opening a small business, and supportive and obstructive factors of financial literacy.
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Naldi
Abstrak :
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga diperlukan keterlibatan seluruh elemen masyarakat termasuk dari kalangan remaja sebagai aset pembangunan berkelanjutan. Desa Paulan adalah salah satu desa di Kabupaten Karanganyar yang telah mengelola sampahnya secara mandiri. Namun, masih ditemukan prinsip-prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan yang belum terpenuhi, salah satunya adalah kurangnya partisipasi remaja. Masalah dalam penelitian ini adalah perlunya optimalisasi partisipasi remaja untuk mewujudkan pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan partisipasi remaja untuk mewujudkan pengelolaan sampah rumah tangga yang berkelanjutan di Desa Paulan. Metode yang digunakan adalah metode riset kualitatif dengan wawancara mendalam yang didukung dengan hasil kuesioner pada tahapan pra-wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kebiasaan/pengalaman, rasa tanggung jawab, pengetahuan dan pendidikan, agama, norma, dan budaya adalah enam faktor dominan yang dapat memengaruhi partisipasi remaja; hadirnya fasilitas pengolahan sampah di dekat sumber tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada perubahan tingkat partisipasi remaja; dan pemerintah desa memiliki peran utama untuk memberdayakan remaja dan karang taruna dalam pengembangan sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini adalah pemerintah desa perlu menjalankan fungsinya sebagai pembina dan menyusun program pemberdayaan remaja yang dibuat secara berkelanjutan untuk mengoptimalisasi partisipasi remaja Desa Paulan dalam pengelolaan sampah rumah tangga. .....Youths need to be involved in community participation to achieve sustainability in household waste management. Paulan Village is one of the villages in Karanganyar Regency that has managed its waste independently. However, it is still found that the principles of sustainable waste management have not been fulfilled, one of them is the lack of youth participation. The research problem is the need to optimize youth participation to realize sustainable household waste management. The research purpose is to optimize youth participation to realize sustainable household waste management in Paulan Village. The research method is qualitative method with in-depth interviews supported by questionnaire’s results at the pre-interview stage. The results of this study indicate that the factors of habit/experience, sense of responsibility, knowledge and education, religion, norms, and culture are the six dominant factors that affect Paulan’s youth participation; the presence of waste processing facilities does not significantly inlfuence youth participation; and the village government has a major role to empower youth and local youth organization (karang taruna) to achieve sustainable waste management system. The conclusion of this study is that the village government needs to develop youth empowerment program to optimize the participation of Paulan Village youth in household waste management.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library