Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinaga, Rosmaida
"ABSTRAK
Air merupakan sumber utama kehidupan manusia 55-78% tubuh manusia
adalah cairan, bahkan hampir semua reaksi kimia dalam tubuh manusia tidak
dapat berlangsung tanpa air. Ada dua faktor yang mempengaruhi konsumsi air
putih pada remaja yaitu yang berasal dari internal remaja dan eksternal remaja.
Faktor internal meliputi umur, jenis kelamin, IMT, aktivitas fisik, kesukaan
minuman, dan pengetahuan sedangkan yang termasuk faktor eksternal adalah
pengaruh teman sebaya dan pengaruh media massa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan faktor internal dan eksternal dengan konsumsi air putih
pada remaja penghuni asrama mahasiswa UI Depok 2011. Pengumpulan data
dilakukan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 146 remaja penghuni
asrama Universitas Indonesia pada bulan April 2011. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa lebih dari separuh dari jumlah responden (53,4%) kurang
konsumsi air putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang
signifikan antara pengetahuan gizi dengan konsumsi air putih pada remaja. Oleh
karena itu sangat penting penyebaran informasi melalui media massa dan promosi
kesehatan melalui media Komunikasi, Informasi, dan Edukasi/ media KIE
mengenai pentingnya minum air putih bagi kesehatan khususnya bagi remaja.

ABSTRACT
Water is the main source of human life , almost 55-78% of the human
body is fluid. In fact, almost all chemical reactions in the human body can not
take place without water. There are two factors that affect water consumption in
adolescents that is derived from internal and external adolescent. Internal factors
include age, sex, BMI, physical activity, favorite drinks, and knowledge.
Meanwhile, external factor are influence of peer groups and from mass media.
The aim of this study is determining the relationship of internal and external
factors with water consumption in adolescent students who live in at Dormitory
Residents UI Depok 2011. Data was collected using questionnaires, which
distributed to 146 adolescent students who live in dormitory of University of
Indonesia in April 2011. Based on research, result shows that more than half of
respondents (53.4%) have a lack of consuming water. The results also shows a
significant relationship between knowledge about nutrition with mineral water
consumption in adolescents. Therefore, it is important to distribute information
through mass media and health promotion through Communication, Information,
and Education media which contains the importance of drinking water for health,
especially for adolescents."
2011
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Majolika Syakira Devi
"Eksplorasi identitas dalam transisi ke masa perkembangan dewasa muda pada remaja akhir dapat menimbulkan stres yang menghambat keberfungsian dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dapat menimbulkan gejala gangguan psikologis apabila tidak memiliki psychological adjustment yang baik. Social identity merupakan salah satu aspek konsep diri yang terbentuk oleh kelompok sosial, dan menjadi salah satu sumber pengembangan identitas yang penting. Dengan prevalensi peer group yang memiliki peran besar dalam pengembangan identitas pada masa remaja, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara social identity pada remaja akhir dalam kelompok teman sebaya dengan psychological adjustment. Pengambilan data dilakukan dengan metode convenience sampling secara daring dengan menggunakan Social Identity Scale dan BASE-6 pada 160 partisipan dengan rentang umur 18 hingga 20 tahun (N = 160; M = 19,04; SD = 0,751). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara social identity dan psychological adjustment. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa psychological adjustment yang baik tidak berhubungan dengan tinggi atau rendahnya social identity remaja akhir dalam kelompok teman sebaya.

Exploration of identity during the transition to young adulthood in late adolescence can lead to stress that hinders daily functioning and may even cause symptoms of psychological disorders if good psychological adjustment is not present. Social identity is an aspect of self-concept formed by social groups and is an important source of identity development. Given the significant role peer groups play in identity development during adolescence, this study aims to examine the relationship between social identity in late adolescence within peer groups and psychological adjustment. Data collection was conducted using convenience sampling online, utilizing the Social Identity Scale and BASE-6, with 160 participants aged 18 to 25 years (N = 160; M = 19,04; SD = 0,751). The results of this study indicate that there is no significant relationship between social identity and psychological adjustment. It can be concluded from this study that good psychological adjustment is not related to the high or low social identity of late adolescents within peer groups."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library