Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Wakhid
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis berjudul sebagaimana tersebut di atas mempunyai pokok permasalahan yaitu bagaimanakah gaya kepemimpinan eselon V dan tingkat kuatitas pelayanan staf pelaksanaan pada Kantor Wilayah V BAKN Jakarta.

Variabal-variabel dalam penelitian ini adalah gaya kepemimpinan eselon V dengan tiga indikator yaitu gaya kepemimpinan direktif, suportif dan partisipatif. Sedangkan kualitas pelayanan staf pelaksana sebagai variabel terikat dengan lima indikator (dimensi-dimensi kualiias pelayanan) yaitu tampilan fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati.

Obyek penelitian adalah manajemen Kanwil V BAKN Jakarta. Populasi terdiri dari 164 karyawan BAKN Jakarta. Sampel ditetapkan sebanyak 120 orang yang terdiri 80 orang staf pelaksana, 27 orang pejasabat eselon V, 9 orang eselon IV, 3 orang eselon lIl dan seorang eselon Il, yang selanjutnya merupakan responden penelitian ini.

lnstrumen penelitian ditentukan dalam kuesioner dimana gaya kepemimpinan mencakup kepsmimpinan direktif, suportif, dan partisipatif. Sedangkan instrumen kualitas pelayanan mencakup dimensi-dimensi kualitas pelayanan.

Analisis data dilakukan dengan analisis diskriptif kuantitatif, yakni dengan menggambarkan gaya kepemimpinan eselon V dan kualitas pelayanan staf pelaksana. Hasil analisis gaya kepemimpinan eselon V menunjukkan dominan menggunakan gaya kepemimpinan direktif. Nilai rata-rata sebesar 2,25. Penilaian yang bersifat negatif di atas rata-rata sebanyak 53,33%. Penilaian kategori menunjukkan rendah sebanyak 75%. Sedangkan hasil analisis kuaiitas pelayanan menunjukkan belum memuaskan atau kurang optimal atau negatif. Terdapat hubungan positif dan signifikan yakni r-hit sebesar 0,624 dan r-tab (0,198) Koefisien determinasi (r²) sebesar 38,93%. SeIanjutnya gaya kepemimpinan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan.

Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan disarankan agar pimpinan berupaya merubah gaya kepemimpinan dari direktif menuju suportif hingga partisipatif dehgan mengembangkan kerja tim yang bekerja berorientasi kepada kualitas, dan didukung oleh komitmen para pimpinan diatasnya serta upaya peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan ataupun tranning sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa yang akan datang.
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wirasata
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang pengukuran kinerja organisasi sektor publik dengan menggunakan metode balanced scorecard. Objek penelitian dalam tesis ini adalah RSUD Tg. Uban Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja RSUD Tg. Uban pada Tahun 2009 secara komprehensif berdasarkan empat perpektif penilaian kinerja dalam balanced scorecard. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskripsi dengan melakukan assessment dan evaluative terhadap kinerja rumah sakit. Hasil penelitian menyarankan perlunya peningkatan sarana, prasarana dan efisiensi keuangan dalam pengelolaan rumah sakit, namun begitu secara umum kinerja RSUD Tg. Uban dinyatakan cukup baik. ......This thesis discusses about performance measurement of public sector by using balanced scorecard method. The object of this research is RSUD Tg. Uban Province of Kepulauan Riau which state as ?BLUD?. This research purpose is to knowing RSUD Tg. Uban performance at 2009 comprehensively based on four perspectives of performance measurement in balanced scorecard. The design of this research is quantitative description by assessing and evaluating a hospital performance. The researcher suggests RSUD Tg. Uban needs to improve their facilities, infrastructures and efficiency in managing hospital financial but in generally the performance of RSUD Tg. Uban which has been evalued is fairly good.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27977
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahardian Wijayanti
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang analisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung sebagai organisasi sector public berstatus BLUD dengan menggunakan metode Balanced Scorecard. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja RSUD Dr. Iskak Tulungagung secara komprehensif dengan metode Balanced Scorecard, yang meliputi empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis univariat (deskriptif) yang diwakili dengan nilai rata-rata dan distribusi frekuensi tingkat kepuasan setiap variable untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran. Sedangkan untuk perspektif keuangan digunakan analisis rentabilitas, likuiditas, solvabilitas dan cost recovery rate. Hasil penelitian menunjukkan hasil kinerja secara umum untuk perspektif pelanggan, proses internal dan pertumbuhan dan pembelajaran adalah cukup baik dan untuk perspektif keuangan hasil kinerja secara umum sudah baik. ......This thesis analyzes the performance of Dr. Iskak Tulungagung Hospital as public sector organizations stated BLUD using the Balanced Scorecard method. The purpose of this study was to analyze the performance of Dr. Iskak Tulungagung hospital comprehensively with the Balanced Scorecard method, which includes four perspectives namely the customer perspective, financial perspective, internal process perspective and learning and growth perspective. Data analysis methods used were univariate analysis (descriptive) represented by the average value and frequency distribution of each variable levels of satisfaction for the customer perspective, internal processes and learning and growth. As for the financial perspective of the analysis used earnings, liquidity, solvency and cost recovery rate. The results show the performance results in general for the customer, internal processes and learning and growth perspective is quite good and for the financial perspective performance results in general are good.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T29981
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dila Farah Nugraha
Abstrak :
Studi ini menggunakan metode kualitatif. Kesimpulan dari studi ini adalah modifikasi perspektif balanced scorecard di Bank Indonesia yang tidak memberikan hasil yang signifikan dan usulan untuk pengadaan kembali peta strategi di level Satuan Kerja, adanya perbedaan peran balanced scorecard di Bank Indonesia berdasarkan tujuan awal memilih balanced scorecard dengan keadaan saat ini, hasil dari penilaian kinerja dengan balanced scorecard dapat digunakan pada rapat-rapat yang dijabarkan di dalam siklus SPAMK, dan terdapat kendala berupa transitional issues, design failures, serta process failures yang dihadapi Bank Indonesia dalam menyusun balanced scorecard.Kata kunci: balanced scorecard, Bank Indonesia, Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, peran dan kendala. ......The aims of this study is to evaluate the preparation of balanced scorecard in Bank Indonesia. The method of this study is qualitative. The conclusion of this study are the modification of the perspectives of balanced scorecard which does not give significant impact and suggestion to build strategy map in each division, the differences between the roles of balanced scorecard in the past and the current condition, the result of balanced scorecard can be used in the meetings which are explained in SPAMK cycle, and the obstacles in preparing balanced scorecard in Bank Indonesia which are transitional issues, design failures, and process failures.Keywords balanced scorecard, Bank Indonesia, Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola, the roles and the obstacles.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68618
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Krisanti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24496
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roni Cahyadi
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai pengukuran kinerja organisasi sektor publik menggunakan metode Balanced Scorecard (BSC) sebagai sebuah metode yang terbukti mampu diaplikasikan ke dalam organisasi sektor publik. Selama ini pengukuran kinerja sektor publik masih bersifat internal (proses) dan lebih mengutamakan pencapaian tujuan jangka pendeknya (finansial) dan belum melibatkan unsur non finansial dan pihak eksternalnya. Dalam konsep BSC, unsur-unsur tersebut termasuk dalam faktor-faktor yang mampu mempengaruhi kinerja organisasi dalam mencapai tujuannya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Objek penelitian dalam tesis ini adalah Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tebet, sebagai salah satu instansi di bawah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang merupakan tulang punggung penerimaan Negara dari sektor pajak. Hasil penelitian menyatakan bahwa kinerja KPP Pratama Jakarta Tebet masuk dalam kriteria baik, dengan beberapa saran dan perbaikan yang perlu dilakukan.
This thesis discusses about performance measurement of public sector organization by using Balanced Scorecard (BSC) method. BSC is a method that has been proved can be applied in public sector organization. Performance measurement in public sector, nowadays, doesn?t measure non-financial and external factors. According to BSC, those factors influence organization?s performance in achieving its goals, short-term and long-term goals. The research object is Pratama Tax Service Office Jakarta Tebet as one of unit under General Directorate of Taxes (DJP). The research shows KPP Pratama Jakarta Tebet has good performance. However there are some improvements need to be done.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 26308
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Public sector organization, especially government entities is facting a big chalenge today. The era of ne wpublic management push government for a better public service, In the other hand, there come the information technology age. Technology make the huge of government task easier. The internet make government closer with its poeple. So, it is a must for public service employees handling this technology. Unfortunately, they still poor in IT skill. The purpose of this paper is to examine the influence of the individual factors such as locus of control and self efficacy to their technological acceptance. There are 97 respondents of Surabaya city government employees use for the investigaton. Data collected by a survey conducted in Information dan Communication Office, as a part of Surabaya City Government that handle the Government Information Technology. This research use Structural Equation Model for testing the hypothesis. It is found that external locus of control strength computer self efficacy in information technological acceptance.
657 JATI 7:2 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lila Dwilita Sari
Abstrak :
Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa lingkungan usaha organisasi dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sebagai satu organisasi nirlaba atau organisasi masyarakat sipil di Indonesia dan mengusulkan suatu model pengukuran kinerja dengan pendekatan dan konsep Balanced Scorecard. Pengembangan rancangan Balanced Scorecard hanya akan dibatasi sampai pada perancangan Balanced Scorecard dengan ukuran kinerja dan inisiatif strategisnya. Penelitian ini akan memberikan analisa mengenai lingkungan organisasi, meninjau pernyataan visi, misi dan strategi ICW hasil rumusan perencanaan strategis pada awal tahun 2014 serta memberikan usulan perbaikannya dan perancangan Balanced Scorecard untuk pengukuran kinerja ICW. Penelitian ini membuktikan bahwa pengukuran kinerja menggunakan pendekatan Balanced Scorecard pada organisasi masyarakat sipil, seperti ICW adalah dapat diterapkan dengan beberapa penyesuaian pada perspektif-perspektif Balanced Scorecard. Peneliti menggunakan pendekatan dan konsep Balanced Scorecard untuk organisasi sektor publik menurut Niven, sebagai sumber referensi utama untuk mengembangkan Balanced Scorecard pada ICW. Agar penerapan pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard dapat berjalan dengan mudah, ICW perlu memenuhi syarat-syarat dasar sebagai berikut: (1) perlu menetapkan target yang jelas, terukur, attainable dan disepakati bersama, (2) mendapatkan dukungan dan melibatkan semua unsur organisasi, mulai dari pemimpin organisasi sampai kepada unit-unit kerja dan individu anggota organisasi ICW, dan (3) sumber data dan informasi harus valid, mudah diperoleh, relevan dan reliable. Manfaat penerapan Balanced Scorecard sebagai alat pengukuran kinerja adalah dapat menunjukkan akuntabilitas, membantu mengarahkan fokus strategi organisasi, melaksanakan rencana strategis, membantu organisasi dalam mengelola perubahan, meningkatkan kepercayaan publik dan legitimasi organisasi.
This thesis aims to explore and analyse the environment of Indonesia Corruption Watch, a civil society organisation or not-for-profit organisation in Indonesia and propose a model of performance measurement for Indonesia Corruption Watch using a Balanced Scorecard approach. The development of the Balanced Scorecard will be limited to the design of the performance measures and its strategic initiatives. This thesis will provide an analysis on the organisation environment, review on its vision, mission and strategy statement that was developed by Indonesia Corruption Watch in early 2014, and will propose the statements revisions and develop a performance measurement tools for Indonesia Corruption Watch using Balanced Scorecard approach. This thesis proves that the application of Balanced Scorecard for not-for-profit organisation like Indonesia Corruption Watch is doable with minor adjustments on the performance measurement perspectives. This thesis? main reference is Niven?s concept of Balanced Scorecard for public sector organisation. In order to ensure smooth implementation, Indonesia Corruption Watch should consider: (1) clear and attainable target setting agreed by relevant parties, (2) requires support and involvement of all organisation members, from top to bottom and across sections, and (3) ensure data and information is easily accessible, valid, relevan and reliable. The benefit of Balanced Scorecard implementation for performance measurement is it demonstrates accountability, helps the organisation to focus on strategies, implement strategic plan, manage change, and can increase public trust and organisation legitimacy.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amellia
Abstrak :
ABSTRAK
Dunia yang sedang berkembang menuntut organisasi untuk bertahan dan memiliki daya saing. Corporate entrepreneurship diketahui memiliki peran positif dalam pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Corporate entrepreneurship dikaitkan dengan aktivitas pengambilan risiko, pengembangan inovasi, dan proaktif. Dan untuk itu, faktor-faktor yang memengaruhi Corporate entrepreneurship, baik yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung, perlu diselidiki lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif untuk menentukan hubungan antara lingkungan eksternal, lingkungan internal organisasi, serta berbagi pengetahuan, dengan corporate entrepreneurship. Lingkungan eksternal yang diteliti terdiri dari kedinamisan, munificence, dan kompleksitas. Sedangkan lingkungan internal organisasi yang terkait dengan corporate entrepreneurship adalah dukungan manajemen, diskresi kerja, penghargaan/pengakuan, dan ketersediaan sumber daya. Sedangkan berbagi pengetahuan diteliti sebagai unidimensional. Secara umum, pembahasan tentang entrepreneurship lebih sering ditujukan pada organisasi sektor swasta atau usaha kecil-menengah. Penelitian ini dilakukan di salah satu organisasi sektor publik di Indonesia yang bergerak di bidang jaminan sosial yaitu BPJS Ketenagakerjaan. Data diambil dari 85 kepala kantor cabang yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Hasil penelitian ini akan memperkaya studi sebelumnya yang telah dilakukan, dengan konteks organisasi publik di Indonesia.
ABSTRACT
A growing world requires organizations to survive and have competitiveness. Corporate entrepreneurship is known to have a positive role in organizational growth and development. Corporate entrepreneurship is associated with risk taking activities, innovativeness, and proactiveness. And for that, the factors that influence Corporate entrepreneurship, both those that affect directly or indirectly, need to be investigated further. This research was conducted with quantitative methods to determine the relationship between the external environment, internal organization environment, and knowledge sharing, with corporate entrepreneurship. The external environment studied was dynamism, munificence, and complexity. While internal organization environment related to corporate entrepreneurship are management support, work discretion, rewards/recognition, and resource availability. And knowledge sharing is examined as unidimensional. In general, the discussion on entrepreneurship is aimed more at private sector organizations or small-medium enterprises. The research was conducted in one of the public sector organizations in Indonesia that is engaged in social security namely BPJS Ketenagakerjaan (Workers Sosial Security Agency). The data is taken from 85 head of branch office originated from regions in Indonesia. The results of this study will enrich previous studies that have already been carried out, with the context of public organizations in Indonesia
2019
T54122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Amalia Putri
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi engagement pada media sosial organisasi sektor publik serta perbandingannya antar jenis platform. Faktor-faktor yang diteliti mencakup tipe konten, penerapan prinsip komunikasi dialogis, format konten, dan karakteristik teknis konten, sementara platform yang diteliti adalah Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, dan YouTube. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi eksplanatif terhadap konten media sosial Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat periode 1 Juli 2022-30 Juni 2023 dengan sampel sebanyak 381 konten. Temuan penelitian ini menujukkan bahwa dari 20 variabel yang diuji, variabel yang memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap engagement media sosial adalah konten relasional, memuat informasi profil/identitas organisasi, memuat teks, memuat gambar/foto, memuat video/GIF, jumlah karakter teks/caption, dan jam unggah 07:00-14:59. Adapun untuk engagement, bentuk yang terbanyak dijumpai adalah like, diikuti dengan share, dan terakhir adalah comment. Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan antarplatform, baik dalam hal tingkat dan bentuk engagement maupun faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bila memperhitungkan jumlah follower pada masing-masing platform, engagement tertinggi ada pada platform Tiktok, sementara engagement terendah ada pada platform Twitter.  ......This research sets to determine the factors that influence engagement on public sectors organizations’ social media channels as well as to compare engagement across platform types. The factors studied include content type, application of dialogic communication principles, content format, and technical characteristics of content, while the platforms studied are Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, and YouTube. The research employs a quantitative approach through explanatory content analysis on social media posts of the Ministry of Public Works and Public Housing posted since July 1, 2022 until June 30, 2023 with a sample of 381 posts. The findings of this research show that of the 20 variables tested, variables that have significant positive influence on social media engagement are relational content, text format, image format, video/GIF format, number of characters in text/caption, and posting hours 07:00-14:59. The form of social media engagement most commonly found is likes, followed by shares, and finally comments. This research also shows that there are differences among the five social media platforms in terms of the level and form of engagement, as well as its influencing factors. By taking into account the number of followers on each platform, the highest engagement rate is found on Tiktok, while the lowest engagement rate is found on Twitter.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>