Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sri Astuti Widyaningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko harga komoditas yang mempengaruhi performa finansial perusahaan. Institusi non-finansial menggunakan metode Cash-Flow-at-Risk yang merupakan jenis pengukuran Value-at-Risk dengan variabel cash flow operasional keuangan pada perhitungannya. Pada penelitan ini dilakukan analisis terhadap performa keuangan LPG Plant pada periode operasional tahun 2011-2015 dikarenakan harga jual dipengaruhi oleh risiko harga komoditas yang mengikuti perubahan harga LPG Saudi Aramco. Perusahaan perlu mengukur besarnya risiko perubahan harga komoditas LPG Saudi Aramco pada cash flow untuk menjaga performa finansial sesuai dengan target perencanaan. Penelitian ini menunjukkan risiko harga komoditas mempengaruhi performa finansial LPG pada cash flow perusahaan. Berdasarkan analisis sensitivitas, variabel yang paling memengaruhi performa finansial cash flow pada posisi revenue stream adalah pendapatan penjualan LPG sedangkan pada posisi cost structure adalah biaya pembelian gas terproses.

ABSTRACT
This study apply to analyse commodity price risk which affect company rsquo s financial performance. Non financial companies are applying Cash Flow at Risk CFaR as VaR Type measurement to calculate risk by operating cash flow variable in its measurement. This study analyse LPG Plant rsquo s financial performance in operating period 2011 ndash 2015 which sales of LPG is affected with commodity price risk because prices depend on alteration of Saudi Aramco rsquo s LPG price. Company must measure commodity risk , LPG price Saudi Aramco, which affected to cash flow in order to maintain firm rsquo s financial performance based on planning. This study imply that commodity price risk affect financial performance of LPG Plant in cash flow base. Further study on sensitivity analysis, variables which have significant impact in cash flow profitability is revenue of LPG sales from revenue stream and cost of purchase of processing gas."
Lengkap +
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesya Emilia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya pengaruh antara corporate hedging terhadap kebijakan dividen pada perusahaan non-finansial selama periode tahun 2009-2018. Proxy untuk corporate hedging pada penelitian ini adalah asuransi aset tetap. Data pada penelitian ini merupakan data panel. Teknik Analisa data yang digunakan adalah meliputi uji pemilihan model yaitu Uji Chow, Uji Hausman, Uji LM, Uji Asumsi Klasik, dan uji signifikansi mengunakan Uji 𝑅2, Uji F, dan Uji T. Penelitian ini memiliki 3 model yaitu adanya perbedaan pada variabel dependennya. Pada model 1 menggunakan variabel dependen dividend sales, model 2 menggunakan variabel dependen dividend earnings, sedangkan pada model 3 menggunakan variabel dependen dividend operating cash flow. Penelitian ini melakukan analisis pada perusahaan non-finansial secara keseluruhan dan pada setiap sektor perusahaan non-finansial. Pada model penelitian 1 ditemukan bahwa pada perusahaan sektor properti dan sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan atas aktivitas corporate hedging terhadap dividend sales. Sedangkan hasil penelitian pada model penelitian 2 dan 3 menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara corporate hedging terhadap dividend earnings dan dividend operating cash flow. Pada model 3 baik hasil penelitian secara keseluruhan perusahaan non-finansial dan masing-masing sektor pada perusahaan non-finansial tidak ditemukan adanya variabel independen atau pun variabel kontrol yang memiliki pengaruh signifikan terhadap dividend operating cash flow. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah untuk menggunakan proxy corporate hedging yang lebih memperlihatkan pure risk dibandingkan dengan asuransi aset tetap.
This study aims to analyze the effects of corporate hedging on dividend policy in 2009-2018. The proxy for corporate hedging in this study is fixed asset insurance. This research is a quantitative study using data from 2009 to 2019. The data in this study is panel data. Data analysis techniques used include the model selection test, namely the Chow Test, the Hausman Test, the LM Test, the Classic Assumption Test, and the significance test using the R2 Test, F Test, and T Test. This study has 3 models namely the differences in variables dependent. In model 1 using the dependent variable dividend sales, model 2 uses the dependent variable dividend earnings, while in model 3 using the dependent variable dividend operating cash flow. This study analyzes the non-financial companies as a whole and in each sector of non-financial companies. In research model 1 it was found that the property sector and infrastructure, utilities, and transportation sectors companies showed a significant influence on corporate hedging activities on dividend sales. While the results of research on research models 2 and 3 show that there is no significant effect between corporate hedging on dividend earnings and dividend operating cash flow. In model 3 both the results of the overall study of non-financial companies and each sector in non-financial companies found no independent variables or control variables that have a significant influence on dividend operating cash flow. Suggestions for further researchers is to use a corporate hedging proxy that shows more pure risk compared to fixed asset insurance."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmine Nurhati Patra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kinerja perusahaan dengan melihat pengaruh pre performance sebagai proksi dari aktivitas akuisisi dan merger serta "pure" cash flow dan operating cash flow sebagai proksi dari kinerja keuangan. Penelitian ini menggunakan metode Ordinary Least Square regression dengan sampel perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2012.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) pre performance memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan melalui pure cash flow dan operating cash flow. (2) pre performance dan asset return memiliki pengaruh yang signifikan terhadap post performance. (3) pengestimasian peningkatan kinerja lebih tinggi ketika pure cash flow dipergunakan dibandingkan ketika menggunakan operating cash flow.

This study aims to analyze the determinant factors which have influenced the improvements in company' performance by looking at the effect of pre performance as the proxy of merger and acquisition, also "pure" cash flow and operating cash flow as the proxies of the company's performance. This study uses data panel regression with a sample of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the year 2005-2012.
The results showed that : (1) pre performance have a significant effect on company's post takever performance which is proxied by pure cash flow and operating cash flow. (2) pre performance and asset return also have a significant effect on the company's operating performance (3) improvement estimates are higher when pure cash flow is used compared to a operating cash flow measure.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Hardina Cahyaningrum
"This study examines and analyzes the economic consequences of modified audit opinion on borrowing
cash flow and investment cash flow. Panel data model was used to observe the research. The sample of this
study was 247 companies listed in Indonesia Stock Exchange for the years 2008-2010. The results show
that modified audit opinion, except unqualified opinion with explanatory paragraph about going concern,
did not affect borrowing cash flow because audit opinion was not the only consideration for granting
credit by creditors. Companies receiving modified audit opinion were proven using more operating cash
flow for investing shown in investment cash flow, especially companies receiving unqualified opinion with
explanatory paragraph about going concern.
Abstrak
Penelitian ini menguji dan menganalisis konsekuensi ekonomis dari modified audit opinion terhadap
borrowing cash flow dan investment cash flow. Penelitian ini menggunakan model data panel. Sampel
penelitian ini adalah 247 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008-2010 dengan
total observasi sebanyak 741 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modified audit opinion,
kecuali opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai going concern, tidak terbukti
memengaruhi borrowing cash flow karena opini audit bukan satu-satunya pertimbangan untuk memberikan
pinjaman bagi kreditor. Perusahaan yang memperoleh modified audit opinion terbukti lebih banyak
menggunakan kas internal (operating cash flow) untuk melakukan investasi yang dilihat dari investment
cash flow, terutama perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai going concern. "
Lengkap +
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sunanta Wiguna
"ABSTRAK
Nama : Sunanta Wiguna Program Studi : Magister Akuntansi Judul : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Modal Kerja pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Cash Conversion Cycle,Operating Cash Flow, Firm Size, Profitability, Leverage, Growth Opportunities, dan Real GDP Growth Rate terhadap kebutuhan modal kerja. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 85 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2014. Alat analisis yang digunakan padapenelitian ini berupa regresi linier berganda dengan data panel. Hasilnya menunjukkan Cash Conversion Cycle dan Profitability berpengaruh positif, Leverage berpengaruh negatif, sedangkan Operating Cash Flow, Firm Size, Growth Opportunities, dan Real GDP Growth Rate tidak berpengaruh terhadap kebutuhan modal kerja. Kata Kunci: Cash Conversion Cycle; Operating Cash Flow; Firm Size; Profitability; Leverage; Growth Opportunities; Real GDP Growth Rate; Working Capital Requirement.

ABSTRACT
Name : Sunanta Wiguna Program Master of Accounting Title The Determinants of Working Capital Requirements of Manufacturing Firm Listed on Indonesian Stock Exchange 2010 2014. The purpose of this study is to examine the effect of Cash Conversion Cycle, Operating Cash Flow, Firm Size, Profitability, Leverage, Growth Opportunities, and Real GDP Growth Rate on Working Capital Requirement. This research uses 85 firms of manufacture companies that are listed on the Indonesian Stock Exchange since 2010 until 2014. Multiple linear regression and panel data are used as a tool of analysis. The study finds that Cash Conversion Cycle and Profitability have positive effect on Working Capital, Leverage has negative effect on Working Capital, but Operating Cash Flow, Firm Size, Growth Opportunities, and Real GDP Growth Rate have no significant effect on Working Capital. Keywords: Cash Conversion Cycle Operating Cash Flow Firm Size Profitability Leverage Growth Opportunities Real GDP Growth Rate Working Capital Requirement."
Lengkap +
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Arhy Ardhana
"Tesis ini membahas tentang pengaruh total arus kas, arus kas operasi, dan laba bersih terhadap pembayaran dividen tunai pada industri konsumsi, tekstil, alas kaki, properti, telekomunikasi dan transportasi. Total arus kas digunakan dalam penelitian ini karena variabel ini dapat menghindari pengaruh alokasi sehingga diharapkan prediksi pembayaran dividen tunai menjadi lebih baik. Arus kas operasi digunakan sebagai salah satu variabel penelitian ini karena arus kas ini merupakan hasil kegiatan operasi perusahaan yang sering dipakai sebagai dasar dalam membagikan dividen tunai. Laba bersih digunakan juga dalam penelitian ini karena sering dinyatakan sebagai indikasi kemampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran dividen tunai.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif data sekunder. Data-data penelitian yang digunakan diperoleh melalui laporan keuangan yang telah diaudit yang diterbitkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Tahun penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari tahun 2005 hingga tahun 2007. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan metode Random Effect Model. Penilaian dilakukan dengan menggunakan probabilita dan nilai statistik uji-t yang dihasilkan metode ini. Hal tersebut untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh signifikan antara total arus kas terhadap pembayaran dividen tunai. Akan tetapi, arus kas operasi dan laba bersih memiliki pengaruh signifikan terhadap pembayaran dividen tunai. Hasil penelitian tersebut dapat diketahui berdasarkan uji-t metode Random Effect Model yang menunjukkan bahwa probabilita uji-t yang dihasilkan variabel total arus kas lebih besar dari 0.5. Sedangkan probabilita uji-t yang dihasilkan variabel arus kas operasi dan laba bersih lebih kecil dari 0.5. Namun variabel arus kas operasi memberikan pengaruh negatif terhadap pembayaran dividen tunai. Hal tersebut terjadi karena nilai t-statistik arus kas operasi lebih kecil dari — t-tabel. Sedangkan laba_bersih memberikan pengaruh positif terhadap pembayaran dividen tunai karena t-statistik yang dihasilkan lebih besar dari t-tabel.

The focus of this study to discuss the influence of total cash flow, operating cash flow, and net income on cash dividend payment in consumption, textile, shoes, property, telecommunication, and transportation industries. Total cash flow is used in this study because this variable can avoid allocation influence thus prediction of cash dividend payment to be better. Operation cash flow is used as one of variable in this study because this cash flow constitute company’s operating activity result than often used as cash dividend payment foundation. Net income is used too in this study because otherwise as company’s ability indication in cash dividend payment.
This study a quantitative research using secondary data. The research data that are used in this research are obtained from audited annual reports that listed in Indonesia Stock Exchanges (ISE). This study covers the periods of 2005 until 2007. This study uses Random Effect Model in analyzing data. The appraisal is done by probability and statistic value of t-test from this model. The function is to know immanent or not influence of independent variables on dependent variable.
The results of this study shows that total cash flow has no significant influence on cash dividend payment. Nevertheles operating cash flow and net income have significant influence on cash dividend payment. The results are based on t-test Random Effect Model that show t-test probability of total cash flow variable bigger than 0.5. However t-test probability of operating cash flow and net income variable smaller than 0.5. however operating cash flow gives negative influence to cash dividend payment. It can be happen because t-statistic value operating cash flow smaller than -t-table. While net income gives positive influence to cash dividend payment because it’s t-statistic bigger than t-table.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T33494
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library