Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yolanda Septi Ade Pratiwi
"Visual manajemen merupakan salah satu sistem lean manufacturing yang dapat digunakan untuk meminimalisir pemborosan. Visual manajemen digunakan untuk menciptakan pemenuhan informasi pada suatu tempat kerja untuk mencegah terjadinya kekurangan informasi dan kesenjangan informasi. Pada praktik kerja ini dilakukan pembuatan One Point Lessons pada pengoperasian mesin yang digunakan di departemen produksi solid PT. Mahakam Beta Farma. One Point Lessons merupakan salah satu sarana yang digunakan dalam penerapan visual management dan lean manufacturing sistem. One Point Lessons merupakan sarana yang kuat untuk digunakan sebagai transfer skil dan dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan seluruh tim. Pembuatan OPL terhadap pengoperasian mesin bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pengetahuan antar operator dalam menjalankan mesin. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan berdasarkan pengerjaan sehari-hari yag dilakukan oleh operator mesin serta berdasarkan Prosedur tetap dan Instruksi kerja terhadap mesin.

Visual management is a lean manufacturing system that can be used to minimize waste. Visual management is used to create information fulfillment in a workplace to prevent information shortages and information gaps. Made one point lesson on the operation of the machines used in the solid production department of PT Mahakam Beta Farma. One point lessons is one of the application visual management and lean manufacturing systems. One point lessons are a powerful tool to use as skill transfer and can be used as a means of enhancing the abilities of the entire team. Making one point lessons for machines operation aims to reduce the knowledge gap between operators in running machines. The method used for data collection is carried out by direct observation in the field based on daily work carried out by machine operators and based on fixed proedures and work instructions for machines."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Adilah Sabrina
"Manajemen visual penting diterapkan di Industri untuk memastikan keadaan di area kerja terkendali dan mencegah terjadi ketidaknormalan. Manajemen visual dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan ketersediaan informasi terkait dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja untuk bekerja sesuai dengan standar yang berlaku di suatu perusahaan maka dibuat One Point Lessons. One Point Lessons merupakan alat presentasi visual singkat yang memberikan penjelasan dalam satu poin atau halaman dengan adanya gambar, grafik, atau diagram. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yaitu dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung dan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap operator dalam melaksanakan proses kegiatan yang terdapat di Departemen Produksi Solid PT Mahakam Beta Farma. Kemudian membandingkan antara proses kerja yang dilakukan operator dengan SOP. Selanjutnya dibuat One Point Lessons dari hasil kegiatan tersebut. One Point Lessons yang telah dibuat diberikan kepada operator untuk dilihat pemahaman dan kemampuan operator dalam membaca One Point Lessons. Berdasarkan hasil penelitian, operator dapat memahami dan membaca One Point Lessons tersebut dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya standarisasi yang lebih lengkap dan peningkatan efisiensi kerja sehingga memberikan hasil kualitas yang sama untuk produk manufaktur yang dihasilkan

It is important to apply visual management in the Industry to ensure conditions in the work area are controlled and prevent abnormalities from occurring. Visual management can be used as a strategy to increase the availability of information related to daily work. One of the strategies to increase the workforce's ability to work in accordance with the applicable standards in a company is to create One Point Lessons. One Point Lessons are short visual presentation tools that provide one point or page explanation in the presence of pictures, graphs, or diagrams. Data collection was carried out by observation and interview techniques, namely by observing or direct observation and asking several questions to the operator in carrying out the process of activities contained in the Solid Production Department of PT Mahakam Beta Farma. Then compare the work process carried out by the operator with the SOP. Furthermore, One Point Lessons is made from the results of these activities. The One Point Lessons that have been created are given to the operator to see the operator's understanding and ability in reading One Point Lessons. Based on the research results, the operator can understand and read the One Point Lessons well. With this activity, it is expected that there will be a more complete standardization and an increase in work efficiency so as to provide the same quality results for manufactured products"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Adilah Sabrina
"Manajemen visual penting diterapkan di Industri untuk memastikan keadaan di area kerja terkendali dan mencegah terjadi ketidaknormalan. Manajemen visual dapat digunakan sebagai strategi untuk meningkatkan ketersediaan informasi terkait dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Salah satu strategi untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja untuk bekerja sesuai dengan standar yang berlaku di suatu perusahaan maka dibuat One Point Lessons. One Point Lessons merupakan alat presentasi visual singkat yang memberikan penjelasan dalam satu poin atau halaman dengan adanya gambar, grafik, atau diagram. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara yaitu dengan cara melakukan pengamatan atau peninjauan langsung dan mengajukan beberapa pertanyaan terhadap operator dalam melaksanakan proses kegiatan yang terdapat di Departemen Produksi Solid PT Mahakam Beta Farma. Kemudian membandingkan antara proses kerja yang dilakukan operator dengan SOP. Selanjutnya dibuat One Point Lessons dari hasil kegiatan tersebut. One Point Lessons yang telah dibuat diberikan kepada operator untuk dilihat pemahaman dan kemampuan operator dalam membaca One Point Lessons. Berdasarkan hasil penelitian, operator dapat memahami dan membaca One Point Lessons tersebut dengan baik. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan adanya standarisasi yang lebih lengkap dan peningkatan efisiensi kerja sehingga memberikan hasil kualitas yang sama untuk produk manufaktur yang dihasilkan.

It is important to apply visual management in the Industry to ensure conditions in the work area are controlled and prevent abnormalities from occurring. Visual management can be used as a strategy to increase the availability of information related to daily work. One of the strategies to increase the workforce's ability to work in accordance with the applicable standards in a company is to create One Point Lessons. One Point Lessons are short visual presentation tools that provide one point or page explanation in the presence of pictures, graphs, or diagrams. Data collection was carried out by observation and interview techniques, namely by observing or direct observation and asking several questions to the operator in carrying out the process of activities contained in the Solid Production Department of PT Mahakam Beta Farma. Then compare the work process carried out by the operator with the SOP. Furthermore, One Point Lessons is made from the results of these activities. The One Point Lessons that have been created are given to the operator to see the operator's understanding and ability in reading One Point Lessons. Based on the research results, the operator can understand and read the One Point Lessons well. With this activity, it is expected that there will be a more complete standardization and an increase in work efficiency so as to provide the same quality results for manufactured products."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risyifa Audinia
"Persaingan industri yang ketat mendorong banyak industri farmasi untuk terus melakukan perkembangan dan meningkatkan produktivitas untuk memproduksi produk yang berkualitas dengan harga yang bersaing. Prinsip lean manufacturing telah diterapkan oleh banyak industri farmasi untuk tujuan pengembangan dengan mengurangi pemborosan dalam proses produksi tanpa mempengaruhi kualitas produk. Salah satu target dari lean manufacturing adalah meningkatkan produktivitas dan pemeliharaan mesin dan peralatan produksi. One-Point Lessons merupakan suatu sarana penyampaian informasi terkait pengoperasian dan pemeliharaan mesin atau peralatan produksi dengan memanfaatkan prinsip visual management. Pada area produksi, One-Point Lessons dimanfaatkan sebagai bentuk penyampaian informasi atau prosedur dari Standard Operating Procedure yang disampaikan secara singkat dalam bentuk gambar. Kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di Departemen Produksi Sediaan Solid PT. Mahakam Beta Farma dari tanggal 11 Januari 2021 hingga 5 Maret 2021. Metode pengerjaan tugas khusus PKPA adalah dengan pengumpulan data berupa gambar dan dokumen Standard Operating Procedure, yang selanjutnya akan disusun menjadi suatu prosedur kerja dalam bentuk One Point Lessons. Penulis menyusun One-Point Lessons untuk berbagai prosedur pengoperasian, pembersihan, serta pengaturan beberapa mesin, peralatan, serta prosedur kerja pada beberapa area produksi sediaan solid antara lain area penimbangan, WIP staging, mixing & granulasi, pencetakkan tablet, penyalutan tablet, filling kapsul, pengemasan primer, IPC, dan pengemasan sekunder.
Profesi apoteker mempunyai tanggung jawab dalam pelayanan kefarmasian untuk mengoptimalkan terapi guna memperbaiki kualitas hidup pasien. Tetapi masih sering terjadinya kesalahan pada pengobatan (medication error) yang merugikan dapat berdampak buruk bagi pasien. Medication error pada resep biasanya adalah kejadian yang berasal dari penyimpangan atau kesalahan penulisan resep, seperti kesalahan dalam dosis, jenis obat, atau aturan penggunaan. Dalam alur pelayanan resep, apoteker wajib melakukan skrining resep yang melipui pengkajian aspek administrasi, farmasetik dan klinis sebelum resep diracik Skrining resep dilakukan untuk menjamin legalitas suatu resep dan meminimalkan kesalahan pengobatan. Salah satu jenis resep yang menjadi perhatian khusus adalah resep untuk pasien pediatrik. Hal ini dikarenakan, pasien pediatrik memiliki kondisi fisiologis yang belum sempurna, sehingga faktor metabolisme dan absorbsi obat yang tidak sesuai dapat berdampak fatal bagi pasien. Penulis melakukan pengkajian resep terhadap resep pediatrik di Apotek Roxy Jakasampurna dengan tujuan mengidentifikasi dan memeriksa kesesuaian aspek-aspek yang harus ada pada suatu resep. Resep yang dikaji oleh penulis merupakan resep untuk pasien pediatrik, dengan kondisi rhinitis alergi dan batuk, yang cukup umum ditemukan pada pasien anak. Kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) periode 8 Maret – 6 April 2021 dilaksanakan di Apotek Roxy cabang Jakasampurna. Resep yang dikaji umumnya sudah lengkap dan sesuai dengan aspek administratif, farmasetik, dan klinis. Namun, dari hasil pengkajian resep juga ditemukan adanya perbedaan dosis pada resep dengan dosis pada literatur, namun perbedaan tersebut masih rasional sehingga tidak perlu dilakukan permintaan konfirmasi kepada dokter penulis resep.

The rise of industrial competition encourages many pharmaceutical industries to continue to develop and increase productivity to produce products with a good quality at competitive prices. Lean manufacturing principles have been applied by many pharmaceutical industries for development purposes by reducing waste in the production process without affecting product quality. One of the targets of lean manufacturing is to increase productivity and maintenance of production machinery and equipment. One-Point Lessons is a means of delivering information related to the operation and maintenance of machines or production equipment by utilizing the principles of visual management. In the production area, One-Point Lessons are used as a form of delivering information or procedures from the Standard Operating Procedure which includes a brief information in the form of pictures. The Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) activity was carried out at the Solid Preparations Production Department of PT. Mahakam Beta Farma from January 11, 2021 to March 5, 2021. The working method was done by collecting data in the form of drawings and the Standard Operating Procedure documents, which will then be compiled into an operational procedure in the form of One Point Lessons. The author compiled One-Point Lessons for various operating procedures, cleaning, and setting up several machines, equipment, and work procedures in several solid dosage production areas including weighing, WIP staging, mixing & granulation, tablet printing, tablet coating, capsule filling, primary packaging, IPC, and secondary packaging.
The pharmacist profession has a responsibility in pharmaceutical services to optimize therapy in order to improve the patient's quality of life. However, there are still frequent cases of medication errors that can adversely affect the patients. Medication errors in prescriptions are usually caused by deviations or errors in prescribing, such as errors in dosage, type of medication, or directions of use. In the prescription process, pharmacists are required to do a screening on prescriptions, which includes reviewing administrative, pharmaceutical and clinical aspects before prescriptions are processed. The screening process on prescription is carried out to ensure the legality of a prescription and minimize medication errors. One of the type of prescriptions that requires a greater concern is the prescriptions for pediatric patients. That is because pediatric patients have physiological conditions that are fully developed yet, so that the metabolic factors and inappropriate drug absorptions can have a fatal impact on the patient. The author conducted a prescription review of pediatric prescriptions at Apotek Roxy Jakasampurna with the aim of identifying and checking the suitability of the determined aspects in a prescription. The prescriptions reviewed by the author are prescriptions for pediatric patients, with allergic rhinitis and cough conditions, which are quite common in pediatric patients. The Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) for the period 8 March – 6 April 2021 was held at the Apotek Roxy Jakasampurna. The prescriptions that were assessed and screened were generally complete and in accordance with administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. However, from the results of the review of prescriptions, it was also found that there was a difference in the dose in the prescription with the dose in the literature, but the difference was still rational, so there was no need to request further confirmation from the prescriber.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library