Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vonny
"Latar Belakang: Angka kematian ibu dan neonatus di Indonesia masih tinggi dan masih jauh dari target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015. Salah satu faktor penyebabnya adalah banyaknya penolong persalinan yang tidak mampu melakukan asuhan persalinan sesuai standar walaupun telah dilakukan pelatihan klinik Asuhan Persalinan Normal. Beberapa penelitian menunjukkan terdapatnya penurunan pengetahuan setelah kurun waktu tertentu dari pelatihan.
Tujuan: Untuk mengetahui pengetahuan, keterampilan dan implementasi pada bidan praktek dalam enam bulan setelah mendapat pelatihan klinik APN.
Metode: Desain yang digunakan adalah kohort prospektif yang dilakukan selama enam bulan sejak dilakukannya pelatihan klinik APN yaitu dari bulan Agustus-November 2013 sampai bulan Februari-Mei 2014 di P2KS Jakarta dan di masing-masing tempat bidan praktek. Data diolah dengan SPSS versi 20.
Hasil: Dari 44 subyek; 99,7% berpendidikan Diploma 3 dan 88,9% berusia 21-30 tahun. Skor median pengetahuan APN sebelum, segera setelah dan enam bulan setelah pelatihan adalah 69,4; 93,9 dan 77,6 (sebelum vs enam bulan setelah pelatihan p<0,001 dan segera setelah vs enam bulan setelah pelatihan p<0,001). Jumlah subyek yang kompeten sebelum, segera setelah dan enam bulan setelah pelatihan pada keterampilan persalinan normal adalah 27,3%; 77,3% dan 68,2% ( sebelum vs enam bulan setelah pelatihan p<0,001 dan segera setelah vs enam bulan setelah pelatihan p=0,289); pada keterampilan resusitasi bayi baru lahir adalah 9,1%; 84,1% dan 61,4% (sebelum vs enam bulan setelah pelatihan p<0,001 dan segera setelah vs enam bulan setelah pelatihan p=0,002) dan pada keterampilan pemeriksaan bayi baru lahir adalah 27,3%; 77,3% dan 70,5% (sebelum vs enam bulan setelah pelatihan p<0,001 dan segera setelah vs enam bulan setelah pelatihan p=0,375). Ketersediaan alat dan bahan sebelum pelatihan 95,64% dan enam bulan setelah pelatihan 98,66% (p <0,001).
Kesimpulan: Didapatkan peningkatan bermakna pengetahuan dan keterampilan enam bulan setelah dengan sebelum pelatihan namun pengetahuan enam bulan setelah menurun bermakna dengan segera setelah pelatihan. Sedangkan untuk keterampilan enam bulan setelah dengan segera setelah pelatihan didapatkan hasil yang berbeda-beda yaitu untuk keterampilan persalinan normal dan pemeriksaan bayi baru lahir tidak didapatkan perbedaan namun untuk keterampilan resusitasi bayi baru lahir didapatkan penurunan bermakna. Ketersediaan alat dan bahan persalinan enam bulan setelah pelatihan meningkat bermakna dibandingkan sebelum pelatihan.

Background: The maternal and neonatal mortality rate in Indonesia is stil high and far from the target of Millenium Development Goals (MDGs) in 2015. One of the contributing factors is the substandard delivery care from birth attendants even though they have been trained for Normal Delivery Care. Several studies have shown decrease of knowledge some time after the training.
Aim: To assess knowledge, skill, and implementation on practicing midwives six months after Normal Delivery Care training.
Methods: This is a prospective cohort study conducted for six months since Normal Delivery Care training; from August-November 2013 until February-May 2014 in P2KS Jakarta and the respective midwife’s field of service. Data was processed and analyzed with SPSS 20.
Results: We obtained 44 subjects; 99.7% were from Diploma 3 education level and 88.9% were aged 21-30 years. The median knowledge score of Normal Delivery Care before, immediately after, and six months after training are 69.4; 93.9 and 77.6 (before vs immediately after p<0.001 and immediately after vs six months after p<0.001). The number of ompeten subject before, immediately after, and six months after training on normal delivery skill are 27.3%; 77.3% and 68.20% (before vs immediately after p<0.001 and immediately after vs six months after p=0.289); on neonatal resuscitation skill are 9.1%; 84.1% and 61.4% (before vs immediately after p<0.001 and immediately after vs six months after p=0.002) and on neonatal examination skill are 27.3%; 77.3% and 70.5% (before vs immediately after p<0.001 and immediately after vs six months after p=0.375). Materials and equipments available before training are 95.64% and 98.66% six months after training (p<0.001).
Conclusion: There was a significant increase on knowledge and skills six months after training compared to before training, however there was a significant decrease on knowledge six months after training compared to immediately after training. There were varying results on Normal Delivery Care skills six months after training compared to immediately after training; there was no significant difference on normal delivery and neonatal examination skills, but there was a significant decrease on neonatal resuscitation skill. Availability of materials and equipments six months after training increased significantly compared to before training.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Deglin, Judith Hopfer, 1950-
"Buku yang berjudul "Davi's drug guide for nurses" ini ditulis oleh Judith Hopfer Deglin dan April Hazard Vallerand. Buku ini merpakan sebuah buku panduan obat-obatan. Buku ini diperuntukkan oleh para perawat."
Philadelphia: F.A. Davis Company, 1997
R 615.1 DEG d V
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku yang berjudul "Nursing81 drug handbook" ini ditulis oleh Edward J. Quigley. Buku ini membahas tentang obat-obatan untuk kepentingan medis. "
Pennsylvania: Intermed Communications, Inc., 1979
R 615.1 QUI n
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Churchill Livingstone: Elsevier, 2012
610.73 EVI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Urden, Linda D.
St. Louis: Mosby Elsevier, 2010
616.025 URD c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hanik Rohmah Irawati
"Kesehatan reproduksi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam meningkatkan kesehatan perempuan. Ners spesialis keperawatan maternitas memiliki peran dalam mencapai upaya tersebut. Laporan ini merupakan hasil analisis yang komprehensif tentang pelaksanaan praktek residensi Ners spesialis keperawatan matemitas pada masa childbearing dan non. childbearing. Fokus pelaporan adalah pada kesesuaian penerapan teori keperawatanself care Orem dan social support Marjorie A. Schaffer pada kasus ibu postpartum dengan IUFD. Masalah keperawatan yang muncul dikaitkan dengan penyesuaian diri klien secara fisik dan psikologis terhadap perawatan masa nifas dengan IUFD. Selama masa perawatan dan klien melalui proses berdukanya, diharapkan klien dapat melakukan perawata11 diri yang tepat secara bertahap dengan dukungan sosial dari tenaga kesehatan dan keluarga. Kelima kasus kelolaan mengalami proses berduka namun dengan dukungan dari tenaga kesehatan dan keluarga, diharapkan klien dapat menggali potensi yang dimiliki untuk melakukan perawatan diri seoptimal mungkin secara bertahap. Perbedaan yang terjadi pada klien adalah kemampuan masing-masing klien untuk memenuhi self carenya berbeda-beda, tergantung dari usia, dukungan sosial, toleransi terhadap nyeri dan motivasi diri klien. Kompetensi yang dicapai selama praktek residensi ini dapat meningkatkan pengalaman dan ketrampilan ners spesialis keperawatan maternitas."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library