Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Abstrak :
Perancangan awal tanki nitrogen ini adalah merupakan rancangan pembuatan tangki yang digunakan untuk menampung nitrogen cair sebelum zat itu digunakan di proses selanjutnya. Untuk tangki nitrogen cair ini tangki mempunyai dua bagian yaitu tangki bagian dalam yang digunakan sebagai tangki untuk menampung produk dan tangki luar sebagai pembatas antara kondisi ambient dengan tangki dalam. Bagian antara tangki dalam dan tangki luar yang biasa disebut anulus merupakan bagian yang diisi oleh lapisan pemantul dan lapisan penyekat dan tekanan divakum. Lapisan pemantul dan penyekat serta pem-vakuman bagian anulus bertujuan untuk menghalangi dan menghambat terjadinya penyerapan panas dari udara luar oleh tangki dalam yang jauh lebih dingin. Bagian pemantul berguna untuk mengurangi perpindahan panas radiasi, lapisan penyekat berfungsi untuk mengurangi perpindahan panas konduksi dan pem-vakuman berfungsi untuk mengurangi panas konveksi. Untuk menampung nitrogen cair sebanyak 20.000 L diperlukan volume tangki 22.000 L dengan diameter tangki bagian dalam 1,541 m termasuk tebal tangki 10,5 mm dan material tangkinya stainless steel. Tangki luar mempunyai diameter 2,825 m dengan tebal tangki 12,5 mm dan materialnya baja. Penggunaan penyekat banyak lapis mampu mengurangi panas secara simultan sehingga total panas yang masuk adalah 16.864 W.
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mishustin, E.N.
London: The Pennsylvania State University Press, 1971
572.545 MIS b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Santoso
Abstrak :
Krisis energi menyebabkan kebutuhan akan biodiesel meningkat secara signifikan setiap tahunnya. Untuk mengatasi hal tersebut, Chlorella vulgaris diteliti karena memiliki lipid yang potensial untuk sintesis biodiesel. Akumulasi lipid pada mikroalga dapat ditingkatkan dengan mengontrol kandungan nitrogen. Salah satu pengontrol kandungan nitrogen alami ialah cyanobacteria seperti Spirulina platensis. Penggunaan S. platensis sebagai agen simbiosis dapat memungkinkan akumulasi lipid pada produksi skala pabrik menggunakan medium komersiil seperti kompos dan limbah organik. Pada studi ini, C. vulgaris dan S. platensis dikultur dengan medium BG-11 pada fotobioreaktor datar dengan melihat biomassa dan produktivitas lipid. Komposisi koloni optimum ditentukan dengan intensitas pencahayaan kontinu tertentu untuk menghasilkan lipid tertinggi. Penggunaan S. platensis meningkatkan laju pertumbuhan akibat biosintesis simbiotik dengan yield lipid yang lebih tinggi. Koloni 3:2 (S. platensis 40%wt) menghasilkan yield 6,72% pada intensitas pencahayaan 3000 lux, lebih tinggi dibandingkan kontrol 100% C. vulgaris (5,13%). Hal ini mengkonfirmasi bahwa keberadaan S. platensis menginduksi akumulasi lipid pada mikroalga. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami proses biosintesis dalam koloni. ...... Due to energy crisis, demand on biodiesel inclines significantly year by year. In order to cope with that, Chlorella vulgaris is often observed for having potential amount of lipid for synthesizing biodiesel. Lipid accumulation in potential C. vulgaris could be induced by controlling nitrogen concentration in optimum level. One of natural nitrogen controller is cyanobacteria. The use of Spirulina platensis as symbiosis agent could enable higher lipid content in non-synthetic, more economic, plant scale medium such as compost and bio-waste. In this study, C. vulgaris and Spirulina platensis were cultured in BG-11 medium in microalgal flat plate photobioreactor to assess biomass and lipid productivity. We also determine optimum colony composition on certain light intensity to yield highest lipid amount. Colony composition 3:2 (40%wt S. platensis) gives highest lipid yield (6.72%) in continuous illumination 3000 lux compare to control sampel (100% C. vulgaris) which only yields 5,13%. This confirms that the existence of cyanobacteria induces lipid accumulation in microalgae Chlorella vulgaris. Further study is needed to understand better biosynthesis in colony and optimum parameters for plant scale establishment.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Postgate, J.R.
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 1982
521 POS f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Amirudin
Abstrak :
ABSTRAK
Prinsip pemurnian sulfur dari batuan sulfur alam salah satunya adalah dilakukan dengan pemanasan menggunakan Proses Frasch. Hal ini karena titik leleh sulfur (119,6 oC) yang tergolong reatif rendah. Proses ini memerlukan injeksi steam berlebih kedalam batuan sulfur alam untuk melelehkan kandungan sulfur dan memisahkan dari pengotornya. Pada penelitian ini dilakukan proses permunian sulfur dari batuan sulfur alam dalam sistem batch dengan steam autoclave agar proses lebih cepat dan dapat dijalankan dalam skala lab. Penelitian terakhir menggunakan steam autoclave menunjukan yield sulfur hasil pemurnian masih belum maksimal, yaitu hanya 72% dari massa batuan sulfur awal pada kondisi optimumnya dan 80% pada kondisi maksimalnya. Oleh karena itu, pada penelitian ini selain menggunakan steam juga dilakukan preinjeksi gas nitrogen kedalam sistem. Gas nitrogen meningkatkan jumlah media yang mentransfer panas pada sistem sehingga terjadi peningkatan transfer panas dan juga sebagai medium pre-heating sehingga batuan sulfur akan mengalami peningkatan suhu sebelum dilelehkan dengan media transfer panas steam. Kondisi operasi dengan suhu 140oC, tekanan gas nitrogen 30 psi, rasio air-batuan 10 ml/gr, dan waktu operasi 4-5 menit menunjukkan hasil terbaik dengan yield 82-84,67% dengan kemurnian 99,86-99,94%.
ABSTRACT
One of method in sulfur purification process from native sulfur is Frasch Process that using heat treatment principle. It can be done caused by the melting point of sulfur that low enough, about 119,6oC. This process needs injection of superheated steam continuously into the deposit of sulfur at the underground. The sulfur will melt due to the melting point and separate from the residues. There has been a research about batch sulfur purification from the natural sufur ore by using steam autoclave, but the yield of the process is still not efficient enough. Therefore, at this research using pre-injection of nitrogen as additional and pre-heating medium in order to enhance the yield. The operation of sulfur purification process at 140oC, nitrogen pressure 30 psi, ratio 10 ml/gr, and 4-5 minutes time operation has shown the best result with yield 82-84,67% and concentration of sulfur 99,86-99,94%.
2016
S62651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanny Meirinawati
Abstrak :
ABSTRACT
Nitrogen transformations are undertaken by marine organism as part of their metabolism, either to obtain nitrogen to synthesize structural compenents or to gain energy for their growth. Nitrogen can stimulate primer productivity in an aquatic ecosystem. Increasing human activities can cause the increase of the number of nitrogen in the ocean. The increased input of nitrogen which is often accompanied by oxygen limitation has a strong negative effect on benthic metabolism and nitrogen mineralization. The ocean nitrogen cycle is driven by complex microbial transformations, including nitrogen fixation, assimilation, nitrification, anammox and denitrification.
Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi - LIPI, 2017
575 OSEANA XLII:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Setia Budi
Abstrak :
ABSTRAK
A compact, simple and low-cost transversely excited atmospheric (TEA) pressure ultraviolet nitrogen laser {337 nm) has been designed and constructed employing the conventional Blumlein circuit. The measured energy of the output pulse of 337 nm is around 80 -J at 25 kV of charging voltage and l atm operating gas pressure. The beam divergence is found to be 7.7 mrad horizontally and 1.5 mrad vertically. The energy output decreases slightly with increasing gas pressure and gas flow rate, while the beam divergence is relatively stable with respect to the same operating parameters.
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basrul Bahar
Abstrak :
ABSTRACT Probing of the atmospheric parameters have been done by many scientists since a century ago up to present with various techniques. A simple system of laser radar without using any collimated beam but a reflected mirror as transmitter and a small cassegranian type (10.5 an in diameter) telescope as receiving was constructed to investigate the relative Mie backscattering coefficient by utilizing a nitrogen laser as a light source in the range of measurement bellow 1 Km. The backscattered light received by the receiving telescope is converted into electric current by photomultiplier and is shown and known as "A scope" display on an oscilloscope. SNR of the signal from photomultiplier was increased by using a boxcar integrator and its output could be recorded with XY recorder.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1988
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Alawiyah
Abstrak :
Sumber nitrogen yang digunakan oleh kapang dapat berbentuk asam amino, protein, dan urea. Sumber nitrogen tesar pengaruhnya terhadap produksi glukoami lase. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti ada tidaknya pengaruh konsentrasi urea yang berbeda ternadap aktivitas glukoami lase Rhizopus arrliizus UICC 2, serta roeneliti konsentrasi yang paling baik bagi kapang tersebut untuk menghasilkan aktivitas glukoamilase yang maksimal pada kondisi fermentasi yang diberikan. Fengujian aktivitas glukoamilase dilakukan dengan metode Hisnisne dRR. modifikasi. Fengukuran kadar glukosa dilakukan dengan metode Somogyi-Helson. Hasil pengujian statistik menunjukkan adanya pengarun konsentrasi urea ternadap aktivitas glukoami lase R. arrblzus UICC 2 pada fermentasi 20 jam. Rata-rata aktivitas glukoami lase R. arrliizus mencapai nilai tertinggi pada medium dengan konsentrasi urea 0,13638X. Terdapat perbedaan rata-rata aktivitas glukoamilase R. arrfiizus UICC 2 pada fermentasi 20 jam, antara konsentrasi urea 0, 13638X dengan 0, OX, 0,04546X, 0, 09096X, 0, 18180X, O, 22728X, dan 0, 2727OX.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>