Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asri Hapsari Wardhani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S8267
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian bertujuan untuk mengungkap nialai-nilai budaya dalam kehidupan masyarakat Minagkabau dalam cerpen Si Padang karya Harris Effendi Thahar dan cerpen robohnya Surau kami karya A.A. Navis dengan pendekatan kebahasaan. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. data penelitian ini adalaha fenomena kehidupan imajinaf dalam kedua cerpen tersebut...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa Bunga Altamira
"Budaya organisasi dalam sebuah perusahaan/institusi/organisasi tak hanya berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas perusahaan/institusi/organisasi, tetapi juga sebagai pedoman dan nilai-nilai berperilaku para anggota perusahaan/institusi/organisasi dalam beraktivitas seharihari. Sebagai fakultas kedokteran nomor satu di Indonesia, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) merumuskan I?Ve Care sebagai budaya organisasinya. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan pembentukan budaya organisasi I?Ve Care, faktor-faktor yang menghambatnya dan evaluasi yang dibutuhkan FKUI ke depannya. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif, studi kasus melalui wawancara mendalam.
Hasil yang didapat dari penelitian ini, bahwa pembentukan budaya organisasi belum optimal dikarenakan adanya faktor-faktor: pengkisahan, komunikasi, penyelesaian masalah yang positif, pengkisahan mengenai pendiri dan pemimpin, kepemimpinan, contoh role model, norma-norma, pengharapan, nilai-nilai, sistem penghargaan, manajemen karier, rekrutmen dan penempatan staf, sosialisasi kepada staf baru, pelatihan dan pengembangan, kontak anggota organisasi, partisipasi dalam pengambilan keputusan, koordinasi antar grup, dan perubahan personal. Diperlukan evaluasi dan saran yang holistis dalam pembentukan budaya organisasi di FKUI.

Organizational culture is a tool to increasing the qualities of the organization, and further as guidance and values for their daily activities as well. Faculty of Medicine, Universitas Indonesia (FKUI) as the leading medical faculty in Indonesia, is required to adapt with its external environment also. FKUI then formulate ?I?Ve Care? as its organizational culture. This study aim to analyze and describe the formation of I?Ve Care as the organizational culture, the factors that holded up, and the evaluation most needed. The research method is qualitative, by case study, through in depth interview.
The results obtained from this study, that the formation of organizational culture is not yet optimal embedded due to these factors: story telling, communication, positive problem solving, story telling about the founder and the leader, leadership, role models, norms, expectation, values, rewards system, career management, recruitment and staff placement, socialization to a new staff, training and workshop, organization contact number, participation in decision making, coordinating between groups, and personal transformation. However, FKUI needs a holistic evaluation regarding the formation of organizational culture.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T44498
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Gunawijaya
"Manusia dan lingkungan alam saling terkait dan saling mempengaruhi. Budaya memainkan peran penting dalam adaptasi manusia terhadap lingkungan, dan komunitas adat seperti Kampung Naga bertindak sebagai penjaga budaya dan warisan leluhur. Dalam mengatur aktivitas mereka, masyarakat Kampung Naga mengikuti aturan leluhur dan adat istiadat yang masih kental hingga saat ini. Pola permukiman mereka didasarkan pada nilai-nilai budaya Sunda yang diwariskan secara turun-temurun. Dalam pengelolaan lingkungan, mereka mempraktikkan pola permukiman terpusat dengan pengaruh budaya dan spiritual yang kuat. Wilayah profan dan wilayah lindung dikelola sesuai dengan ketentuan adat dan falsafah hidup Sunda. Selain itu, mereka memiliki siklus yang berkelanjutan dalam mengolah limbah-limbah dari aktivitas manusia, sejalan dengan falsafah Sunda dan menciptakan lingkungan yang lestari tanpa terpengaruh oleh modernisasi. Dengan demikian, masyarakat Kampung Naga berperan sebagai pusat kontrol dalam menjaga keseimbangan lingkungan mereka. Penelitian ini mengungkapkan bahwa budaya memainkan peran penting dalam mengatur aktivitas masyarakat Kampung Naga dan mempertahankan keseimbangan dengan lingkungan alam

Humans and the natural environment are interconnected and mutually influential. Culture plays a crucial role in human adaptation to the environment, and indigenous communities like Kampung Naga act as custodians of culture and ancestral heritage. In organizing their activities, the people of Kampung Naga adhere to ancestral rules and customs that still hold strong today. Their settlement patterns are based on the inherited cultural values of the Sundanese. In environmental management, they practice a centralized settlement pattern with a strong influence of culture and spirituality. The exploitation and protected areas are managed in accordance with customary regulations and the Sundanese way of life. Additionally, they have a sustainable waste processing cycle for human activities, in alignment with the Sundanese philosophy, creating an environment that remains sustainable and unaf ected by modernization. Thus, the community of Kampung Naga serves as a control center in maintaining the balance of their environment. This research reveals that culture plays a significant role in organizing the activities of the Kampung Naga community and preserving the balance with the natural environment"
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Pratiwi
"Skripsi ini berisi pembahasan tentang aspek-aspek mistis yang terdapat dalam upacara Adang di Kasunanan Surakarta. Aspek-aspek mistis tersebut terdapat dalam simbol, dan mitos yang terkait dengan upacara Adang tersebut. Penelitan ini bertujuan untuk mencari makna yang terkandung dalam setiap aspek mistisnya. Dengan teori religi Koentjaraningrat peneliti menggunakan jalan interpretasi untuk mengungkap makna yang terkandung di dalamnya. Hasil analisis menyatakan bahwa makna simbolis mistis dalam upacara Adang di Kasunanan Surakarta adalah adanya konsep legitimasi spiritual raja, yakni Paku Buwono.

This paper contains of review of mystical aspects in Adang ceremony in Kasunanan Surakarta. The mystical aspects are exist in symbol and myth that link with Adang ceremony. This research are aimed to find the meaning that exist in every mystical aspect. Moreover, researcher use the interpretation to find the meaning that are exist through Koenjtaraningrat religion theory. The results is found that TMSOAC.INKS, there is the king spiritual legitimacy concept, Paku Buwono."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11367
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Evony Silvino Violita
"This study aims to analyze mediation role of cultural institutional element on the influence of societal values on the disclosure of Islamic values. The cultural institutional elements analyzed are legal system, capital market development, and human development. This research covers 102 Islamic banks for the data of 2010 to 2012 around the world. The study finds that capital market development is the only element that has mediation role on the influence of culture on the disclosure of Islamic values. The capital market development has a partial mediation role on the influence of humane orientation on the disclosure of Islamic values and does not have mediation role on the influence of other cultural dimension (social orientation, power distance, and uncertainty avoidance). The capital market development has direct influence rather than mediation role on the disclosure of Islamic values. Meanwhile, the study cannot prove that the other two elements have mediation role in the influence of culture on the disclosure of Islamic values.

Studi ini bertujuan menganalisis peran mediasi elemen institusional budaya pada hubungan budaya dan pengungkapan nilai Islam. Elemen institusional budaya yang diuji pada penelitian ini adalah sistem hukum, perkembangan pasar modal, dan perkembangan masyarakat. Penelitian ini menggunakan sampel yang terdiri dari 102 bank Islam untuk data tahun 2010-2012 dari 20 negara. Hasil studi menunjukkan bahwa hanya elemen perkembangan pasar modal yang memediasi hubungan budaya dan pengungkapan nilai Islam. Perkembangan pasar modal ditemukan secara parsial memediasi pengaruh dimensi budaya humane orientation terhadap tingkat pengungkapan nilai Islam secara parsial dan tidak memediasi pengaruh dimensi budaya lainnya (social orientation, power distance, dan uncertainty avoidance). Elemen perkembangan pasar modal lebih berperan secara langsung terhadap pengungkapan nilai Islam pada bank Islam. Sementara itu, kedua elemen institusional budaya lainnya ditemukan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan nilai Islam."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library