Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cottle, Simon
London: Sage, 2003
659.2 COT n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
SamsuI Muarif
"Sejak peledakan gedung WTC di New York pada 11 September 2001, isu terorisme kian meluas dan tak henti-hentinya menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Terlebih, media massa turut pula meramaikannya. Isu itu kian marak ketika disusul peristiwa pemboman di depan Sari Club, Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan bom Bali dan mengemasnya sesuai agenda media ybs. Dalam hal ini bagaimana Republika mengemas pemberitaannya yang menunjukkan kemungkinan pelaku lain di balik bom Bali, Hal ini tidak terlepas dari idealisme, ideologi, politik praktisnya yang berpotensi membentuk pandangan khalayak pembacanya terhadap isu terorisme dan bom Bali.
Sebagai penelitian kualitatif dengan perspektif kritis, dalam tesis ini digunakan metode analisis wacana dengan paradigma kritis. Yaitu, model wacana critical discourse analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Teori ini menggabungkan tiga dimensi ke dalam communicative events, yaitu teks, praktik wacana, (discourse practice), dan praktik sosial budaya (sociocultural practice). Selanjutnya, analisis teks yang digunakan berdasar teori Gamson dan Modigliani. Dalam analisis praktik wacana terdapat dua hal yang diteliti: produksi teks (melihat karakteristik media) dan konsumsi teks (melihat karakteristik khalayak). Analisis sosial budaya adalah untuk melihat kondisi sosial dan budaya masyarakat dunia, termasuk Indonesia, yang diduga menjadi sarang teroris.
Hasilnya, frame yang ditemukan bahwa Republika lebih menonjolkan pelaku bom Bali bukan dari pihak atau organisasi tertentu yang selama ini dituduhkan Amerika dan Australia. Republika mencurigai adanya kegiatan intelijen asing di wilayah Indonesia dengan tujuan menjatuhkan citra Islam. Tuduhan mengarah ke Amerika sebagai dalang pemboman Bali.
Teori klasik ideologi mengatakan bahwa ideologi dibangun oleh kelompok dominan dengan tujuan meligitimasi kelompok mereka dan media digunakan untuk mengkomuni-kasikan kelompok mereka. Ini tidak terlepas dari unsur nilai, kepentingan, dan kekuatan atau kekuasaan yang ada dalam media tersebut. Di sini Republika berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari kelompok pemegang kekuasaan dan kekuatan dalam masyarakat. Nilai yang dianggap penting oleh pemegang kekuasaan disebarkan melalui media sehingga pemberitaan seputar bom Bali mencerminkan ideologi pengelola Republika. Maka isi media itu tentu tidak bertentangan dengan kepentingan mereka, mewakili aspirasi umat Islam.
Sementara itu, sebagai intelektualitas penulis menganalisa pemberitaan Kompas pascaledakan bom Bali. Pemberitaan Kompas tampak ada perbedaan dalam penonjolan isu, lebih menekankan untuk khalayak pembaca pada umumnya. Secara garis besar, peneliti melihat pemberitaan Kompas bertolak belakang dengan Republika. Jika Republika lebih banyak "membela" Islam dan Abubakar Ba'asyir sebagai "tertuduh" pelaku pemboman Bali, maka Kompas lebih bersikap hati-hati --untuk tidak mengatakan "kurang mengkritisi" isu bom Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Laksmitasari
"Tesis ini membahas mengenai objektivitas pemberitaan reshuffle kabinet di dua media online, yaitu Detik.com dan Kompas.com periode 1 April s.d. 30 Mei 2015. Dengan menggunakan konsep obyektivitas yang dikembangkan oleh J. Westerstahl (1983), penelitian ini dilakukan untuk melihat kecenderungan media online dalam memberitakan reshuffle kabinet dilihat dari indikator, kelengkapan unsur berita, nilai berita, pernyataan narasumber, tipe liputan, konteks informasi, pengetahuan dalam berita dan newstone. Penelitian dilakukan terhadap 138 sampel dari kedua media online dengan metode analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com dan Kompas.com memiliki kecenderungan yang kurang objektif dalam memberitakan reshuffle kabinet. Faktor-faktor yang memicu kecenderungan tersebut adalah kelengkapan unsur berita yang sederhana, konteks informasi yang diperoleh dengan cara wawancara, pengetahuan yang berasal dari sumber sekunder dan tipe liputan satu sisi. Sifat dari media online di mana berita yang ditampilkan serba cepat menimbulkan kecenderungan berita yang dihasilkan tidak akurat, tidak berimbang dan cenderung dangkal. Selain itu, reshuffle kabinet yang merupakan hak prerogatif presiden untuk memperbaiki kinerja pemerintahan lebih ditampilkan sebagai persoalan politik antara presiden dengan partai-partai politik.

The thesis discusses about objectivity of the news of cabinet reshuffle on two online news media, detik.com and kompas.com during the period of 1 April to 30 May 2015. Using the concept of objectivity that are constructed by J. Westerstahl (1983), this thesis is conducted to identify the tendency of online news media in making a news about cabinet?s reshuffle, therefore it adopts several indicators that are also use by Westerstahl: completeness of news element, news values, news resource statement, type of coverage, context of information, knowledge of the news and newstone. The research is conducted to 138 data sample from both online news media using content analysis method.
The result of this thesis shows that both Detik.com and Kompas.com have the same tendency which is less objective in making news about cabinet reshuffle. Factors behind the result are both online news media not using the most complete news element, context of information is gathered by interview, knowledge of the news is coming from secondary resource, and it uses only one part information coverage. Moreover, the characteristic of online news media which is fast in making news, make the online news less accurate, imbalance and not comprehensive. Other than that, cabinet reshuffle is an authority of the President to fix and improve the cabinet performance runs better, but this matters sometime is showed as political problem between the President and Political Parties.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T45214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Puspita Ratih
"ABSTRAK
Electronic cigarettes e-cigarettes , of which the health effects are still unknown, are significantly gaining their popularity in Indonesia. A massive news release on the internet talking about e-cigarettes might contribute to robust public rsquo;s concern about the use of e-cigarettes that could influence policy makers in considering the regulation of these devices. Therefore, this study aims to analyze how online mass media frame the message of e-cigarettes based upon topics of the story, news source, and coverage of benefits and harms of these products. This study performed a content-analysis method using a variable coding sheet in four popular online news media in Indonesia. This study found 418 articles mentioning about e-cigarettes of which 320 articles 76.6 were included in the content analysis. Majority of the article 70.9 have a negative frame and mainly talked about the policy issue of these devices. The news source that was frequently used in the articles is scientist/researcher 34.7 . The studied articles mostly presented harms of e-cigarettes rather than their benefits. Thus, most of the online news media tend to present unfavourable stories about e-cigarettes and might try to influence the readers to oppose these products.

ABSTRACT
Electronic cigarettes e cigarettes , of which the health effects are still unknown, are significantly gaining their popularity in Indonesia. A massive news release on the internet talking about e cigarettes might contribute to robust public rsquo s concern about the use of e cigarettes that could influence policy makers in considering the regulation of these devices. Therefore, this study aims to analyze how online mass media frame the message of e cigarettes based upon topics of the story, news source, and coverage of benefits and harms of these products. This study performed a content analysis method using a variable coding sheet in four popular online news media in Indonesia. This study found 418 articles mentioning about e cigarettes of which 320 articles 76.6 were included in the content analysis. Majority of the article 70.9 have a negative frame and mainly talked about the policy issue of these devices. The news source that was frequently used in the articles is scientist researcher 34.7 . The studied articles mostly presented harms of e cigarettes rather than their benefits. Thus, most of the online news media tend to present unfavourable stories about e cigarettes and might try to influence the readers to oppose these products. "
Universitas Indonesia, 2018
T49277
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunni Wulan Ndari
"Kekerasan seksual terhadap perempuan sering diberitakan berlebihan dan bias gender di media pemberitaan nasional berbasis online, Tribun News. Gaya pemberitaan Tribun News menimbulkan bias gender dan tendensi untuk melecehkan atau mengekploitasi perempuan sebagai objek kekerasan seksual. Tujuan penelitian ini adalah unruk mengetahui bagaimana kekerasan seksual terhadap perempuan dideskripsikan di kanal berita Tribun News. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis, pendekatan kualitatif dengan menggunakan Analisis Wacana Kritis Sara Mills untuk membedah teks pemberitaan yang ada. Adapun teks pemberitaan yang dipilih adalah tiga berita kekerasan seksual dalam kurun waktu tahun 2021, yang melibatkan tiga subjek pemberitaan atau pelaku yang memiliki latar belakang berbeda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tribun News dalam pemberitaannya menggunakan sudut pandang dari pelaku dimana aktor yang muncul dalam pemberitaan adalah laki-laki. Tribun News pun menggunakan pilihan kata eksploitatif bagi korban kekerasan seksual yang menjadi objek pemberitaan. Kedudukan yang tidak setara disebabkan oleh hadirnya konstruksi sosial yang berkiblat pada ideologi patriarki.

Sexual violence against women is often reported excessively and gender-biased in the online-based national news media, Tribun News. Tribun News' reporting style creates gender bias and a tendency to harass or exploit women as objects of sexual violence. The purpose of this study is to find out how sexual violence against women is described on the Tribun News news channel. This research uses a critical paradigm, a qualitative approach by using Sara Mills' Critical Discourse Analysis to dissect existing news texts. The news text chosen is three news of sexual violence in the period 2021, involving three news subjects or perpetrators who have different backgrounds. The results of this study show that Tribun News in its reporting uses the point of view of the perpetrator where the actors who appear in the news are the men. Tribun News also uses exploitative word choices for victims of sexual violence who are the object of reporting. The unequal position is due to the presence of social constructs that revolve around patriarchal ideology."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Paul B.
"Any number of books explain ""how to write a book,"" but getting a book published is the hard part. Aside from talent, writers need a strategy for distinguishing their efforts from countless others. (No, don?t use pink paper.) Paul B. Brown has been an author on a dozen books with sales totaling more than 2 million copies. So you could say he knows what it takes. In Getting Published, Brown offers a straightforward approach to test-marketing book ideas, creating strong proposals, reaching the right editors and agent, and more."
New York: [American Management Association, ], 2004
e20437838
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Jane Louise Ahlstrand
"Women in politics invariably attract heightened levels of attention due to their marked difference to the masculine political norm. With the rise of social media and online news, political women can achieve visibility, but also experience even more intense scrutiny. Former first lady, Ani Yudhoyono became an iconic figure in the lead up to the 2014 Indonesian presidential election, through her association with her husband’s flailing presidency, and as a high-profile political woman involved in social media blunders. Using critical discourse analysis, specifically social actor analysis, this paper examines the discursive strategies engaged by the mainstream Indonesian online news media to malign Ani Yudhoyono, and draw a wedge between her and the Indonesian public, which in turn undermined her husband’s presidency. The analysis highlights the role of online news media discourse in shaping power relations and ideological groupings, as well as the role of first lady as a target of political contestation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
909 UI-WACANA 24:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Arintya Dian Aviana
"Bali sebagai destinasi dengan potensi pariwisata yang besar baru-baru ini dilanda bencana alam, yaitu erupsi Gunung Agung dan gempa bumi yang membuat kondisi pariwisata menurun. Oleh karena itu, upaya-upaya menyediakan informasi yang efektif terkait bencana terkini melalui berbagai media perlu dilakukan untuk mengembalikan keinginan berkunjung kembali wisatawan. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui efektivitas penyebaran informasi melalui eWOM di media sosial, media sosial pemerintah, dan media berita mengenai citra destinasi Bali dan pengaruhnya terhadap keinginan berkunjung kembali pada kondisi paska bencana. Dua ratus dua puluh dua self-administered questionnaire didistribusikan melalui convenience sampling secara online dan diisi oleh wisatawan Indonesia sebagai responden. Reliabilitas dan validitas diukur menggunakan skala pengukuran dan model persamaan struktural diaplikasikan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang diajukan. Hasil empiris menunjukkan bahwa: eWOM di media sosial dan media sosial pemerintah berpengaruh positif pada citra destinasi Bali; media berita tidak memiliki pengaruh signifikan pada citra destinasi Bali; citra destinasi Bali memiliki hubungan signifikan dengan keinginan berkunjung kembali wisatawan; dan media sosial pemerintah memiliki pengaruh paling signifikan pada citra destinasi dibandingkan eWOM di media sosial. Penelitian ini berguna karena akan membantu marketer dalam pemilihan media dan strategi komunikasi yang paling tepat bagi industri pariwisata di masa dan pasca bencana alam, dimana hasil penelitian ini nantinya dapat diterapkan bagi industri pariwisata, DMO, dan pemerintah di daerah lainnya yang mengalami bencana alam.

Bali as a destination with great tourism potential was hit by natural disasters recently, including Mount Agung eruption and earthquakes that make tourism condition declining. Therefore, efforts to provide effective information related to current disasters through a variety of media need to be done to restore tourists' revisit intention. The purpose of this thesis is to study the effectiveness of information dissemination through eWOM on social media, government social media, and news media on Bali's destination image and its influence on revisit intention in post-disaster condition. Two hundred and twenty-two self-administered questionnaires were distributed through convenience sampling online and completed by Indonesian tourists as respondents. Reliability and validity of measurement scale were checked and structural equation modelling was applied to examine the relationship between the proposed variables. The empirical results suggest that: eWOM on social media and government social media positively influences the destination image of Bali; news media has no significant influence on Bali's destination image; destination image of Bali have a significant relationship with revisit intention; and government social media has the most significant influence on destination image than eWOM in social media. This study is useful because it will help marketer in selecting the most appropriate media and communication strategy in tourism industry during and after natural disasters in Bali, where the results can later be applied to tourism industry, DMO, and government in other areas which experiencing natural disasters."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathania Nazmi Lulu Alam
"Tuntutan kecepatan dalam penyajian berita di media online berpengaruh kepada penyajian beritanya. Objektivitas sebagai prinsip jurnalisme seringkali diabaikan. Berita lingkungan juga seringkali tidak memperhatikan objektivitasnya. Nilai-nilai objektivitas seringkali dilanggar. Padahal berita lingkungan yang baik adalah yang jelas dan lengkap dalam pemaparannya. Polusi udara sebagai salah satu masalah lingkungan yang serius di Indonesia yang perlu dimaksimalkan peran media massa (online) untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan. Skripsi ini membahas tentang kecenderungan objektivitas berita lingkungan polusi udara Jakarta dalam portal berita Detik.com. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan metode analisis isi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kecenderungan penyajian objektivitas berita lingkungan di Detik.com Hasil penelitiannya yaitu berita lingkungan yang disajikan di Detik.com belum sepenuhnya memenuhi prinsip objektivitas. Namun untuk kriteria kelengkapan berita cenderung rendah. Peliputan beritanya juga cenderung satu sisi saja. Dampak dan solusi dari permasalahan lingkungan polusi udara tidak disajikan secara luas dan global, cenderung dalam bidang kesehatan saja. Sedangkan penyajian foto sebagai pelengkap berita di Detik.com cenderung menampilkan foto apa adanya atau normal view.

Speed ​​demands in presenting news on online media are affecting the presentation of the news. Objectivity as a principle of journalism is often ignored. Environmental news also often does not pay attention to its objectivity. The values ​​of objectivity are often being violated. A good environmental news is having clear and complete context on presenting the information. Air pollution as one of the serious environmental problems in Indonesia needs to be exposed with the role of mass media (online media) to increase environmental awareness. This thesis discusses the tendency of environmental news objectivity about Jakarta air pollution in online news media Detik.com. This research uses quantitative research and content analysis methods. The purpose of this study is to determine the tendency of environmental news objectivity presentation at Detik.com. The results of this research is environmental news that presented in Detik.com has not reached the objectivity principle. Showed by the completeness criteria for news that tend to be low. The balance aspect is also low as seen from the news coverage that tends to be one sided. Impacts and solutions to environmental problems of air pollution are not presented widely and globally, inclined in the health sector only. Meanwhile, the presented photos as the news complement in Detik.com tends to disclose the photo as it is or normal view."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vidya Kusumawardani
"Tesis ini membahas mengenai perbandingan komunikasi politik antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online Indonesia untuk periode Oktober 2013 di dalam pemerintahan demokratis. Dalam tesis ini ditemukan hasil bahwa perbedaan isi pemberitaan antara tokoh politik pria dan wanita di dalam media online tidak semata-mata hanya diakibatkan oleh ideology patriarkhi semata yang berkembang di dalam masyarakat, namun juga bisa diakibatkan oleh beberapa faktor lain diantaranya seperti kebijakan parpol, proses pembuatan berita di dalam media digital yang lebih cenderung bersifat bebas dikarenakan siapapun bisa memberikan pemberitaan apapun tanpa ada yang akan melakukan pengecekan kembali, dan adanya persepsi masyarakat mengenai keterlibatan perempuan dalam bidang politik yang cenderung negatif. Dengan adanya kondisi tersebut, maka membuat proporsi pemberitaan pria dan wanita memang cenderung berbeda dimana pemberitaan tokoh politik pria lebih besar dibandingkan dengan tokoh politik wanita. Oleh karena itu, harus ada pembahasan lebih lanjut lagi terkait dengan fungsi dari masing-masing pihak diantaranya media massa, tokoh politik, dan parpol dalam rangka membentuk komunikasi politik yang efektif di masa pemerintahan demokratis hingga mampu terwujudnya pendidikan politik bagi masyarakat melalui informasi yang disampaikan.

The focus of this study is to compare the political communication between male and female politicians by Indonesia’s online media during October 2013 period in democratic government. Based on the result, it has founded that the differences between male and female politicians concerning their political communication by online’s media was not only triggered by patriarchal ideology but also by other factors such as political party policy, the process of news manufacture in digital media where in digital media people can post anything and no one able to check it, and public perception about women in politics. Those factors could have an effect in our news proportion regarding to Indonesia’s politician where males politician receive bigger proportion than females politician. Therefore, there should be further discussion related to the function of each, including the media, politicians, and political parties in order to form an effective political communication in the establishment of a democratic government in order to increase the political education among people."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42393
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>