Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thomson, Belinda
New York: Thames & hudson, 2000
R 759.054 THO i
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Su, Heung-Ryeol
Seoul: Ihwayeojadehagyo Chulphan bu, 2006
KOR 181.119 SOH j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Shabirah Rahmah
Abstrak :
ABSTRAK
Orang Jepang dikenal sebagai bangsa yang menghargai dan mencintai alam. Salah satu bentuk penghargaan orang Jepang terhadap alam adalah dengan adanya tradisi dan kebiasaan yang berkaitan dengan alam, salah satunya ialah kebiasaan menikmati mekarnya bunga sakura atau yang dikenal dengan hanami yang dilakukan setiap musim semi. Dalam kebiasaan ini bunga sakura dijadikan sebagai objek karena memiliki arti yang khusus bagi orang Jepang yang didukung dengan adanya sakura zensen atau ramalan mengenai mekarnya sakura di seluruh negeri. Oleh karena itu, tugas akhir ini membahas mengenai kebiasaan hanami yang merupakan wujud dari naturalisme Jepang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan tinjauan pustaka dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini digunakan teori naturalisme oleh Nakamura Hajime untuk dapat menganalisis sumber-sumber yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Jepang sangat memperhatikan secara detil segala sesuatu yang berhubungan dengan alam, salah satunya adalah dengan adanya sakura zensen yang secara tidak langsung sebagai daya tarik bagi masyarakat untuk melakukan hanami.
ABSTRACT
Japanese people are known as their respects and loves towards nature. One form of Japanese peoples appreciation for nature is the existence of tradition and custom related to nature, one of which is the custom of enjoying the blooming of cherry blossoms or known as hanami, which is done every spring. In this custom, cherry blossoms is used as an objects because they have special meanings for Japanese people who are supported by the presence of sakura zensen or known as predictions about the blooming of cherry blossoms throughout the country. Therefore, this paper discusses the hanami custom which is a form of Japanese naturalism. This paper uses descriptive analytical methods with literature reviews from various sources. In this paper Nakamura Hajimes naturalism theory was used to analyze the sources used. The results of the study showed that Japanese people were very concerned about everything related to nature, one of which was the presence of sakura zensen which indirectly served as an attraction for the people to do hanami.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasia Ayu Permata Hati
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pesan moral yang dapat diambil dari penokohan karakter Poknyo.Cerpen Gamja ini patut diteliti karena merupakan karya representatif dari Kim Dong In yang terkenal pada era 1920an di Korea sebagai pengarang yang beraliran naturalisme sehingga membuatnya menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah close reading atau metode baca cermat. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural yang berfokus pada tokoh utama cerpen Gamja yaitu Poknyo serta ditunjang oleh analisis tokoh bawahan serta unsur intrinsik cerpenGamja. Temuan dari penelitian ini adalah faktor kemiskinan, lingkungan tempat tinggal, kehidupan keras yang dialami, dan kurangnya pendidikandapat merubah moral dan pola pikir seorang gadis polos. Resiko menjadi seseorang dari kelas bawah (terutama kaum wanita) pada masa penjajahan Jepang adalah tidak mendapatkan pendidikan, harus bekerja keras demi mendapatkan uang, harus menghadapi lingkungan yang keras, dan ditambah dengan kebutuhan hidup yang tetap harus dipenuhi bagaimanapun caranya. ......This thesis discussed the moral message that can be drawn from the characterization of Poknyo. Short storyGamja is relevant to be studied because it is a representative work of Kim Dong In, who is famous in the 1920s in Korea as a representative of naturalism author. The research method applied in this thesis is a close reading method. Whereas the approach method is the structural approach that focuses on the main character in the short stories of Gamja,Poknyo and supported by analysis of subordinates as well as intrinsic elements of the short story Gamja. The result of this study is poverty, living environment, hard life, and lack of education can change the moral and the mindset of a girl. The risk of being someone of lower class (especially women) during the occupation of Japan was not getting an education, had to work hard in order to earn money, have to deal with harsh environments, and coupled with the necessities of life that remain to be met in any way.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Andrissa
Abstrak :
Putri Andrissa. Abstrak skrpsi sbb. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang kecintaan masyarakat Jepang terhadap alam yang diimplementasikan kedalam aspek seni, terutama dalam chashitsu dan taman Roji. Untuk mendapatkan tujuan penelitian tersebut, penulis melakukan analisis dengan menggunakan teori naturalisme yang dikemukakan oleh Nakamura Hajime. Selain itu dengan teori konsep keindahan wabi dan sabi yang dikemukakan oleh Terao Ichimu, lalu menurunkannya ke dalam konsep wabicha.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S13800
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galih Rakhmadi
Abstrak :
"Vita Sexualis" is Mori Ogai_s Naturalism novel. This work is made with the purpose of showing how naturalism themed novels should be made to Japan society especially Japanese naturalism writers. "Vita Sexualis" is a story about Shizuka Kanai_s sexual life from which he was six years old to 23 years old. Human male sexuality will be explained through Shizuka Kanai psychosexual development. Through analyzing every event that happens in Shizuka Kanai_s life through six years old to 23 years old especially events related to sex, the writer_s got to see that Shizuka Kanai has an asexual symptom in his latent phase and he left a fixation in his infantile-phallic phase which restraining perfection in his genital phase development.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S13610
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuanita Pranoto
Abstrak :
Judul skripsi di atas merupakan ekspresi penulis dalam kajian telaah karya sastra pujangga Jepang termashur Natsume Soseki. Sanshiro merupakan karya Sasaki yang ditulis pada tahun 1903 . Soseki sendiri dikenal sebagai sastrawan Jaman Meiji, Jaman dimana Jepang sedang melakukan pembaharuan-pembaharuan dalam segala bidang. Keadaan masyarakat Jepang menuju kekehidupan moderen. Dalam penulisan skripsi ini penulis mengarahkan pembaca pada Kesusastraan Jaman Moderen yang menjurus pada aliran-aliran kesusastraan seperti Romantisme - Realisme - Naturalisme. Sanshiro ditulis dengan anutan aliran di luar ke-tiga aliran di atas. Dalam menulis Sanshiro, Soseki dapat dikata_kan menjurus pada aliran anti naturalisme, dalam bahasa Jepangnya Hanshizenshugi. Sanshiro ditulis dengan melihat manu sia itu secara keseluruhan dan penuh berisikan keindahan dan juga keburukannya. Dengan membaca Sanshiro, penulis melihat bahwa karya tersebut Menceritakan kehidupan seorang pemuda bernama Sanshiro yang Berasal dari suatu daerah terpencil Kumamoto, kemudian pergi menuntut ilmu ke Tokyo. Dalam perjalanannya ia mengalami berbagaikejadian yang cukup membuatnya heran dan terkejut. Beberapa kejadian diantaranya adalah ekibat dari ketidaktahuannya akan keadaan lingkungannya yang baru. Di daerah asalnya ini yang terjadi sehari-hari tidak serupa dengan yang dialami di Tokyo. Keadaan di Tokyo sudah sangat moderen dan itu adalah akibat dari masuknya kebudayaan Barat ke Jepang.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1987
S13908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nio Angkuw
Abstrak :
Penelitian mengenai apakah teori 'Sekundenstil' yang merupakan ciri khas zaman Naturalisme tercermin secara 100% di dalam drama Die Familie Selicke. Karena ada pendapat yang mengatakan, bahwa teori tersebut diterapkan dengan sangat konsekuen di dalam drama itu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan penerapan teori itu di dalam drama Die Familie Selicke. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan intrinsik, yaitu dengan mencari ciri-ciri khas 'Sekundenstil' di dalam drama tersebut dan metode penelitian kepustakaan. Hasil yang didapat memperlihatkan, bahwa masih ada beberapa hal yang luput dari pengamatan pengarang. Inilah yang menunjukkan ketidakmampuan pengarang dalam menggambarkan kenyataan secara 100%. Dengan kata lain teori 'Sekundenstil' belum tercermin sepenuhnya di dalam drama Die Familie Selicke.
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mendrofa, James Farlow
Abstrak :
Dalam pemahaman eksistensialisme, manusia diandaikan memiliki kebebasan. Kebebasan tersebut berada dalam perimeter faktitisitasnya sebagai manusia. Dalam memahami kebebasan eksistensial, manusia seringkali menganggap bahwa, kebebasan tersebut adalah kebebasan yang tidak mengandaikan tanggung jawab apapun. Dalam konsep Eksistensialisme Naturalistik yang ditawarkan dalam tesis ini, manusia dipahami dalam kealamiahannya namun ia tetap bisa eksis, dalam kebebasan proyeksi eksistensinya. Eksistensi manusia secara naturalistik, merupakan jawaban terbaik yang tersedia dalam kaitannya dengan kemanusiaan.
In existentialism understanding, human is considered to have freedom. That freedom is in the perimeter of her facticity as humanbeings. In order to understand the existential freedom, people often thinks that it has no relation with what so called responsibility. In this proposal of Naturalistic Existentialism concept,human being is understood through their human nature, but still they can exist, in their existence projective freedom. The existentialim through the naturalistic perspective is the best available answer to corelate the existentialism with humanism.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28935
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Noviandini
Abstrak :
Skripsi ini membahas sifat naturalis orang Jepang yang tecermin dalam lirik-lirik laguJepang populer melalui penggunaan istilah sakura sebagai simbol. Skripsi ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu mengumpulkan lirik-lirik lagu sebagai data utama dan data-data lain yang relevan terhadap penelitian dan kemudian dianalisis dengan teori. Sedangkan teori yang digunakan dalam bab analisis adalah teori yang dikemukakan oleh Nakamura Hajime dalam bukunya yang berjudul Nihonjin no Shiihōhō. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Jepang dewasa ini masih menanamkan sifat naturalis yang tecermin dalam lirik-lirik lagu Jepang populer.
The focus of this study is naturalism that is reflected in Japanese popular song lyrics through the term of sakura as the symbol. This research uses analytical descriptive method. Writer collects Japanese popular songs lyrics as the main data and other datas that are relevant to the research. These datas will be analyzed by the theory. Theory used for this analysis is the theory of naturalism stated by Nakamura Hajime in his book called Nihonjin no Shiihōhō. Conclusion of the analysis shows that Japanese naturalistic aspects nowadays are still reflected in Japanese popular song lyrics.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13572
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>