Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Keisar
Abstrak :
Suring dengan ben alannya waktu dan perkembangan yang tedadi, dapat dilihat disekeliling adanya pembangunan dan perkembangan yang ter'ad-. Pembangunan yang paling sering ditemui yaitu banyaknya bangunan-bangunan dan gedung-gedung. Agar sebuah bangunan dapat berdiri maka dibutuhkan proses uantuk mendirikan bangunan tersebut. Proses pembangunan tersebut biasa disebut dengan proyek Konstruksi. Berbicara mengenai Proyek Konstruksi maka tidak dapat terlepas dari semua hal-hal dan faktor serta tahapan yang ada didalamnya. Seining dengan kemaluan teknologi maka peker aan proyek konstruksi semakin terstruktur dan lebih mudah direncanakan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Salah sate tahapan yang memegang peranan penting dalarn terlaksananya proyek yaitu di.perlukan adanya monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi secara tidak langsung menentukan tercapai atau tidaknya semua kriteria yang ditetapkan pada perencanaan awal serta sukses tidaknya suatu proyek konstruksi. Hal ini mengacu pada kenyataan bahwa manusia tidaklah dapat terlepas dari kesalahan, maka peranan monitoring dan evaluasi yang merupakan bagian dan sistem pengendalian proyek secara umum menjadi penting dalam mengindentifikasi kesalahan 1 penyimpangan yang mungkin ter adi pada pelaksanaan proyek, dan menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil. Berkaitan dengan pelaksanaan proyek maka dapat disimpulkan bahwa monitoring dan evaluasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja waktu Bari pelaksanaan proyek konstruksi. Dewasa ini, peranan monitoring dan evaluasi sering tidak diberikan perhatian khusus, pelaksana proyek lebih cenderung untuk melkkukan pekerjaan proyek dengan sistem trial and error dimana kesalahan atau penyimpangan yang ada lebih sering dibiarkan tedadi dahulu dan bukannya melakukan pengawasan yang berkala sehingga sebeiurn penyimpangan atau kesalahan tersebut ter adi dapat dilakukan tindakan antisipasi dan koreksi terlebih dahulu. Beberapa faktor yang memiliki potensi dalam mempengaruhi kinerja waktu telah diteliti dan diolah dengan menggunakan beberapa metode analitis untuk mendapatkan faktor-faktor mana sajakah yang memiliki prioritas terbesar dan besar signifikansinya terhadap penurunan kinerja waktu.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggita Shaskia Permata Putri
Abstrak :
Monitoring dan Evaluasi menjadi isu sentral khususnya bagi setiap badan hukum publik seperti BPJS Kesehatan yang melakukan kegiatan pengumpulan dana masyarakat seperti asuransi, dana pensiun dan jaminan sosial yang dapat ditengarai adanya penyimpangan dalam penyelenggaraannya. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan monitoring dan evaluasi terhadap BPJS Kesehatan yang sedang menjalankan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah dengan membentuk sebuah pengawas eksternal yaitu Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan Monitoring dan evaluasi yang dilakukan DJSN dalam Program JKN beserta hambatan yang dialami saat melaksanakan monitoring dan evaluasi tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menujukan bahwa pelaksanaan monitoring dan evaluasi DJSN telah dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara aktif dan pasif. Ruang lingkup monitoring dan evaluasi meliputi regulasi, kepesertaan, iuran dan manfaat, pelayanan, keuangan dan kelembagaan dan organisasi. DJSN menghadapi sejumlah hambatan saat melaksanakan Monitoring dan Evaluasi dalam Program JKN baik dari segi SDM, anggaran, maupun regulasi yang ada. ......Monitoring and Evaluation becomes a central issue in particular for any public legal entity such as BPJS Kesehatan that conducts collection of public funds such as insurance, pension fund and social security and can be inferred to have irregularities in its implementation. One of the government's efforts to realize the oversight of BPJS Kesehatan that is running the National Health Insurance Program (JKN) is to establish an external board namely Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN). This study aims to analyze the monitoring and evaluation conducted by DJSN toward BPJS Kesehatan in organizing JKN Program along with barriers encountered when carrying out the monitoring and evaluation. This research is conducted using qualitative approach through primary and secondary data collection. Results of research show that the monitoring and evaluation by DJSN has been implemented according to the aplicable regulation through active and passive. DJSN faces a number of obstacles when implementing monitoring and evaluating in JKN program in terms such as human resources, budget, and existing regulations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Permatasari
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai evaluasi kinerja pelaksanaan dimensi kegiatan monitoring dan evaluasi dalam National Composite Policy Index (NCPI) di DKI Jakarta dengan pendekatan balanced scorecard. Evaluasi kinerja kegiatan monitoring dan evaluasi diteliti berdasarkan kerangka balanced scorecard yaitu perspektif proses internal, perspektif pertumbuhan dan pembelajaran, perspektif pelanggan dan perspektif finansial dimana masing-masing perspektif mempunyai komponen tersendiri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan wawancara mendalam, telaah data sekunder dan survei dengan menggunakan kuesioner. Penelitian menunjukkan bahwa kebijakan NCPI sudah tidak berlaku sekarang disebabkan karena banyak faktor. Banyak pegawai yang tidak mengetahui tentang keberadaan kebijakan tersebut. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kinerja kegiatan monitoring dan evaluasi berdasarkan Balanced Scorecard yang dilaksanakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS Nasional dan Komisi Penanggulangan AIDS Propinsi DKI Jakarta masih belum optimal pada keterbatasan keterampilan dan keahlian pegawai dalam pengolahan data, keterbatasan kemampuan pegawai dalam analisis data, keterlambatan pengiriman laporan monev oleh daerah, kurangnya pelatihan yang diselenggarakan untuk menunjang pekerjaan, dan belum adanya evaluasi internal bagian monev setelah melaksanakan berbagai kegiatan setiap tahunnya. Hal-hal tersebut merupakan tantangan yang dihadapi. Akan tetapi beberapa dari tantangan tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik. Hasil penelitian dilihat dari hasil wawancara mendalam,pedoman telaah data sekunder, dan hasil survey dengan menggunakan kuesioner. ......This study discusses the performance evaluation of the implementation of the monitoring and evaluation dimension in the National Composite Policy Index (NCPI) in Jakarta with a balanced scorecard approach . Evaluation of performance monitoring and evaluation framework based on a balanced scorecard examined ie internal processes perspective, learning and growth perspective, customer perspective and the financial perspective in which each component has its own perspective. This study uses qualitative and quantitative research with in-depth interviews, review of secondary data and survey using a questionnaire. Research shows that the policy does not apply now NCPI has been caused by many factors. Many employees are not aware of the existence of the policy. In general it can be concluded that the performance monitoring and evaluation based on the Balanced Scorecard implemented by the National AIDS Commission and the Commission of DKI Jakarta Provincial AIDS is still not optimal in the limited skills and expertise of employees in the processing of data, limited capabilities of staff in data analysis, report delivery delays monitoring and evaluation by the county, the lack of training provided to support the work, and the lack of internal evaluation M & E section after carrying out various activities each year. These things are the challenges faced. However, some of these challenges can be followed up with either. The results seen from the results of the study in-depth interviews, secondary data review of the guidelines, and the results of a survey using a questionnaire.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T38677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggun Anggarini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara biaya rawat inap berdasarkan tarif INA-CBGs dengan biaya rawat inap berdasarkan tarif rumah sakit pada pasien Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan diagnosis infeksi HIV di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan perbedaan biaya rawat inap antara BPJS Kesehatan dengan rumah sakit disebabkan oleh adanya perbedaan tarif dan perbedaan metode pembebanan biaya. Akibat perbedaan tersebut, rumah sakit mengalami kerugian. Rumah sakit dapat menekan kerugian dengan meningkatkan cost effectiveness proses bisnis rawat inap, menetapkan harga target, menyusun biaya standar serta melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Program JKN.
This study's objective is to analyze the difference between inpatient cost based on INA-CBGs rates with the one based on hospital rates on JKN patient with HIV infection in Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta. This study uses a descriptive-qualitative methods. The study shows for overall the difference casuses loss to the hospital. It because of the rate and the charging method differences between BPJS Kesehatan and the hospital. The hospital reduces the loss by improving the cost effectiveness of business processes, planning and controlling the inpatient cost through target pricing and standard costing as well as monitoring and evaluating the programs.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Emir Herbawono
Abstrak :
Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dimandatkan kepada Kantor Staf Presiden dalam penyelenggaraan infrastrutktur. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis pelaksanaan monitoring dan evaluasi berbasis hasil yang dilakukan KSP terhadap penyelenggaraan infrastruktur. Peneliti menggunakan teori monev berbasis hasil dengan alasan lingkup monev KSP yang sampai kepada manfaat/dampak yang dihasilkan dari proyek infrastruktur. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatf dengan berpedoman kepada paradigma post-positivist, sehingga analisis peneliti mengacu pada Operasionalisasi Konsep. Adapun representasi penting dari program infrastruktur pada masa kepemerintahan Presiden Joko Widodo adalah Proyek Strategis Nasional. Dari 200 PSN yang ditetapkan, hingga tahun 2019, yang terbangun belum setengah dari total yang direncanakan. Sementara itu, pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilakukan KSP merupakan upaya menyukseskan Program Prioritas Nasional, yang mana seharusnya pembangunan infrastruktur ikut terdongkrak. Analisis monev berbasis hasil menunjukkan bahwa masih ada masalah dalam tata laksana monev berbasis hasil dalam tubuh KSP, beserta masalah tumpang tindih kewenangan antar K/L yang melaksanakan monev. masalah-masalah tersebut lah yang mengakibatkan monev tidak efektif, sehingga berimbas pada lambatnya realisasi PSN. Rekomendasi yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah perbaikan tata laksana monev di dalam kinerja KSP dengan mengikuti pedoman monev berbasis hasil serta mereformasi proses bisnis antar K/L monev untuk menghasilkan tata kelola monev dalam penyelenggaraan infrastruktur yang efektif dan efisien. ......This thesis discusses the implementation of monitoring and evaluation mandated by the Presidential Staff Office in the implementation of infrastructure. The purpose of this study is to analyze the implementation of results-based monitoring and evaluation conducted by KSP on infrastructure implementation. The researcher used the results-based monev theory with the reason that the scope of KSP monev arrived at the benefits / impacts resulting dari infrastructure projects. The analytical method used in this research is descriptive qualitative by referring to the post-positivist paradigm, so that the analysis of the researcher refers to the Operationalization of the Concept. The important representation of the infrastructure program during the administration of President Joko Widodo is the National Strategic Project. Of the 200 PSN that have been set, until 2019, there have not been half of the total planned. Meanwhile, the implementation of monitoring and evaluation conducted by KSP is an effort to succeed the National Priority Program, which should be boosted by infrastructure development. The results-based monev analysis shows that there are still problems in the management of results-based monev in the KSP body, along with overlapping issues of authority between K / L that carry out monitoring and evaluation. those problems caused the monitoring and evaluation to be ineffective, resulting in the slow realization of PSN. The recommendation that researchers propose in this study is to improve the management of monitoring and evaluation in the KSP performance by following the results-based monev guidelines and reforming business processes between M & E monev to produce monev governance in the implementation of effective and efficient infrastructure development.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fanni Elfiana
Abstrak :
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mencakup semua pelayanan kesehatan (rumah sakit) disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian penulis pada kegiatan praktikum kesehatan masyarakat di RS Bogor Medical Center tahun 2013 terkait analisa mutu kelengkapan dokumen rekam medis, didapatkan permasalahan yakni proses analisis yang masih manual sehingga kurang efisien waktu. Untuk itu diperlukan rancangan dan pembuatan aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis di rumah sakit sebagai alternatif pemecahan masalah analisis mutu DRM yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi sistim informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan data dalam dokumen rekam medis rumah sakit tipe C, studi kasus: Rumah Sakit Bogor Medical Center tahun 2013 yang bermanfaat untuk memperoleh fungsi aplikasi yang lebih efektif dan efisien digunakan dalam kegiatan analisis monitoring dan evaluasi kelengkapan data dokumen rekam medis, serta untuk medukung peningkatan kualitas mutu Rumah Sakit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bogor Medical Center Jl. Pajajaran Indah V No.97 Bogor, pada instalasi rekam medis. Metode yang digunakan Penelitian yang dilaksanakan bersifat kualitatif observasional. Pada pembuatan aplikasi, mahasiswa menggunakan teknik perancangan data base dan sistem informasi kesehatan dengan Javascript. Hasil dari penelitian berupa prototype aplikasi sistem informasi monitoring dan evaluasi kelengkapan dokumen rekam medis. ...... Hospital Information System Management (HISM) is a series of activities which include all health services (hospitals) in all levels of administration that can provide information to managers the management of health services unit at the hospital. Based on the research results of the authors field work experience in Bogor Hospital Medical Center at 2013 related to the analysis of the quality of the completed medical records document, it that found the problems are the analysis processes still manual so timeless efficiency. It required the design and manufacturing information system application monitoring and evaluation of the completeness of the medical record documents in hospitals as an alternative to problem solving for analysis DRM quality effective and efficient. This research aims to create an application for information system monitoring and evaluation data completeness of medical record document in C type hospital, a case study: Bogor Medical Center Hospital year 2013 useful to obtain an application function more effective and efficient used in the analysis of monitoring and evaluation activities data completeness of medical record documents, as well as to endorse the quality of hospital improvement. This research was conducted at the medical record installation of Bogor Medical Center Hospital Padjadjaran Indah Street V 97 Bogor. The methods used are qualitative research conducted observational. In the application development, the students use software engineering for design data base and the health information system with Javascript. The result of the research is a prototype application monitoring and evaluation information system completeness of the medical record documents.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library