Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daniel Haryono
Abstrak :
Tesis ini membahas penerapan konsep dari teori Museologi Baru di Museum Ullen Sentalu. Penelitian ini merupakan penelitian analisa kualitatif berdasarkan teori yang diterapkan dalam praktek. Hasil penelitian akan berwujud evaluasi akademis atas pengalaman empiris yang sudah dilakukan oleh menajemen museum Ullen Sentalu. Manfaat dari penelitian dapat digunakan untuk landasan teori yang sudah teruji untuk museum lain mengambil langkah dalam Museologi Baru. ......The Focus of this study is about the implementation of new Museology concept and theory at Museum Ullen Sentalu. This research is analytical qualitative based upon existing theory which have been implemented into practice. The result of this study will provide an academic-standard evaluation for an empiric experience of museum Ullen Sentalu's management. The benefit of this study will be untilized as a realible theory to revitalize other museums to take a path in New Museology.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
T38868
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sean Popo Hardi
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas masalah pewarisan tradisi lisan upacara kuhi seko pada masyarakat Kerinci. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan sebagian besar data diperoleh dari lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi partisipan, wawancara dan transkripsi. Data pendukung diperoleh melalui studi pustaka. Hasil penelitian ditulis dengan cara ldquo;thick deskripsi rdquo;. Struktur upacara kuhi seko terdiri dari mendingin sebagai pembuka. Paropatoh iyo-iyo, tari iyo-iyo dan brencek merupakan isi upacara. Adapun ico pake adat merupakan penutup upacara. Bagi masyarakat Kerinci, upacara kuhi seko berfungsi sebagai alat pendidikan, alat pengawasan, pengesahan lembaga adat dan hiburan. Pewarisan upacara kuhi seko adalah pewarisan secara langsung maupun tidak langsung. Pewarisan secara langsung yaitu berdasarkan keturunan ibu matrilineal terdapat dalam teks mendingin. Pewarisan secara tidak langsung terdapat dalam teks tari iyo-iyo dan brencek.
ABSTRACT
This study attempted to answer an issue toward the inheritance of the oral tradition of kuhi seko ceremony in Kerinci community. This study use qualitative methods with the grounded theory approach, and most of the data obtained from the field. The data were collected by participant observation and interview. The supporting data were gathered from a literature review. The data were then transcribed, analyzed, described, and interpreted comprehensively. The result of the study was written by using a ldquo thick description rdquo . The structure of the ceremony of kuhi seko consists of mendingin as the oppening. Paropatoh iyo iyo, iyo iyo dance and brencek are the content of the ceremony, while ico pake adat is the closing of the ceremony. People in Kerinci believe that kuhi seko ceremony has a purpose as an educational tool, a monitoring tool, a validation traditional institutions and entertainment. The inherintance of kuhi seko ceremony is a direct and an indirect inheritance. A direct inheritance is based on maternal lineage which contained in text of mendingin, where as an indirect inherintance enclosed in the text of iyo iyo dance and brencek.
2016
T46581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novytya Ariyanti
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini mengenai bagaimana connectionism dapat digunakan untuk menjelaskan variasi model budaya para santri Pondok Pesantren Al-Idrus Lebak, Banten dalam proses belajar mereka untuk memahami teks kitab kuning. Belajar teks kitab kuning yang bertuliskan huruf gundul, akan menimbulkan kemungkinan perbedaan pemahaman antara santri dengan ustad melalui trial and error. Pengumpulan data dilakukan secara kualitatif dengan teknik participant observation dan indepth interview. Deskripsi awal, menyebut bahwa terdapat tahapan proses belajar santri untuk pencapaian kata ?paham? mengenai teks kitab kuning, serta dalam proses belajar santri menggunakan mnemonic devices atau alat bantu pengingat. Kemudian, alat bantu pengingat ini semakin dirangsang oleh lingkungan struktur ekstrapersonal. Struktur ekstrapersonal tersebut mendiktekan terjadinya variasi model budaya.
ABSTRAK
This thesis is about how connectionism can be used to explain the variations of cultural model of students in Islamic Boarding School Al-Idrus Lebak, Banten in their learning process to understand the kitab kuning text. Learning thekitab kuning which is writtenS without diacritics will possibly cause differences in understanding between the students and the teacher, through ?trial and error?. This thesis uses qualitative method through data collecting technique by participant observation and indepth interview. The first explanation tells us that there are some stages in the learning process of the students to ?understand? the kitab kuning. Also, the students used mnemonic devices in the learning process. Then, thedevices arestimulated constantly by extrapersonal structure of environment. The extrapersonal structure dictates the variations of cultural models.
2016
S65028
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Alfian Syahmadan
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini merupakan penelitian untuk memeriksa apakah Upa-upa dapat berfungsi sebagai piranti mnemonik untuk mempermudah proses transmisi dan pewarisan tradisi Mangkobar pada masyarakat Batak Angkola di Tapanuli Selatan Sumatra Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatra Utara. Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan sebagian besar data yang diperoleh adalah data lapangan. Sebagai data pendukung, penulis juga melakukan penelitian dan studi pustaka. Peneltian ini menggunakan teori formulaik Parry-Lord terutama pada konsep transmisi, pewarisan, formula, oralitas, piranti mnemonik (alat pengingat) dan pembentuk tema. Untuk menganalisis bagaimana sebuah bagian Upa-upa dapat berfungsi sebagai piranti mnemonik juga dipakai pendetakan semiotika khususnya konsep triadik peirce. Untuk menuangkan hasil penelitian ke dalam bentuk tulisan dipergunakan pendekatan etnografi yang juga digunakan untuk menghimpun data kebudayaan dan keseharian masyarakat tempatan. Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa Upa-upa sebagai benda konkrit dapat diolah bersama dengan kognisi masyarakat untuk diinterpretasi sebagai sebuah nasihat perkawinan yang penting. Penelitian ini dapat melihat bahwa secara internal tradisi mangkobar dapat ditransmisikan lewat formula yang berupa bunyi dan secara eskternal taradisi ini dapat ditransimi lewat simbol Upa-upa
ABSTRACT
This Thesis is a research about transmission proses in Batak Angkola Oral Tradition. This is to check if Upa-upa can be functioned as a mnemonic device in order to make the transmission and the inheritance process of Mangkobar tradition easier in Batak Angkola Communityy in South Tapanuli North Sumatra. The research took places in Kota Padangsidimpuan and Tapanuli Selatan Region in North Sumatra. The Research is a field research and the biggest amount of the datum that was collected is field data. As a supporting, the researcher was also doing literary observation and study. This research using formulaic theory Parry-Lord especially in transmission, inheritance, formula, orality, mnemonic devices dan the building of theme as in formulaic theory. In order to analyses how an Upa-upa part can be functioned as a mnemonic device the researcher is also using the semiotika approach especially triadic ? peircean concepts. In the term of wiriting, the researcher using the ethnographic approach in order to collect the cultural data and the ethnic gorup daily data. This research was able to prove that Upa-upa as a representament can be analysed along with the ethnic group cognition in order to be interpreted as an important marital advices. The research was able to indicate that internally mangkobar tradition can be transmitted by formula which is sounds and formulas can be transmitted by symbol which is Upa-upa.
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keizo Azzuhdi Pradipta Rizal
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas metode mnemonik semantic encoding dalam penghapalan makna kanji ketika dibandingkan dengan metode pengajaran ceramah dalam jangka waktu pendek. Penelitian ini juga bertujuan untuk mencari tahu efektivitas mnemonik ketika sebagian aspek dari mnemonik yang digunakan tidak akrab di benak pengguna. Tujuan ini berangkat dari adanya kebutuhan sebuah metode pembelajaran yang efektif agar dapat memaknai dan menghapalkan kanji dalam waktu singkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melaksanakan pre-test kepada test group mengenai pengetahuan kanji setelah diberikan daftar kanji yang akan dipelajari dan diberikan kesempatan menghafal, lalu diberi perlakuan dan mengambil data kembali pada post-test. Setelah dilakukan pengumpulan data, responden dari grup mnemonik diwawancarai untuk mencari tahu resepsi responden terhadap metode mnemonik. Penelitian ini membuktikan bahwa metode mnemonik semantic encoding lebih efektif dibandingkan metode ceramah dalam menghapal makna kanji di kurun waktu singkat, dan perbedaannya signifikan secara statistik. Penelitian ini juga menemukan bahwa metode mnemonik semantic encoding tidak dapat distandarisasi, karena pengalaman pribadi dan latar belakang budaya yang berbeda-beda menentukan berterima atau tidaknya sebuah mnemonik. Penelitian ini juga menemukan bahwa diperlukan konteks budaya untuk memahami koneksi antara makna komponen kanji dan makna kanji secara keseluruhan, dan oleh karenanya, makna kanji secara keseluruhan tidak selalu dapat dipahami hanya dengan menggunakan makna komponen. ......This study aims to examine the effectiveness of semantic encoding mnemonic in memorizing kanji meanings compared to the lecture method in a short period of time. This study also aims to find out the effectiveness of mnemonics when some aspects of the mnemonic used are unfamiliar to the user’s mind. The goal of this study comes from the problem in learning kanji for non-native speaker, which is the need for an effective learning method to memorize and understand kanji within a short period of time. The method used in this study is the mixed method. The data in this study was collected by carrying out a pre-test on the test group, which was given after the list of kanji to be memorized, then given the treatment and then given a post-test. After collecting data, respondents from the mnemonic group were interviewed to find out the respondent's reception of the mnemonic method. This study proves that the semantic encoding mnemonic method is more effective than the lecture method on memorizing the meanings of kanji within a short timeframe and the difference is statistically significant. This study also finds that the semantic encoding mnemonic method cannot be standardized, because different personal experiences and cultural backgrounds determine whether a mnemonic is logically sound. This study also found that the cultural context needed to understand the connection between the meaning of the kanji components and the meaning of the kanji, and therefore, the meaning of the kanji cannot always be reached only by using the meaning of the components.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library