Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meirita Widaningrum
Abstrak :
ABSTRAK


Merger adalah penggabungan antara dua atau lebih perusahaan dengan tujuan untuk mencapai pertumbuhan yang cepat atau mendapatkan sinergi operasi dan finansial. Menurut Anthony F. Buono dan James L.Bowditch dalam "The Human Side of Mergers and Acquisitions" (1989), lebih dari 50% merger yang tidak mencapai keberhasilan strategis tersebut disebabkan oleh adanya hambatan dalam integrasi sumber daya manusia. Potensi kegagalan merger bukan hanya terjadi pada hostile take-over, namun juga pada friendly merger. Perubahan organisasi dan ketidakpastian yang berhubungan dengannya dapat menimbulkan tekanan, disfungsi interaksi dan konflik antar pegawai dan organisasi.

Perusahaan "X" yang bergerak di bidang pengusahaan minyak & gas bumi dan berpusat di Am erika Serikat, melakukan merger dengan perusahaan "Z-W" pada 18 April 2000, setahun setelah melakukan program restrukturisasi organisasi secara global. Merger ini serta akuisisi yang terjadi kemudian atas perusahaan "Y" dan beberapa perusahaan lainnya, membawa Group "Z" dalam integrasi horizontal dengan penggabungan industri minyak & gas bumi dan petrokimia, serta sekaligus integrasi vertikal dengan menguasai industri hulu pengusahaan e nergi m atahari, p enambangan minyak & gas bumi, pengilangan dan industri hilir petrokimia, plastik, retail bahan bakar dan pelumas.

Wilayah operasi "X" di Indonesia meliputi pantai utara P. Jawa, pantai utara P. Madura-P. Bali, Papua dan Kalimantan Timur. Melalui kontrak bagi basil (KPS) dengan PERTAMINA, "X" mendominasi pasokan gas alam untuk wilayah Jawa-Bali. Se:dangkan kegiatan operasi "Z" pada masa pra-merger meliputi indutri petrokimia (Merak) dan penambangan batubara (Kalimartan Timur) melah.li joint ventures-nya dengan beberapa perusahaan lain. Aktivitas "Z" dalam upstream diperoleh melalui kepemilikan hampir separo saham salah satu KPS milik "X", namun dengan operatorship berada pada "X".

Untuk skala Indonesia, merger an tara "X" dan kelompok "W -Z" ini merupakan merger yang 'unik', karena seolah-olah terjadi akuisisi oleh kantor perwakilan "Z" Indonesia terhadap perusahaan "X" Indonesia dengan jumlah asset, usia dan ukuran organisasi yang jauh lebih besar daripada perusahaan pengakuisisinya.

Studi ini mempelajari merger antara kedua perusahaan tersebut dari perspektif sumber daya manusia, dengan melakukan evaluasi keheradaan organisasi dalam tahapan integrasi sumber daya manusia, yang diperoleh dengan menganalisa hasil People Assurance Survey (PAS) dalam 3 tahun terakhir dan hubungannya terhadap perubahan kebijakan sumber daya manusia yang dibuat untuk mendukung strategi bisnis organisasi. PAS adalah survai tahunan yang dilakukan melalui konsultan independen untuk mendapatkan input dari pegawai atas berbagai aspek o rganisasi, termasuk sumber daya manusia. Survai ini juga digunakan oleh manajemen sebagai assurance atas komitmennya terhadap pegawai.

Dari analisis PAS dapat disimpulkan bahwa meskipun secara formal proses merger sudah selesai, namun bagi "Z" Indonesia (ex-"X" Indonesia), proses merger sumber daya manusia belum selesai. Hasil survai menunjukkan bahwa dalam waktu tiga tahun paska merger, organisasi masih berada dalam fase 'nanning' -ditandai dengan munculnya semangat kelompok dan masing-masing anggota organisasi mulai menemukan peran yang 'tepat'namun organisasi baru ini belum berhasil 'perform' sesuai tujuan strategis merger.

Hasil studi juga menunjukkan kurang dilibatkannya fungsi SDM kantor perwakilan "Z" dalam proses perencanaan strategi merger-sumber daya manusia. Demikian juga fungsi SDM "Z" Indonesia, pada paska-merger kurang dapat menunjukkan peran 'pro-aktif' dalam 'menterjemahkan' kebijakan bisnis korporat kedalam kebijakan sumber daya manusia, sehingga belum dapat berperan sebagai strategic partner.bagi korporat dalam proses integrasi organisasi

Namun melihat tendensi keberadaan organisasi dalam tahapan integrasi sumber daya manusia, serta adanya reaksi positif dari anggota organisasi (pegawai dan manajemen) dapat disinipulkan bahwa proses merger sumber daya manusia sudah berada pada 'arah yang benar'. Selanjutnya diperlukan peran yang lebih besar dari manajemen, fungsi SDM serta seluruh anggota organisasi untuk dapat menciptakan adanya merger sumber daya manusia yang sesungguhnya, untuk kemudian dapat mendukung pencapaian tujuan strategis merger.

Tinjauan keberhasilan merger dari perspektif sumber daya manusia ini mempunyai kelemahan karena tidak didukung oleh data finansial dan operasi untuk memperkuat analisis. Adanya perubahan peraturan pemasokan gas dan perpanjangan kontrak bagi hasil yang mempengaruhi kinerja finansial dan operasi perusahaan serta selang waktu pengamatan yang terlalu singkat (hanya tiga tahun), menyebabkan penggunaan data finansial dan operasi sebagai pendukung evaluasi keberhasilan merger ini tidak valid.

Untuk mencegah terjadinya kegagalan suatu merger karena adanya hambatan integrasi sumber daya manusia, sebaiknya fungsi SDM dilibatkan dalam proses due diligence sampai pada proses integrasi. Dengan melibatkkan fungsi SDM pada awal oroses merger, dapat dilakukan kajian mendalam atas kultur dan struktur organisasi target merger, kompatibilitas kultur perusahaan, strategi integrasi budaya, strategi komunikasi serta program integrasi yang diperlukan. Sebagai pemain baru global dan dipengaruhi oleh tradisinya, "Z" cenderung melakukan sentralisasi dalam pelbagai kebijakannya, termasuk sumber daya manusia. Disain kebijakan sumber daya manusia secara sentral berpotensi tidak efektif untuk diaplikasikan secara global karena adanya perbedaan nature pasar dan karakteristik tenaga kerja untuk jenis operasi dan lokasi geografi yang berbeda. Untuk mencapai keseimbangan antara tingkat efektivitas dan efisiensi yang diinginkan sebaiknya perusahaan mendisain kebijakan yang secara filosofis bersifat global namun sifat implementasinya regional atau bahkan pada tingkat negara apabila diperlukan demikian.

2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roselyn Natasha
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai perusahaan dalam transaksi Merger & Acquisition dengan studi kasus akuisisi PT Media Komunikasi Nusantara Korporindo Tbk. atas PT Mitra Komunikasi Nusantara. Sebagai perusahaan publik, aspek kewajaran sifat transaksi menjadi krusial untuk menentukan nilai wajar perusahaan. Sedangkan, untuk pendekatan penilaian sendiri, Terdapat 3 (tiga) pendekatan dalam melakukan penilaian usaha: pendekatan pendapatan, pendekatan aset, dan pendekatan pasar. Berdasarkan data yang tersedia, penelitian ini menggunakan pendekatan pendapatan dengan metode Discounted Cash Flow ?Free Cash Flow to Firm dan pendekatan pasar dengan metode Relative Valuation. Sebagai pembanding tersedia informasi data KJPP dalam perhitungan nilai wajar dengan Discounted Cash Flow ?Free Cash Flow to Firm dan Adjusted Book Value. Dari analisis ini, disimpulkan bahwa sifat transaksi akuisisi adalah wajar. Sedangkan, pendekatan penilaian usaha yang paling sesuai untuk MKN adalah pendekatan pendapatan dengan metode penilaian Discounted Cash Flow. ......This research is intended to analyze the value of target company in the context of Merger & Acquisition transaction, by scrutinizing case study of acquistion PT Mitra Komunikasi Nusantara by PT Media Komunikasi Nusantara Korporindo Tbk. As a publicly traded company, fairness aspect of the nature of transaction is matter to legitimate the calculation of fair value. There are 3 (three) approach to calculate fair value of a company, income-based approach, market-based approach, and asset-based approach. This study applied the income-based approach with Discounted Cash Flow ?Free Cash Flow to Firm method and market-based approach with Relative Valuation method. Meanwhile for comparison, information from established appraisal was used with different measurement, Discounted Cash Flow ?Free Cash Flow to Firm and Adjusted Book Value. It is found that the nature of transaction comply with fairness aspect, therefore it legitimates the calculation of fair value. In conclusion, the most suitable valuation method for this case is income-based approach with Discounted Cash Flow method.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indira Mentari Putri
Abstrak :
Kondisi bisnis yang semakin maju dan kompetitif menuntut perusahaan untuk dapat menerapkan strategi-strategi yang menunjang kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Salah satu alternatif yang dipilih oleh beberapa perusahaan adalah melakukan penggabungan usaha dalam bentuk merger dan akuisisi dengan perusahaan lain. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan, namun hasil yang diperoleh tidak selalu konsisten. Beberapa peneliti menemukan pengaruh positif, namun peneliti lain menemukan pengaruh negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan rasio keuangan. Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui apakah rasio keuangan perusahaan setelah merger dan akuisisi mengalami perbedaan atau tidak. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi antara tahun 2000-2002. Dengan teknik purposive sampling, diperoleh 6 perusahaan sebagai sampel penelitian. Untuk memfokuskan permasalahan, dalam penelitian ini hanya dibatasi pada pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja ekonomis perusahaan manufaktur. Rasio keuangan yang diteliti yaitu rasio keuangan triwulanan yaitu triwulan pertama sampai dengan triwulan keempat sebelum dan setelah merger dan akuisisi dilakukan. Dalam penelitian ini, kinerja perusahaan diukur dengan variabel-variabel rasio keuangan. Dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dengan tingkat signifikansi 5% menunjukkan bahwa sebagian besar rasio keuangan sesudah merger dan akuisisi tidak mengalami perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan sebelum dilakukannya merger dan akuisisi. Hasil analisis triwulan pertama sampai dengan triwulan keempat menunjukkan terdapat perbedaan kinerja saham yang tidak signifikan sebelum dan sesudah dilakukannya merger dan akuisisi. Perbedaan signifikan hanya terlihat pada Price to Book Ratio (PBV) dan Return On Investment (ROI) yang mengalami peningkatan signifikan. Meskipun ada peningkatan, tetapi peningkatan tersebut tidak tidak cukup kuat untuk menyatakan bahwa kinerja perusahaan yang diproksikan dengan rasio ini menjadi lebih baik dari sebelum merger dan akuisisi. Dari hasil analisis tersebut secara umum dapat disimpulkan bahwa merger dan akuisisi tidak berpengaruh secara signifikan pada kinerja perusahaan yang diproksikan dengan rasio keuangan. Sinergi yang diharapkan belum terwujud sampai dengan akhir triwulan keempat. Hal ini mungkin dikarenakan lemahnya strategi, tidak adanya pengalaman merger dan akuisisi, kurangnya pengetahuan mengenai industri atau perusahaan target, dan adanya faktor non ekonomis lain. Faktor non ekonomis tersebut adalah motivasi untuk menyelamatkan perusahaan dari kehancuran dan faktor motivasi dan jajaran manajerial untuk mendapatkan keuntungan individual.
Business condition which progressively go forward and competitive claim company to can apply strategy supporting the continuity of company life of a period to the next. One of alternative selected by some company is conduct business combination in the form of merger and acquisition with other; dissimilar company. Some researches have been conducted to know influence merger and acquisition to company performance, but the result obtained does not be consistent always. Some researcher found positive influence, but the other researcher found negative influence. This research is to analyze decision merger and acquisition influence to company performance, which implied with finance ratio. Research intended to know whether ratio of company's finance after merger and acquisition experience of difference or not. Population in this research is company doing merger and acquisition between year 2000-2002. With technique purposive sampling, obtained 6 companies as sample research. To focused problems, in this research only limited influence merger and acquisition to economic performance of manufacturing business. Ratio of Finance checked by that is ratio of quarterly finance that is quarterly first up to fourth quarterly before and after merger and acquisition done. In this research, performance of company measured with variable of finance ratio. By using test of Wilcoxon Signed Rank Test with level of significance 5% indicating that most ratios of finance hereafter merger and acquisition do not experience of difference which significant compared to before doing of merger and acquisition. Result of analysis quarterly first up to fourth to quarterly show there are difference of performance of share which do not significant before and hereafter doing of merger and acquisition. Difference of Significant is only seen at Price to Book Ratio (PBV) and Return On Investment (ROI) experiencing of improvement significant. Though there is improvement, but the improvement is not be strong insufficient to express that performance of company which show with this ratio become is better the than before merger and acquisition. From result of the analysis inferential in general that merger and acquisition do not have an effect on by significant at performance of company which show with finance ratio. Synergy expected not yet been existed up to fourth final quarterly. This matter possible because of its weakness is strategy, inexistence of experience of merger and acquisition, lack of knowledge hit industry or goals company, and existence of factor is non economic dissimilar. Factor of none the economic is motivation to save company from ruination and factor motivate from managerial to get individual advantage.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T14782
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Loekman Hakim
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris dampak merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan di Indonesia menggunakan data merger dan akuisisi yang terjadi selama periode 2010-2014. Penelitian ini menggunakan metode data panel untuk melakukan analisis empiris tentang dampak merger dan akuisisi terhadap profitabilitas, nilai pasar, dan Tobin`s Q perusahaan. Hasil dari regresi menunjukan bahwa pengaruh merger dan akuisisi tidak signifikan terhadap profitabilitas dan nilai pasar. Namun hasil output regresi menunjukan bahwa merger dan akuisisi memiliki pengaruh positive dan signifikan terhadap Tobin`s Q perusahaan pada 1 tahun sesudah terjadinya merger. ......This study objective is to empirically examine the impact of merger and acquisition on corporate financial performance in Indonesia using data of merger and acquisition deals occurred during the period 2010-2014. This study using panel data method to carry out the empirical analysis of merger and acquisition impact on profitability, market value, and Tobin`s Q of the firm. The result suggest that merger deals do not have any significant impact on profitability and market value of the firms. However, the results indicate that merger and acquisitions have positive and statistically significant impact on Tobin`s Q  during the first year after the merger deals.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53390
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Wulan Ningrum Kusuma
Abstrak :
Perbankan Indonesia merupakan sektor yang diminati investor sebagai sasaran M&A, terutama dengan dukungan Regulator akan konsolidasi bank. Seiring peningkatan M&A bank, kebutuhan akan uji tuntas keuangan menjadi signifikan. Namun, tidak adanya standar khusus dalam melakukan uji tuntas keuangan bank dapat menghambat proses penugasan, terutama bagi pihak yang belum berpengalaman di sektor perbankan. Tesis ini membahas tentang cara mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi risiko utama bank melalui uji tuntas keuangan serta penyusunan pedoman uji tuntas keuangan. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan studi kasus di Bank XYZ. Penelitian meliputi studi dokumentasi, wawancara dan observasi terhadap pihak yang terlibat uji tuntas keuangan bank. Hasil penelitian adalah pedoman uji tuntas keuangan dengan fokus risiko keuangan utama bank seperti kredit, AYDA, DPK dan karyawan. Risiko kredit dievaluasi dengan menilai kualitas kredit menggunakan analisis tiga pilar yang berdampak pada CKPN. Risiko AYDA dievaluasi dengan menilai kualitas dan nilai wajar yang berdampak pada impairment. Risiko DPK dievaluasi melalui maturity mismatch dan LDR. Risiko karyawan terletak pada kecukupan nilai pesangon bank yang dievaluasi dengan mengacu pada UU Ketenagakerjaan. Pedoman ini membantu pelaksana uji tuntas keuangan melakukan penugasan dengan berfokus pada risiko keuangan utama bank. ......Banks in Indonesia is a sector that investors are interested in as M&A target, notably with the support of the Regulatory Body for Bank consolidation. As the ramp-up of Bank M&A, the need to perform FDD becomes significant. However, the absence of standard in performing FDD for banking can hamper the FDD process, especially for the parties with no experience in banking. This thesis provides study concerning ways in identifying, analyzing and evaluating the Bank's main risks through FDD along with the preparation of FDD guidelines. The study was conducted qualitativly using case study at Bank XYZ. The study involved documentation study, interviews and observation on parties engaged in the FDD on Bank. The study result is FDD guidelines focusing on Bank's main financial risks such as loan, foreclosed assets, deposits and employees. Loan risk was evaluated by assessing the loan quality using three pillars analysis that has impact on the allowance for credit losses. Foreclosed assets risk was evaluated by assessing its quality and fair value that has impact on the impairment. Third party funds risk was evaluated using maturity mismatch and LDR. Employees risk lies in the sufficiency of bank severance pay, which is evaluated by referring to the Manpower Act. This guidelines assist FDD implementers in performing FDD by focusing on the Bank’s main financial risks.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasasta Adi Putra
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik transaksi merger dan akuisisi (M&A) serta karakteristik perusahaan terhadap abnormal return jangka panjang. Sampel penelitian terdiri dari 64 transaksi M&A dalam periode 2009-2021. Penelitian ini menunjukan bahwa terjadi abnormal return negatif pada saham perusahaan pengakuisisi pada seluruh periode pengukuran. Status target perusahaan privat berpengaruh positif dan signifikan terhadap BHAR. Deal-value relative size, ukuran perusahaan pengakuisisi, dan book to market ratio berpengaruh signifikan terhadap BHAR. Metode pembayaran tunai dan pandemi Covid-19 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap BHAR. Perusahaan pengakuisisi dan investor perlu memperhatikan karakteristik transaksi dan perusahaan untuk mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dan mendapatkan abnormal return yang positif di masa datang. ......This study aims to determine the effect of the firm and deal characteristics of mergers and acquisitions on long-term abnormal returns. The research sample consists of 64 M&A transactions in the 2009–2021 period. This study shows that there is a negative abnormal return on the acquirer company's shares in all measurement periods. The target status of private companies has a positive and significant effect on BHAR. The deal-value relative size, the size of the acquiring company, and the book-to-market ratio have a significant effect on BHAR. The cash payment method and the COVID-19 pandemic have had a negative and significant effect on BHAR. Companies and investors need to pay attention to the characteristics of transactions and companies to optimize company value for shareholders and get positive abnormal returns in the future.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmastuti Dian Pratiwi
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pengumuman marjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakulsis dan juga melihat pengaruh jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. Kebijakan merjer dan akuisisi dinilai telah menjadi suatu strategi yang efektif guna menciptakan suatu sinergi. Namun berdasarkan literatur terjadi ketidakseragaman hasil akan dampak pengumuman merjer dan akuisisi terhadap abnormal return perusahaan pengakuisisi. Selain itu faktor-faktor yang mernpengaruhi abnormal return perusahaan pengakuisisi di Indonesia hingga kini masih jarang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengumuman merjer dan akuisisi tidak memberikan peningkatan kesejahteraan investor secara keseluruhan. Dari tiga faktor yang diteliti (Jenis perusahaan target, metode pembayaran, serta ukuran relatif perusahaan target), hanya ukuran perusahaan target yang berpengaruh secara signifikan terhadap cumulative abnormal return perusahaan pengakuisisi. ......The objective of this research is to measure the impact of merger and acquisition announcement to acqulirer’s abnormal return, and to see the impact of target's type. payment method. and target's size to acquirers cumulative abnormal return. Merger and acquisition decision has been admitted as an effective strategy to create synergy. But based on literatures, there were inconsistent results for the impact of merger and acquisition announcement to acquirer's abnormal return. Besides, there were only few researches in Indonesia studied about factors affecting acquirer's return. Results showed that merger and acquisition announcement doesn't give any augment to investor's welfare as a whole, From three factors explored (target's type, payment method, and target's size), only target's size has a statistical significance to acquirer's cumulative abnormal return.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27174
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriana Prabandini
Abstrak :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemilikan keluarga pada perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia peridoe 2004-2014. Metode analisis yang digunakan adalah binary logistic regression dengan data panel. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh negatif dan signifikan dari kepemilikan keluarga terhadap keputusan merger dan akuisisi perusahaan di Indonesia yang menunjukkan bahwa perusahaan keluarga cenderung memiliki sikap pasif terhadap merger dan akuisisi dibandingkan perusahaan non-keluarga. Berikutnya juga ditemukan pengaruh negatif tetapi tidak signifikan dari jumlah saham yang dimiliki oleh keluarga terhadap keputusan merger dan akuisisi perusahaan di Indonesia. ABSTRACT This study aims to analyze the effect of family ownership on mergers and acquisition firms. This study is using data of listed firms in Indonesia Stock Exchange for the period 2004-2014. The analytical method used is binary logistic regression with pooled data. This study found that family firms have negative and significant effect to merger and acquisition which explain that family firms have more passive attitude toward mergers and acquisitions than non-family firms are. Furthermore, this study also found that the amount of shares owned by family members have negative effect but not significant to firm?s merger and acquisition in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S61533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Francisca Mandawati
Abstrak :
ABSTRAK
Laporan ini bertujuan untuk membahas uji tuntas due diligence yang dilakukan oleh KAP SAS pada RS XXX dan alasan akuisisi ini. Proses uji tuntas yang dibahas pada laporan ini menjelaskan tipe uji tuntas apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka akuisisi rumah sakit dan khususnya dari sisi uji tuntas keuangan. Kemudian penulis akan menjelaskan uji tuntas yang dilakukan pada RS XXX. Hasil laporan ini menunjukkan motif klien mengakuisisi RS XXX untuk memperoleh kekuatan. Penulis menyarankan uji tuntas regulasi dan kualitas pada RS XXX. Proses uji tuntas keuangan yang dilakukan KAP SAS telah sesuai dengan teori, namun kurang mendalam.
ABSTRACT
This report aims to describe due diligence process on XXX Hospital by KAP SAS and the motive of this acquisition. This report analyze what types of due diligence that are needed before acquiring a hospital, and in particular financial due diligence for hospitals. Furthermore this report describe due diligence process on XXX hospital. The result of the analysis shows that the motive of the acquisition is to gaining power. Regulatory and quality due diligence are recommended to be performed on XXX Hospital. The financial due diligence that was performed are consistent with the theories, but not deeply performed.
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>