Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Couldry, Nick
London: Routledge, 2000
302.23 COU p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
McStay, Andrew
Abstrak :
Questions of privacy are critical to the study of contemporary media and society. When we're more and more connected to devices and to content, it's increasingly important to understand how information about ourselves is being collected, transmitted, processed, and mediated. Privacy and the Media equips students to do just that, providing a comprehensive overview of both the theory and reality of privacy and the media in the 21st Century. Offering a rich overview of this crucial and topical relationship, Andy McStay: -- Explores the foundational topics of journalism, the Snowden leaks, and encryption by companies such as Apple -- Considers commercial applications including behavioural advertising, big data, algorithms, and the role of platforms such as Google and Facebook
Thousand Oaks: Sage, 2017
302.231 MCS p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Selu Margaretha Kushendrawati
Jakarta: Penaku, 2001
303.4 SEL h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Zahra Kamalia
Abstrak :
penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) juga semakin meningkat. Salah satu contohnya yaitu dengan kehadiran new media sebagai media berbasis jaringan internet yang menghubungkan satu individu dengan individu lain. New Media saat ini juga telah digunakan oleh Direktorat Sistem Informasi Telkom University sebagai media handling complaint dengan nama yaitu grup Facebook Helpdesk Direktorat Sisfo. Tujuan penelitian ini untuk mencari tahu seberapa besar tingkat kepuasan mahasiswa Telkom University dalam penanganan keluhan tersebut dan indikator apa saja yang telah memenuhi kepuasan dan masih belum memenuhi kepuasan mahasiswa Telkom University. Metode yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis data melalui perhitungan mean, ANOVA dan t-test independent. Hasil penelitian menunjukkan dari lima indikator penilaian kepuasan, indikator kesesuaian informasi dan teknologi telah mencapai puas (rata-rata nilai > 3), sedangkan indikator respon, empati dan kenyamanan masih dinyatakan tidak puas (rata-rata nilai < 3). Secara keseluruhan, skor rata-rata kepuasan mahasiswa yaitu 2,95 yang berarti apa yang diharapkan oleh mahasiswa masih belum dapat terpenuhi. Hasil penelitian menunjukkan tiga Prodi dan Fakultas yang memiliki nilai puas (> 3) dan empat Prodi dan Fakultas yang memiliki nilai tidak puas (< 3). Berdasarkan jenis kelamin, mahasiswa memiliki kepuasan yang lebih dengan nilai 3,00 dibanding mahasiswi yang nilai rata-ratanya yaitu 2,92.
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Aztira Arbi
Abstrak :
Media baru membawa berbagai fungsi baru. Internet telah menarik perhatian masyarakat karena perannya dalam membangun dan menjaga ikatan sosial antara individu seperti melalui Instagram dan Facebook. media sosial seperti YouTube, Flickr, dan blog juga berfungsi sebagai outlet untuk mengekspresikan diri. Dari perkembangan media ini lahirlah istilah baru, seperti selebgram yang muncul sebagai perkembangan dari media sosial instagram, istilah selebgram ditujukan pada user atau pemilik akun instagram, yang memiliki ribuan hingga jutaan followers. Dalam setiap postingannya baik foto ataupun video, para selebgram biasanya benar-benar melakukan dengan totalitas yang luar biasa untuk mendapatkan banyak ldquo;love';, komentar ataupun followers. Tanpa disadari telah memasuki ranah kekerasan simbolik baik dari selebgram yang ,melakukan postingan maupun dari follower yang memberikan komentar. Jurnal ini menggunakan konsep kekerasan simbolik dari Pierre Bourdieu yang berdasarkan konsep habitus, capital dan arena dalam menganalisis kekerasan halus di dalam postingan dan komentar dalam akun selebgram, dengan, menggunakan metode semiotika sosial dari Theo van Leeuwen. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengidentifikasi habitus pelaku baik selebgram sebagai engunggah maupun followers sebagai pemberi komentar, pemanfaatan kapital dan strategi pemanfaatan kapital dalam arena media sosial, bentuk-bentuk kekerasan simbolik yang dihadapi selebgram sebagai korban dan strategi bahasa yang digunakannya dalam mempertahankan dirinya dalam arena media sosial instagram. ...... New media bring new functions. Internet has attracted the attention of the public because of its role in developing and maintaining social relationships Between individuals such as through Instagram and Facebook. Social media like YouTube, Flickr, and blogs also serve as an outlet for self expression. The development of the new media, brought some new terms such as selebgram that came up from social media instagram, The term of selebgram is aimed at users or the owners of instagram account, who have thousands or millions of followers. In every single post either photo or video, selebgram usually do everything with so much efforts and totality to get 'love', 'comment' and followers. Without realizing it has entered the field of symbolic violence both from the selebgram and the commentator. This journal uses the concept of symbolic violence from Pierre Bourdieu which is based on the concept of habitus, capital and field in analyzing the smooth violence on instagram posts and comments on selebgram account, with ,Using social semiotics methods from Theo van Leeuwen. The purpose of this study is to identify the habitus of selebgram as an actor and also followers as commentator, Capital utilization and capital utilization strategy in the social media field, symbolic violence forms and Symbolic violence forms and the language strategies that used the field of social media instagram.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48105
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah
Abstrak :
ABSTRAK
Skripsi ini membahas Aktivitas Social Media Marketing HIJUP Melalui Instagram Sebagai Salah Satu Strategi Marketing. Instagram menjadi aplikasi social media dengan followers terbanyak dibandingkan dengan akun media sosial HIJUP lainnya karena Instagram merupakan media sosial yang dirasa paling tepat digunakan untuk mempromosikan bisnis fashion muslim online ini. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme dengan pendekatan kuantitatif dan mengumpulkan data secara kualitatif melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa aktivitas Social Media Marketing HIJUP melalui instagram dilakukan dengan menciptakan konten- konten yang menarik dan dapat menciptakan hubungan antara followers akun instagram HIJUP dengan HIJUP itu sendiri. Aktivitas yang dilakukan HIJUP pada akun instagram sudah cukup maksimal dalam memenuhi dimensi-dimensi Social Media Marketing itu sendiri yaitu dimensi collaboration, participation, applied knowledge transfer dan social media yang akan mengarahkan followers instagram HIJUP ke website penjualan yaitu www.hijup.com/ig.
ABSTRACT
This paper discussed the Social Media Marketing Activity of HIJUP Through Instagram as One Of Marketing Strategy. Instagram into a social media applications with the highest followers compared to other HIJUP rsquo s social media accounts because, Instagram is a social media deemed most appropriate to be used to promote this online fashion moslem bussiness. The research uses post positivism paradigm with quantitative approach in collecting data qualitative through interviews and observations. The research found that the activity of Social Media Marketing HIJUP via instagram performed with creating interesting content and build a relationships between followers or customers and HIJUP. Social Media Marketing activities of HIJUP through Instagram is good enough to fullfil the dimension of Social Media Marketing. the dimension is collaboration, participation, applied knowledge transfer and social media and will direct the followers to HIJUP sales website.
2016
S66529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisah Muchsin
Abstrak :
Media Pemasaran saat ini memiliki jenis dan cara yang semakin luas dan beragam, salah satunya melalui Social Media Marketing. Dalam Social Media Marketing diperlukan faktor – faktor pembentuk agar jalur pemasaran ini semakin efektif dan efisien bagi perusahaan maupun para pelaku usaha. Social Media yang paling banyak digunakan saat ini oleh masyarakat khususnya di Indonesia adalah Instagram. penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor pembentuk Social Media Marketing pada produk Wingstop dengan menggunakan media pemasaran Instagram @wingstopid. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deduktif dengan menggunakan data dari 101 responden terpilih. Data dianalisis menggunakan Analisis Deskriptif dan Statistik Deskriptif, dan hasilnya menunjukan bahwa terdapat empat faktor pembentuk Social Media Marketing yang penting dan berpengaruh pada produk wingstop dan dimensi yang paling dominan sebagai faktor pembentuk Social Media Marketing adalah dimensi Content Creation. ......Marketing currently has increasingly broad and diverse types and ways, one of which is through Social Media Marketing. In Social Media Marketing requires forming factors so this marketing channel will be more effective and efficient for any companies and businessman. The most widely used social media in the world, especially in Indonesia, is Instagram. This study aims to analyze the factors forming Social Media Marketing on Wingstop products using Instagram @wingstopid marketing media. This research is using deductive quantitative method. This study using data from 101 selected respondents. Data were analyzed using Descriptive Analysis and Descriptive Statistics, and the results showed that there were four important forming factors of Social Media Marketing and the influence on wingstop products and the most dominant dimension as the forming factor of Social Media Marketing was the Content Creation dimension.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Peigh, Terry D.
Chicago: University of Chicago, 1979
384.54 PEI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York : Routledge, 2015
658.834 2 CON
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Marwick, Alice E.
Abstrak :
A book that analyzes status-building techniques - such as self-branding, micro-celebrity, and life-streaming - to show that Web 2.0 did not provide a cultural revolution, but only furthered inequality and reinforced traditional social stratification, demarcated by race, class and gender.
New Haven: Yale University Press, 2013
305.52 MAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>