Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlina Yulianti
Abstrak :
ABSTRAK
Nama : Erlina YuliantiNPM : 1506814961Program Studi : Profesi ApotekerJudul : Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur Periode Bulan September Tahun 2016 Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Matraman bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan peranan, tugas dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku. Peran, tugas, dan tanggung jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas Kecamatan Matraman yaitu meliputi pengelolaan obat, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai BMHP serta kegiatan farmasi klinis meliputi pengkajian dan penyerahan obat disertai dengan pemberian informasi obat. Hal ini telah sesuai dengan PMK No. 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, namun yang belum dilaksanakan yaitu konseling, pelaporan dan pemantauan efek samping obat, pemantauan terapi obat dan evaluasi penggunaan obat. Kata Kunci : Puskesmas, Matraman, Praktek Kerja ProfesiTugas Umum : xii 39 halaman ; 4 lampiranTugas Khusus : iii 18 halamanDaftra Acuan Tugas Umum : 6 2010-2014 Daftar Acuan Tugas Khusus : 8 2005-2015
ABSTRACT
Name Erlina Yulianti NPM 1506814961Program Study Apothecary ProfessionTitle Profesion Internship at Matraman Public Health Center, East Jakarta in September 2016 Profession Internship in Matraman Public Health Center aims to understand and apply the roles, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services in public health center, which includes the management of drugs, medical devices and medical materials consumables as well as the activities include assessment of clinical pharmacy and drug delivery accompanied with the provision of drug information. This is in accordance with the Regulation of Minister of Health Number 30 Year 2014 about Standardization of Pharmaceutical Care in Public Health Center. Clinical Pharmacy activities in Matraman Public Health Center that are not done are counseling, reporting and monitoring of drug side effects, drug therapy monitoring and evaluation of drug use. Keywords Public Health Center, Matraman, Profession InternshipGeneral Assigment xii 39 pages 4 appendices Spesific Assigment iii 18 pages Bibliography of General Assigment 6 2010 2014 Bibliography of Spesific Assigment 8 2005 2015
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yazid Fanani
Abstrak :
Kajian ini mengenai penanggulangan konflik tawuran antar warga yang sering terjadi di wilayah Matraman, Konflik horizontal dan berwujud sebagai tawuran antar warga masyarakat dan selalu disertai dengan penghancuran, perusakan dan pembakaran prasarana umum yang dilakukan oleh sekelompok warga masyarakat tersebut, adalah merupakan bentuk pertikaian massal yang bersifat primordial dan menyebabkan situasi tidak tertib, tidak aman, resah, serta mengakibatkan rusaknya sarana /prasarana sosial dan perekonomian yang telah lama dibangun. Upaya penanggulangan konflik, yang dilakukan oleh Polsek Matraman selama ini, terlihat tidak efektif dan kurang memberikan dampak yang berarti bagi penyelesaian dan penghentian konflik tersebut, sehingga konflik terus berlangsung berlarut-larut dengan meninggalkan berbagai kerusakan material yang besar dan bahkan disertai dengan korban jiwa. Tidak efektifnya upaya penanggulangan yang dijalankan oleh aparat kepolisian ini, disebabkan karena penanggulangan yang dilakukan oleh Polsek kurang tepat sehingga tidak mampu mengakomodasikan segala kepentingan pihak-pihak yang bertikai. Kegiatan penanggulangan oleh Polsek Matraman tersebut hanya dilakukan dengan tindakan reaktif dan kasuistik sehingga tidak menyentuh esensi permasalahan yang menjadi sumber sengketa diantara mereka. Masih adanya adanya kesan bahwa Polisi kurang responsip dan tidak menyatu dengan masyarakatnya serta masih tersumbatnya saluran komunikasi yang dapat digunakan sebagai media penyelesaian konflik secara menyeluruh diantara kelompok yang bermusuhan, telah bermuara kepada munculnya kecurigaan dan prasangka buruk terhadap kelompok lain yang menjadi lawan mereka, kenyataan ini disatu sisi telah memunculkan konflik bertambah brutal dan pada kerangka yang lain semakin membuat ketidak percayaan masyarakat terhadap Polisinya. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa upaya penanggulangan konflik tawuran seperti ini, menjadi sangat efektif jika dilakukan dengan membuka saluran komunikasi dan mediasi diantara mereka yang terlibat konflik, karena dengan demikian tercipta sebuah kompromi yang saling menguntungkan dengan berlandaskan pada kesamaan pandangan, kepercayaan dan keadilan sehingga mereka menghentikan permusuhannya. Guna memperoleh informasi yang akurat di dalam kajian ini, peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan pendekatan etnografi dan metode pengamatan terlibat, sehingga diperoleh pemahaman yang akurat dan mendalam berkenaan dengan gejala-gejala sosial yang ada untuk kemudian ditemukan hakekat dari permasalahan yang sedang dikaji.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T1760
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan
Abstrak :
Penelitian ini berjudul Konflik Horizontal di Matraman Jakarta Timur di tinjau dari sudut ketahanan nasional. Penelitian ini dilakukan melalui metode atau pendekatan kualitatif dengan sifat/jenis penelitian deskriptif. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini meliputi : (1) Bagaimanakah sumber, bentuk dan sifat konflik horizontal di Matraman Jakarta Timur ? (2) Pihak mana saja yang terlibat konflik dan faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi ? (3) Solusi apa yang tepat dalam menyelesaikan konflik dalam rangka memperkuat sendi-sendi ketahanan nasional di wilayah Matraman Jakarta Timur ? Sejak tahun 1991 sampai dengan 2000 konflik antar kelompok masyarakat di Matraman Jakarta Timur terjadi sebanyak 28 (duapuluh delapan) kali dengan volume terbanyak terjadi pada bulan Juni tahun 2000 yaitu sebanyak 6 (enam) kejadian. Konflik terjadi karena perasaan superioritas anak-anak kompleks militer terhadap penduduk sipil disekitarnya. Dominasi / perasaan superioritas anak tangsi dimasa penjajahan terhadap pribumi/penduduk asli dianggap terbelakang itu berlanjut setelah kemerdekaan. Mereka tidak mau tabu perkembangan masyarakat sipil disekitar yang sadar akan hak-hak dan martabatnya. Konflik itu bertambah kuat dengan persaingan dibidang ekonomi dimasa pembangunan. Kalau semula kenakalan anak-anak tangsi itu dilandasi kesadaran jagoan, dikemudian merambah pada perebutan lahan sumber nafkah. Salah satu faktor pemicu konflik sosial horizontal berkepanjangan (antarwarga Berland dengan warga Palmeriam) di Matraman adalah akibat kematian Jerry (warga Berland). Warga Berland merasa dilecehkan oleh sikap pihak Hotel Mega Matra yang terletak di Kel. Palmeriam. Warga Berland mengaggap pihak Hotel dinilai tidak bertanggung jawab. Apalagi kasus kematian Jerry merupakan kasus yang ketiga kalinya, warga Berland tewas ditangan keamanan Hotel tersebut. Konflik merupakan buntut kekecewaan warga atas sikap pihak Hotel Mega Matra. Di satu sisi manajemen Hotel dinilai tidak bertanggung jawab atas perbuatan karyawannya, sedangkan pada sisi lain, warga Berland kecewa pada sikap aparat yang lamban menangkap pembunuh Jerry dan dilain pihak penduduk Palmeriam sering kali dikecewakan oleh pihak aparat keamanan yang tidak berani mengusut pelanggaran yang dilakukan oleh pihak anak-anak Berland mengingat kompleks militer, akibatnya kedua belah pihak yang bertikai cenderung untuk menghakimi sendiri. Dewasa ini konflik horizontal di Matraman bertambah parah karena persaingan lahan parkir dan lahan pedagang kaki lima. Dilain pihak tindakan aparat yang dianggap kurang tegas dalam menegakkan hukum, pada umumnya polisis tidak berani masuk tangsi (kompleks militer). Pembentukan forum komunikasi persaudaraan masyarakat Matraman adalah salah satu langkah yang tepat dalam menanggulangi konflik antar kelompok masyarakat (antar pemuda) di Matraman. Dan pelibatan tokoh pemuda pada setiap pertemuan dalam wadah tersebut diharapkan dapat menyelesaikan setiap permasalahan khususnya menyangkut konflik antarpemuda dapat diperkecil.
Horizontal Conflict in Matraman, East Jakarta in Term of National DefenseThis research entitled of Horizontal Conflict in Matraman, East Jakarta in term of national defense. The research was exercised by qualitative method or approach by the nature / range of descriptive research. The adopted problems in this research consist of (1) How the root, type and characteristic of Horizontal Conflict in Matraman, East Jakarta? (2) Which party involving in conflict and what factors formed the background of the issue? (3) What the appropriate solution should accomplish the conflict in the framework to strengthen of national defense principles in Matraman, East Jakarta district? Since 1991 up to year of 2000 conflict within society groups in Matraman, East Jakarta occurred of twenty eight times (28) with the most volume of incident on June year of 2000, that is of six (6) incidents. The conflict occurred is caused by there is superiority feeling in teenagers of military dormitory complex against civilian around them. Domination or superiority feeling of what called the tanksi' boy' in colonization era which is supposed to be the left behind to native or inhabitant that have been still taking place after the independence era. They do not curious about developing of civilian society surrounding that aware of the rights and values. The conflict should be forceful by competition in economy sector in development era. Supposing originally, juvenile delinquency of tanksi is based on awareness jargon, and then spread to fight of land to life. One of the trigger factors of horizontal social conflict for a long time conflict that is (between inhabitant of Bearland and Palmeriam) in Matraman is because of the death of Jerry (Bearland inhabitant). Those Bearland inhabitants were disparaged in attitude of Mega Matra Hotel party located in Sub District of Palmeriam. Bearland inhabitants considered that Hotel party is assessed irresponsible. And even the death of Jerry case is an incident case of the three times, Bearland inhabitant was killed in hand of the related Hotel security. That conflict is an aftermath of disappointment from inhabitant on attitude of Mega Matra Hotel party. On the one hand, the Hotel is assessed irresponsible in its employee action, but on the other hand, Bearland inhabitant disappointed to a languid apparatus manner to catch the killer of Jerry and the other hand, the Palmeriam inhabitant frequently are disappointed by Bearland boys, whereas military complex, consequently conflicting to the both parties tend to judge them. Nowadays, the horizontal conflict in Matraman increasingly to be in serious condition because brought about a competition at parking area and sidewalk shop area. On the other hand, the act of the apparatus is considered the less for upholding the law, ordinarily the police has no courage to enter to tanksi (military complex). The Arranging of Communication Forum of Brotherhood Matraman Inhabitant is one of the appropriate measures in coping with conflict inter society group (within youths) at Matraman. And involvement the youth personage on every occasion meeting in mentioned institution or umbrella organization expecting able to accomplish each issues especially in relating to conflict within the youth could be minimized.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11052
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Melly Christin
Abstrak :
ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Matraman bertujuan untuk memahami peran, tugas dan tanggung-jawab apoteker dalam praktek pelayanan kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundangan dan etika farmasi yang berlaku, dan dalam bidang kesehatan masyarakat, memiliki pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku (professionalism) serta wawasan dan pengalaman nyata (reality) untuk melakukan praktik profesi dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas, melihat dan mempelajari strategi dan pengembangan praktik profesi Apoteker di Puskesmas serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan (problem-solving) praktik dan pekerjaan kefarmasian di Puskesmas; dan mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain yang bertugas di Puskesmas. Sedangkan tugas khusus yang berjudul Evaluasi Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO), Penggunaan Obat Rasional, Ketersediaan Obat dan Daftar Tilik di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur Periode Desember 2015 bertujuan untuk mendata pelaporan yang dilakukan Puskesmas.
ABSTRACT
Apothechary Professional Internship at Puskesmas Kecamatan Matraman aims to understand the role, duties and responsibilities of a pharmacist in the practice of pharmacy services at the Community Health Centre in accordance with the provisions of the laws and ethical pharmaceutical effect, and in the field of public health, has the knowledge, skills, attitudes behavior (professionalism) as well as insights and experience real (reality) to practice the profession and work in Community Health Centre; see and learn strategies and the development of professional practice of pharmacists in Community Health Centre; have the real representation about practice and work pharmaceutical problem in the Community Health Centre and be able to communicate and interact with any other professional workers in the Community Health Centre. Special assignment entitled Evaluation of Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO), Penggunaan Obat Rasional, Ketersediaan Obat dan Daftar Tilik di Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta Timur on December 2015 aims to give information about drugs evaluation in Puskesma Kecamatan Matraman.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andiani Wanda Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur Periode Januari 2018 bertujuan untuk memahami peranan, tugas, tanggung jawab Apoteker di Instansi Pemerintahan dan memiliki pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi Apoteker di Suku Dinas Kesehatan bidang farmasi, memiliki wawasan, pengetahuan keterampilan dan pengalaman praktis melakukan pekerjaan kefarmasian di Suku Dinas Kesehatan serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan kefarmasian di Suku Dinas Kesehatan. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama tiga minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Analisis Rekapitulasi Laporan Penggunaan Obat Generik, Ketersediaan Obat, dan Data Pelayanan Kefarmasian Periode Januari ndash;Desember 2017 Di Puskesmas Matraman Kota Administrasi Jakarta Timur rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker dapat menganalisis hasil rekapitulasi data penggunaan obat generik untuk mengetahui persentase penggunaan obat generik, menganalisis hasil rekapitulasi data ketersediaan obat untuk mengetahui persentase ketersediaan obat, serta menganalisis hasil rekapitulasi data pelayanan kefarmasian untuk mengetahui pelayanan kefarmasian yang telah dilakukan pada periode Januari ndash; Desember 2017 di Puskesmas Kecamatan Matraman, Kota Administrasi Jakarta Timur.
ABSTRACTbr> Internship in East Jakarta Sub-Dept. Of Health period of January 2018 aims to understand the role, duties, responsibilities of Pharmacists in Government and have knowledge related to the main tasks and functions of Pharmacists in the Health Department of Pharmacy, have knowledge, skills and experience practically doing pharmaceutical work in the Health Service and has a real picture of pharmaceutical problems in the Sub Department For Health. This professional work practice is carried out for three weeks with the special task of Analysis of Recapitulation of Generic Drug Usage Report, Drug Supply, and Pharmaceutical Care Data for the Period of January -December 2017 at East Jakarta Matraman Community Health Center . The purpose of this special task is to analyze result of recapitulation of data of generic drug usage to know percentage of generic drug usage, analyze result of recapitulation of drug supply data to know percentage of drug supply, and analyze result of pharmaceutical care data recapitulation to know pharmaceutical care that have been done in the period of January - December 2017 at Matraman District Health Center, East Jakarta.
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fenni Nurhusni
Abstrak :
Praktik Kerja di PT. Aventis Pharma Periode Maret-April 2022, “Pembuatan Catatan Hasil Pemeriksaan atau Analytical Testing Record Modified Maize Starch”. Praktik Kerja di Apotek Kimia Farma 110 Periode Juni 2022, “Analisis Pareto terhadap Sediaan Farmasi di Apotek Kimia Farma 110”. Praktik Kerja di Rumah Sakit Universitas Indonesia Periode Juli-Agustus 2022, “Clinical Pathway terapi Penyakit Jantung”. Praktik Kerja di Puskesmas Matraman Periode September 2022, “Pemantauan Penggunaan Obat Rasional pada Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) non-Pneumonia di Puskesmas Kec. Matraman”. Praktik Kerja di PT. MJG Periode Oktober 2022, “Implementasi Aspek Operasional CDOB dan CDAKB di PT. MJG”. ......Internship at PT. Aventis Pharma on March-April 2022, “Analytical Testing Record Creation of Modified Maize Starch”. Internship at Apotek Kimia Farma 110 on June 2022, “Pareto Analysis of Pharmaceutical Products at Apotek Kimia Farma 110”. Internship at Rumah Sakit Universitas Indonesia on July-August 2022, “Clinical Pathways of Heart Disease Therapy”. Internship at Puskesmas Kecamatan Matraman, “Monitoring of Rational Drug Use in non-Pneumonia Acute Respiratory Infection (ARI) at Puskesmas Kec. Matraman”. Internship at PT. MJG on October 2022, “Implementation of GDP at PT. MJG”.
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kirana Chandra Bestari
Abstrak :
Gereja Santo Yoseph Matraman merupakan salah satu gereja yang dibangun pada awal abad ke-20 oleh F.J.L. Ghijsel yang memiliki beberapa keunikan, terutama di bagian fasad dan menaranya. Sebagai salah satu fitur arkeologi, Gereja Santo Yoseph dapat memberikan informasi penting terutama terkait gaya bangunan yang berkembang di Jakarta pada awal abad ke-20. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gaya bangunan Gereja Santo Yoseph Matraman dengan mengkaji bentuk dan gaya bangunan gereja tersebut melalui tahap observasi, pengolahan data, dan interpretasi. Dalam menganalisis gaya bangunan digunakan metode analisis bentuk (formal analysis), analisis gaya (stylistic analysis), dan analisis komparatif (comparative analysis). Hasil penelitian memperlihatkan bahwa bangunan Gereja Santo Yoseph Matraman menerapkan empat gaya yang berkembang di awal abad ke-20, yaitu Art Nouveau, Art Deco, Indis, dan Arts and Crafts. Perpaduan gaya ini menjadikan Gereja Santo Yoseph memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan bangunan kolonial yang sejaman dengan gereja tersebut, karena pada umumnya bangunan-bangunan lain hanya menerapkan satu gaya bangunan yang sedang populer pada masanya, sementara Gereja Santo Yoseph memadukan empat gaya yang berbeda pada satu bangunan. Hal ini menjadikan Gereja Santo Yoseph memiliki nilai penting secara arkeologis, historis, dan arsitektural dalam perkembangan gaya bangunan awal abad ke-20 di Indonesia. ......The Church of Saint Joseph is one of the churches that built in the early 20th century by F.J.L. Ghijsels which has some uniqueness, especially in its fa�§ade and tower. As one of the archaeological features, the Church of Saint Joseph could provide important informations, especially related to the building style that developed in Jakarta during the early 20th century. This study seeks to find out more about the building style of the Saint Joseph Church by examining the shape and style of the building through stages of observation, data processing, and interpretation. In analyzing the building style, the methods of form analysis (formal analysis), stylistic analysis, and comparative analysis are used. The result of the study shows that the Saint Joseph Church building applies four styles that were popular and developed in the early 20th century, namely Art Nouveau, Art Deco, Indische, and Art and Craft. This makes the Church of Saint Joseph Matraman unique and different from other churches in Jakarta and Indonesia that were built in the same era. This marks the building styles that were popular in the early 20th century and the combination of styles at that time. Therefore, the Church of Saint Joseph Matraman has a significant archaeological, historical, and architectural values in the development of early 20th century building styles in Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mellynia Tri Sugiarti
Abstrak :
Pelayanan farmasi klinik yang dijalankan dalam suatu apotek yang berada di puskesmas meliputi beberapa kegiatan, mulai dari pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan informasi obat, visite pasien (khusus puskesmas rawat inap), hingga evaluasi penggunaan obat. Keseluruhan proses pelayanan farmasi klinik tersebut tentunya diperlukan standar operasional prosedur yang berlaku dan mengatur keberlangsungan pelayanan kefarmasian yang dilakukan. Untuk meningkatkan mutu dan memperluas cakupan pelayanan kefarmasian di puskesmas sebagai salah satu tujuan dilaksanakannya pelayanan farmasi klinik, Puskesmas Kecamatan Matraman terus melakukan perubahan berupa penyusunan maupun perbaikan terkait standar operasional prosedur yang berlaku, salah satunya dengan memerhatikan standar pelayanan yang baik untuk ibu bersalin yang melahirkan di puskesmas tersebut. Alur proses visite yang dilakukan apoteker pada ibu bersalin di Puskesmas Kecamatan Matraman perlu diatur dengan baik agar proses dapat berjalan sistematis sehingga dapat memberikan pelayanan farmasi klinik yang baik, terutama pada pasien ibu bersalin. Proses visite apoteker pada pasien ibu bersalin di puskesmas terdiri atas beberapa proses, mulai dari memperkenalkan diri dan identifikasi identitas pasien, mengidentifikasi permasalahan keluhan pasien setelah persalinan maupun penggunaan obat pasien, memberikan rekomendasi berbasis bukti berkaitan dengan masalah penggunaan obat, melakukan pemantauan efektivitas dan keamanan penggunaan obat, serta melakukan dokumentasi setelah visite dilakukan. Bagan alir prosedur yang dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Matraman diharapkan sesuai dengan rancangan standar operasional prosedur yang telah disusun. Penerapan rancangan standar operasional prosedur yang dilaksanakan terkait visite apoteker terhadap pasien ibu bersalin di Puskesmas Kecamatan Matraman perlu disesuaikan dengan peraturan yang telah disetujui di puskesmas. ......Clinical pharmacy services carried out in a health center include several activities, ranging from reviewing and providing prescriptions, drug information services, patient visits, and evaluation of drug use. The entire process of clinical pharmacy services certainly requires standard operating procedures that apply and regulate the continuity of the pharmaceutical services being carried out. To improve the quality and expand the scope of pharmaceutical services at the health center, the Matraman District Health Center continues to make changes in the form of preparation and improvement related to applicable standard operating procedures, one of which is by paying attention to good service standards for maternity mothers in the health center. The flow of the visit process carried out by pharmacists for maternity mothers at the Matraman District Health Center needs to be properly regulated so that the process can run systematically so that it can provide good clinical pharmacy services. The pharmacist visit consists of several processes, starting from identifying patient identities, identifying patient’s problems and drug use, providing evidence-based recommendations related to drug use problems, monitoring the effectiveness and safety of use medication, as well as documentation after the visit. The procedure flow chart carried out at the Matraman District Health Center is in accordance with the draft standard operating procedures that have been prepared. The application of the draft standard operating procedures carried out regarding pharmacist visits to maternity patients at the Matraman District Health Center needs to be adjusted to the regulations that have been approved there.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Indah Pratiwi
Abstrak :
Antibiotik merupakan obat yang digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Penggunaan antibiotik perlu dimonitoring karena penggunaan yang berlebihan dapat meningkatkan terjadinya resistensi. Evaluasi penggunaan obat secara kuantitatif dapat dilakukan menggunakan metode ATC/DDD (ATC/Anatomical Therapeutic Chemical, DDD/Defined Daily Dose) yang merupakan sistem klasifikasi dan pengukuran penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui lima antibiotik yang paling banyak digunakan di Puskesmas Kecamatan Matraman dan di seluruh jaringan Puskesmas wilayah Kecamatan Matraman pada tahun 2022 dengan metode ATC/DDD. Data pemakaian antibiotik didapatkan dari Laporan Penggunaan dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO). Lima antibiotik yang paling banyak digunakan di Puskesmas Kecamatan Matraman tahun 2022 yaitu amoksisilin kaplet 500 mg (59.2%), ciprofloxacine tablet 500 mg (10.7%), cefadroxil kapsul 500 mg (7.6%), amoksisilin sirup kering 125 mg/5 mL (5.6%), dan thiamfenikol kapsul 500 mg (4.6%). Sementara lima antibiotik yang paling banyak digunakan di seluruh jaringan Puskesmas wilayah Kecamatan Matraman tahun 2022 yaitu amoksisilin kaplet 500 mg (58.0%), ciprofloxacine tablet 500 mg (11.0%), cefadroxil kapsul 500 mg (6.8%), amoksisilin sirup kering 125 mg/5 mL (4.8%), dan isoniazid tablet 300 mg (3.1%). ......Antibiotics are drugs used to treat infections caused by bacteria. The use of antibiotics needs to be monitored because excessive use can increase the occurrence of resistance. Quantitative evaluation of drug use can be done using the ATC/DDDD (ATC = Anatomical Therapeutic Chemical; DDD = Defined Daily Dose) method, which is a classification and measurement system for drug use. The purpose of this study is to find out the five most widely used antibiotics in the Matraman District Health Center and in the entire Matraman District Health Center network in 2022 using the ATC/DDDD method. Antibiotic usage data is obtained from the Drug Use Report and Request Sheet. The five most widely used antibiotics at the Matraman District Health Center in 2022 are amoxicillin capsules 500 mg (59.2%), ciprofloxacine tablets 500 mg (10.7%), cefadroxil capsules 500 mg (7.6%), amoxicillin dry syrup 125 mg/5 mL (5.6%), and thiamphenicol capsules 500 mg (4.6%). Meanwhile, the five most widely used antibiotics in the entire Puskesmas network in Matraman District in 2022 are amoxicillin caplets 500 mg (58.0%), ciprofloxacine tablets 500 mg (11.0%), cefadroxil capsules 500 mg (6.8%), amoxicillin dry syrup 125 mg/5 mL (4.8%), and isoniazid tablets 300 mg (3.1%).
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library