Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 15 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ghozali Imaduddin
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja alokasi anggaran di Indonesia dari perspektif maqashid syariah. Dalam penghitungan dan pengembangan indeks, penelitian ini melakukan analisis empiris dengan mengambil Indonesia dalam 12 tahun (2005-2016) sebagai sampel. Metode pengklasifikasian menggunakan model Sekaran sedang penghitungan indeks menggunakan metode Maqashid Sharia Based Performance (MSBP) yang digagas oleh Bedoui (2012). Metode ini mengutamakan keseimbangan antar dimensi maqashid syariah. Bukti empiris menunjukkan bahwa negara Indonesia mempunyai skor yang cukup tinggi dalam indeks maqashid syariah. Indeks maqashid syariah di Indonesia stabil di nilai tinggi pada periode 2005-2009, menurun pada 2010-2014, dan sedikit naik kembali pada 2015-2016. Artinya, anggaran Indonesia mempunyai tren yang cukup baik dalam pemenuhan perlindungan maqashid syariah.Pada analisis kinerja anggaran dengan indikator yang ditentukan, Indonesia menunjukkan performa yang baik pada dimensi maqashid syariah perlindungan harta, sedang pada dimensi yang lain perlu dilakukan peningkatan. Hal ini cukup konsisten dengan indeks maqashid syariah. ...... The aim of this research is to evaluate budget allocation performance of Indonesia according to maqashid sharia. This study conduct empirical investigations by taking Indonesia for 10 year period (2005-2016) as a sample. In classifying expenditure budget allocation Sekaran model is used, and for counting the index Maqashid Sharia Based Performance (MSBP), a method proposed by Bedoui (2012) is used. This method accentuate on balancing the maqashid sharia dimensions. Empirical evidence indicates that Indonesia has high score in maqashid sharia index. Maqashid Sharia Index in Indonesia goodly stable in 2005-2009, declined between 2010-2014, increased again in 2015-2016. It means, Indonesian budget have a good trend in fulfilling maqashid sharia. In the analysis of budget performance according to determined indicators, Indonesia shown good performance in protecting wealth maqashid sharia dimensions, although in another dimensions Indonesia still needs improvement. Overall this is consistent with the index maqashid sharia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Farid Rifai
Abstrak :
Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dikenal sebagai komunitas wirausaha terbesar di Indonesia yang dibentuk pada Januari 2006. TDA adalah komunitas wirausaha yang memiliki etika bisnis, dengan nilai-nilai, visi dan misi yang sejalan dengan Maqashid Syariah. Oleh karena itu menarik untuk menjajaki lebih jauh apakah implementasi maqashid syariah memberikan pengaruh terhadap perilaku kewirausahaan mereka. Penelitian maqashid syariah sering dilakukan pada unit analisis instititusi, atau unit analisis individu namun pada perilaku pegawai suatu organisasi. Sementara itu penelitian ini hendak dilakukan pada wirausaha sebagai individu yang tergabung dalam komunitas TDA. Tujuan akhir dari penelitian ini agar konsep maqashid syariah menjadi landasan etika yang diterapkan wirausaha muslim dan komunitas TDA memberikan dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya. Penelitian ini menggunakan model Entrepreneurial Behaviour dengan variabel yang ditambahkan dengan proksi maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi sikap, norma sosial dan kontrol diri berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan. Kemudian intensi kewirausahaan berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan. Sementara variabel moderasi tidak berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan yang terdapat nilai-nilai maqashid syariah. Melalui uji beda disimpulkan bahwa komunitas TDA memberi dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya.
The Tangan Di Atas Community (TDA) is known as the largest entrepreneurial community in Indonesia which was formed in January 2006. TDA is an entrepreneurial community that has business ethics, with values, vision and mission that are in line with Maqashid Sharia. Therefore it is interesting to explore further whether the implementation of maqashid sharia has an influence on their entrepreneurial behaviour. Maqashid Sharia research is often carried out at the institutional analysis unit, or individual analysis unit but on the behaviour of employees of an organization. Meanwhile this research is to be conducted on entrepreneurs as individuals who are members of the TDA community. The ultimate goal of this study is that the concept of maqashid sharia becomes the ethical foundation applied by Muslim entrepreneurs and the TDA community to have a positive impact on increasing the business turnover of its members. This study uses the Entrepreneurial Behaviour model with variables added with sharia maqashid proxy. The results showed that the dimensions of attitudes, social norms and self-control affect entrepreneurial intentions. Then the entrepreneurial intentions affect entrepreneurial behaviour. While the moderation variable does not affect entrepreneurial behaviour that contains Islamic maqashid values. Through a different test it was concluded that the TDA community had a positive impact on increasing the business turnover of its members.
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Prakarsa Karya Wiguna
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang penyelenggara layanan financial technology (fintech) berbasis syariah di Indonesia yang secara oprasional penerapan layanannya memiliki kewajiban untuk mengikuti ketentuan aturan yang berlaku dan patuh terhadap prinsip syariah. Dari sekian banyak kemudahan yang didapat oleh pengguna dalam menjalankan akad pembiayaan serta terus meningkatnya jumlah pengguna fintech syariah di Indoensia, membuat prospek perkembangan fintech syariah memungkinkan memiliki potensi penyimpangan baik dari sisi penerapan layanan, kepatuhannya terhadap aturan yang ada, serta kepatuhannya terhadap prinsip syariah, sebab masih ada keraguan dari sebagian masyarakat apakah layanan di fintech syariah telah sesuai mengikuti ketentuan aturan yang ada dalam Fatwa DSNMUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 dan POJK No. 77/OJK.01/2016, serta apakah sudah sesuai dengan prinsip syariah (tujuan syariah), atau justru sebaliknya tidak sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisi lebih lanjut terhadap objek yang sedang diteliti. Objek dalam peneltian ini adalah PT. ALAMI Fintek Sharia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis praktik dilapangan berdasarkan teori - teori yang relevan. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh kesimpulan bahwa layanan ALAMI Fintek Sharia secara keseluruhan telah melaksanakan kesesuaian penerapan layanan yang telah diatur dalam Fatwa DSN MUI NO.117/DSN-MUI/II/2018 dan POJK NOMOR 77/OJK.01/2016, serta telah sesuai dengan konsep maqashid syariah (tujuan syariah) yang terbagi kedalam 3 (tiga) tujuan, yaitu tahdzib al-fard (pendidikan individu), iqamah al-adl (menegakan keadilan), dan jalb al-mashlahah (menicptakan kemaslahatan). ALAMI Sharia juga telah melaksanan 5 (lima) prinsip umum yang menjadi kebutuhan dasar manusia, yang biasa disebut dengan istilah kulliyat al-khamsah. ......This thesis discusses sharia-based financial technology service providers in Indonesia who operationally implement their services have an obligation to follow the applicable regulations and comply with sharia principles. Of the many conveniences obtained by users in carrying out financing contracts and the continued increase in the number of sharia fintech users in Indonesia, making the prospect of sharia fintech development possible has the potential for deviations both in terms of service implementation, compliance with existing rules, and compliance with sharia principles, because there are still doubts from some people whether the services in sharia fintech have complied with the provisions of the rules contained in the Fatwa DSN-MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 and POJK No. 77/OJK.01/2016, as well as whether it is in accordance with sharia principles (sharia objectives), or on the contrary not in accordance with sharia rules and principles. This research is important to do to further analyze the object being studied. The object of this research is PT. ALAMI Fintek Sharia. The research method used in this research is normative juridical using a qualitative descriptive approach, namely research that aims to analyze practice in the field based on relevant theories. Based on the results of the study, it was concluded that the ALAMI Fintek Sharia service as a whole had implemented the suitability of the service implementation as stipulated in the Fatwa DSN MUI No.117/DSN-MUI/II/2018 and POJK No. 77/OJK.01/2016, and was in accordance with with the concept of maqashid sharia (sharia goals) which are divided into 3 (three) goals, namely tahdzib al-fard (individual education), iqamah al-adl (enforcing justice), and jalb al-mashlahah (creating benefit). ALAMI Sharia has also implemented 5 (five) general principles that are basic human needs, which are commonly referred to as kulliyat al-khamsah.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tuti Aditama
Abstrak :
Penerapan keuangan berkelanjutan pada Perbankan Syariah diharapkan perbankan syariah dapat mengelola bisnis dengan nilai tambah ekonomi, memberikan manfaat dan maslahat untuk masyarakat. Penerapan keuangan berkelanjutan perbankan syariah meliputi tiga aspek yaitu aspek ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan. Pada aspek sosial program keberlanjutan yang telah diterapkan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk dilakukan analisis maqashid syariah sehingga dapat diketahui tingkatan prioritas dan dampaknya bagi masyarakat. Salah satu program prioritas keuangan berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Bank Syariah Indonesia, Tbk adalah melaui pengembangan wakaf uang dengan kerjasama melalui Nazhir LAZNAS BSMU. Metode pendekatan yang digunakan yuridis normatif, dengan sumber data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa penghimpunan Wakaf dengan tiga jenis wakaf yaitu wakaf uang selamanya, wakaf uang temporer dan wakaf melalui uang yang dan selanjutnya dana wakaf dikelola oleh Nazhir dengan program-program yang telah dijelaskan pada diskripsi wakaf uang. Dalam pengembangan dan penyaluran program wakaf digunakan pendekatan maqashid syariah dan maslahah mursalah sehingga Wakaf yang disalurkan dapat memberikan solusi dan kesejahteraan masyarakat. Hadirnya prinsip keuangan berkelanjutan melalui Nomor 51/POJK.03/2017 dengan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan belum cukup signifikan meningkatkan penghimpunan wakaf uang. Kendala yang dihadapi untuk memaksimalkan pengembangan wakaf diantaranya adalah dengan memberikan keterkaitan antara peraturan wakaf dan keuangan berkelanjutan. ......Application finance Sustainability in Islamic Banking is expected Islamic banking can manage business with score plus economy , give benefits and benefits for society . Application finance sustainable Islamic banking includes three aspect that is aspect economy, aspect social, and aspects environment. On the aspect social sustainability programs that have been implemented by PT Bank Syariah Indonesia, Tbk conducted analysis maqashid sharia so that could is known level priorities and impacts for society . One of the priority programs finance carried out by PT Bank Syariah Indonesia, Tbk is through development cash waqf with cooperation through Nazhir LAZNAS BSMU. Method approach used juridical normative, with primary and secondary data sources. Research results showing that collection waqf with three type waqf that is cash waqf forever, temporary cash waqf and waqf through money and then waqf funds managed by Nazhir with programs that have been explained in the description cash waqf. In development and distribution of waqf programs used approach maqashid sharia and good luck mursala so that Distributed waqf could give solutions and well-being society. Presence principle finance sustainable through Number 51/POJK.03/2017 with activity not quite enough answer social and environmental not yet enough significant increase collection cash waqf. Obstacles faced for maximizing development waqf among them is with give linkages Among regulation waqf and finance sustainable.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghozali Akbar
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kinerja alokasi anggaran di Indonesia dari perspektif maqashid syariah.Dalam penghitungan dan pengembangan indeks, penelitian ini melakukan analisis empiris dengan mengambil Indonesia dalam 12 tahun 2005-2016 sebagai sampel. Metode pengklasifikasian menggunakan model Sekaran sedang penghitungan indeks menggunakan metode Maqashid Sharia Based Performance MSBP yang digagas oleh Bedoui 2012 . Metode ini mengutamakan keseimbangan antar dimensi maqashid syariah.Bukti empiris menunjukkan bahwa negara Indonesia mempunyai skor yang cukup tinggi dalam indeks maqashid syariah. Indeks maqashid syariah di Indonesia stabil di nilai tinggi pada periode 2005-2009, menurun pada 2010-2014, dan sedikit naik kembali pada 2015-2016. Artinya, anggaran Indonesia mempunyai tren yang cukup baik dalam pemenuhan perlindungan maqashid syariah.Pada analisis kinerja anggaran dengan indikator yang ditentukan, Indonesia menunjukkan performa yang baik pada dimensi maqashid syariah perlindungan harta, sedang pada dimensi yang lain perlu dilakukan peningkatan. Hal ini cukup konsisten dengan indeks maqashid syariah. ......The aim of this research is to evaluate budget allocation performance of Indonesia according to maqashid sharia.This study conduct empirical investigations by taking Indonesia for 10 year period 2005 2016 as a sample. In classifying expenditure budget allocation Sekaran model is used, and for counting the index Maqashid Sharia Based Performance MSBP , a method proposed by Bedoui 2012 is used. This method accentuate on balancing the maqashid sharia dimensions.Empirical evidence indicates that Indonesia has high score in maqashid sharia index. Maqashid Sharia Index in Indonesia goodly stable in 2005 2009, declined between 2010 2014, increased again in 2015 2016. It means, Indonesian budget have a good trend in fulfilling maqashid sharia.In the analysis of budget performance according to determined indicators, Indonesia shown good performance in protecting wealth maqashid sharia dimensions, although in another dimensions Indonesia still needs improvement. Overall this is consistent with the index maqashid sharia.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hidayatulloh
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini membahas tawarruq yang muncul dalam Fatwa DSN-MUI No. 82/DSNMUI/ VIII/2011 tentang Perdagangan Komoditi Berdasarkan Prinsip Syariah. Tawarruq merupakan model jual beli yang belum diatur dalam nash, sehingga terbuka pintu ijtihad. Tawarruq merupakan akad kontroversial yang diaplikasikan dalam praktik keuangan syariah modern. Di abad modern, muncul dua jenis tawarruq, yaitu organised tawarruq atau tawarruq munazhzham dan classical tawarruq atau tawarruq ghairu munazhzham. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana kedudukan tawarruq dalam hukum Islam, bagaimana analisis ketentuan fikih untuk tawarruq, fatwa DSN-MUI dan peraturan Bank Indonesia dengan pendekatan maqashid syariah, dan bagaimana tawarruq muncul dalam fatwa DSN-MUI dan peraturan Bank Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yang menggunakan data sekunder yang dianalisis secara kualitatif. Studi ini menemukan bahwa tawarruq merupakan produk ijtihad yang terbuka kepada perbedaan pendapat. Tawarruq muncul dalam fatwa DSN-MUI dan peraturan Bank Indonesia, namun tidak diatur ketentuan hukumnya. Dengan pendekatan teori maqashid syariah, terbukti bahwa tawarruq tidak memenuhi aspek kemaslahatan yang merupakan tujuan syariat.
ABSTRACT
This thesis examines tawarruq which appears in fatwa of National Board of Sharia (DSN) the Council of Indonesian Ulama (MUI) No. 82/DSNMUI/ VIII/2011 on Sharia Commodity Trading. Tawarruq is an innovation transaction on sale which has not been regulated by nash, so it is available to do some individual interpretation or ijtihad. Tawarruq is a controversial product used in contemporary Islamic finance practice. In the modern era, there are two types of tawarruq, organised tawarruq or tawarruq munazhzham dan classical tawarruq atau tawarruq ghairu munazhzham. The research questions in this thesis are how did Islamic law regulate tawarruq, how to analyse tawarruq on Islamic law, DSNMUI’s fatwa and Bank Indonesia’s regulation with maqashid syariah approach, dan how can tawarruq appear in DSN-MUI’s fatwa and Bank Indonesia’s regulation. The research uses normative legal research which uses secondary resources analysed by qualitative method. The study found that tawarruq is ijtihad product which is open end to different arguments. Tawarruq appears in DSNMUI’s fatwa and Bank Indonesia’s regulation without any regulation about it. Used maqashid syariah approach, it was proved that tawarruq doesn’t comply with maslahah which is the aim of sharia.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T38940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nida Nadya Hasan
Abstrak :
Globalisasi mendorong perusahaan untuk melakukan pembaruan, perusahaan dapat melakukan inovasi teknologi di mana hal tersebut dapat membuat persaingan di dunia bisnis lebih kompetitif. Hal ini menjadikan meningkatnya perhatian pada intellctual capital (IC). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Intellectual Capital (IC) terhadap Islamic Social Responsibility (ISR) pada Bank Syariah baik pengaruh langsung maupun pengaruh tidak langsung melalui kinerja berdasarkan maqashid syariah. Penelitian ini menggunakan indeks ISR yang terdiri dari 66 item, kemudian dilakukan analisis konten terhadap 29 Bank Syariah dari 4 negara di ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina selama periode 2014 sampai 2017. Dengan menggunakan data panel dari 113 observasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa IC memiliki pengaruh yang tidak signifikan baik terhadap kinerja berdasarkan maqashid syariah maupun terhadap aktivitas ISR. Sedangkan kinerja berdasarkan maqashid syariah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap aktivitas ISR. Penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja berdasarkan maqashid syariah tidak dapat memediasi pengaruh IC terhadap aktivitas ISR. Implikasi penelitian ini adalah mendorong pemilik dan manajer Bank Syariah untuk mengakui pentingnya mengelola sumber daya tak berwujud dan modal fisik yang tertanam pada karyawan dan proses mereka. ...... Globalization encourages companies to make updates, companies can innovate in technology where it can make the competition in the business world more competitive. This has led to increased attention to intellectual capital (IC). This study aimed to examine the effect of Intellectual Capital (IC) on Islamic Social Responsibility (ISR) in Islamic Bank both direct and indirect effect through Maqashid Syariah-based Performance. This study used ISR index consisting of 66 items, then analyzed content on 29 Syariah Banks from 4 countries in ASEAN: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, and Philippines during 2014 to 2017. From the analysis of 113 observations, the results of this study found that IC has an insignificant effect both on Maqashid Syariah-based Performance and ISR activity. While the Maqashid Syariah-based Performance has a positive and significant influence on ISR activity. The study also found that Maqashid Syariah-based Performance cannot mediate the effect of IC on ISR activity. The implication of this research is to encourage Islamic Bank owners and managers to recognize the importance of managing intangible resources and physical capital embedded in employees and their processes.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2   >>