Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ernawati Munir
"Berbagai penelitian epidemiologi menunjukkan peningkatan angka insidens dan prevalensi diabetes tipe-2 di dunia. Strategi utama upaya prevensi terhadap kejadian diabetes adalah kegiatan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan dapat diberikan pada pasien juga dapat melalui kader kesehatan sebagai pemberdayaan masyarakat. Metode penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pretest-postest tanpa kelompok kontrol, dengan sampel 24 orang kader kesehatan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan manajemen diabetes terhadap pengetahuan dan keterampilan manajemen diabetes pada kader kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan pelatihan manajemen diabetes meningkatkan pengetahuan manajemen diabetes secara bermakna (p= 0,001; α= 0,05). Skor ketrampilan manajemen diabetes mengalami peningkatan namun tidak bermakna secara statistik (p= 0,387; α= 0,05). Karakteristik responden meliputi umur, pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan ketrampilan manajemen diabetes.

Various epidemiological studies indicate increasing rates of incidence and prevalence of type-2 diabetes in the world. The main strategy of prevention efforts on the incidence of diabetes is doing health education activities. Health education can be given to patients and also can be administered through a cadre of community health. This research method is a quasi-experiment with pretest approach pos test without control groups, with a sample of 24 health cadres in ahealth service for charity. Purpose of this study is to determine the effect of diabetes management training on knowledge and skills of diabetes management in the health cadres. The results showed diabetes management training improve knowledge of diabetes management in cadres significantly (p= 0.001; α= 0.05). Scores of diabetes management skills have increased but not statistically significant (p =0.387; α= 0.05). Factors include the characteristics of age, education, and experience does not affect the increased of knowledge and skills of diabetes management."
Depok: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2012
610 UI-JKI 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuke Ardiaria Finola Ivani
"Diabetes melitus (DM) tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami oleh populasi di dunia. DM tipe 2 yang tidak tertangani dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya seperti ulkus diabetes, penyakit jantung, gagal ginjal, katarak, dll. Modifikasi perilaku diperlukan pada penderita diabetes agar dapat mengadaptasi kebiasaan baru sebab manajemen diabetes membutuhkan konsistensi dalam pelaksanaannya. Tujuan pelaksanaan studi kasus berbasis bukti (evidence based case report) pada karya ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran hasil adaptasi metode PATUH sebagai manajemen diabetes melalui intervensi modifikasi perilaku. Pada pelaksanaannya, dukungan keluarga dalam perawatan klien merupakan komponen penting dan diukur dengan kuesioner dukungan keluarga. Intervensi modifikasi perilaku dilakukan selama 4 minggu dan dalam setiap pertemuannya dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu. Namun, hasil pemeriksaan gula darah masih tidak stabil yang diperkirakan diakibatkan oleh ketidakteraturan minum obat. Walaupun begitu, adaptasi perilaku positif ditunjukkan oleh klien utamanya terkait manajemen diet dan partisipasi olahraga. Penelitian lebih lanjut mengenai efek olahraga rutin jangka panjang pada kadar gula darah penderita DM tipe 2 dapat dilakukan untuk merancang intervensi keperawatan yang efektif.
Type 2 diabetes mellitus (DM) is a prevalent health concern affecting numerous global populations. Untreated type 2 DM can lead to a range of comorbidities, including diabetic ulcers, cardiovascular disease, kidney failure, cataracts, and others. For individuals with diabetes, behavioral modification is essential to facilitate the adoption of new habits, as diabetes management necessitates consistency in implementation. The objective of this scientific work is to provide an overview of the results of the adaptation of the PATUH method as a diabetes management approach through behavior modification interventions. In its implementation, family support in client care is an important component, and this is measured by a Family Support Questionnaire. The behavior modification intervention was carried out for four weeks, with a blood glucose test conducted in each meeting. However, the results of the blood sugar checks remained erratic, which was presumed to be attributable to irregularity in taking medication. Nevertheless, the clients demonstrated positive behavioral adaptations, particularly in regard to diet management and exercise participation. It would be prudent to conduct further research on the effects of regular exercise over an extended period on the blood sugar levels of patients with type 2 diabetes, with a view to designing effective nursing interventions."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Najwa Harlika Chandra
"Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan global yang memiliki persentase kasus yang semakin meningkat setiap tahunnya. Diabetes merupakan ancaman serius terhadap masalah kesehatan yang sebagian besar disebabkan oleh gaya hidup seperti pola makan tidak sehat dan kurang aktivitas fisik. Aktivitas fisik dilakukan dengan teratur dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Aktivitas fisik merupakan salah satu intervensi pilihan untuk mencegah dan mengontrol diabetes. Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan keluarga dengan diabetes melalui intervensi keperawatan edukasi pengetahuan diabetes, peningkatan aktivitas fisik dengan senam kaki, dan diet 3J (jumlah, jenis, jadwal) pada keluarga di Kota Depok. Metode penelitian yang digunakan adalah case study. Intervensi keperawatan unggulan yang dilakukan selama 3 minggu adalah latihan fisik senam kaki. Aktivitas fisik senam kaki dilakukan setiap hari dengan waktu 30 menit. Hasil menunjukkan terjadi penurunan dari pertama kali pertemuan dibandingkan dengan akhir setelah diberikan intervensi senam kaki selama 3 minggu dengan diet 3J dari kadar gula darah 343 mg/dL menjadi 121 mg/dL. Dapat disimpulkan bahwa latihan fisik senam kaki dapat menjadi alternatif intervensi untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.

Type 2 diabetes mellitus is a global health problem which has an increasing percentage of cases every year. Diabetes is a serious threat to health problems which are mostly caused by lifestyle such as unhealthy eating patterns and lack of physical activity. Regular physical activity can provide health benefits for the body. Physical activity is one of the interventions of choice to prevent and control diabetes. The aim of writing this scientific paper is to provide an overview of nursing care for families with diabetes through nursing interventions, education on diabetes knowledge, increasing physical activity with foot exercises, and the 3J diet (amount, type, schedule) for families in Depok City. The research method used is a case study. The leading nursing intervention carried out for 3 weeks was physical foot exercise. The physical activity of foot exercise is carried out every day for 30 minutes. The results showed that there was a decrease from the first meeting compared to the end after being given foot exercise intervention for 3 weeks with the 3J diet from blood sugar levels from 343 mg/dL to 121 mg/dL. It can be concluded that physical exercise with leg exercises can be an alternative intervention to reduce blood sugar levels in diabetes sufferers."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library