Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Halim
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Indonesia. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner atau angket. Jumlah sampel sebanyak seratus (100) responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Analisa data dilakukan dengan menggunakan Rumus Persentase dan Skala Sikap Likert. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa sikap mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia terhadap aspek-aspek Iayanan sirkulasi: sistem terbuka (open access) adalah sangat positif; Prosedur keanggotaan perpustakaan, kegiatan browsing (melihat-lihat dan membaca-baca buku di rak), keterangan tentang peraturan layanan sirkulasi, sirkulasi terautomasi, proses peminjaman buku, proses pengembalian buku, cara penggunaan OPAC (Online Public Access Catalog), suasana di ruangan koleksi buku, sikap staf layanan sirkulasi, dan keterampilan staf layanan sirkulasi adalah positif; Jam buka perpustakaan, letak ruang koleksi buku, rambu-rambu petunjuk buku di rak, susunan atau letak buku di rak, lamanya waktu peminjaman buku, jumlah meja dan kursi baca di ruangan koleksi buku adalah cenderung positif; Jumlah uang denda atas keterlambatan pengembalian buku, jumlah katalog komputer (OPAC) adalah cenderung negatif; Jumlah maksimal buku yang dapat dipinjam adalah negatif."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
S15171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Zara Islami
"Tuntutan perkuliahan yang tinggi terutama dalam konteks pembelajaran daring dapat
menyebabkan academic burnout pada mahasiswa. Academic burnout dapat berdampak
pada kesejahteraan psikologis dan kelancaran perkuliahan mahasiswa, sehingga selfcompassion
diprediksi dapat menjadi strategi coping yang efektif. Penelitian ini menguji
hubungan antara self-compassion dan academic burnout pada mahasiswa program
sarjana, dengan menggunakan Self-Compassion Scale versi adaptasi bahasa Indonesia
(Sugianto dkk., 2020) dan Oldenburg Burnout Inventory Student Version (Reis dkk.,
2015). Partisipan berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan
Universitas Gadjah Mada (N=291). Hasil penelitian mendukung hipotesis penelitian ini.
Ditemukan bahwa self-compassion memiliki hubungan negatif yang signifikan dengan
academic burnout (r = -0,43, p <0,01). Artinya, mahasiswa yang memiliki selfcompassion
yang tinggi, akan memiliki kecenderungan yang rendah untuk mengalami
academic burnout. Mahasiswa pada penelitian ini termasuk pada kategori kelompok yang
burnout (M=2,79, SD=0,45), dimana metode pembelajaran daring berperan pada hal
tersebut.

High study demands at college especially in online learning can make an impact on
academic burnout for the students. Academic burnout can affect the psychological wellbeing
and the smoothness journey of student's college life, thus self-compassion is
predicted to be the effective coping strategies for them. This study examines the
relationship between self-compassion and academic burnout in undergraduate students,
using Self-Compassion Scale Indonesian adaptation version (Sugianto et al., 2020) and
Oldenburg Burnout Inventory Student Version (Reis et al., 2015). The participants were
from Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, and Universitas Gadjah Mada
(N=291). The result of this study supports the hypothesis of this study. Namely, selfcompassion
has the negatively significant relationship with academic burnout (r = -0,43,
p <0,01). That means, student who have high self-compassion, would likely have a low
tendency of academic burnout. The students in this study is categorized in burnout group
(M=2,79, SD=0,45), whereas online learning method could take a role in this.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rayaning Pakarti Prasetyo
"Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) di perguruan tinggi Indonesia menghadirkan sejumlah tantangan besar, terutama di tengah masa pandemi Covid-19. Self-efficacy dalam pembelajaran daring diketahui menjadi komponen penting bagi mahasiswa untuk menghadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara self-compassion dengan self-efficacy dalam pembelajaran daring pada mahasiswa program sarjana yang tengah menjalani perkuliahan daring secara penuh. Partisipan penelitian (N=290) merupakan mahasiswa S1 dari UI, ITB, dan UGM yang berusia 18-23 tahun. Mereka diukur menggunakan Self-Efficacy Questionnaire for Online Learning (SeQoL) dan Self-Compassion Scale (SCS). Ketiga institusi pendidikan ini dipilih atas dasar klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia yang melihat adanya perbedaan kualitas dalam pembelajaran daring. Hasil pengujian korelasi Pearson menunjukkan bahwa self-compassion yang dimiliki mahasiswa berhubungan secara signifikan dan positif dengan self-efficacy dalam pembelajaran daring (r(290) = 0,42, p < 0,01). Hubungan positif dan signifikan terkuat ditemukan pada komponen self-kindness dengan dimensi self-efficacy dalam berinteraksi sosial dengan teman sekelas. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman baru mengenai kondisi mahasiswa dalam konteks pembelajaran daring.

The implementation of distance learning among higher education institutions in Indonesia presents a number of challenges, especially in the midst of Covid-19. Self-efficacy in online learning context is known to be one of core component for students to deal with it. This study aimed to examine the relationship between self-compassion and online learning self-efficacy among undergraduate students who are undergoing full online lectures. Research participants (N= 290) are undergraduate students from UI, ITB, and UGM, aged between 18-23 years old. They were measured using Self-Efficacy Questionnaire for Online Learning (SeQoL) and Self-Compassion Scale (SCS). These three institutions were selected on the basis of a clusterization among universities in Indonesia, which saw differences in the quality of online learning. The Pearson correlation’s result showed that the students' self-compassion had a significant and positive relationship with online learning self-efficacy (r(290) = 0,42, p < 0,01). The strongest positive and significant relationship was found in self-kindness with dimension self-efficacy in social interaction with classmates. This study presents a new understanding of the students’ conditions in the context of online learning."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Qamara Rahmah
"Loyalitas mahasiswa atau student loyalty merupakan komitmen jangka panjang yang dimiliki oleh mahasiswa dan berperan penting dalam pengembangan layanan pendidikan di institusi pendidikan tinggi secara berkelanjutan, baik dalam dukungan finansial maupun rekomendasi kepada orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran student satisfaction sebagai mediator dalam hubungan sense of belonging dan student loyalty. Penelitian ini melibatkan 120 mahasiswa sarjana yang mengikuti perkuliahan minimal di semester 6 dengan tiga instrumen penelitian, yakni UBQ, Student Satisfaction, dan Student Loyalty. Analisis statistik melalui PROCESS v4.2 membuktikan bahwa student satisfaction memediasi hubungan sense of belonging dan student loyalty (β=0,149, BootSE = 0,027, CI95% [0,09/0,20]), serta terdapat hubungan langsung (direct effect) antara sense of belonging dan student loyalty (β = 0,170, p<0,01). Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara parsial student satisfaction memediasi hubungan sense of belonging dengan student loyalty. Dari hasil penelitian ini disarankan perguruan tinggi meningkatkan sense of belonging dan student satisfaction melalui kualitas layanan pendidikan untuk mempertebal loyalitas mahasiswa mereka.

Student loyalty is a long-term commitment owned by students and plays an important role in the development of educational services in higher education institutions on an ongoing basis, both in financial support and recommendations to others. This study aims to determine the role of student satisfaction as a mediator in the relationship between sense of belonging and student loyalty. This study involved 120 undergraduate students who attended lectures at least in semester 6 with three research instruments, namely UBQ, Student Satisfaction, and Student Loyalty. A statistical analysis through PROCESS v4.2 demonstrated that student satisfaction plays a mediating role in the relationship between sense of belonging and student loyalty, with the indirect effect being β = 0.149, BootSE = 0.027, and a CI95% [0.09/0.20] and a significant direct effect between sense of belonging and student loyalty, with β = 0.170, p <0.01. It can be concluded that student satisfaction partially mediates the relationship between sense of belonging and student loyalty. Based on the results of this study, it is recommended that universities enhance both sense of belonging and student satisfaction through the quality of educational services in order to strengthen the loyalty of their students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sherly Amanda Winarno
"Majunya perkembangan teknologi membuat media konvensional kini mulai ditinggalkan dan digantikan oleh media digital, hal ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku informasi, baik terkait pencarian maupun arus penyebaran informasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pencarian informasi serta hambatan yang ditemukan mahasiswa program sarjana Universitas Indonesia. Mahasiswa Program Sarjana UI terbagi menjadi tiga rumpun yaitu sosial-humaniora, sains-teknologi, dan ilmu kesehatan. Informan merupakan kelompok Pemilih Pemula dalam Pemilu 2024. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Mahasiswa Program Sarjana UI memilih media digital dengan memanfaatkan media sosial sebagai sumber utama dalam melakukan proses pencarian informasi terkait Pemilu 2024. Perilaku pencarian informasi Mahasiswa Program Sarjana UI pada tahapan monitoring menggunakan dua cara yang berbeda berupa informan laki-laki memilih untuk mengikuti akun media sosial yang dipercayai, sedangkan informan perempuan memilih untuk mempercayai algoritma media sosial yang ada. Penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan yang ditemukan dalam melakukan pencarian informasi terkait Pemilu 2024 terbagi menjadi dua yaitu hambatan internal seputar psikologis informan dalam melakukan pencarian dan hambatan eksternal berupa aksesibilitas sumber informasi.

The advancement of technological developments had led conventional media to be now starting to be abandoned and replaced by digital media, this has caused changes in information behavior, both regarding information seeking behavior and the flow of information dissemination itself. This research aims to analyze information seeking behavior and the obstacles found by undergraduate students at the University of Indonesia. UI undergraduate students are divided into three groups, namely social-humanities, science-technology, and health sciences. The informants are a group of Beginner Voters in the 2024 Election. The information seeking behavior of UI Undergraduate Program Students at the monitoring stage uses two different methods in the form of male informants choosing to follow social media accounts they trust, while female informants choose to trust existing social media algorithms. This research shows that the obstacles found in searching for information related to the 2024 Election are divided into two, namely internal obstacles regarding informants' psychology in carrying out searches and external obstacles in the form of accessibility of information sources."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library