Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 63 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tia Sintiawati
"Mahasiswa merupakan populasi yang rentan mengalami stres, terutama yang berhubungan dengan bidang akademik. Mahasiswa cenderung lebih memilih menggunakan gaya koping yang bersifat entertainment untuk mengatasi stres akademik, salah satunya adalah penggunaan Instagram. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat stres akademik dan adiksi Instagram pada mahasiswa FIK UI serta untuk mengetahui hubungan keduanya menggunakan angket Academic Stress Scale (ASS) dan Test for Instagram Addiction (TIA). Desain penelitian ini adalah cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified random sampling dengan melibatkan 229 siswa. Hasil analisis uji statistik chi-square menunjukkan p = 0,000 dan p value

Students are a population that is vulnerable to stress, especially those related to the academic field. Students tend to prefer to use coping styles that are entertainment in nature to deal with academic stress, one of which is the use of Instagram. This study aims to describe the level of academic stress and Instagram addiction in FIK UI students and to determine the relationship between the two using the Academic Stress Scale (ASS) questionnaire and the Test for Instagram Addiction (TIA). The design of this study was cross sectional, the sampling technique used was proportional stratified random sampling involving 229 students. The results of the chi-square statistical test analysis showed p = 0.000 and p value "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Nur Shafira
"Usia mahasiswa termasuk dalam fase emerging adulthood yang berpotensi tinggi untuk mengalami ketidakstabilan psikologis akibat banyaknya perubahan di masa transisi. Mahasiswa keperawatan atau kesehatan lainnya dianggap memiliki risiko stres yang tinggi akibat beban studi dan padatnya kegiatan perkuliahan di setiap tingkatannya. Tidak jarang mahasiswa kesulitan dalam beradaptasi hingga akhirnya menghindar atau melakukan hal berbahaya seperti menyakiti diri yang dianggapnya sebagai mekanisme koping untuk melepas beban. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional sederhana dengan tujuan untuk mengetahui gambaran perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm behavior) pada mahasiswa keperawatan. Penelitian ini melibatkan 236 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia dengan teknik probability proportional sampling. Instrumen yang digunakan adalah Self-Harm Behavior Questionnaire versi Bahasa Indonesia yang telah dimodifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan terlibat dalam self-harm behavior, yang termasuk didalamnya perilaku self-harm (34.3%), percobaan bunuh diri (8.1%), ancaman bunuh diri (7.2%), dan ide bunuh diri (30.5%). Adanya gambaran self-harm behavior pada mahasiswa keperawatan sangat diperlukan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan di tingkat universitas.

The majority of college students are in the phase of emerging adulthood of human development. In this transition period, the students are susceptible to experiencing psychological instability due to many changes in their lives. Nursing students are presumed to be at risk of high-stress levels because of the high demands, expectations and activities during their study. Therefore, some students struggle to adapt to their college life and choose to avoid their responsibilities or make some dangerous decisions (self-harm behavior) as it is believed to be a form of coping mechanism to release their stress. This study used a cross sectional approach with the aim of finding the prevalence of self-harm behavior among nursing students. This study involved 236 students from Faculty of Nursing, University of Indonesia with probability proportionate sampling technique. The instrument used is the modified Indonesian version of Self-Harm Behavior Questionnaire (SHBQ). The results showed that nursing students engaged in self-harm behavior, including self-harm (34.3%), suicide attempted (8.1%), suicide threat (7.2%), and suicide ideation (30.5%). The existence of prevalence of self-harm behavior among nursing students is needed to improve prevention and treatment at the university level"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rensita Noorma Utami
"Kecemasan merupakan reaksi emosional bersifat subjektif yang tidak menyenangkan yang dapat berakibat pada penurunan kemampuan dan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan saat melakukan tindakan invasif pada mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sederhana dengan menggunakan metode cross sectional yang melibatkan 106 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden yakni sebesar 75,5% mengalami kecemasan sedang dan 24,5% mengalami kecemasan ringan. Tingginya proporsi kecemasan sedang tersebut dapat disebabkan kurangnya pengalaman mahasiswa keperawatan dalam melakukan tindakan invasif karena mahasiswa baru pertama kali menjalani praktik keperawatan di lahan praktik.

Anxiety is an unpleasant subjective emotional response which may result in decreased ability and concentration. This research purposed to determine the level of anxiety when performing invasive procedure on the regular student of the Faculty of Nursing Universitas Indonesia class of 2010. This research was simple descriptive study with cross sectional method involved 106 students were taken using total sampling technique.
This research showed that majority of respondents which is equal to 75,5% had moderate anxiety and 24,5% had mild anxiety. The high proportion of moderate anxiety can be caused by a lack of experience in perform invasive procedure on the nursing student because they were first underwent clinical nursing practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haruka Ayu Suhita
"Human Immunodeficiency Virus HIV masih menjadi salah satu fenomena yang tidak dapat dipandang sebelah mata oleh dunia maupun di Indonesia. Permasalahan HIV yang dihadapi tidak dapat dipisahkan dari peran para tenaga kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah perawat. Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat di masa depan berkewajiban untuk memiliki pengetahuan yang baik mengenai HIV agar dapat melakukan pelayanan kesehatan dengan optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional yang menggunakan uji Chi-square ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik mahasiswa dan tingkat pengetahuan tentang HIV. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 142 mahasiswa reguler angkatan 2013 hingga 2016 yang ditentukan berdasarkan proportional stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah HIV Knowledge Questionnaire 18 HIV-KQ 18 untuk mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa tentang HIV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara karakteristik angkatan dan informasi yang didapat dengan tingkat pengetahuan p=0,000; ?=0,05 dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara suku dengan tingkat pengetahuan p=0,505; p=0,05. Hasil penelitian ini merekomendasikan pentingnya memberikan pengetahuan mengenai HIV pada mahasiswa keperawatan sejak dini.

Human Immunodeficiency Virus HIV is still one of the phenomena that can not be underestimated by the world and in Indonesia. The problem of HIV encountered can not be separated from the role of health workers in Indonesia, especially the nurse. Nursing students as future nurses are obliged to have a good knowledge about HIV in order to provide optimal health care. Analytical descriptive research with cross sectional approach was used in this study. The aimed of this study is to know the relationship between student characteristics and knowledge level about HIV. The numbers of sample in this study were 142 regular students from 2013 to 2016 determined based on proportional stratified random sampling. The instrument used was HIV Knowledge Questionnaire 18 HIV KQ 18 to determine the knowledge about HIV. The results of this study indicate that there was a significant relationship between year of nursing programme and information obtained with the knowledge level p 0,000 0.05 and there was no significant relationship between the ethnicity with the student's level of knowledge p 0,505 0.05. The results of this study recommend the importance of providing early education about HIV in nursing students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S68738
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yasmin Khoiriyyah
"Seiring dengan peningkatan angka penggunaan intenet, penggunaan media sosial di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Media sosial di Indonesia digunakan oleh berbagai kalangan, salah satunya mahasiswa keperawatan. Media sosial memiliki berbagai dampak bagi penggunanya. Salah satu dampak negatif yang mungkin diakibatkan dari penggunaan media sosial adalah kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas penggunaan media sosial dan kecemasan pada mahasiswa keperawatan. Desain penelitian ini adalah analitik korelatif cross-sectional dengan menggunakan instrumen Social Networking Time Use Scale (SONTUS) dan Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS). Penelitian ini dilakukan pada 238 Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas intensitas penggunaan media sosial Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta adalah pada kategori sedang (42%), sedangkan mayoritas tingkat kecemasan adalah pada kategori tidak cemas (84.5%). Selain itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan kecemasan pada Mahasiswa Program Sarjana Keperawatan di Jakarta. Institusi pendidikan diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan program-program terkait pencegahan kecemasan bagi mahasiswa, serta menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana pembelajaran atau sarana komunikasi. Mahasiswa juga diharapkan dapat menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif sehingga dapat mengambil manfaat dari penggunaan media sosial.

Along with the increase in internet usage, social media usage in Indonesia has increased from year to year. Social media in Indonesia is used by various groups, one of them is nursing students. Social media gives various impacts on its users. One negative impact that may result from using social media is anxiety. This study aims to determine the correlation between the intensity of social media use and anxiety among undergraduate nursing students. The design of this study was a cross-sectional correlative analytic using the Social Networking Time Use Scale (SONTUS) and the Zung Self-Rating Anxiety Scale (ZSAS) instrument. This research was conducted on 238 undergraduate nursing students in Jakarta selected by stratified random sampling technique. The results showed that the majority of the intensity of the social media use for undergraduate nursing students in Jakarta was at a moderate level (42%), while the majority of anxiety levels were in the non-anxious level (84.5%). In addition, there is no significant correlation between the intensity of social media use with anxiety in nursing undergraduate students in Jakarta. Educational institutions are expected to maintain or improve programs related to anxiety prevention for students, and to use social media as one of learning or a means of communication. Students are also expected to use social media for positive things so they can get benefit from social media use.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firasti Wahyu Saputri
"Fenomena phubbing menjadi isu sosial yang mewabah di era digitalisasi. Perilaku phubbing tidak sejalan dengan caring yang menjadi fundamental dalam keperawatan. Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui hubungan antara phubbing dan caring dalam keseharian mahasiswa keperawatan. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan instrumen penelitian Generic Scale of Phubbing dan Peer Caring Measurement yang diberikan kepada responden sebanyak 94 mahasiswa program sarjana keperawatan terpilih dari dua universitas di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara perilaku phubbing dengan caring pada responden (p <0,001) serta phubbing berpengaruh signifikan terhadap caring dalam keseharian responden. Oleh karena itu, penting untuk mampu bersikap bijak dalam memanfaatkan teknologi dan perlu untuk mengembangkan caring dalam keseharian khususnya bagi mahasiswa keperawatan.

The phenomenon of phubbing has become a widespread social issue in the era of digitization. Phubbing behavior is inconsistent with the fundamental principle of caring in nursing. This research aims to determine the relationship between phubbing behavior and caring in the daily lives of nursing students. The study design is cross-sectional, employing the Generic Scale of Phubbing and Peer Caring Measurement instruments given to 94 nursing undergraduate students selected from two universities in Jakarta. The research results indicate a significant negative relationship between phubbing behavior and caring among the respondents, as well as a significant influence of phubbing on caring in respondents’ daily lives. Therefore, it is important to exercise wisdom in utilizing technology and to develop caring behaviors in daily life, especially for nursing students."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henny Permatasari
"Penelitian dengan judul "Persepsi Lansia terhadap Asuhan Keperawatan Gerontik yang Dilakukan Mahasiswa FIK - UI di Kelurahan Rawa Bunga Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur", menggunakan 35 responden yang ada RW 03, 05, 06, Kelurahan Rawa Bunga. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner data demografi keluarga, angket persepsi lansia terhadap asuhan keperawatan gerontik yang dapat melihat respon keluarga terhadap asuhan keperawatan gerontik yang telah dilakukan oleh mahasiswa FIK-UI.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah secara purposif yaitu lansia yang memenuhi kriteria diambil sebagai responden dengan penjelasan terlebih dahulu (informed concern). Lansia yang memenuhi kriteria adalah lansia yang telah dibina oleh mahasiswa FIK-Ul.
Hasil dan penelitian menunjukkan bahwa lansia dapat melupakan manfaat dilakukannya asuhan keperawatan gerontik dengan skor rata-rata 4,04. Untuk menindaklanjuti penelitian ini direkomendasikan untuk dilakukan penelitian tentang lansia terhadap asuhan keperawatan gerontik dengan menggunakan metode kualitatif, karena persepsi merupakan penjelasan tentang pengalaman yang tidak cukup hanya menggunakan metode kuantitatif.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wieke Noviyanti
"Pelaksanaan keselamatan pasien oleh mahasiswa masih belum optimal sehingga diperlukan peningkatan peran pembimbing klinik melalui penerapan quality circle. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh penerapan quality circle dalam meningkatkan pelaksanaan keselamatan pasien mahasiswa (pengetahuan, sikap, dan tindakan). Desain penelitian menggunakan quasi experiment pre test and post test nonequivalent control group design dengan sampel 34 mahasiswa keperawatan kelompok intervensi dan 34 mahasiswa kelompok kontrol di dua rumah sakit yang berbeda. Intervensi dilakukan dengan diterapkannya quality circle oleh pembimbing klinik yang berfokus pada permasalahan keselamatan pasien. Teknik sampling menggunakan consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang bermakna pada pengetahuan dan tindakan keselamatan pasien mahasiswa (p<0,001; α=0,05). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh penerapan quality circle terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah perlunya pemanfaatan dan pengembangan teknik problem solving quality circle untuk mengoptimalkan pelaksanaan keselamatan pasien.

Implementation of patient safety by nursing students is still not optimal so that the necessary increase in clinical instructor role through the application of quality circles. The purpose of this study to identify the effect of the application of quality circles in enhancing the implementation of patient safety of students (knowledge, attitudes, and skills). Quasi-experimental research design using pretest and posttest nonequivalent control group design with a sample of 34 nursing students of intervention group and 34 students of control group in two different hospitals. The intervention is done with the implementation of quality circle by clinical instructor that focuses on patient safety issues. The results showed an increase was significant in nursing student?s knowledge and actions of patient safety (p <0.001; α = 0.05). Conclusions of this study shows there are significant effect of the quality circle on the implementation of patient safety. Recommendations of this study is the need to utilize and develop quality circle as problem solving techniques to optimize the implementation of the patient safety.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
T46664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Perilaku merokok mahasiswa keperawatan menjadi isu penting bagi pelaksanaan peran dan fungsi tenaga kesehatan di masa datang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok mahasiswa keperawatan di Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, dengan 252 responden diperoleh secara stratified random sampling.
Hasil menunjukkan terdapatnya hubungan bermakna antara pendidikan orang tua, penghasilan orang tua, stres, pengaruh orang tua, saudara, dan teman sebaya, pengetahuan bahaya rokok, sikap, dan iklan rokok dengan perilaku merokok (α < 0.05). Sikap merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi perilaku merokok. Program antisipasi pencegahan perilaku merokok perlu dikembangkan di institusi pendidikan keperawatan.

Smoking behavior of nursing students becomes issue for future implementation of health personnel?s roles and functions. This study aimed to identify factors associated to smoking behavior of nursing students in South Kalimantan. It applied cross-sectional design to 252 respondents.
The results indicate the presence of significant relationship between parental education and income, stress, influence of parents, siblings, and peers, knowledge of the dangers of smoking, attitudes, and cigarette ads to smoking behavior (α < 0.05). Attitude is the most dominant factor influencing smoking behavior. The prevention anticipation program of smoking in nursing education institutions need to be developed."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T31785
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Syarofina
"Mahasiswa seringkali dihadapkan oleh beban perkuliahan yang berat sehingga dapat menyebabkan ansietas dan perubahan pola tidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat ansietas dengan kualitas tidur. Penelitian ini bersifat analisis dengan pendekatan desain cross sectional study. Responden pada penelitian ini berjumlah 77 mahasiswa program ekstensi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK-UI) yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil uji korelasi gamma menunjukkan adanya hubungan antara tingkat ansietas dengan kualitas tidur (p=0,016). Penelitian ini merekomendasikan untuk dilakukan penyuluhan, pelatihan dan konseling secara berkala oleh pihak universitas dan fakultas sebagai upaya menurunkan tingkat ansietas dan memperbaiki kualitas tidur pada mahasiswa. Disarankan pada penelitian selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yg dapat memengaruhi tingkat ansietas dan kualitas tidur.

College students are often faced with difficult course that can cause anxiety and changes in sleep patterns. This study aims to determine the relationship between anxiety levels and sleep quality. This research is an analytical study with a cross sectional design approach. Respondents in this study were 77 students of the extension program at the Faculty of Nursing, University of Indonesia (FIK-UI) who were taken using total sampling technique. The instruments used were the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) and the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). The results of the gamma correlation test showed a relationship between anxiety levels and sleep quality (p = 0.016). This study recommends regular counseling, training and counseling by university and faculty as an effort to reduce anxiety levels and improve sleep quality in students. Suggestions for further research are to search other factors that can affect anxiety levels and sleep quality."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7   >>