Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Eka Septilla
Abstrak :
Cukup banyak mahasiswa merasakan kecemasan sosial yang mengganggu kehidupan mereka di universitas. Kecemasan sosial pada mahasiswa memiliki banyak efek negatif, seperti nilai akademik menurun, kesulitan dalam adaptasi, masalah dalam hubungan interpersonal, kualitas hidup yang buruk, loneliness, dan sebagainya. Untuk mengatasi kecemasan sosial pada mahasiswa, salah satu bentuk intervensi yang efektif digunakan adalah Cognitive Behavior Therapy (CBT). Empat teknik utama yang digunakan dalam CBT untuk menangani kecemasan sosial adalah exposure, cognitive restructuring, relaxation training, dan social skill training. Penelitian ini menggunakan alat ukur Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS) dan alat ukur Fear and Avoidance Hierarchy. Subjek penelitian ini adalah dua mahasiswa dengan kecemasan sosial yang merasakan adanya dampak negatif dari kecemasan sosial. Intervensi ini terdiri dari empat sesi dan setiap sesi membutuhkan waktu 60 menit hingga 90 menit. Jeda sesi yang diberikan pada setiap partisipan adalah satu minggu. Berdasarkan data kualitatif menunjukkan bahwa CBT efektif menurunkan kecemasan sosial. Sementara itu, data kuantitatif menunjukkan hasil yang efektif pada satu partisipan. ......There are a lot of undergraduate students who reported experiencing social anxiety and its negative impact negative to their life in university. There are many negative impacts of social anxiety for undergraduate students, such as poor academic performance, problem with adaptation, problem with interpersonal relationship, low quality of life, loneliness, etc. One of the most effective intervention to decrease social anxiety is Cognitive Behavior Therapy. Four technique in CBT that reported effective to decrease social anxiety, that are exposure, cognitive restructuring, relaxation training, and social skill training. To measure the effectiveness of CBT in reducing social anxiety, this study uses Liebowitz Social Anxiety Scale (LSAS), and Fear and Avoidance Hierarchy. The subjects of this study are two undergraduate students who experienced social anxiety and its negative impact in their lives. This intervention is implemented in 4 session and each session takes 60 minutes to 90 minutes. There?s one week between each session for each participant. The qualitative results of this study suggests CBT effectively decrease social anxiety. Meanwhile, the quantitative result of this study is CBT only effectively decrease social anxiety in one participant.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T42194
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Fazri Ayuningtyas
Abstrak :
War of talents, saat ini merupakan isu hangat dalam manajemen sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employer attractiveness terhadap minat melamar pekerjaan pada mahasiswa strata 1 rumpun sosial humaniora Universitas Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah employer attractiveness yang diukur dengan menggunakan teori Berthon. Sedangkan variabel dependen dari penelitian ini adalah minat melamar pekerjaan yang diukur dengan menggunakan teori Taylor dan Bregman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Responden penelitian merupakan 150 mahasiswa dimana diambil 30 mahasiswa dari setiap fakultas yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Hukum. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis deskriptif dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara employer attractiveness dengan minat melamar. ...... War of talents, currently is a hot issue in human resources management area. The purpose of this study is to analyze the influence of employer attractiveness on intentions to apply from undergraduate students from Social and Humanities fields in University of Indonesia. The independent variable in this study is employer attractiveness which was measured by using Berthon theory. The dependent variable in this study is intentions to apply which was measured by using Taylor and Bregman theory. This research used quantitative methods with questionnaire as a research instrument. The respondent are 150 students which is taken by 30 students from each Faculty of Economics, Faculty of Humanities, Faculty of Social and Political Sciences, Faculty of Psychology, and Faculty of Law. The data in this study were analyzed by using descriptive analysis. Results showed that there is an influence between employer attractiveness and intentions to apply.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan Brahmansyah
Abstrak :
Urgensi dalam mengatasi permasalahan depresi mengalami peningkatan seiring dengan semakin besar dampak buruk depresi yang diberikan secara global. Hal ini membuat layanan konseling psikologi online dapat menjadi alternatif bagi orang dalam mencari mengatasi permasalahan depresi. Penelitian ini diselenggarakan guna memahami sisi permintaan layanan konseling psikologi online dengan cara mengetahui besaran kesediaan membayar serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan membayar mahasiswa S1 terhadap Platform Kariib sebagai layanan konseling psikologi online. Hasil estimasi dari penelitian primer ini dianalisis dengan menggunakan metode triple bounded dichotomous choice ndash; contingent valuation method, yang dimana diperoleh hasil willingness to pay mahasiswa S1 sebesar Rp 95.375 per 2 jam. Selain itu, berdasarkan analisis regresi OLS menunjukkan bahwa variabel depresi, self-stigma, online counselling attitude, usia, pengalaman konseling serta pendapatan keluarga berpengaruh signifikan terhadap willingness to pay layanan konseling psikologi online mahasiswa S1.
Urgency in overcoming the problem of depression has increased along with the greater the adverse effects of depression given globally. This makes online psychological counseling services occurs as an alternative for people looking to overcome depression problems. This study was conducted to understand the demand side of online psychological counseling services by knowing the amount of willingness to pay as well as the factors influencing the willingness to pay Kariib platform as an online psychological platform counseling for undergraduate students. The estimation result from this primary research was analyzed by using triple bounded dichotomous choice contingent valuation method, where the result of willingness to pay of undergraduate student is Rp 95.375 per 2 hours. In addition, based on OLS regression analysis showed that the variables of depression, self stigma, online counseling attitude, age, counseling experience and family income significantly influence the willingness to pay online psychology counseling service of undergraduate students.
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Early Melati Daliilah Putri
Abstrak :
Dengan total 1,5 milyar pengguna di tahun 2022, Instagram adalah salah satu media sosial yang paling banyak digunakan. Instagram memfasilitasi penggunanya untuk mengikuti kegiatan orang lain kapan saja dan dimana saja. Adapun, populasi yang paling banyak menggunakan Instagram adalah mahasiswa S1 yang berusia 18-25 tahun. Seiring dengan hal tersebut, muncul Fear of Missing Out (FoMO) yang membuat individu takut tidak mendapatkan pengalaman yang berharga ketimbang orang lain. Sehingga, individu semakin terdorong untuk menggunakan Instagram untuk melihat kegiatan orang lain. Temuan sebelumnya menunjukkan bahwa FoMO berdampak pada tiga aspek psikologis individu yaitu afektif, kognitif, dan perilaku. Salah satu dampak FoMO terhdadap aspek afektif dan kognitif individu adalah kepuasan hidup. Terdapat 373 responden mahasiswa S1 pengguna Instagram yang terlibat dalam penelitian. Adapun, alat ukur yang digunakan adalah FoMOs dari Przybylski et al. (2013) dan SWLS dari Diener (1985). Hasil analisis dengan Spearman Correlation menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara FoMO dan kepuasan hidup pada mahasiswa S1 pengguna Instagram. Untuk penelitian selanjutnya, hendaknya dapat mencoba melihat hubungan antara FoMO dan aspek kehidupan lainnya yang lebih spesifik terhadap mahasiswa, misalnya FoMO dan perilaku penggunaan media sosial yang mendistraksi pembelajaran. ......With a total of 1.5 billion users in 2022, Instagram is one of the most used social media. Instagram facilitates users to see other people's activities anytime and anywhere. Meanwhile, the population that uses Instagram the most is undergraduate students aged 18-25 years. Along with this, there is a Fear of Missing Out (FoMO) where individuals are afraid of not getting valuable experience compared to others. Thus, individuals are increasingly encouraged to use Instagram to view other people's activities. Previous findings show that FoMO impacts three individual psychological aspects: affective, cognitive, and behavioral. One of the impacts of FoMO on individuals affective and cognitive aspects is life satisfaction. There were 373 respondents from undergraduate students using Instagram who were involved in the research. The measuring tools used are FoMOs from Przybylski et al. (2013) and SWLS from Diener (1985). The Spearman Correlation analysis shows no significant relationship between FoMO and life satisfaction in undergraduate students who use Instagram. For the upcoming research, researchers should outlook the relationship between FoMO and other aspects of life that are more specific to undergraduate students, such as between FoMO and the problematic usage of social media that distracts learning.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alvina Lorraine
Abstrak :
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia menetapkan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dengan pendekatan student-centered learning di mana partisipasi mahasiswa merupakan hal yang penting agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Partisipasi mahasiswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pola komunikasi orang tua-anak, persepsi mengenai sikap pengajar, dan kepercayaan diri mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pola komunikasi orang tua-anak dan persepsi mengenai sikap pengajar terhadap partisipasi mahasiswa di Indonesia yang dimediasi oleh kepercayaan diri. Kuesioner penelitian disebarkan pada mahasiswa S1 yang mengikuti pendidikan di universitas di Indonesia (N = 126) dengan metode convenience dan snowball sampling. Empat alat ukur yang dipakai adalah Oral Participation Scale, RFCP-child version, 24-item Classroom Experience Questionnaire dimensi faculty behavior, dan ABC Scale. Hasil analisis mediasi menggunakan PROCESS menemukan bahwa persepsi mengenai sikap pengajar memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kepercayaan diri dan partisipasi mahasiswa (IE = 0,3306) dibandingkan dengan pola komunikasi orang tua-anak (IE = 0,1662). Sikap pengajar yang dipersepsikan positif dapat meningkatkan kepercayaan diri dan partisipasi di kelas. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis masing-masing dimensi, yaitu conversation orientation dan conformity orientation pada RFCP terhadap kepercayaan diri dan partisipasi mahasiswa pada mahasiswa yang merepresentasikan perguruan tinggi di Indonesia. ......The Ministry of Education, Culture, Research, and Technology Indonesia established program called Merdeka Belajar-Kampus Merdeka using student-centered learning approach where student participation has important role for effective learning. Student participation can be influenced by parent-child communication pattern, students’ perception towards lecturers’ attitudes, and self-confidence. This research aims to investigate the effect of parent-child communication pattern and students’ perception towards lecturers’ attitudes on undergraduate student participation in Indonesia mediated by self-confidence. Questionnaire was shared to undergraduate students who study in university in Indonesia (N = 126) through convenience and snowball sampling. Four instruments used in this research are Oral Participation Scale, child version, 24-item Classroom Experience Questionnaire dimension of faculty behavior, and ABC Scale. Based on analysis results using PROCESS, it was found that perception towards lecturers’ attitudes has bigger effect on self-confidence and classroom participation (IE = 0,3306) than parent-child communication pattern (IE = 0,1662). Lecturers’ attitudes that perceived positive could increase self-confidence and classroom participation. Further study is suggested to analyze each dimension of RFCP, which is conversation orientation and conformity orientation with self- confidence and classroom participation in undergraduate students that represent higher education in Indonesia.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library