Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yovita Vivian Wahidin
"Pacaran jarak jauh merupakan hubungan romantis yang cukup banyak dijalani dengan alasan mengikuti pendidikan dan pekerjaan yang lebih baik. Adanya jarak diantara pasangan sering dianggap menurunkan kepuasan hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara attachment dan kepuasan hubungan pada dewasa muda yang sedang berpacaran jarak jauh. Attachment diukur dengan Experience in Close Relationship-Revised (ECR-R) dan kepuasan hubungan diukur dengan Relationship Assessment Scale (RAS). Responden dalam penelitian ini (N=297) merupakan dewasa muda yang sedang berpacaran jarak jauh minimal 6 bulan dan diambil dengan teknik non-probability sampling.
Dari penelitian ini diketahui bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara anxious attachment dan avoidance attachment dengan kepuasan hubungan. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi skor anxious dan avoidance attachment maka semakin rendah kepuasan hubungan.

Long distance relationship is a romantic relationship that many people involved with getting a better job and education as the most main reason. Always being perceived as a problematic relationship and relationship satisfaction can predict the success of the relationship.This research aiming to examine the relationship between attachment and relationships satisfaction in young adult who currently in long distance romantic relationship. Attachment measured by Experience in Close Relationship-Revised (ECR-R) and relationship satisfaction measured by Relationship Assessment Scale (RAS). Respondent (N=297) is a young adult who having a long distance romantic relationship at least for 6 months and obtained through non-probability sampling technique.
Results point out a negative and significant correlation between anxious and avoidance attachment and relationship satisfaction with medium effect size for anxious and large effect size for avoidance. High score attachment indicates lower relationship satisfaction. Result from this research can be applied at problem solving in long distance dating relationship.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faba Shafira
"Hubungan romantis jarak jauh memiliki berbagai tantangan, seperti keterbatasan komunikasi dan ketiadaan kedekatan secara fisik yang dapat memengaruhi dinamika kepuasan hubungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi dari kepercayaan terhadap hubungan antara trait kepribadian conscientiousness dan kepuasan hubungan romantis jarak jauh. 1.211 partisipan merupakan individu dewasa yang tinggal di dua kota atau negara berbeda dengan pasangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepercayaan memediasi hubungan antara trait kepribadian conscientiousness dan kepuasan hubungan secara signifikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi tambahan mengenai dinamika hubungan romantis jarak jauh dan bahan evaluasi bagi pasangan yang akan atau sedang menjalani hubungan romantis jarak jauh.

Long-distance romantic relationships have various challenges, such as limited communication and lack of physical closeness that can affect the dynamics of relationship satisfaction. This study aims to examine the mediating role of trust in the relationship between conscientiousness and long-distance romantic relationship satisfaction. 1.211 participants were adults living in two different cities or countries with their partners. The results show that trust mediates the relationship between conscientiousness and relationship satisfaction significantly. The results of this study can be an additional reference regarding the dynamics of long-distance romantic relationships and evaluations for couples who will or are undergoing long-distance romantic relationships."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Andini
"Hubungan romantis jarak jauh sering dialami oleh banyak individu khususnya populasi Gen Z. Generasi ini dikenal cakap teknologi dan sangat bergantung dengan dunia digital termasuk dalam menjaga hubungan romantis jarak jauh. Keharmonisan hubungan jarak jauh tercapai jika  pasangan dapat menunjukkan bahasa cinta yang tepat yang erat kaitannya dengan kepuasan hubungan. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi hubungan antara bahasa cinta pada hubungan romantis jarak jauh dengan kepuasan hubungan pada Gen Z yang berusia 18-28 tahun di Indonesia. Dengan analisis pearson correlation, hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan positif antara bahasa cinta dan kepuasan hubungan. Nilai bahasa cinta yang paling dominan adalah quality time dengan kepuasan hubungan yaitu r = 0,35, p < 0,01. Pasangan Gen Z yang menjalani hubungan romantis jarak jauh direkomendasikan untuk memahami bahasa cinta masing-masing pasangannya untuk meningkatkan kepuasan hubungan.

Currently, long distance romantic relationships are common, especially among the Gen Z population. Gen Z are the most digital natives and heavily relies on technology including to maintain their long-distance romantic relationships. Harmony in a long-distance relationship is achieved when partners can express the appropriate love language, which is closely related to relationship satisfaction. Therefore, the author have explored the relationship between love language and relationship satisfaction in Gen Z who are aged 18-28 years in Indonesia. By used the Pearson correlation method, this research showed that there a positive relationship between love language and relationship satisfaction. Highest value of love language was Quality Time with relationship satisfaction r = 0.35, p < 0.01. Gen Z couples with a long-distance romantic relationship should understand their partner's love languages to increase relationship satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library