Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Arinda Roosma
"Diabetes adalah penyakit kronis yang disebabkan karena kekurangan insulin akibat dari gangguan sekresi insulin. Diabetes banyak dialami oleh masyarakat khususnya pada masyarakat dengan pola hidup yang sudah berubah yaitu diabetes tipe 2. Sehingga kerasionalan resep untuk obat diabetes menjadi penting. Metformin merupakan first line terapi untuk DM tipe 2, baik metformin generik maupun merek dagang. Analisa resep dilakukan dengan mengambil sampel resep yang mengandung metformin (baik generik dan merek yaitu glucophage XR). Lalu resep generik dan merek dibandingkan jumlah pengeluarannya dalam 1 bulan, setelah itu dilakukan analisis mengenai aspek administratif, aspek farmasetik dan aspek klinis serta dibandingkan dengan guideline terapi yang sudah ada. Hasilnya perbandingan pengeluaran metformin generik dan bermerek yaitu 27 : 1, dan dari resep yang dianalisis sudah sesuai dengan guideline terapi dan rasional.
Diabetes is a chronic disease caused by a lack of insulin as a result of impaired insulin secretion. Diabetes is experienced by many people, especially in people with a lifestyle that has changed, is called type 2 of diabetes. So that the rationality of prescribing diabetes drugs is important. Metformin is the first line therapy for DM type 2, both in generic or trademark metformin. Prescription analysis was carried out by taking prescription samples containing metformin (both generic and brand, that is glucophage XR). Then the generic and brand prescriptions were compared with the amount spent in 1 month, after that an analysis was carried out regarding administrative, pharmaceutical and clinical aspects and compared with the existing therapeutic guidelines. The result was a comparison of generic and branded metformin is 27:1, and the analyzed prescriptions is rational and already appropiate with guidelines therapeutic."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Valenshya Alfa Susanto
"Apoteker memiliki tanggung jawab untuk selalu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, serta sikap perilaku agar mampu melaksanakan pekerjaan kefarmasian sesuai standar Profesinya. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan media yang sangat penting bagi mahasiswa profesi apoteker untuk menerapkan ilmu serta untuk mengembangkannya dalam melaksanakan pekerjaan kefarmasian. Adapun PKPA dilaksanakan untuk membekali calon apoteker dengan wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian. Kegiatan ini dilakukan di sarana kefarmasian Industri Farmasi PT. SOHO Industri Pharmasi; Apotek Atrika; serta Pedagang Besar Farmasi PT. SamMarie Tramedifa.
Pharmacists have the responsibility to always improve knowledge, skills, and behavioral attitudes so that they can carry out pharmaceutical work according to professional standards. Pharmacist Professional Work Practice (PKPA) is a very important medium for pharmacist profession students to apply knowledge and to develop it in carrying out pharmaceutical work. The PKPA is implemented to equip prospective pharmacists with insight, knowledge, skills, and practical experience to do pharmaceutical work. This activity was carried out at the pharmaceutical industry of PT. SOHO Pharmaceutical Industry; Atrika Pharmacy; and Pharmaceutical Wholesalers PT. SamMarie Tramedifa."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Nisita Dyah Nareswari
"Praktek Kerja Profesi dilakukan oleh calon apoteker yang untuk memahami peran dan tanggung jawab seorang apoteker di tempat praktik kefarmasian serta untuk mendapatkan gambaran mengenai dunia kerja yang akan dihadapi oleh calon apoteker setelah lulus dari program profesi apoteker. Apotek dan industri farmasi merupakan beberapa contoh tempat di mana apoteker tersebut dapat berperan untuk melakukan praktik kefarmasian. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilakukan di Apotek Atrika pada periode Februari 2021 dan di industri farmasi yang memiliki fokus pada produksi obat hormon serta kontrak manufaktur, yaitu PT Sydna Farma, pada periode April-Mei 2021. Pengalaman praktik kerja di tempat tersebut diharapkan dapat membantu calon apoteker untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, wawasan, dan keterampilan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di kemudian hari.
Professional work practice carried out by prospective pharmacists aims to help them understand the roles and responsibilities of a pharmacist in pharmacy practice and to get an overview of the work that they will face after graduating from the pharmacist profession program. Pharmacy and the pharmaceutical industry are some examples of workplaces where these pharmacists can play a role in pharmacy practice. Pharmacist professional work practices are carried out at Apotek Atrika in February 2021 and in a pharmaceutical industry that focuses on the production of hormone drugs and contract manufacturing, that is PT Sydna Farma, in April-May 2021. These work practice experiences are conducted in hopes to help prospective pharmacists to develop knowledge, insight, and skills to do pharmaceutical work in the future. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library