Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Djudjuk Juyoto
Yogyakarta: Nurcahaya , 2001
070.4 DJU J
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Setyono Djuandi Darmono
Jakarta: Corporate Marketing PT Jababeka, Tbk., 2006
331.125 SET m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Ropik
"[ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk mengetahui faktor faktor yang memengaruhi lansia bekerja menurut lapangan pekerjaan di Indonesia dengan menggunakan data Susenas kor 2013 Hasil regresi multinomial logit menunjukkan bahwa tempat tinggal upah dan pendidikan merupakan faktor paling berpengaruh terhadap keputusan bekerja di sektor pertanian sedangkan keberadaan jaminan kesehatan tidak memiliki pengaruh signifikan Sementara itu variabel upah pendidikan dan status sebagai kepala rumah tangga merupakan faktor yang paling berpengaruh bagi lansia untuk bekerja di sektor non pertanian

ABSTRACT
This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector ;This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector , This study aims to find out factors those affect elderly to work by sector in Indonesia using the 2013 Susenas core data The result of multinomial logistic regression shows that place of living wage and level of education are the most influential factors for the elderly to work in the agricultural sector while availability of health insurance does not have significant effect For comparison wage level of education and the status as a head of household are the influential factors behind decision of elderly to work in non agricultural sector ]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chenny Patricia RH
"ABSTRAK
Orang Cina yang datang ke Indonesia terdiri dari berbagai macam kelompok dialek. Salah satunya adalah kelompok dialek Hinghoa. Seperti kebanyakan orang Cina yang berada di Indonesia, orang Hinghoa juga bermata pencaharian hidup sebagai pedagang. Hal yang menarik dari orang Hinghoa ini adalah mereka sebagian besar bekerja sebagai pedagang sepeda dan suku cadang kendaraan bermotor, padahal di daerah asal mereka orang Hinghoa bekerja sebagai petani atau nelayan. Hal ini tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga di berbagai daerah di Asia Tenggara.
Hal yang mendasari orang Hinghoa memiliki pekerjaan yang sama adalah rasa solidaritas yang kuat di antara mereka.Mereka tetap meniaga hubungan baik antar sesama mereka dengan harapan mereka dapat mempertahankan lapangan peker_jaan yang telah mereka rintis sejak lama sehingga tidak ada ?rang lain selain kelompok dialek mereka yang dapat masuk dan menguasai bidang usaha mereka.
Untuk menguraikan topik di atas, saya menggunakan peneli_tian lapangan dan kepustakaan. dikumpulkan dengan wawancara dan observasi terlibat. Hasil penelitian membuk_tikan bahwa solidaritas sangat berpengaruh dalam pemilihan lapangan pekerjaan dalam masyarakat Hinghoa di Jakarta."
1995
S12847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Wijata Dharma
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1979
S16437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsuddin HM
"Pulau Sumatera yang terdiri dari delapan propinsi. Pada tahun 1992 dihuni oleh 57,94 persen angkatan kerja dari jumlah tenaga kerja di wilayah ini, dan 2,47 persen diantaranya adalah penganggur. Angka pengangguran yang merupakan refleksi dari rasio jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja cenderung meningkat, dengan proporsi 58,18 persen adalah penganggur yang berpendidikan SLTA.
Dengan mengaplikasikan Search Theory dalam data SAKERNAS tahun 1992, maka tesis ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan lama mencari kerja berdasarkan karakteristik dan sosio demografis dari pengangguran tenaga kerja terdidik di Sumatera, baik terhadap mereka yang bekerja sambil mencari kerja (on job search) maupun terhadap mereka yang mengaggur sambil mencari kerja (unemployment job search).
Teisi ini juga bertujuan untuk mempelajari bagaimana perilaku angkatan kerja di pasar kerja. Artinya pada karakteristik angkatan kerja dan bekerja di Sumatera mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap lama mencari kerja. Konsistensi hipotesis berdasarkan hasil uji statistik memberi arti bahwa:
Pencari kerja yang berpendidikan lebih tinggi cenderung masa mencari kerjanya lebih lama dibanding mereka yang berpendidikan rendah. Dengan kata lain terdapat hubungan positif antara lama mencari kerja dengan pendidikan. Sementara pencari kerja yang berusia tua ada kecenderungan semakin cepat memperoleh pekerjaan dibanding yang lebih muda. Denga kata lain terdapat hubungan negatif antara lama mencari kerja dengan umur.
Pencari kerja laki-laki di Sumatera rata-rata masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding perempuan. Temuan ini diperkuat hasil analisis deskriptif. Pencari kerja yang berstatus kepala rumah tangga rata-rata masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding dengan mereka yang bukan kepala rumah tangga.
Mereka yang berpengalaman masa mencari kerja lebih singkat dibanding yang tidak berpengalaman. Permintaan tenaga kerja pada pasar kerja lebih yakin dan percaya kepada mereka yang mempunyai pengalaman kerja. Strategi bekerja sambil mencari kerja, masa mencari kerjanya lebih singkat dibanding menganggur sambil mencari kerja. Berarti strategi ini di Sumatera dan diduga berlaku untuk Indonesia sangat tepat untuk memperoleh pekerjaan yang lebih cocok mengingat pasar kerja di Indonesia sarat dengan ketidakpastian.
Ketika variabel bebas Mills Ratio dimasukkan dalam model untuk mengatasi selectivity bias, ternyata penaksiran OLS menunjukkan perbedaan yang mendasar denga ntemuan sebelumnya. Walaupun tandan dan nilai absolut parameter estimasinya memperlihatkan perubahan, namun tetap konsisten dengan hipotesis. Variable Mills Ratio pada persamaan Tabel 6.1b menunjukkan hubungan yang signifikan pada α = 0.01 memberi arti bahwa terdapat persoalan selectivity bias dalam model ini. Dengan kata lain bahwa mereka yang tidak mencari kerja mempunyai pengaruh terhadap kecenderungan untuk mencari kerja.
Penaksiran dengan Multinominal Logit menyatakan bahwa angkatan kerja yang lebih terdidik mempunyai probabilitas yang lebih besar untuk menganggur, angkatan kerja berusia muda probabilitas menganggurnya lebih besar, angkatan kerja bukan kepala rumah tangga probabilitas menganggurnya lebih besar. Temuan yang berbeda bahwa laki-laki probabilitas menganggurnya lebih tinggi dibanding perempuan."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andri Susila
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum terhadap stabilitas kerja. Penelitian ini menggunakan model Regresi Logistik Biner, untuk melakukan estimasi pengaruh upah minimum terhadap stabilitas kerja. Variabel dependen merupakan katagori yang menyatakan stabilitas, dan variabel independen adalah upah minimum kabupaten/kota, karakteristik individu seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, pelatihan, dan faktor lain seperti jenis pekerjaan dan sektor lapangan pekerjaan. Hasil studi ini menunjukkan adanya pengaruh upah minimum secara negatif dan signifikan secara statistik terhadap stabilitas kerja. Dari analisa Inferensial diperoleh hasil bahwa untuk setiap kenaikan upah minimum sebesar 1 persen akan menyebabkan kecenderungan stabilitas kerja lebih rendah sebesar 0.687 kali.

This thesis aims to know the impact of minimum wage towards job stability. Regression Logistic Biner is a model used in the thesis to perform the estimation impact of minimum wage towards job stability. Dependent variable is a category which performs stability and independent variable performs regency/city minimum wage, individual characteristic such age, sex, marriage status, education, training, and other factors like type of work and job vacancy sector. Result of the study presence several negative impacts of minimum wage and statisticaly significant towards job stability. From an inferential analysis state that for each 1% increasing of minimum wage cause trends of low job stability about 0.687 times.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library