Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nulat Danur Wendo
"ABSTRAK
Lagu anak merupakan lagu yang diciptakan untuk anak-anak sebagai sasaran pendengarnya. Lagu anak mempunyai fungsi sebagai media yang dapat membantu anak untuk menangkap dan menirukan bahasa pada tingkatan anak-anak. K3 merupakan kelompok vokal yang terdiri dari 3 penyanyi wanita asal Belgia yang berhasil membawakan lagu yang digolongkan sebagai lagu anak pada situs. Fokus penelitian ini adalah bagaimana lagu-lagu K3 memenuhi kriteria sebagai lagu anak dan bagaimana tayangan videoklip dari lagu-lagu mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian deskriptif ini adalah metode kualitatif. Dari pengamatan lirik 10 lagu K3 yang masuk ke dalam situs www.top10-lijstjes.nl terbukti bahwa lagu-lagu tersebut memenuhi kriteria sebagai lagu anak. Penggunaan animasi, warna cerah, musik dan tarian yang ceria pada tayangan videoklipnya memperlihatkan bahwa lagu K3 memang ditujukan bagi anak-anak.

ABSTRACT
Children songs are songs created for children as target audience. It has a purpose as a medium to help children understand the language and imitate using it at the child rsquo s level. K3 is a vocal group consist of 3 female singers who has succeeded in presenting songs that classified as children rsquo s song on the site http www.kids tube.nl kinderliedjes . The focus of this research is to discuss to what extent the songs and the videoclips of K3 meet the criteria as children rsquo s songs. The research method used in this descriptive research is qualitative method. The findings of this paper show that the lyrics of 10 songs of K3 listed in the site www.top10 lijstjes.nl meet the criteria of children song characteristic. The uses of animation, bright colour, cheerful music and dancing on their videoclips show that K3 songs are intended for children."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Immaculatus Djoko Marihandono
"Penelitian ini membahas Perkembangan Tematis Syair Lagu Anak-Anak dekade tahun 70-an hingga 90-an. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologis, seperti Masa Pertumbuhan Anak, Perkembangan Kognisi Anak.
Tema syair lagu anak-anak pada dekade tahun 1990-an lebih kaya bila dibandingkan dengan tema dua dekade sebelumnya. Namun dilihat dari segi kualitasnya perkembangan tema lagu tahun 1990-an lebih rumit bila dibandingkan dengan periode sebelumnya. Sebagai orang tua yang ingin mencari lagu anak-anak, diperlukan kewaspadaan agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan dalam perkembangan kepribadiannya.
Sebagai orang tua yang ingin mencari lagu anak-anak, diperlukan kewaspadaan agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang tidak diinginkan dalam perkembangan kepribadiannya."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1998
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Barut Junia Sandra
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui jenis kalimat yang dominan dalam lagu populer kanak-kanak serta menentukan pola kalimatnya, dalam hal ini pola urutan fungsi sintaksisnya sehingga dapat diketahui bagaimana bahasa Indonesia dalam lagu populer kanak-kanak. Masalah tentang lagu populer kanak-kanak ini menarik karena penelitian tentang bahasa dalam lagu populer kanak-kanak belum banyak berkembang. Selain itu saya ingin melihat sejauh mane pola-pola kalimat yang mewarnai lagu-lagu populer kanak-kanak. Sumber data diambil dari lagu populer kanak-kanak terlaris yang beredar dari bulan Januari sampai dengan Juli tahun 1992. Hasil penelitian dengan menggunakan Tata Bahasa Deskriptif Bahasa Indonesia: Sintaksis (1990) dari Harimurti Kridalaksana menunjukkan bahwa jenis kalimat yang banyak dijumpai dalam lagu populer kanak-kanak adalah kalimat tunggal dengan pola kalimat terbanyak adalah S P."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S10763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nening Sukesti
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ciri-ciri lagu anak yang dikategorikan sebagai lagu abadi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui ciri-ciri sintaksis. Dleh karena lagu ini adalah lagu untuk anak. Ciri-ciri sintaksis yang ditemukan akan dikaitkan juga dengan konsep-konsep perkembangan bahasa anak. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah kaset yang berjudul Kumpulan Lagu Abadi Taman Kanak kanak. Lagu-lagu yang dikategorikan sebagai lagu abadi yang diteliti di sini berjumlah 10 lirik lagu. Pemilihan 10 lirik lagu dilakukan secara simple random sampling. Dalam penelitian ini, dihasilkan kesimpulan bahwa ciri-ciri lagu anak yang dikategorikan sebagai lagu abadi adalah sebagai berikut. Sebagian besar jenis kalimatnya adalah kalimat tunggal. Jika ditemukan kalimat non-tunggal, kalimat tersebut muncul dengan pola-pola sejajar. Kalimat-kalimatnya pendek, yaitu sebagian besar terdiri atas 3 hingga 7 kata. Jika ditemukan kalimat-kalimat panjang, kalimat tersebut muncul dengan diikuti banyak jeda. Jenis frase yang digunakan adalah FN, FV, FA, FPrep, serta bentuk nominalisasi yang. Sebuah frase, sebagian besar, terdiri atas 2 hingga 3 kata. Kelas kata yang paling banyak muncul adalah kelas kata N, V, Pr, serta A. Sebagian besar lagu mempunyai rima akhir. Jumlah bait setiap lagu sedikit, yaitu 1 hingga 2 bait. Unsur-unsur yang ditemukan ini, ternyata, sesuai dengan kemampuan anak sebagai reseptor, dalam penelitian ini adalah anak-anak pada masa periode awal (early childhood)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S10903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Yunita
"Kondisi lagu anak-anak saat ini sudah jauh berbeda dengan zaman emas sekitar tahun 70-an. Sekarang anak-anak cenderung menyukai lagu-lagu yang ditujukan bagi orang dewasa. Di tengah kondisi tersebut, dunia musik anak Indonesia memiliki seorang pencipta lagu yang telah banyak menyumbangkan karyanya. Tokoh tersebut adalah A.T. Mahmud. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tema dalam lirik lagu anak ciptaan A.T. Mahmud, dan menunjukkan bahwa beberapa lagu tersebut masih dinyanyikan di TK Regina Pacis Bogor sampai saat ini. Data pertama yang digunakan dalam penelitian ini adalah lagu-lagu ciptaan A.T. Mahmud yang dinyanyikan kembali oleh Tasya. Terdapat dua album yang telah beredar, yaitu _Libur Telah Tiba_ (2000) dan _Gembira Berkumpul_ (2001). Data kedua adalah lagu-lagu A.T. Mahmud yang diaarkan di TK Regina Pacis Bogor. Lagu-lagu tersebut akan dianalisis temanya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara (dengan alat bantu berupa pedoman wawancara, kamera, dan tape recorder), telusur internet, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema lagu-lagu ciptaan A.T. Mahmud sangat sederhana. Dari segi lirik, meskipun banyak menggunakan kata-kata puitis, bahasa yang digunakan mudah dipahami anak. Lirik lagu umumnya terdiri atas dua bait. Tema yang paling dominan disampaikan adalah keagungan Tuhan, alam, dan cinta tanah air. Dengan demikian, lagu-lagu ciptaan A.T. Mahmud dapat dikategorikan sebagai lagu anak-anak yang sederhana dan sarat makna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raniah Fatimah
"Penelitian ini menguraikan pola kalimat yang terdapat di dalam lagu anak Rusia pada kanal YouTube HeyKids - Песни Для Детей/Pesni Dlja Detej/‘Lagu untuk Anak-anak’ dengan menggunakan kaidah sintaksis skema struktural kalimat sederhana oleh Å vedova. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan sebuah pengetahuan terkait struktur pola kalimat sederhana dan menguraikan bagaimana struktur tersebut bisa menggambarkan pesan yang ingin disampaikan lagu anak Rusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lagu anak Rusia didominasi oleh kalimat sederhana skema dua komponen dan membawakan pesan-pesan yang dekat dengan dunia anak dilihat dari pilihan kata di dalam liriknya yang menampilkan emosi dan keinginan yang akan ditujukan atau dipelajari oleh anak-anak.

This study describes the sentence patterns contained in Russian children's songs on the YouTube channel HeyKids-Песни Для Детей/Pesni Dlja Detej/'Songs for Children' using the syntactical rules of a simple sentence structural scheme by Švedova. The purpose of this study is to provide knowledge regarding the structure of simple sentence patterns and describe how this structure can describe the message that the Russian children's song wants to convey. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. The results of this study indicate that Russian children's songs are dominated by simple sentences with two-component schemes and convey messages that are close to the world of children seen from the choice of words in the lyrics that display emotions and desires that will be addressed or learned by children."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Karamina Dhima
"ABSTRAK
Pemilihan kata pada penulisan lirik lagu anak tentunya berbeda dengan penulisan lirik lagu untuk kalangan dewasa. Penelitian ini membandingkan gaya bahasa yang terkandung pada dua lagu anak dan lagu dewasa berbahasa Belanda dengan tema lagu yang sama. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan adalah pencarian lagu anak dan dewasa berbahasa Belanda, analisis gaya bahasa yang terkandung, pembandingan gaya bahasa lalu ditarik kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa. Dari teori tersebut ditelaah gaya bahasa yang terkandung dalam setiap baris lagu lalu dibandingkan jenis gaya bahasa yang paling sering muncul pada kedua jenis lagu. Penelitian ini mengungkapkan bahwa gaya bahasa yang paling banyak muncul pada lagu anak adalah repetisi, berupa pengulangan kata, frasa, dan struktur kalimat, serta diungkapkan secara eksplisit sehingga lebih mudah diingat dan dipahami. Pada penulisan lagu dewasa muncul gaya bahasa yang lebih beragam dengan banyak makna tersirat.

ABSTRACT
The selection of words in the writing of the lyrics of children rsquo s songs is certainly different from the writing of song lyrics for adults. This research compares the figures of speech that contain in the Dutch children rsquo s songs and the Dutch adult songs with the same theme. The steps of the method that is used are the searching for Dutch children rsquo s songs and adult songs, the analysis of the containing figures of speech, the comparison of the figures of speech and the last is the conclusions taking. This research uses the theory of the figure of speech. Based on the theory the figures of speech are examined in each line of the songs then compared the figures of speech that appears often on both types os songs.This research reveals that the figure of speech that appears often in the children rsquo s songs is repetition, in the form of repetition of the words, phrases, and sentences structure, and they are expressed explicitly so that is easier to remember and understand. In the writing of adults rsquo songs appears more figures of speech with many implicit meanings."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Onny Putri Kinanti
"Onomatope dalam bahasa Jerman merupakan bahasan yang menarik yang masih jarang diteliti. Onomatope dapat ditemukan dalam berbagai macam karya sastra, salah satunya di dalam lagu anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan dan menganalisis onomatope yang terdapat dalam 21 lagu anak-anak Jerman yang diunduh dari website http://www.songtexte.com/news/die-schnsten-kinderlieder-mit-liedtext berdasarkan teori onomatope oleh Stephen Ullmann. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jenis onomatope primer lebih banyak ditemukan dibandingkan onomatope sekunder. Selain itu, dalam penelitian ini dibuktikan bahwa onomatope dalam bahasa Jerman yang berasal dari bunyi binatang sering muncul seperti suara keledai, burung dan lebah.

Onomatopoeia in German language is the interesting topics that is still rarely researched. Onomatopoeia can be found in a variety of literary work such as in children songs. This research aims to classifies and analyzes onomatopoeia in 21 children songs downloaded from the website http www.songtexte.com news die schnsten kinderlieder mit liedtext based on onomatopoeia theory by Stephen Ullmann. The results of this research shows that primary onomatopoeia is more often be found than secondary onomatopoeia. Besides, in this research is also proved that onomatopoeia in German language which come from animal rsquo s sound are often appear such as donkey rsquo s sound, bird and bee."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Raisa Raha Kasturi
"Researchers have explored many methods to create a supportive learning environment in order to make students learn more effectively in class. Affective filter is one of the crucial factors that teachers have to pay attention to in order to do so, especially when it comes to teaching young learners who may find learning a new language more difficult. This research is going to discuss how the use of nursery rhymes helps lowering young learners’ affective filter, and whether the students’ proficiency makes a difference. Qualitative and quantitative research obtained from interviews and observation were done to six kindergarten students in Bogor. The results were then analysed by using paired t-test and descriptive analysis. Through the findings, this case study suggests that the use of nursery rhymes lowers the students’ affective filter, and their motivation, attitude, anxiety, and self-confidence have some differences depending on their level of proficiency and personality.
Para peneliti telah mengeksplorasi banyak metode untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung agar siswa belajar lebih efektif di kelas. Filter afektif adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan guru untuk melakukannya, terutama dalam hal mengajar anakanak yang mungkin merasa belajar bahasa baru lebih sulit. Penelitian ini akan membahas bagaimana penggunaan lagu anak-anak membantu menurunkan filter afektif mereka, dan apakah terdapat perbedaan pada tingkat kemahiran siswa. Penelitian kualitatif dan kuantitatif diperoleh dari wawancara dan observasi yang dilakukan terhadap enam siswa TK di Bogor. Hasilnya kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t berpasangan dan analisis deskriptif. Melalui temuan, studi kasus ini menunjukkan bahwa penggunaan lagu anak-anak menurunkan filter afektif siswa, motivasi, sikap, kecemasan, dan kepercayaan diri mereka memiliki beberapa perbedaan tergantung pada tingkat kemahiran dan kepribadian mereka

Researchers have explored many methods to create a supportive learning environment in order to make students learn more effectively in class. Affective filter is one of the crucial factors that teachers have to pay attention to in order to do so, especially when it comes to teaching young learners who may find learning a new language more difficult. This research is going to discuss how the use of nursery rhymes helps lowering young learners’ affective filter, and whether the students’ proficiency makes a difference. Qualitative and quantitative research obtained from interviews and observation were done to six kindergarten students in Bogor. The results were then analysed by using paired t-test and descriptive analysis. Through the findings, this case study suggests that the use of nursery rhymes lowers the students’ affective filter, and their motivation, attitude, anxiety, and self-confidence have some differences depending on their level of proficiency and personality."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Audifa Thahira Fitriadi
"Lagu anak-anak umumnya diciptakan dengan kata-kata yang mudah dicerna. Lagu dapat membantu anak menghafal kosa kata dan menyampaikan ekspresi dengan lebih efektif. Salah satunya dengan penggunaan interjeksi. Interjeksi atau tussenwerpsel merupakan kata seru yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Penelitian ini membahas penggunaan interjeksi pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan jenis interjeksi berdasarkan maknanya serta mengidentifikasi jenis interjeksi yang dominan pada lagu anak-anak bahasa Belanda. Data penelitian ini berupa lima belas lagu anak-anak Belanda yang didapatkan melalui situs minidisco.nl. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian analisis deskriptif dan menggunakan teori interjeksi dari Haeseryn (1997). Hasil dari analisis menunjukan bahwa dalam lima belas lagu anak yang diteliti, ditemukan 31 interjeksi, dengan jenis interjeksi di antaranya interjeksi bermakna yang mengekspresikan emosi secara spesifik, interjeksi bermakna sebagai interaksi sosial, dan interjeksi tidak bermakna yang menirukan suara manusia, suara hewan, dan suara lainnya. Interjeksi tidak bermakna merupakan interjeksi yang paling dominan digunakan dalam lagu anak-anak bahasa Belanda.

Children’s songs are generally created with words that are easy to understand. Songs can help children memorize vocabulary and convey expressions more effectively. One of them is by using interjections. An interjection is an exclamation used to express feelings. This study discusses the use of interjections in Dutch children's songs. This research aims to describe the types of interjections based on their meanings and to identify the dominant types of interjections in Dutch children's songs. The data for this research are 15 Dutch children's songs obtained through the minidisco.nl site. This research is qualitative research with a descriptive analysis research method and using the theory of interjection from Haeseryn (1997). The analysis results show that in the children's songs studied, there were 29 interjections found, with the types of interjections including meaningful interjections that express emotions specifically, meaningful interjections as social interactions, and meaningless interjections that imitate human voices, animal sounds, and other sounds. The meaningless interjection is the most dominant interjection used in Dutch children's songs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library