Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afni Anisah
Abstrak :
Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu wujud dari pembangunan berkelanjutan suatu kota dalam memperbaiki kualitas ekosistem lingkungan perkotaan serta pemenuhan ruang sosial bagi masyarakat kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengupayakan revitalisasi berbagai RTH taman kota salah satunya taman kota Tebet Eco Park. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas RTH taman kota Tebet Eco Park di Kota Jakarta Selatan berdasarkan persepsi pengguna. Konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitas ruang terbuka hijau oleh Project for Public Space (2022) yang terdiri atas empat dimensi yakni Access & Linkages, Comfort & Image, Used & Activities, dan Sociability. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data mixed method dengan survei kuesioner berhasil menjaring 138 orang responden, wawancara mendalam pada 9 orang narasumber, studi kepustakaan, dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas RTH Taman kota Tebet Eco Park berdasarkan persepsi pengguna telah tinggi. Hal ini dibuktikan dengan persentasenya yakni 87,7% atau 121 orang responden merasa bahwa tingkat kualitas taman kota Tebet Eco Park sudah tinggi. Dimensi Comfort & Image (kenyamanan & Citra) memiliki penilaian tertinggi (94,2%). Kemudian dari 21 indikator kualitas yang digunakan hanya 1 yang memiliki nilai rendah yakni pada ketersediaan lahan parkir kendaraan pribadi (42.8% atau 59 orang). Kendati demikian, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih perlu meningkatkan kualitas taman dalam beberapa hal yakni ketersediaan lahan parkir kendaraan pribadi, wadah bagi UMKM dan kebutuhan makan minum pengguna, keterhubungan dengan transportasi publik, serta kondisi kebersihan/kealamian sungai. Adapun rekomendasi utama yang peneliti berikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai aktor kunci adalah mengoptimalkan peran Dinas Perhubungan untuk meningkatkan integrasi moda transportasi publik menuju taman serta melakukan kolaborasi dengan stakeholder/warga sekitar dalam menyediakan lahan parkir yang lebih memadai. ...... Green Open Space (GOS) is a manifestation of the sustainable development of a city in improving the quality of urban environmental ecosystems and fulfilling social space for urban communities. The Provincial Government of DKI Jakarta has made efforts to revitalize various GOS city parks, one of which is the Tebet Eco Park city park. This study aims to analyze the quality of green open space in the Tebet Eco Park city park in South Jakarta City based on user perceptions. The concept used in this study is the quality of green open space by the Project for Public Space (2022) which consists of four dimensions namely Access & Linkages, Comfort & Image, Used & Activities, and Sociability. This study used a mixed method data collection technique with a questionnaire survey that managed to capture 138 respondents, in-depth interviews with 9 informants, literature study, and observation. The results of this study indicate that the quality level of the Tebet Eco Park urban green space based on user perceptions is high. This is evidenced by the proportion, namely 87.7% or 121 respondents felt that the quality level of the Tebet Eco Park city park was already high. The Comfort & Image dimension has the highest rating (94.2%). Then of the 21 quality indicators used, only 1 had a low score, namely the availability of private vehicle parking (42.8% or 59 people). Nevertheless, the Provincial Government of DKI Jakarta still needs to improve the quality of the park in a number of ways, namely the availability of parking lots for private vehicles, containers for MSMEs and users' food and drink needs, connectivity with public transportation, and the condition of cleanliness/naturalness of the river. The main recommendation that the researchers gave to the Provincial Government of DKI Jakarta as a key actor is optimizing the role of the Department of Transportation to improve the integration of modes of transportation to public parks and to collaborate with stakeholders/local residents in providing more adequate parking space.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marandra Ghifari
Abstrak :
Hotel digunakan pengunjung untuk lebih dari sekedar tempat tinggal sementara, tetapi untuk memenuhi kebutuhan psikis, merehatkan badan serta pikiran atau bahkan, melalui pengalaman yang terjadi di dalamnya, dapat menimbulkan inspirasi karya. Pada zaman ini, jumlah hotel terus meningkat dan kerap bersaing, namun beberapa hotel dengan berhasil terus mendatangkan tamu karena kesan yang dimiliki para tamu ketika mengalami ruang hotel. Desain ruang hotel kerap menjadi hal utama dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi para tamunya, terutama tipe luxury. Melalui interioritas, manusia merasakan segala kualitas yang ditangkap melalui indranya, memengaruhi manusia dalam memersepsikan ruang dan inner self manusia secara psikologis. Dalam skripsi ini, penulis ingin mengetahui bagaimana dan seperti apakah unsur interior yang ada di dalam hotel luxury dan sejauh apa hal tersebut memengaruhi persepsi manusia sehingga karakter dari hotel tersebut dapat dirasakan secara langsung oleh para pengunjungnya. Studi kasus dilakukan berdasarkan bagimana manusia memersepsikan ruang hotel luxury dengan efek intangible yang ditimbulkan dari elemen-elemen ruang yang ada dalam mendukung kemegahan hotel luxury. Melalui skala ruang, perehatian terhadap material, dan detail desain yang rumit dan bersifat dekoratif, penulis temukan dalam hotel luxury untuk mendukung karakter megah yang dikedepankannya. ......Hotel has now turned into a place where guests not only stay temporarily, but indulge their needs of body, mind and soul relaxation, in fact inspired some people through their experiences to make something prolific out of it. Uncountable hotel properties has also now existed throughout the world, competing one-another, but few names remain on the top of the list as a result of the guests satisfactory experience within hotel spaces. Through interiority, human sensed spatial qualities which affects how they perceive space, and its inner self psychologically-emotionally. This undergraduate thesis aimed to furthermore discover and determine how and what interior elements designed in luxury hotel and how far it affects its visitors of perceiving the spaces, until the grandeur and its luxurious persona embodied guests. How intangible qualities affected the guests profoundly by way of analyzing spatial elements within the hotel, how it presents the grand, and opulence of a luxurious hotel. It is from room scale, material consideration and detailed design craftmanship which sometimes arranged for decorative purporses, that has been discovered to present grandeur qualities which featured in luxury hotel to accomodate beyond guests’ necessities, but giving remarkable experience.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Prawitasari
Abstrak :
Setiap manusia baik laki-laki atau perempuan memiliki masing-masing personal space yang dapat mempengaruhi nyaman atau tidaknya mereka ketika harus berjarak intim (intimate distance) dengan orang tidak dikenal (stranger) di dalam ruang. Skripsi ini membahas sejauh mana kualitas ruang yang ada dapat mempengaruhi kenyamanan mereka, dalam artian mengecilkan personal space tanpa terpaksa. Pertanyaan ini akan dikaji melalui perbandingan efek kualitas ruang pada studi kasus Halte Transjakarta Kampung Melayu dan Blitz Megaplex Grand Indonesia terhadap perilaku laki-laki dan perempuan saat berjarak intim dengan orang yang tidak dikenalnya, dan setelah itu hasilnya dikaitkan dengan eksistensi personal space berdasarkan gender. Didapati kesimpulan bahwa kualitas ruang mempengaruhi personal space namun tidak dapat dihubungkan dengan gender, karena gender merupakan produk sosial. Pengaruh berdasarkan gender hanya bisa ditemukan dalam personal space, dan bahkan dari sini gender dapat mempengaruhi ruang.
Everyone whether male or female has his/her own personal space that can affect their comfort when each of them has to be in intimate distance situation with strangers in space. This mini thesis is an investigation about how far the presence of spatial quality can make each of them feel comfortable, which means make his/her personal space become smaller with no compulsion. The question will be answered by comparing the effect of spatial qualities in each case studies such as Transjakarta Shelter in Kampung Melayu and Blitz Megaplex at Grand Indonesia, toward behaviors of male and female when making intimate distance with strangers, and then relate the results with the existence of personal space above gender as background. The conclusion founded as spatial quality can affect personal space but cannot go along with gender, as gender itself is a social product. The affection of gender only can be found in personal space, instead influences space.
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S51614
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Ayisha Rachmandari
Abstrak :
Skripsi ini bertujuan untuk memahami ruang transisi dan elemennya sebagai ekoton dalam arsitektur untuk menghadirkan kualitas keterikatan luar dan dalam bagi lansia. Arsitektur dapat dilihat sebagai sebuah sistem ekologi yang terdiri dari patches, baik ruang luar maupun dalam. Transisi dari kedua patches tersebut membutuhkan kualitas transisi yang disebut ekoton. Elemen transisi menjadi hal yang penting untuk lansia dikarenakan kebutuhan lansia akan ruang luar dan dalam. Analisis dilakukan pada studi kasus observasi langsung pada rumah bertinggal lansia. Dalam studi kasus, area ekoton tempat bertinggal memiliki kualitas ruang yang digunakan lansia dipengaruhi oleh komposisi dan penempatan elemen transisi yang berbeda-beda dalam mendukung kebutuhan aktivitas lansia. Dari studi kasus, dapat disimpulkan bahwa kualitas ekoton tidak hanya dipengaruhi oleh boundaries yang menyusun ekoton, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya dan jejaring sekitarnya. Ruang transisi atau ekoton mendorong adanya kualitas ruang transisi luar dan dalam yang mendukung kesehatan lansia tersebut.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Fajar Agriza
Abstrak :
Skripsi ini membahas bagaimana ruang personal commuter pada ruang tunggu kendaraan umum beserta hal-hal yang berpengaruh terhadap ruang personal tersebut dengan mengaitkan teori ruang personal dan kualitas ruang. Ruang tunggu kendaraan umum mengumpulkan orang, termasuk tidak saling mengenal, untuk berbagi ruang bersama dalam menunggu. Namun, terbatasnya ruang dapat menyebabkan commuter saling berdekatan sehingga berpotensi masuknya seseorang ke ruang personal orang lain yang berimbas pada ketidaknyamanan. Dari pembahasan berdasarkan pengamatan dan mengaitkan dengan literatur dapat disimpulkan bahwa ruang personal commuter pada ruang tunggu kendaraan umum dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu situasi, perbedaan individu, fisik, dan kualitas ruang. Faktor yang mempengaruhi tersebut dapat dijadikan pertimbangan dalam sebuah desain. ......This thesis discusses how personal space of commuter in waiting room of public transportation with the things that affect the personal space by linking the theory of personal space and spatial quality. The waiting room of public transportation brings people together, include strangers, to share the room. However, the limited space of the room can cause the commuter close to each other, enter them into others personal space, and potentially make them feel uncomfort. From the study based on observation and the literature, it can be concluded that the personal space in waiting room of public transportation is influenced by several factors, such as situation, individual differences, physical, and quality of space. The factors can be taken into consideration in an architectural design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43402
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Cantika Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Pada umumnya, Yoga dikaitkan dengan konsepsi latihan yang sesuai bagi mereka yang memilih penyegaran mental dan fisik atau kesehatan secara kolektif. Namun, menurut Samadhi Pada dalam Patanjali: Yoga Sutra, disiplin latihan yoga mengacu pada pemahaman konsentrasi mendalam dengan kesadaran penuh terhadap lingkungan sekitar. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui aspek suportif dalam kualitas spasial yang dapat bermanfaat dalam mencapai latihan yoga dan dampaknya bagi praktisi. Selain itu, kemungkinan dampak lingkungan yang diberikan di ruang yoga kepada praktisi juga akan dijelaskan. Dengan menggunakan metode wawancara terbuka satu lawan satu, penulis berhasil memetakan pengalaman peserta yoga dalam korespondensi dengan preferensi spasial mereka. Studi kasus mengenai rekomendasi peserta juga dilakukan untuk mengekstrak aspek pengembangan dalam kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi latihan yoga. Studi kasus tersebut berhasil menunjukkan kemungkinan dampak kondisi lingkungan di ruang yoga. Pengakuan tersebut berlaku sebagai kecenderungan peserta terhadap postur fisik, teknik bernapas, dan latihan meditasi.
ABSTRACT
Yoga is commonly associated with the conception of its practice suitable for those who choose mental and physical refreshment or health all at once. However, according to the Samadhi Pada in Yoga Sutras of Patanjali, the discipline of yoga practice is referring to the sense of deep concentration with full awareness to the environmental surroundings. This thesis is aiming to find the supporting aspects in spatial quality that could be beneficial in the attainment of yoga practice and its possible impact for the practitioners. Moreover, the possible impacts of the given environment in yoga space to the practitioners will also be described. Using a method of one to one open ended interviews, the author managed to map the participants rsquo yoga experience in correspondence to their spatial preferences. Case studies regarding participants rsquo recommendations were also conducted to extract developing aspects in environmental conditions that could impact yoga practice. This case study managed to show the possible impacts of environmental conditions in yoga space. Such an acknowledgment prevails as the participants rsquo tendencies towards physical postures, breathing technique, and meditative practices.
2017
S68828
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Yuni Astari
Abstrak :
Rumah sakit, sebagai institusi perawatan kesehatan, telah mengalami perkembangan dari pusat penyembuhan berbasis agama menjadi pusat perawatan medis dan penelitian. Dalam desain rumah sakit modern, faktor alam terutama ruang hijau dan cahaya alami telah diakui sebagai salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan penyembuhan yang mendukung pemulihan fisik dan emosional pasien. Desain interior rumah sakit memainkan peran krusial dalam kesehatan psikologis pasien dan pengalaman perawatan mereka. Faktor-faktor seperti cahaya alami, pemandangan alam, ruang hijau, dan bukaan, memiliki pengaruh besar terhadap atmosfer ruang interior rumah sakit. Dengan menciptakan lingkungan yang baik, rumah sakit mampu meningkatkan proses pemulihan pasien dan memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan emosional pasien. ......Hospitals, as health care institutions, have evolved from faith-based healing centers to medical care and research centers. In modern hospital design, natural factors, especially green spaces and natural light have been recognized as one of the important elements in creating a healing environment that supports the physical and emotional recovery of patients. Hospital interior design plays a crucial role in the psychological health of patients and their treatment experience. Factors such as natural light, natural scenery, green spaces, and openings, have a great influence on the atmosphere of hospital interior spaces. By creating a good environment, hospitals are able to improve the recovery process of patients and have a positive impact on the physical and emotional health of patients
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library