Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Damiri Thoyib
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1987
TA3913
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Tagor M.
"Penelitian ini benujuan untuk mengetahui penyimpangan yang teljadi terhadap
kondisi yang diperkirakan (diproyeksikan) dalam penyusunan rencana
kota Cirebon.
Penyirnpangan yang teljadi diketahui berdasarkan evaluasi terhadap Rencana
Induk Kota (RIK). Evaluasi dilakukam terhadap beberapa variable penentu, yaitu
Struktur pemanfaatan mang, stmktur utama tingkat pelayanan kota, system utama
jaringan transportasi dan system utamajadngan utilitas kota.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif berdasarkan
data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan
terdapat penyimpangan dari kondisi yang diperkirakan (diproyeksikan) dalam
penyusunan Rencana Induk Kota Cirebon Nilai penyimpangan rata-rata (%) dari
Evaluasi Rencana Induk Kota Cirebon adalah 80,61
Berdasarkan ketentuan Departemen Dalam Negeri cq Dirjen Pembangunan
Daerah No. 850/803/BANGDA Maret 1993, tentang penilaian evaluasi RIK
-yaitu apabila penilaian evaluasi PJK menghasilkan angka > 50, maka RIK
tersebut harus ditinjau kembali."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000
T16800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
K.N. Sofyan Hasan
1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Anisah
"Promosi perpustakaan di semua jenis perpustakaan terutama perpustakaan umum adalah perlu dan harus ditangani secara sistematik, berkesinambungan (continue) dan serius. Demikianlah esensi dasar dari penelitian ini. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Perpustakaan Umum Jakarta Selatan (PUJS) dalam melakukan promosi dilihat dari pendapat pemakainya, dengan menggunakan metode penelitian yang bersifat deskriptif. Promosi lewat kontak langsung atau komunikasi antar pribadi yang kemudian dilanjutkan komunikasi langsung lewat teman dan rekan menurut analisis parameter yang tertinggi (83%). Sebaliknya untuk promosi lewat perpustakaan keliling dan satelit adalah yang terendah (31,1%). Namun nilai tersebut menunjukkan bahwa hampir setengah pemakai masih menanggapi promosi tersebut. Penelitian ini menggunakan 173 orang responden dengan pembagian remaja (15-19 tahun), dewasa (20-30 tahun), tua (31-50 tahun), manula (50 tahun ke atas) dan analisis data kuantitatif dengan menggunakan tabulasi silang (Crosstabulation) dengan nilai ambang alpha crounbach 0,85. Temuan menarik adalah sebagai berikut; semua pemakai baik remaja (15-19 tahun), dewasa (20-30 tahun), tua (31-50 tahun), manula (51 tahun ke atas) sudah mencapai titik DESIRE ACTION terhadap promosi model langsung (kontak langsung) oleh pihak PUJS. Untuk lomba dan sayembara hanya kategori pemakai 20-30 tahun mencapai INTEREST DESIRE (pemakai terpengaruh oleh promosi dan ingin datang ke PUJS, tetapi masih ada hambatan-hambatan yang berupa anggapan negatif terhadap PUJS), pada bazar, pameran buku dan temu tokoh kategori pemakai 15-19 tahun sudah terpengaruh sampai tingkat INTEREST (mereka tertarik tetapi masih enggan ke PUJS), untuk perpustakaan keliling dan satelit yang merupakan keunikan promosi di perpustakaan umum di Jakarta khususnya telah membuat masyarakat hanya terpengaruh sampai titik ATTENTION-INTEREST (yang artinya pemakai tahu dan tertarik serta merta hanya kepada perpustakaan keliling dan satelit, bukan pada PUJS)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15681
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Ikhsan
"Di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, angka kematian dan kesakitan karena ISPA cukup tinggi. Sementara itu penggunaan pelayanan kesehatan oleh ibu-ibu yang balitanya menderita ISPA masih sangat kurang, padahal mereka ini perlu dibawa ke pelayanan kesehatan. Di sisi lain masih banyak ibu yang balitanya menderita ISPA memberikan obat warung dan membawa ke dukun untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi atau mempelajari tentang penggunaan pelayanan kesehatan pada ibu balita penderita ISPA. Di samping itu juga ingin diketahui hubungan pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, anjuran , biaya berobat, jarak pelayanan, sikap petugas dengan penggunaan pelayanan kesehatan.
Populasi adalah ibu balita penderita ISPA di Kotamadya Sabang, jumlah sampel adalah 210 ibu balita ISPA. Analisis statistik yang dilakukan adalah uji chi square. Disain yang digunakan untuk penelitian ini adalah cross sectional dan kualitatif dengan Fokus Grup Diskusi (FGD). Untuk keperluan analisis, responden dibagi atas kelompok ibu yang menggunakan pelayanan kesehatan dan yang tidak menggunakan pelayanan kesehatan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel babas yaitu pendidikan ibu, pengetahuan ibu, sikap ibu, biaya berobat dan jarak pelayanan mempunyai hubungan dengan penggunaan pelayanan kesehatan. Sedangkan pekerjaan ibu, anjuran dan sikap petugas tidak ada hubungan dengan penggunaan pelayanan kesehatan.
Untuk meningkatkan penggunaan pelayanan kesehatan ini perlu dilakukan penyuluhan terhadap ibu-ibu balita dan keluarga, keterampilan kader dan dukun dalam mendeteksi dini penyakit ISPA serta pendayagunaan bidan didesa dan melengkapi mereka dengan sarana yang cukup, termasuk paket obat yang memadai. Selain itu perlu peningkatan pelaksanaan program ISPA ke masyarakat.

The Factors Are Related With The Using Of Health Service On The Children Under Five Who Suffered From Acute Respiratory Infection In The Town Of Sabang, 1999.
The mortality and morbidity rates caused by the Acute Respiratory Infection (ARI) in developing countries, including Indonesia is high enough. The children under five who suffered from ARI needed the medical treatment but their mothers seldom took them to the health service.The mothers gave them the non-prescribed medicines from the shop as well as took them to the traditional inhalers, instead of, to the diseases.
The objectives of the research are to get information on the utilization of health service by the ARI suffered children under five's mothers. In addition, the research would also like to the relation of mother's education, job, knowledge, attitude, medical cost, distance from the service location, health offices attitude to the utilization of health service. Population of the research where the mothers who had children under five with ARI in the Town of Sabang. Two hundred and ten of them became sample for the research chi square test used for the statistical analysis. The cross sectional design was used for this quantitative research as well as qualitative by using Focus Group Discussion. For the analysis purpose the respondents divided into the mothers used health service for the case and the non-used health service as the control.
The result of the research indicated that the independent variables mother's education, knowledge, attitude, medical cost and distance from the location have relation with the using of health service. While job, curative suggestion and head officer attitude haven't relation with the using of health service.
The activities such as training, education for the mothers and families with children under five should be conducted as well as skill training for health cadres and traditional birth attendance in early detection of ARI. In addition the village midwives must be equipped with adequate facilities including medical packet to gear up their activities in the village and improve the implementation of Alta program in the community.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T3057
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuhermon
"Masalah utama yang dikemukakan dalam penulisan tesis ini adalah :
(1) Strategi yang harus dilakukan oleh instansi Metrologi Kandep Depperindag Kotamadya Batam agar status Saksi Metrologi non Operasional penuh dapat ditingkatkan menjadi Seksi Metrologi dengan operasional penuh, (2) Untuk melihat sejauh mana pemasukan negara dari instansi Metrologi Kandep Depperindag Kotamadya Batam berupa pendapatan negara bukan pajak, dan (3) Strategi yang harus diterapkan oleh instansi Metrologi Kandep Depperindag Kotamadya Batam untuk meningkatkan pelayanan konsumen kemetrologian pada masa-masa mendatang.
"
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S8542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Riduansyah
"Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang merupakan kota baru yang berkembang dengan pesat yang berfungsi sebagai daerah penyangga bagi Ibukota Jakarta dan sekaligus berfungsi sebagai daerah pengembangan sektor industri, perdagangan dan pemukiman. Namun kemajuan dan perkembangan yang pesat Kotamadya Daerah Tingkat II Tangerang kurang diimbangi dalam hal penyediaan layanan perkotaan bagi warganya. Sebabnya adalah karena adanya berbagai kendala yang dihadapi pemerintah kota, seperti dana yang kurang memadai dan keterbatasan kualitas aparatur pemerintah. Oleh karena itu diperlukan adanya partisipasi sektor swasta dan masyarakat untuk mendukung berbagai kebijaksanaan pemerintah daerah dalam penyediaan layanan perkotaan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian, dari 9 jenis layanan perkotaan yang diteliti hanya 1 jenis layanan (penyediaan listrik) yang telah menyediakan layanan secara sangat baik dimana hampir seluruh wilayah telah menikmati fasilitas listrik dengan baik. Sedangkan 8 jenis layanan Iainnya (jalan, air bersih, drainase, persampahan, air limbah, telepon, pendidikan dan kesehatan) masih kurang memadai dengan tingkat penyediaan layanan yang bervariasi antara 23% sampai 53% dari kebutuhan layanan perkotaan yang dibutuhkan masyarakat.
Dengan demikian, maka diperlukan adanya suatu kebijaksanaan pemerintah daerah yang mampu mempertajam skala prioritas pembangunan guna tersedianya layanan perkotaan yang lebih baik dimasa mendatang. Di samping itu pemerintah daerah perlu menciptakan adanya suasana yang kondusif sehingga partisipasi sektor swasta dan masyarakat dalam penyediaan layanan perkotaan dapat ditingkatkan."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Wahyu Hari Murtiningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menggambarkan perbedaan jumlah keterpakaian koleksi di lima Daerah Tingkat II di Jawa Tengah. Jumlah keterpakaian ini merupakan indikator kebutuhan bahan bacaan di suatu daerah.
Sampel penelitian adalah seluruh populasi sebanyak 5 daerah yang masing-masing mewakili satu perwilayahan pembangunan, yaitu : Kabupaten Dati II Pemalang, Kabupaten Dati II Purworejo, Kotamadya Dati II Surakarta, Kabupaten Dati II Pati, dan Kotamadya Dati II Semarang. Pengambilan data dilakukan melalui dokumen yang merupakan metode utama, dan wawancara dengan 30 responden di setiap Daerah Tingkat II sebagai data tambahan.
Hasil penelitian adalah : (1) ada perbedaan jumlah keterpakaian koleksi di setiap Daerah Tingkat II yang berarti ada perbedaan kebutuhan bahan bacaan (kekhususan kebutuhan); (2) ada pilihan kebutuhan bahan bacaan karena kebutuhan utama tidak terpenuhi; (3) masih banyak kendala/hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan perpustakaan keliling, diantaranya : dana, keterbatasan tempat dan koleksi, pos dan waktu layanan, serta tingginya tingkat kerusakan dan kehilangan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, adanya perbedaan kebutuhan dan pilihan kebutuhan bahan bacaan di setiap Dati II disebabkan oleh ketidaksesuaian koleksi dengan pemakai. Oleh karena itu direkomendasikan agar Perpustakaan Daerah meminta masukan dari setiap Dati II mengenai koleksi yang benar-benar dibutuhkan oleh pemakai di setiap Dati II.
The Usefullness Of Mobile Library Collection In Central Java : A Case Study In Five Regencies In 1993 ? 1994The purpose of this research has been to describe the differences in the degree of usefullnes of library collections among five regencies in Central Java. The degree of usefullness can be used as an indicator of reading material needs in a regency.
The regencies from which research samples have been drawn are all of the population, that are : Pemalang, Purworejo, Surakarta, Pati, Semarang, and each regency represents its development zone. Datas have been collected by means of library document as the main method, and interview as the second method. In this research, 30 respondents from each regency was asked to participate in this interview.
The results of the research are as follows : 1) there is significant difference in the usefullness of collection among five regencies; it means that the need of collection varies from regency to another. 2) there is an alternative choice of reading materials because the basic need is not fulfilled. 3) there are still many challanges faced in organizing the mobile library, such as fund, limited place and collection, strategic service points, time of serving, and problem of lose and damage of the collections.
Based on the results of the research can be concluded that the differences and an alternative choice of reading material in each regency is caused by the insufficient variation of the existing collections. It is therefore recommended that Regional Library requests input from each regency concerning the collection really needed by their users.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>