Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dini Rosdini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kontrak psikologis, shared financial interest dan keadilan prosedural terhadap kejujuran dalam penyusunan anggaran partisipatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemenuhan atau pelanggaran kontrak psikologis, shared financial interest, kesadaran karyawan lain atas penciptaan slack dan persepsi keadilan prosedural. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kejujuran manajer unit bisnis dalam proses penyusunan anggaran partisipatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan total partisipan 184 orang. Kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa pascasarjana, telah bekerja minimal 2 tahun, memiliki anak buah, dan terlibat atau pernah terlibat dalam proses penganggaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrak psikologis berpengaruh terhadap kejujuran manajer unit bisnis. Kejujuran manajer unit bisnis dalam kondisi penganggaran partisipatif penuh- full influence lebih besar dibandingkan dalam kondisi penganggaran partisipatif pseudo- some influence serta kejujuran manajer unit bisnis dalam kondisi penganggaran partisipatif pseudo- some influence lebih kecil dibandingkan dengan penganggaran partisipatif pseudo-no influence. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa shared financial interest berpengaruh terhadap kejujuran manajer unit bisnis yaitu kejujuran manajer unit bisnis lebih kecil dalam kondisi adanya pembagian manfaat atas slack yang diciptakan dibanding tanpa adanya pembagian manfaat slack yang diciptakan. Dalam kondisi tidak adanya pembagian manfaat slack yang diciptakan kepada karyawan lain, maka kejujuran manajer unit bisnis lebih tinggi ketika karyawan lain mengetahui penciptaan slack dibandingkan dengan ketika karyawan lain tidak mengetahui penciptaan slack. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa keadilan prosedural meningkatkan kejujuran manajer unit bisnis dalam proses penyusunan anggaran partisipatif
This research objective is to examine the effect of phsycological contract, shared financial interest, and procedural fairness to honesty in participative budgeting making process. The independent variables used in this research are fulfillment or violation of phsycological contract, shared financial interest, the awareness of other employees of slack creation and perception of procedural fairness. The dependent variable used in this research is honesty of business unit managers. The researcher uses the experiment method with total of sample is 184 participants. Sample criterias used in the research are postgraduate student, at least 2 years experience, having sub-ordinates, and their involment in budgeting process. The result of research shows that there is influence of phsycological contract to honesty of unit business manager. The honesty of business unit manager in the full participative budgeting - full influence is higher compared to pseudo participative budgeting ? some influence and honesty of business unit manager in the pseudo participative budgeting ? some influence is less compared to pseudo particpative budgeting ? no influence. The research also shows that shared financial interest influences the honesty of business unit manager. In the condition that created slack is not shared to other employees, the honesty of business unit manager is higher when the other employees know the creation of slack than other employees don?t. The research also shows that procedural fairness increases the honesty of business unit manager in the participative budgeting making process.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2015
D2147
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Fiste Fiftina
Abstrak :
Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan antara pemberdayaan psikologis, pelanggaran kontrak psikologis, dan perilaku inovasi. Sampel penelitian ini terdiri dari 224 karyawan kementerian dengan pendidikan terakhir diploma 4 dan menduduki posisi staff. Korelasi berganda digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self determination dan impact memiliki hubungan dengan perilaku inovasi sedangkan competence dan meaning tidak memiliki hubungan dengan perilaku inovasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa peningkatan pelanggaran kontrak psikologis berhubungan dengan penurunan perilaku inovasi. Penelitian ini memperluas pemahaman konseptual dengan meneliti mekanisme hubungan melalui analisis dimensi pemberdayaan psikologis. Penelitian ini juga memperkuat dukungan bahwa pelanggaran kontrak psikologis berhubungan negatif dengan perilaku inovasi. ...... The objective of this research is to examine the relationships between psychological empowerment, psychological contract breaches, and innovative behavior. The sample of this research consist of 224 ministry employees, with minimal education diploma 4 and staff position . Multiple correlation analysis was used to test the research hypotheses. Results show that self determination and impact have relationship with innovative behavior whereas competence and meaning do not. This research also reveal that increasing perceptions of psychological contract breaches were associated with the decrease in innovative behavior. This research broadens the conceptual understanding by exploring the mechanisms of relationship through dimensional analysis of psychological empowerment. In addition, the result proposed support that perceived contract breach has negative relationship with employees? innovative behavior.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ldia Elizabeth
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubngan antara pelanggaran kontrak psikologis menurut perawat dengan intention to quit dan kepuasan kerja perawat rumah sakit x. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional dan melibatkan 61 perawat sebagai responden. Instrumen yang digunakan dalam pengmpulan data adalah kuesioner yang terdiri dari kuesioner pelanggaran kotrak psikologis, intention to quit dankepuasan kerja. Analisis data menggunakan uji chi-square dan hasil penelitian menunjukanbahwa kepuasan kerja dalam aspek pengawasan memiliki hubungan dengan intention to quit. Dari penelitian ini disarankan agar mengupayakan komunikasi lebih lanjut antara pihak Rumah Sakit X dan perawat mengenai aspek-aspek kontrak psikologis terutama yang dianggap masih kurang agar terbentuk kepuasan kerja dan menurunkan niat untuk berhenti perawat. ......This study aims to determine the relationship between psychological contract breach according to nurse, intention to quit and nurse; job satisfication in X Hospital 2011. This study uses a quantitative approach with cross sectional design and involved 61 nurses as respondents. Instrumens used in data collection is a questionnaire consisting of psychological contract breach, intention to quit and job satisfication in terms of rewards and promotional opportunities have a relationship with psychological contract breach. In addition, rewards and supervision aspects of job satisfication have a relationship with intention to quit. It is suggested to seek further communication between X Hospital and nurses about psychological contract aspects that are considered primarily is still lacking so that it can improve nurses' job satisfication and lower intentions to quit.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
T29506
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sry Rosita
Abstrak :
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki kontrak psikologis dalam meningkatkan perilaku warga organisasi dengan sikap kerja sebagai mediator. Kontrak psikologis mengidentifikasikan bahwa karyawan bekerja secara efektif jika adanya keseimbangan antara apa yang diterima karyawan dan sebaliknya apa yang karyawan berikan pada organisasi didalam meningkatkan perilaku warga organisasi sebagai perilaku sukarela karyawan didalam melaksanakan tugas dengan sikap kerja yang merupakan respon karyawan sebagai mediator. Target penelitian ini adalah karyawan BUMN yang berkantor di Provinsi Jambi dengan sampel sebanyak 267 karyawan tetap dengan menggunakan tekhnik sampel acak sederhana. Analisis data menggunakan Partial Least Square / PLS yang menunjukkan hasil penelitian bahwa kontrak psikologis dapat meningkatkan perilaku warga organisasi baik secara individual maupun organisasional dengan kecenderungan merespon sikap karyawan terhadap pekerjaan melalui kepuasan karyawan dalam bekerja dan komitmen karyawan pada organisasi sebagai mediator.
Tangerang: Business School Universitas Pelita Harapan, 2019
338 DEREMA 14:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Aji Pamungkas
Abstrak :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kontrak psikologis transaksional, kontrak psikologis relasional, dan pelanggaran kontrak psikologis antara karyawan pemanen dan kontrak. Pengukuran kontrak psikologis transaksional dan kontrak psikologis relasional menggunakan alat ukur Psychological Contract Inventori (Rousseau, 2000) dan pengukuran persepsi pelanggaran kontrak psikologi menggunakan alat ukur Psychological Contract Breach Global Scale (Robinson & Morrison, 2000). Partisipan berjumlah 183 orang karyawan dari sebuah perusahaan transportasi dan logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada kontrak psikologis transaksional, kontrak psikologis relasional dan persepsi pelanggaran kontrak psikologis antara karyawan permanen dan kontrak.
This research aims to discover the differences of transactional psychological contract, relational psychological contract, and psychological contract breach between permanent and temporary employees. Transactional psychological contract and relational psychological contract was measured using Psychological Contract Inventory (Rousseau, 2000) and psychological contract breach was measured using Psychological Contract Breach (Global Scale) (Robinson & Morrison, 2000). Participants are 183 employees from transportation and logistic company. The main result of this research shows that there is no difference in transactional psychological contract, relational psychological contract, and psychological contract breach between permanent and temporary employees.
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
A.A.A. Diana Aryani Djlantik
Abstrak :
Previous research has demonstrated a positive relationship between psychological contract violation (PVC) and workplace deviant behavior (WDB), and between PCV and intention to quit and neglect of job. This research ectends such research by simultaneously examining the effect of PCV on WDB, intention to quit and neglect of job and finds that only neglect job has a positive relationship with PCV.
2006
MUIN-XXXV-2-Feb2006-16
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library