Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fitri Wulandari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan simultan antara
konservatisme akuntansi dan financial distress. Penelitian ini didasarkan pada
pemahaman bahwa antara kedua variabel tersebut dapat memiliki pengaruh satu
sama lain. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-
2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi tidak
berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Namun pada arah sebaliknya,
financial distress berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme
akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara konservatisme akuntansi dan
financial distress tidak memiliki hubungan dua arah.

Abstract
The purpose of this research is to analyze the simultaneous relationship between
accounting conservatism and financial distress. This research is based on the
understanding that between two variables may have influence with one another.
Collecting data using a purposive sampling method to manufacturing companies
listed in Indonesian Stock Exchange period 2009-2010. The result suggests that
accounting conservatism have no significant on financial distress. In the opposite
direction, financial distress have significant negative impact on accounting
conservatism. So, it can be concluded that the accounting conservatism and
financial distress have no simultaneous relationship."
2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Reyner, Lojdan Yohanes
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah persentase kepemilikan pemegang saham dalam perusahaan memengaruhi konservatisme laporan keuangan yang disusun oleh manajemen. Selain itu, penelitian ini juga menguji apakah perusahaan yang dimiliki oleh keluarga mempunyai level konservatisme yang berbeda dengan perusahaan dengan kepemilikan non-keluarga dengan menggunakan metode uji beda rata-rata. Penelitian ini menggunakan Asymmetric Timeliness of Earnings milik Basu (1997) dalam mengukur konservatisme akuntansi. Terdapat 273 perusahaan non-keuangan yang diobservasi dalam penelitian ini pada tahun 2009,2010, dan 2011 dan akan diuji dengan teknik regresi OLS. Penelitian ini menemukan persentase kepemilikan tidak berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa perusahaan yang dimiliki keluarga lebih tidak konservatif dibandingkan dengan perusahaan non-keluarga.

The aims of this research is to investigate whether ownership percentage in a company will influence conservatism in financial report made by manager. Beside that, this reseach also test whether company owned by family will have a different level of conservatism from the company owned by non-family using meandifference test. This research uses Asymmetric Timeliness of Earnings of Basu (1997) in measure accounting conservatism. There are 273 non-financial company are observed by this research in three years, 2009, 2010, and 2011 and tested using OLS regression technique. This research finds that ownership percentage has no significant impact on company?s accounting conservatism. But, this research finds that family-owned companya has less conservative accounting than non-familyowned company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46951
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reine Endika Juwita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh konservatisme akuntansi terhadap nilai perusahaan dengan risiko perusahaan sebagai variabel mediasi. Konservatisme akuntansi adalah prinsip kehati-hatian dalam laporan keuangan dimana perusahaan segera mengakui kerugian secara tepat waktu dibandingkan dengan keuntungan. Hal ini membuat perusahaan cenderung tidak mengambil risiko tinggi untuk menghindari kerugian yang harus segera dilaporkan. Risiko perusahaan juga diprediksikan dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Pengujian dilakukan pada 254 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2011-2015. Hasil penelitian menunjukkan konservatisme akuntansi dapat mengurangi tingkat pengambilan risiko perusahaan yang akhirnya justru meningkatkan nilai perusahaan, dimana konservatisme dalam pelaporan keuangan akan mendorong pengambilan risiko yang lebih bertanggung jawab.

The research objective is to examine the effect of accounting conservatism to firm value with firm risk as a mediating variable. Accounting conservatism is a prudent principle on financial reporting where losses are recognized in a timelier manner than gains. The implementation of accounting conservatism reduces firm?s risk taking to avoid potential losses being reported immediately. Firm risk is also predicted to have impact on firm value. Therefore, the effect of accounting conservatism on firm value through firm risk is predicted. This research takes 254 companies that are listed in Indonesia?s Stock Exchange (BEI) from 2011 to 2015. The empirical study shows that the accounting conservatism reduces firm risk taking that in the end increases firm value. This indicates that firms with more conservative financial reporting will tend to take risks more responsible and prudent."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S62842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sakti Ndaru Suniwarah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris bahwa penerapan kondisional konservatisme mampu mengurangi tingkat informasi asimetri yang ada dalam perusahaan sehingga dapat menjaga nilai dari harga saham perusahaan atau dengan kata lain kondisonal konservatisme berefek negatif terhadap hancurnya harga saham. Selain itu, penerapan kondisional konservatisme akan semakin kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang tinggi dibanding dengan perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang rendah. Pengukuran informasi asimetri yang ada dalam perusahaan diukur dari besaran selisih bid ask spread dalam perusahaan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier pada sampel yang dipilih dengan menggunakan purposive judgement sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisional konservatisme mampu menurunkan tingkat informasi asimetri dalam perusahaan sehingga menjaga nilai dari harga saham perusahaan di pasar modal. Kemudian, penerapan konservatisme berpengaruh lebih kuat pada perusahaan dengan tingkat informasi asimetri yang lebih tinggi ditandai dengan besarnya selisih bid ask spread dalam perusahaan.

ABSTRACT
This research aims to give empirical evidence that conditional conservatism could decrease an information asymmetry in a firm that will protect a volatility of stock price. In other words, conditional conservatism is negatively related with likelihood of future stock crash risk. In addition, the application of conditional conservatism will more pronounce in companies with a high degree of information asymmetry than a companies with low levels of information asymmetry. Information asymmetric are measured by bid ask spread.
The results show that conditional conservatism can reduce the level of information asymmetry in the company and preserve the value from stock price crash. Then, the application of conditional conservatism is more pronounce on the company with the degree of information asymmetry.
"
2016
S64099
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan simultan antara konservatisme akuntansi dan financial distress. Penelitian ini didasarkan pada pemahaman bahwa antara kedua variabel tersebut dapat memiliki pengaruh satu sama lain. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress. Namun pada arah sebaliknya, financial distress berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara konservatisme akuntansi dan financial distress tidak memiliki hubungan dua arah.

The purpose of this research is to analyze the simultaneous relationship between accounting conservatism and financial distress. This research is based on the understanding that between two variables may have influence with one another. Collecting data using a purposive sampling method to manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange period 2009-2010. The result suggests that accounting conservatism have no significant on financial distress. In the opposite direction, financial distress have significant negative impact on accounting conservatism. So, it can be concluded that the accounting conservatism and financial distress have no simultaneous relationship."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jordan Patar Timothy
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh moderasi tingkat efisiensi investasi terhadap hubungan antara konservatisme akuntansi dengan tingkat investasi perusahaan. Penerapan konservatisme akuntansi dilakukan dengan mengakui kerugian secara lebih tepat waktu dibandingkan dengan keuntungan yang akan menghasilkan understatement dari nilai aset perusahaan. Hal ini akan meningkatkan pengungkapan potensi kerugian dan risiko dari kesempatan investasi dengan net present value NPV negatif. Keadaan kelebihan dan kekurangan investasi terjadi ketika investasi perusahaan menyimpang dari tingkat efisien. Pengujian dilakukan pada 231 perusahaan yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2015 dengan total observasi mencakup 1,155 firm-year. Digunakan metode generalized least squares GLS terhadap data panel untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan kelebihan investasi memperkuat pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan, sedangkan keadaan kekurangan investasi memperlemah pengaruh negatif konservatisme akuntansi terhadap tingkat investasi perusahaan.

ABSTRACT
The research objective is to examine the moderating effect of firm investment efficiency on the relationship between accounting conservatism and investment level. Accounting conservatism is a prudent principle on financial reporting where losses are recognized in a timelier manner than gains that result in understatement of firm rsquo s asset value. The implementation of accounting conservatism will increase the exposure of potential loss and risk from negative NPV investment. Overinvestment and underinvestment problems rose when firm investment deviate from efficiency level. This research takes 231 companies that are listed in Indonesia rsquo s Stock Exchange BEI from 2011 to 2015 with a total of 1,155 firm year observations. The generalized least squares GLS method is estimated in panel data to test the hypotheses. The empirical study shows that overinvesting firms exhibit stronger negative effect of accounting conservatism to investment level, while underinvesting firms exhibit weaker negative effect of accounting conservatism to investment level."
2017
S68440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Okta Rifando
"Penelitian ini menguji apakah gender direksi dan struktur kepemilikan berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi perusahaan non-keuangan di Indonesia. Pengaruh gender direksi yang diuji adalah persentase wanita dalam dewan direksi, pengaruh CEO wanita, dan pengaruh CFO wanita. Sedangkan struktur kepemilikan yang diuji adalah kepemilikan manajerial dan kepemilikan asing. Konservatisme akuntansi pada penelitian ini diukur menggunakan pengukuran berbasis akrual yang digunakan Givoly dan Hayn (2000), sampel penelitian adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2016 & 2017. Hasil penelitian menunjukan persentase wanita dalam dewan direksi dan kepemilikan asing yang memiliki pengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. CEO wanita, CFO wanita, dan kepemilikan manajerial tidak terbukti berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi.

This study examines whether gender directors and ownership structures affect accounting conservatism of non-financial companies in Indonesia. The gender influence of the directors tested was the percentage of women on the board of directors, the influence of female CEOs, and the influence of female CFOs. Whereas the ownership structure tested was managerial ownership and foreign ownership. Accounting conservatism in this study was measured using accrual-based measurements used by Givoly and Hayn (2000), the study sample was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016 & 2017. The results showed the percentage of women on the board of directors and foreign ownership who had influence significant effect on accounting conservatism. Female CEOs, female CFOs, and managerial ownership have not been shown to influence accounting conservatism.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Mustikawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dewan komisaris dan komite audit terhadap konservatisme akuntansi. Variabel independen yang digunakan terdiri dari independensi dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, frekuensi rapat dewan komisaris, kepemilikan saham komisaris, dan frekuensi rapat komite audit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 187 perusahaan publik non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2012-2014. Dengan menggunakan metode akrual untuk mengukur konservatisme, penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi. Namun, melalui pengujian robustness dengan menggunakan metode pasar, frekuensi rapat dewan komisaris memiliki pengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

This study aims to determine the effect of the characteristics of board of commissioners (BOC) and audit committee on accounting conservatism. The independent variables utilized in this study consist of the BOC independence, BOC size, frequency of BOC meetings, BOC ownership, and frequency of audit committee meetings. The samples used in this study were 187 non-financial public companies listed in the Indonesian Stock Exchange for the period 2012- 2014. By using the accrual method to measure the conservatism, this study showed that the characteristics of BOC and audit committee have no significant effect on accounting conservatism. However, by using the market based measurement for robustness test, the result showed that frequency of BOC meetings has a positive significant effect on accounting conservatism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62347
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palti Karina Amorita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh asimetri informasi pada mekanisme kepemilikan piramida terhadap biaya utang. Pada penelitian ini juga dianalisis efek moderasi dari penerapan konservatisme akuntansi pada mekanisme kepemilikan piramida terhadap pengaruh asimetri informasi pada biaya utang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 61 perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa biaya utang perusahaan di Indonesia dipengaruhi oleh asimetri informasi akibat penggunaan mekanisme kepemilikan piramida pada perusahaan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa penerapan konservatisme akuntansi pada mekanisme kepemilikan piramida memiliki pengaruh dalam mengurangi biaya utang perusahaan.

This research aimed to analyze the effect of information asymmetry on corporate pyramid structures towards company's cost of debt. This research also analyzes the moderating effect of the implementation of accounting conservatism on pyramid structures towards the effect of information asymmetry on company's cost of debt. Samples used in this research are 61 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange during 2012-2013. The result of this research gives evidence that company's cost of debt in Indonesia is affected by information asymmetry due to the usage of pyramid structures in companies. This research also shows that the implementation of accounting conservatism on pyramid structures has the effect of reducing company's cost of debt."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56856
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library