Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Henny Gambiro
Abstrak :
ABSTRAK Rumah susun merupakan salah satu alternatif terbaik di bidang perumahan dan permukiman bagi upaya menata kota Jakarta. Pembangunan rumah susun selain merupakan usaha meningkatkan daya tampung lahan permukiman yang ada untuk mengimbangi partambahan penduouk yang terlampau tinggi, sekaligus bertujuan untuk menghindari berkembangnya daerah kumuh yang sering timbul akibat mendesaknya kebutuhan masyarakat akan perumahan dengan penggunaan lahan yang tidak menurut aturan. Berdasarkan pemahaman permasalahan, maka tujuan penelitian inl adalah untuk mengetahui faktor psikologis apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam merencanakan lingkungan rumah susun sistem modul; sedangkan hipotesis peneiitian ini memperkirakan bahwa aspek psikologi lingkungan yang berpengaruh dalam rumah susun sisiem modul meliputi 4 kondisi utama, yaitu kondisi karakter penghuni, kondisi lingkungan fisik fisiologis, kondisi kemudahan berperilaku dan kondisi psikologis.
Abstract "Rumah susun" orlow-cost apartment is an alternative in the residential sector as an effort to restructure Jakarta City as an urban area. Low-cost apartment development not only improve the carrying capacity of the land, it can avoid the development of slum areas due to the pressing needs of the rapidly growing population. Due to this matter, the research focuses to know which psychological aspect must be considered in the module System of low-cost apartment development. Assumption has been made through research hypotheses. The hypotheses is predicting that there are four dominant conditions which influence environmental psychological aspect in the development of module system low-cost apartment; those are the condition of residents characteristic, condition of easiness to behave, physiological condition, and psychological condition.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joanita Jalianery
Abstrak :
Tesis ini membahas perkara pemegang Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun yang hak atas tanah bersamanya berada di atas tanah yang berstatus Hak Guna Bangunan di atas Hak Pengelolaan, dengan menganalisa putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta No.256/PDT/2009/PT.DKI.Jo No.205/Pdt.g/2007/PN.Jkt.Pst. antara penghuni apartemen Mangga Dua Court dan PT Duta Pertiwi Tbk. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Hukum Normatif. Hasil penelitian menyarankan hendaknya para calon pembeli teliti sebelum membeli satuan rumah susun. Selain itu, hendaknya BPN memuat keterangan status tanah secara lengkap dalam sertipikat yang diterbitkan bagi pemegang HMSRS. Penelitian Iebih lanjut masih diperlukan untuk mengkaji Keputusan Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 122 Tahun 2001.
This tesis describes a case of the holder of ownership right of apartment unit that stand on land with Status Building Use rights on Management rights, by analyzing the ruling of Jakarta High Coun No.256/PDT/2009/PT.DKl. Jo No.205/Pdt.g/ 2007/PN.Jkt.Pst. between the resident of Mangga Dua Court Apartment and PT Duta Pertiwi Tbk. This study uses Normative Legal Research Methods. The results suggest potential buyers should be careful before buying the apartment units. ln addition, BPN should contain a complete description of the status of land in the certificate issued to the holder of HMSRS. Further research is still needed to review the Decision of the Governor Province of Jakarta Number 122 Year 2001.
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27866
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Susanto
Abstrak :
PT duta pertiwi tbk diberi ijin penggunaan lokasi di tiga area bekas pemakaman di arean Mangga Dua dari pemerintah DKI Jakarta, totalnya sekitar 30,9 hektare. Berbekal tanah inilah Duta Pertiwi kemudian membangun area apartemen Mangga Dua Court. permasalahan bermula pada saat perhimpunan penghuni rumah susun Apartemen Mangga Dua Court memperpanjang hak guna bangunan tanah bersama rumah susun Apartemen Manga Dua Court. Sertifikat perpanjangan hak guna bangunan yang telah dikeluarkan ditarik kembali dan dicoret oleh Badan Pertanahan Nasional dan baru diketahui bahwa tanah bersama tersebut berada di atas hak pengelolaan. tesis ini membahas developer yang membangun rumah susun di atas Tanah Hak Pengelolaan dapat dikategorikan perbatan melawan hukum apabila dalam memasarkan rumah susun yang dibangunnya tidak secara transparan menyebutkan bahwa Rumah Susun tersebut dibangun di atas Tanah Hak Pengelolaan, latar belakang sertifikat Hak Milik atas satuan Rumah Susun yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional tidak mencantumkan Hak Guna Bangunan diatas Hak Pengelolaan dan sattus Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun dan tanah induk yang berstatus Hak Guna Bangunan di atas tanah Hak Pengelolaan yang telah habis masa waktunya. penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28199
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
New York: McGraw-Hill, 1981
728.314 APA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Christiawati
Abstrak :

Kepemilikan bangunan gedung bertingkat dalam bentuk apartemen/kondominium oleh warga negara asing di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan masuknya investasi asing untuk meningkatkan perekonomian negara. Ketentuan hukum yang mengatur tentang hunian untuk warga negara asing yang berkedudukan di Indonesia dalam bentuk rumah tinggal ataupun satuan rumah susun di atas tanah Hak Pakai dalam perkembangannya di dunia properti mengalami beberapa pergeseran. Bangunan gedung bertingkat dalam bentuk apartemen/kondominium didirikan oleh para pengembang di atas tanah dengan status Hak Guna Bangunan. Undang-Undang Rumah Susun hadir untuk memperkenalkan lembaga baru yaitu Hak Milik atas Satuan Rumah Susun. Hadirnya tesis ini diharapkan dapat membantu pembaca untuk memahami konsep kepemilikan rumah susun dalam bentuk apartemen/kondominium oleh warga negara asing di atas sebidang tanah berdasarkan ketentuan hukum pertanahan di Indonesia. Dalam tesis ini tidak hanya pengertian teoretis yang disajikan, tetapi disampaikan juga kasus yang terjadi dalam praktek di masyarakat khususnya pada sektor properti dengan analisa solusi dari penulis. Dengan segala keterbatasan yang ada, penulis telah berupaya secara maksimal untuk menyajikan semua fakta, data serta analisa dalam penjabaran tesis ini, sehingga diharapkan setelah membaca tesis ini, pembaca akan mengerti bagaimana aturan hukum yang tepat bagi warga negara asing jika hendak memiliki rumah susun di Indonesia dalam bentuk apartemen/kondominium.
ABSTRACT
Ownership-rise buildings in the form of apartments / condominiums by foreigners in Indonesia has increased each year in line with the influx of foreign investment to boost the country's economy. Legal provisions governing occupancy for foreigners domiciled in Indonesia in the form of houses or apartment units on the ground Right to Use in its development in the real estate experience some shifts. Storey buildings in the form of an apartment / condominium established by the developers on the ground with the status Broking. Flats Act exists to introduce new institutions, namely the Unit Ownership Flats. The presence of this thesis is expected to help the reader to understand the concept of ownership flats in the form of apartments / condominiums by foreigners in the land under the provisions of the land law in Indonesia. In this thesis not only presented a theoretical sense, but also presented examples of cases that have occurred in practice in the community, especially in the property sector with the analytical solution of the author.With all its limitations, the authors have attempted to present to the maximum all the facts, data and analysis in the elaboration of this thesis, so hopefully after readingthis thesis, readers will understand how ownership flats in the form of apartment / condo by citizens on a piece of land
2013
T32568
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nitamia Indah Cantika
Abstrak :
Kondominium-Hotel (Kondotel) adalah jenis properti yang sedang marak di bangun di Indonesia. Kondotel adalah properti yang menggabungkan antara hotel dengan kepemilikan unit secara kondominium sehingga terdapat tiga pelaku di dalamnya yaitu pengembang, pemilik unit, dan operator hotel sebagai pengelola. Para pengembang seolah berlomba untuk membangun properti kondotel, akibatnya adalah baru sedikit kondotel yang sudah beroperasi namun terdapat banyak kondotel yang masih tahapan pembangunan dan perencanaan. Kondotel diperkirakan akan terus dibangun pengembang dalam tiga sampai lima tahun yang akan datang. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah kondotel layak menjadi investasi bagi pengembang dan pemilik unit di Indonesia, khususnya Jakarta. Penulis menggunakan tiga buah studi kasus kondotel dengan karakter yang sama di Jakarta. Dari studi kasus ditemukan bahwa dari segi pengembangan properti, membangun kondotel lebih memberikan keuntungan bagi pengembang dibandingkan dengan mengoperasikan hotel biasa dalam 10 tahun. Selain itu adanya unit yang ditahan pengembang dapat meningkatkan keuntungan dibandingkan dengan kondotel yang seluruh unitnya dijual. Sedangkan bagi pemilik, kondotel merupakan investasi jangka panjang karena waktu pengembalian baru terjadi pada tahun ke-7 sampai ke-12. Meskipun demikian pemilik tidak perlu bersusah payah mengeluarkan biaya perawatan dan pemeliharaan serta mengelola unit karena terdapat operator hotel dengan profit sharing tertentu. Akibat dioperasikan sebagai hotel, kondotel memiliki fisik yang serupa dengan hotel. Kondotel dengan layout plan I memiliki luas saleable yang lebih besar 8% dibanding layout lainnya sehingga memberikan pemasukan yang lebih besar bagi pengembang. Kondotel yang secara fisik bergabung dengan apartemen dapat menekan biaya pembangunan akibat adanya fasilitas yang digunakan secara bersama. Ditemukan pula bahwa perbedaan luas antar unit kondotel < 1 m² dapat merugikan pemilik kondotel karena pemasukan sewa yang diterima memiliki nilai sama namun dengan harga beli yang berbeda.
Condominium-Hotel or condotel is one of the fast growing type of property in Indonesia. In essence, condotels combines a hotel with the private unit ownership which a condominium has. Therefore, a condotels is a subject of three different party, the developer, the unit owner, and the hotel operator. The competition of condotels development by the developers leaves the Indonesian condotel market with a distinctive character, many condotels in planning and building stage, few of that already built and running. It is predicted that in many condition (the race of condotels development) will still continues until three or five years later. The aim of this research is to discover whether condotel is good investment for Indonesian developer and unit owners, particulary in Jakarta or not. To address the problem, the researcher uses three condotels with similar character in Jakarta as a case study. From the case study, it is found that from the that from the properties developer point, build condotels is giving more profits than operating a regular hotel in ten years. Also, condotels which has some units holded up by developers could increase the profits even more compared to the condotels that sells of it is units. On the other hand, for unit owner, condotels could be classified as a long term investment because the profit turn over will only starts at the seventh to twelfth year of ownership. But even so, the owners did not need allocate more costs for unit maintenance because the profit sharing system with the hotel operators already covered the maintenance cost. This character of condotels (operated as if it is a hotel unit) leaves the condotels layout and shapes to have many similarities with hotel unit. Condotels with layout plan I has an 8% larger saleable area than other layouts which gives the developer even more revenue. Condotels which physically combined with apartments can also push th development cost down. This was caused by the combined use of some facilities. From the research, it is also found that the difference under 1 m² in condotel?s wide could become losses for the condotel owner. This was caused by the difference in unit cost even though the rental price remains the same.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henty
Abstrak :
Perumahan dan permukiman yang tepat adalah salah satu kebutuhan dasar manusia, tetapi saat ini, ada banyak warga tinggal di daerah yang kurang layak karena kemiskinan, urbanisasi, dan kurangnya tanah. Alternatif terbaik untuk memecahkan masalah ini adalah dengan membangun rumah susun dengan harga terjangkau bagi masyarakat miskin. Rumah susun ini diatur oleh undang-undang no. 16/1985. Saat ini, ada rumah susun mewah di Indonesia, yang juga dikenal sebagai "apartemen" dan "kondominium". Rumah susun mewah juga diatur oleh undang-undang nomor 16/1985 yang diarahkan untuk rumah susun sederhan, sehingga undang-undang ini tidak lagi cocok untuk rumah susun mewah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peraturan untuk rumah susun mewah di Indonesia, dengan menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan komparatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengaturan rumah susun mewah di Indonesia belum diatur secara jelas di salah satu undang-undang dalam hukum Indonesia, yang menyebabkan banyak masalah, seperti tidak ada batasan yang jelas antara rumah susun sederhana dan rumah susun mewah, yang dapat digunakan oleh beberapa pihak untuk menggunakan hak yang bukan milik mereka untuk memperoleh keuntungan dan fasilitas. Akibatnya, pengembangan rumah susun tidak lagi mencapai sasaran yang tepat, dan pendapatan pemerintah dari pajak menjadi tidak optimal.
Proper housing and settlement are one of the basic needs of human, but nowdays, there are many citizens live in a vile area because of the poverty, urbanizations, and lack of land. The best alternative to solve this problem is by building flats with affordable price to the poor. These flats are regulated by law no. 16/1985. Nowdays, there are many luxurious flats in Indonesia, which also known as "apartments" and "condominiums". They also regulated by law no. 16/1985 which is directed for the low price flats, so this statute is no longer suitable for the luxurious flats. The purpose of this research is to find the regulation for the luxurious flats in Indonesia, by using a statute approach and a comparative approach. Results of this research proves that the regulation of luxurious flats in Indonesia has not regulated clearly in one of the statute in Indonesia law, which causes many problems, such as there are no clear limitation between flats and apartments/ condominiums, that can be used by some party to use rights which not belong to them. As result, the development of flats is no longer reach the right target, and the income of the government from tax is not optimal.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
T28326
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
A. Ridwan Halim, 1954-
Jakarta: Puncak Karma, 2000
643.2 RID s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>