Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Agustina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5143
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kementerian Keuangan RI, 2013
302.2 IND b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
Abstrak :
ABSTRAK Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.
ABSTRACT The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mochammad Kresna Noer P.
Abstrak :
ABSTRAK
Setiap organisasi tentunya melakukan aktivitas komunikasi publik yang merupakan peran dari boundary spanning dalam upayanya menyelaraskan pertukaran informasi antara organisasi dengan lingkungan. Salah satu fungsi komunikasi publik menurut Goldhaber (1993) adalah untuk membentuk dan meningkatkan citra. Dalam membentuk dan meningkatkan citra diperlukan pemahaman informasi yang baik dan benar antara sumber dan penerima informasi sehingga aktivitas penciptaan dan penerimaan pesan bisa berjalan seperti yang diharapkan. Penelitian dengan metode kuantitatif ini melihat seberapa besar pengaruh komunikasi publik dalam membentuk citra perusahaan dengan studi pada perusahaan produsen aspal buton PT. Aston Adhi Jaya yang melakukan komunikasi publik berupa iklan, presentasi publik dan pemberitaan di media massa.

Temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa ketiga aktivitas komunikasi publik yang dilakukan dapat membentuk citra pada tahapan kognitif, namun hanya presentasi publik saja dan pemberitaan di media massa yang signifikan membentuk citra sampai tahapan afektif. Mengingat besarnya peran presentasi publik maka aktivitas ini perlu ditingkatkan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas suatu informasi mengenai PT. Aston Adhi Jaya dan produknya. Selain itu perusahaan juga tidak menutup kemungkingan untuk melakukan aktivitas komunikasi publik lainnya yang disesuaikan dengan publik yang ingin dituju. Dalam penelitian ini juga terlihat bahwa peran media konvensional masih efektif dalam membentuk citra.
ABSTRACT
Every organization certainly performs public communication activity ? role of boundary spanning aiming to coordinate information exchange between the organization and environment. As stated by Goldhaber (1993), one of the public communication functions is to establish and improve image. In establishing and improving the image, it is important to set up good and correct information understanding between the source and receiver of information; thus, the message composition and receipt may work well as expected. This quantitative-based research is focused on how public communication influences the corporate image establishment under the study on Buton Asphalt producing company - PT. Aston Adhi Jaya ? which performs public communications of ads, public presentation and news report in mass media.

The finding of this research shows that the three public communication activities may establish image in cognitive stage, but, only public presentation and news report in mass media can significantly establish image to affective stage. Due to significant role of public presentation, this activity should be improved to provide better understanding on the information regarding PT. Aston Adhi Jaya and its products. In addition, it is also possible for the company to perform different public communication activities adjusted with the targeted public. In this research, it is obvious that the role of conventional media is still effective in establishing the image.
2012
T30640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sibuea, Hotma Muliana
Abstrak :
ABSTRAK
Permasalahan yang melatar-belakangi penelitian ini adalah branding perusahaan bisnis ke bisnis (B2B) yang selama ini kurang memenuhi apa yang dipedulikan publik dari brand B2B, seperti kejujuran dan dialog terbuka, serta keahlian dan kepemimpinan perusahaan di bidangnya. Penelitian ini dilakukan di PT Sucofindo, sebuah perusahaan B2B di bidang jasa pemastian, yang bertujuan menganalisis bagaimana mekanisme pelibatan publik dapat membentuk asosiasi brand korporasi. Menggunakan teori-teori organisasi dan publik, serta konsep-konsep pelibatan publik, public relations, dan corporate branding, penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini meyimpulkan pelibatan publik dengan berbagi pengetahuan perusahaan sesuai untuk membentuk kredibilitas perusahaan –expertise, trustworthiness, dan likability sebagai asosiasi brand korporasi B2B.
ABSTRACT
The problem underlying the research is business to business (B2B) corporate branding which have not meet what the public cares of B2B brands, such as honesty and open dialogue, as well as the corporate’s expertise and leadership in its field. This research was conducted in PT Sucofindo, a B2B company in the field of assurance services, which aims to analyze how public engagement mechanisms can establish corporate brand associations. Using organizations and public theories, as well as the concepts of public engagement, public relations, and corporate branding, this qualitative-descriptive research concludes that public engagement by sharing corporate’s knowledge appropriate to establish the corporate credibility –expertise, trustworthiness, and likability, as a B2B corporate brand associations.
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T39325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Christianto
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan membahas bagaimana media televisi dan BMKG menerapkan prinsip-prinsip Excellence Communication yang dikembangkan James Grunig. Excellence Communication memiliki tiga unsur berkaitan yakni; Knowledge Core, Shared Expectation, dan Participative Culture. Penelitian ini menggunakan paradigma post positivisme, pendekatan kualitatif, dan bersifat deskriptif. Metode pengumpulan data melalui studi literatur, observasi dan wawancara mendalam. Penelitian menunjukkan media televisi dan BMKG menerapkan Excellence Communication, namun belum sepenuhnya memenuhi kriteria Grunig, karena tidak semua televisi menjalani SOP penyebaran informasi gempa, sehingga kadang terjadi perbedaan menindaklanjuti informasi gempa. Selain itu, posisi Humas tidak memiliki akses langsung, sehingga tidak terlibat rapat pembuatan keputusan menganalisa informasi gempa. ...... This study aims to discuss how to apply the principles Communication Excellence by James Grunig at television and BMKG. Communication Excellence has three elements; Core Knowledge, Shared Expectation, and Participative Culture. This study used the paradigm of post-positivism, qualitative approach and descriptive. Methods of data collection through literature study, observation and in-depth interviews. Research shows television Communication Excellence has implemented, but not fully meet the Grunig's criteria, because not all television crew follow SOP of earthquake information dissemination, so sometimes there is a difference in following the earthquake information. In addition, the position of public relation (PR) does not have direct access, so no decision-making meeting involved analyzing earthquake information.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Amintapratiwi Purwandini
Abstrak :
Tesis ini merupakan studi evaluasi terhadap upaya kampanye komunikasi publik pemerintah melalui digital storytellingyang ditujukan kepada generasi milenial. Digital storytelling merupakan sala satu media persuasi yang sesuai dengan karakteristik generasi milenial. Perubahan perilaku dan pemahaman dapat terjadi jika generasi milenial sebagai sasaran kampanye mengalami proses transportasi naratif dimana audiens terlibat penuh dengan narasi. Transportasi naratif dikaji dari sisi kualitas narasi dengan penilaian standar koherensi dan elemen dalam cerita, serta telaah persepsi dan pengalaman individu sebagai audiens. Unsur emosional merupakan elemen penting yang harus ada dan kuat dalam suatu narasi agar transportasi naratif dapat terjadi. ......This thesis is an evaluation study of the government's public communication campaign efforts through digital storytelling aimed at the millennial generation. Digital storytelling is one medium of persuasion that fits the characteristics of the millennial generation. Behavior change and understanding can occur if the millennial generation as the target of the campaign experiences a narrative transportation process where the audience is involved fully with narration. Narrative transportation is assessed in terms of narrative quality with a standard assessment of coherence and elements in the story, as well as reviewing the perceptions and experiences of individuals as audiences. Emotional elements are important elements that must exist and are strong in a narrative so that narrative transportation can occur.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T54102
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library