Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Fatoni
Abstrak :
ABSTRAK
Dunia industri telah mengakui bahwa maintenance merupakan fungsi kunci dalam mempertahankan keuntungan jangka panjang pada organisasi. Dalam rangka untuk mengoptimalkan kinerja maintenance, beberapa aspek yang mencakup kemampuan dan ketrampilan dari tim maintenance harus dijadikan perhatian dalam pengelolaan manajemen maintenance.Training adalah elemen yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan dan menciptakan budaya kerja yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai pengaruh training terhadap efektifitas kinerja maintenance dan juga untuk memberikan referensi informasi dalam perumusan kebijakan yang tepat dalam perencanaan program training, khususnya terhadap bagian maintenance. Data diambil dan diolah dari beberapa jenis perusahaan. Analisis faktor digunakan untuk validasi dari model konseptual yang diusulkan. Untuk mengukur anggapan hubungan antara training dan maintenance, pengukuran asosiasi dari variabel menggunakan analisis korelasi. Terkahir, analisis regresi digunakan untuk mengukur hubungan secara parsial dan keseluruhan d idalam model yang disusulkan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa adanya hubungan antara training dan kinerja maintenance dalam sebuah organisasi maintenance.
ABSTRACT
Industry accepted that maintenance is a key function in sustaining long term profitability for organizations. In order to optimize maintenance performance, several aspects of skill and competency maintenance team needed to be concerned in maintenance management. Training is an important element in increasing skills, competency and creating high work performance culture. This research aims to assess impact of training to improve effectiveness of maintenance performance in order to provide information to formulate the right decision for the training programs. The empirical data for this research were drawn from some manufacturing companies in order to address the research problem. Factor analysis was used to test validity of the conceptual model. According to the presumption of the proposed link between training and maintenance, measuring the association of variable was correlation analysis. Finally, regression analysis was conducted to measure overall relationships that lie within the model. This research reveals the relationships among training and performance in the maintenance department.
2018
T51212
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Vanya Cendana
Abstrak :
Penilaian kinerja pemeliharaan penting dilakukan karena pemeliharaan dianggap sebagai biaya terbesar. Pemeliharaan juga mengembalikan barang ke kinerjanya yang semula sehingga keberadaannya perlu dilakukan. Ada banyak tools dalam melakukan evaluasi terhadap kinerja pemeliharaan, salah satunya adalah dengan Maintenance Scorecard. Kombinasi antara Six Sigma dengan Maintenance Scorecard membantu menilai kinerja pemeliharaan dalam bentuk perhitungan DPMO dan sigma level serta membantu pemeliharaan agar menuju tujuan yang ingin dicapai.
Six Sigma Maintenance Scorecard terbukti efektif dalam mengevaluasi kinerja pemeliharaan berdasarkan penelitian terdahulu. Six Sigma Maintenance Scorecard menggunakan Maintenance Key Performance Indicators British Standard. Terdapat 21 indikator yang relevan terhadap Perusahaan, namun hanya 9 indikator yang dimasukkan kedalam perhitungan pada penelitian ini karena keterbatasan.
Hasil dari penelitian ini adalah pengukuran kinerja dengan Six Sigma Maintenance Scorecard sementara pada PT Indopelita Aircraft Services. Six Sigma Maintenance Scorecard masih bersifat sementara dikarenakan adanya indikator-indikator lain yang seharusnya turut dihitung. Selain itu, penelitian ini juga memberikan rekomendasi aspek yang perlu ditingkatkan serta saran untuk penelitian kedepannya dan PT Indopelita Aircraft Services.
......Maintenance performance assessment is important to be done because maintenance is still considered as the biggest cost. Maintenance turns thing into its best performance so it is necessary to do maintenance. There are many tools to evaluate maintenance performance, one of those is Maintenance Scorecard. Combination between Six Sigma and Maintenance Scorecard helps evaluating maintenance performance with the calculation of DPMO and sigma level. It also helps to obtain the desired purpose.
Six Sigma Maintenance Scorecard is proven to be an effective tool to evaluate maintenance performance according to previous research. Six Sigma Maintenance Scorecard uses Maintenance Key Performance Indicators British Standard. There are 21 relevant indicators to company, but only 9 of them were included in this research because of limitation.
Results are the measurement using temporary Six Sigma Maintenance Scorecard in PT Indopelita Aircraft Services. Six Sigma Maintenance Scorecard is still temporary because of there are indicators which should be included too. Furthermore, this research also gives recommendation of aspects which should be improved and suggestions for both future research and PT Indopelita Aircraft Services.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library