Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pohan, Kautsar Ridha:
Abstrak :
Monopoli Pertamina di pasar Pelumas telah berakhir, persaingan di pelumas otomotif semakin ketat dengan munculnya pelumas lokal dan import. Pertamina mengalami penurunan kinerja yang berdampak pada merosotnya market share ditengah kepemilikian akan sumber daya yang begitu besar, untuk itu diperlukan analisis eksternal dan internal untuk mengidentifikasi strategi yang dapat dilakukan agar memiliki keunggulan daya saing. Strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat sumber daya baik tangible dan intangible yang memiliki potensi dan lebih berorientasi kepada pasar untuk memiliki daya saing yang unggul melalui transformasi dalam BTP (Breakthrough Project).
Monopoly of Pertamina Lubricant in the market has ended, competition in the automotive lubricant with the advent of increasingly stringent local and imported lubricants. Pertamina has decreased the impact on the performance of market share amid declining resources of ownership for resources so large, it is necessary for external and internal analysis to identification strategies that can be done in order to have a competitive advantage. Strategies that can be done is to strengthen the resources both tangible and intangible that has potential and is more oriented to the market to have competitive advantage by transformation in the BTP (Breakthrough Project).
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T28254
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendrik
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dampak kewirausahaan strategis dan proses inovasi terhadap kinerja perusahaan dalam studi kasus perusahaan usaha rintisan di sektor industri kreatif dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompleks. Sampel penelitian ini adalah perusahaan usaha rintisan di sektor industri kreatif yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bandung dalam bidang industri kreatif di Indonesia. Koleksi data dilakukan dengan metode convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner online disebarkan melalui surel, dan media sosial (Whatsapp dan telegram) sebanyak 84 item pernyataan. Metode statistik menggunakan Analisis Deskriptif Excel/SPSS dan Analisis Inferensial SEM PLS, dengan pengujian hipotesis uji t-statistik. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan dengan analisis SEM PLS tidak signifikan semua, namun faktor-faktor eksplorasi peluang kewirausahaan berkorelasi positif dengan semua dimensi kinerja inovasi perusahaan melalui uji parsial sedangkan proses inovasi terfragmentasi. Implikasi yang dapat disampaikan kepada manajerial adalah memanfaatkan komunitas inkubasi sebagai sumber pendanaan dan pelatihan maupun jejaring inovasi yang aktif memberikan pelatihan dan workshop membangun kolaborasi antar anggota guna hilirisasi karya-karya inovasi untuk mencapai kinerja.
This study aims to empirically examine the impact of strategic entrepreneurship and the innovation process on firm performance in case studies of startup businesses in the creative industry sector in a dynamic and complex business environment. The sample of this research is startups companies in the creative industry sector which are spread in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi and Bandung in the field of Indonesia`s creative industry. Data collection was done by convenience sampling method. Data collection was carried out with an online questionnaire distributed via email, and social media (Whatsapp and telegram) totaling 84 items. Statistical tools used are Excel/SPSS for Descriptive Analysis and SEM PLS for Inferential Analysis, hypotheses tested by measure t-statistical value. The results showed that overall with SEM PLS are not significant but from bivariate test showed that all the factors of opportunity seeking have a positive relationship with firm innovation performance with all its dimensions, while innovation process is fragmented. The implications that can be conveyed to managers are utilizing the incubation community as a source of funding and training and innovation networks that actively provide training and workshops to build collaboration between members to downstream innovation works to achieve performance.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Surya Gunawan
Abstrak :
Tujuan Penelitian: Covid-19 (coronavirus) secara signifikan mempengaruhi komunitas dan industri usaha, termasuk juga industri mikro dan kecil. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu dilakukan transformasi perilaku di dalam berwirausaha dari Lembaga Keuangan Mikro (LKM) untuk menghadapi persaingan yang ketat di tengah situasi kondisi pemulihan sosial-ekonomi karena perubahan yang dramatis. Oleh karena itu, pemimpin dan individu di LKM harus memiliki perilaku kewirausahaan transformasional untuk membawa pertumbuhan organisasi secara berkesinambungan Orisinalitas: Makalah ini termasuk salah satu tulisan yang pertama menyarankan bagaimana perilaku kewirausahaan transformasional diterapkan kepada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berbadan hukum koperasi untuk mendorong pertumbuhan sosial-ekonomi dan pengembangan lingkungan secara optimal seimbang kepada para debitur Usaha Mikro dan Kecil (UMK). Metode: Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 223 Lembaga Keuangan Mikro berbadan hukum koperasi Swamitra di seluruh Indonesia Hasil: Ekosistem internal, yakni ketahanan organisasi, ambidexterity dan strategi keunggulan daya saing, memberikan pengaruh positif kepada perilaku kewirausahaan transformasional. Peranan ketahanan organisasi menjadi kurang menonjol di dalam memberikan pengaruh positif kepada perilaku kewirausahaan transformasional. Kontribusi: Strategi keunggulan daya saing dan ambidexterity lebih baik langsung menuju ke perilaku kewirausahaan transformasional daripada melalui ketahanan organisasi. Limitasi: Penelitian untuk LKM Swamitra dapat dilakukan dengan model longitudinal secara time-series sampai dalam periode tertentu selama pandemi dan setelah pandemi berakhir. Sementara itu, penelitian ini bersifat cross-sectional selama pandemi Covid-19 berlangsung dan mendekati akhir. Keterbatasan penelitian berikutnya adalah faktor R2 = 0,55 pada ketahanan organisasi / organisational resilience (OR) dan R2 = 0,626 untuk perilaku kewirausahaan transformasional (TEB), walaupun dilihat sudah memenuhi syarat. Oleh karena penelitian ini ke dalam kategori social-science, masih ada ruang untuk perbaikan, dan antecedent atau faktor penentu yang mempengaruhi ketahanan organisasi (OR) dan perilaku kewirausahaan transformasional (TEB) di luar penelitian ini. ......Research Objectives: Covid-19 (coronavirus) has significantly affected communities and the business industry, including micro and small industries. In this regard, it is necessary to transform behavior in entrepreneurship from Microfinance Institutions (LKM) to face intense competition in the midst of a situation of socio-economic recovery due to dramatic changes. Therefore, leaders and individuals in MFIs must have transformational entrepreneurship behavior to bring about sustainable organizational growth. Originality: This paper is one of the first to suggest how transformational entrepreneurship behavior is applied to Micro Finance Institutions (MFIs) incorporated as cooperatives to encourage socio-economic growth and environmental development in an optimally balanced manner for Micro and Small Enterprises (UMK) debtors. Methods: This research was conducted quantitatively by distributing questionnaires to 223 Microfinance Institutions incorporated as Swamitra cooperatives throughout Indonesia. Results: Internal ecosystems, namely organizational resilience, ambidexterity and competitive advantage strategies, have a positive influence on transformational entrepreneurship behavior. The role of organizational resilience is becoming less prominent in providing a positive influence on transformational entrepreneurship behavior. Contribution: Strategies of competitive advantage and ambidexterity are better directed towards transformational entrepreneurship behavior rather than through organizational resilience. Limitations: Research for Swamitra's MFIs can be conducted using a time-series longitudinal model up to certain periods during the pandemic and after the pandemic ends. Meanwhile, this research is cross-sectional during the Covid-19 pandemic and is nearing its end. The next research limitation is the factor R2 = 0.55 for organizational resilience (OR) and R2 = 0.626 for transformational entrepreneurship behavior (TEB), even though it is seen as meeting the requirements. Because this research is in the social-science category, there is still room for improvement, and the antecedents or determinants that influence organizational resilience (OR) and transformational entrepreneurship behavior (TEB) are beyond this research.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library