Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisya Sekar Suryati
Abstrak :
Kemampuan sosial-emosional adalah salah satu aspek perkembangan yang sering terganggu pada anak berkebutuhan khusus. Mereka memiliki kebutuhan sosial-emosional yang sama dengan anak-anak pada usia mereka. Namun, dengan keterbatasan mereka, membuat mereka lebih sulit untuk menyampaikan dan mengungkapkan kebutuhan mereka secara optimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana fungsi keluarga dapat mempengaruhi kemampuan sosial-emosional melalui parental self-efficacy. Penelitian ini melibatkan 291 peserta, yang merupakan orang tua dari anak-anak dengan kebutuhan khusus di tingkat sekolah dasar. Hasilnya diproses menggunakan model persamaan struktural dalam program R. Model penelitian ini fit. Fungsi keluarga memiliki efek signifikan pada parental self-efficacy tetapi tidak sebagai mediasi. Namun disisi lain, parental self-efficacy secara signifikan mempengaruhi hubungan antara fungsi keluarga dan kemampuan sosial-emosional pada anak-anak dengan kebutuhan khusus. Berdasarkan hasil ini, itu menunjukkan hubungan lain antara variabel yang diteliti, yang menarik jika diperiksa lebih lanjut. ...... Social-Emotional ability is one aspect of development that is often disrupted in children with special needs. They have the same social-emotional needs as typical children of their age. However, with their limitations, it makes more difficult for them to convey and express their needs optimally. This research was conducted to find out how family functioning can affect social-emotional ability through parental self-efficacy. This study involved 291 participants, who are parents of children with special needs at the elementary school level. The results are processed using the structural equation model in the R program. The research model is fit Family functioning has a significant effect on parental self-efficacy but not as mediation. In the other hand, Parental self-efficacy significantly influence the relationship between family functioning and social-emotional abilities in children with special needs. Based on these results, it indicates another relationship among the variables studied, which is interesting if examined further.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55114
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astari Rahmaninda
Abstrak :
ABSTRACT
Banyak penelitian menemukan bahwa anak-anak dengan hambatan fisik lebih sulit untuk mengembangkan keterampilan sosial-emosional secara optimal. Kalau tidak, mereka memiliki sumber daya potensial yang dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial-emosional mereka, seperti, fungsi keluarga. Temuan ini membahas hubungan antara fungsi keluarga dan keterampilan emosional sosial di antara anak-anak usia sekolah dengan hambatan fisik. Fungsi keluarga dapat dilihat dari enam dimensi menurut Epstein, Bishop, dan Levin (1978), sementara itu keterampilan emosional sosial dapat diperoleh dengan mengukur tiga komponen keterampilan; ketekunan, kontrol diri, dan kompetensi sosial. Seratus dua puluh orang tua yang anaknya memiliki satu dari empat jenis hambatan fisik (gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, cacat fisik, atau gangguan bicara) berpartisipasi dalam penelitian ini. Family Assessment Device (FAD) yang dikembangkan oleh Miller, Ryan, Keitner, Bishop, dan Epstein (2000) dan Pengukuran Kecakapan Emosional Sosial Siswa SD oleh Tren Anak (Scarupa, 2014) digunakan untuk mengukur kedua variabel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara fungsi keluarga dan kontrol diri (r = 0,209, p <0,05, signifikan pada los 0,05) dan kegigihan (r = 0,364, p <0, 01, signifikan pada the los 0,01) sebagai komponen keterampilan sosial-emosional. Para peneliti menyarankan bahwa temuan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat program intervensi yang berfokus pada fungsi keluarga dalam mendukung anak-anak dengan hambatan fisik.
ABSTRACT
Many studies have found that children with physical disabilities are more difficult to develop social-emotional skills optimally. If not, they have potential resources that can help improve their social-emotional skills, such as family functions. These findings discuss the relationship between family functioning and social emotional skills among school-age children with physical barriers. Family functions can be seen from six dimensions according to Epstein, Bishop, and Levin (1978), while social emotional skills can be obtained by measuring the three components of skills; perseverance, self control, and social competence. One hundred and twenty parents whose children have one of four types of physical disabilities (hearing loss, visual impairment, physical disability, or speech disorder) participated in this study. The Family Assessment Device (FAD) developed by Miller, Ryan, Keitner, Bishop, and Epstein (2000) and the Measurement of the Emotional Skills of Elementary Students by Child Trends (Scarupa, 2014) are used to measure both variables. The results of this study indicate that there is a significant positive relationship between family function and self control (r = 0.209, p <0.05, significant at los 0.05) and persistence (r = 0.364, p <0, 01, significant at the los 0.01) as a component of social-emotional skills. The researchers suggest that these findings can be used as a basis for creating an intervention program that focuses on family functioning in supporting children with physical disabilities.
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Sukma Hasana
Abstrak :
Berdasarkan penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa fungsi keluarga merupakan faktor pelindung dalam kemampuan sosial emosional anak tunarungu dan tuna netra dengan tanda-tanda kecacatan. Namun, belum ada penelitian yang melihat hubungan antara fungsi keluarga dan kemampuan sosial emosional anak dengan disabilitas intelektual ringan di sekolah dasar. Anak-anak dengan disabilitas intelektual ringan mengalami keterlambatan dalam kemampuan sosial emosional mereka. Ciri-ciri tersebut berbeda dengan anak penyandang disabilitas sensorimotor pada penelitian sebelumnya. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fungsi keluarga dengan kemampuan sosial emosional anak tunagrahita ringan di sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 90 ibu dan 13 ayah yang memiliki anak tunagrahita ringan yang duduk di bangku sekolah dasar, diketahui ada hubungan yang positif antara fungsi keluarga dengan kemampuan sosial emosional anak. Hasil penelitian nantinya dapat dijadikan dasar untuk mengembangkan program intervensi. ...... Based on previous research, it was found that family function is a protective factor in the social emotional abilities of deaf and blind children with signs of disability. However, no studies have looked at the relationship between family function and social emotional abilities of children with mild intellectual disabilities in primary schools. Children with mild intellectual disabilities experience delays in their social-emotional abilities. These characteristics differ from children with sensorimotor disabilities in previous studies. For this reason, this study aims to see the relationship between family function and the social emotional abilities of children with mild mental retardation in elementary school. Based on the results of research on 90 mothers and 13 fathers who have mild mentally retarded children who are in elementary school, it is known that there is a positive relationship between family function and children's social emotional abilities. The results of the research can later be used as a basis for developing intervention programs.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Royani
Abstrak :
Keterampilan sosial emosional penting bagi anak-anak dengan disabilitas intelektual ringan beradaptasi di sekolah. Mengasuh secara positif penerimaan dianggap sebagai kunci perkembangan kemampuan sosial emosional anak dengan cacat intelektual ringan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan penerimaan antara orang tua dari aspek kemampuan sosial emosional terdiri dari ketekunan, pengendalian diri, dan kompetensi sosial pada anak penyandang disabilitas usia sekolah dasar intelektual ringan. Hasil penelitian terhadap 104 partisipan yang Yang terdiri dari ibu dan ayah dari anak penyandang disabilitas intelektual ringan, menunjukkan hal ini Ada korelasi positif antara penerimaan orang tua dengan pengendalian diri dan aspek sosial kompetensi, tetapi tidak dengan ketekunan. Kegigihan dianggap terkait dengan faktor lain selain penerimaan orang tua. ...... Emotional social skills are important for children with mild intellectual disabilities adapt at school. Positive parenting acceptance is considered the key to the development of children's social emotional abilities with mild intellectual disabilities. This study aims to test the relationship acceptance between parents from the aspect of social emotional abilities consists of persistence, self-control, and social competence in children with disabilities light intellectual elementary school age. The results of the study on 104 participants who Consisting of mothers and fathers of children with mild intellectual disabilities, shows this There is a positive correlation between parental acceptance with self-control and social aspects competence, but not with persistence. Persistence is thought to be associated with other factors besides parental acceptance.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library