Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Susila Indrayani
"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain kuantitatif kualitatif yang bertujuan mengetahui dan menggambarkan faktor ? faktor yang berhubungan dan yang berhubungan paling dominan dengan keinginan pindah bekerja (turnover intention) perawat di Rumah Sakit X di Balikpapan. Penelitian dilaksanakan metode cross sectional dengan menggunakan kuesioner terhadap 199 orang responden yaitu perawat, serta melakukan wawancara mendalam kepada 5 orang informan dari pihak manajemen dan kepala bagian di rumah sakit X di Balikpapan. Dari penelitian kuantitatif didapatkan faktor pengembangan karir, kompensasi dan komunikasi yang berhubungan dengan keinginan pindah bekerja, dan faktor komunikasi yang paling dominan berpengaruh terhadap keinginan pindah bekerja. Sedangkan penelitian kualitatif menunjukkan faktor komunikasi antara pihak manajemen dan perawat kurang begitu baik. Maka seharusnya pihak manajemen lebih memperhatikan masalah komunikasi tersebut sehingga seluruh informasi dapat sampai kepada perawat.

This is descriptive analytical study with quantitative qualitative design aims to describe and analysis factors related to the intention to move out of nurses at X hospital in Balikpapan. The study collected using questionnaire to 199 nurses, followed by in-depth interviews to 5 senior management, 1 cheif ward and 1 secretary of commite of hospital. Career development, compensation, and communications are mean factor influencing the intention to move out. Qualitative method validated the important communication between the management and nurses which is not in a good condition. The management should formed a special meeting for nurses to collect the aspiration nurses in order to increase the sense of
involvement which decrease to desire to move out.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
T43011
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titah Kusumastiti
"

Studi ini meneliti faktor secara keseluruhan yang mempengaruhi keinginan berpindah pelanggan pada penyedia layanan internet dengan menggunakan model Push-Pull Mooring. Metode yang digunakan adalah pengukuran kuantitatif kuesioner survei online pada 185 responden Indonesia dengan pengalaman menggunakan internet kabel selama setidaknya 1 bulan. Pengukuran menggunakan metode SEM untuk menganalisa data perolehan riset. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Push tidak memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen, sedangkan faktor Pull dan Mooring memiliki pengaruh terhadap keinginan berpindah konsumen layanan internet. Sebagai moderasi, faktor Mooring memiliki dampak terhadap hubungan faktor Pull dengan keinginan berpindah, tetapi tidak berpengaruh terhadap hubungan faktor Push dengan keinginan berpindah. Validasi faktor-faktor yang paling mempengaruhi niat switching pelanggan dapat menjadi referensi bagi penyedia layanan internet, sehingga perusahaan dapat merumuskan strategi pemasaran untuk meminimalkan niat switching pelanggan. Penelitian ini membangun model yang komprehensif terhadap niat beralih pelanggan dari penyedia layanan internet di Indonesia.


This study examines the holistic factors that influence the customers switching intention on fixed internet services provider using the Push-Pull Mooring model. Employs quantitative measurements of online survey questionnaire on 185 Indonesian respondents with experience using cable internet for at least 1 months, the measurement uses structural equation model to examine the research data. The result shows that Push factors doesnt have impact to switching intention. However, Pull and Mooring factors have an impact to switching intention. As moderating, the mooring factor has an impact to Pull and switching intention relationship but hasnt significant impact to Push and switching intention relationship. Validation the most factors influence customers switching intention can be a reference for internet service provider, so that company can formulate marketing strategy to minimize customers switching intention. This study builds comprehensive model toward customer switching intention of internet service provider in Indonesia.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hani Setiani
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari program KB, preferensi fertilitas pasangan dan faktor sosial ekonomi demografi terhadap keinginan mempunyai anak (lagi) pada suami dan istri. Data yang digunakan adalah data pasangan hasH Survei Demografi dan Kesahatan Indonesia 2007 dengan menerapkan metode analisis tabu1asi silang dan regresi logistik biner. Analisis dilakukan secara terpisah masing masing hasil analisis menyimpulkan bahwa suami yang bersama istrinya sama-sama tidak menyetujui program KB, sama-sruna tidak mengetahui tempat untuk rnemperoleh alatlcara KB, menyatakan tidak pernah berdiskusi tentang KB. sama-sama ingin mempunyai anak (lagi), berusia Jebih muda, berpendidikan lebih tinggi dan mernpunyai 0..2 orang anak masih hldup mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk mempunyai anak (lagi). Sementara pada istri, kecenderungan untuk mempunyai anak (lagi) lebih tinggi pada istri yang bersarna suaminya sarna-sama tidak menyetujui program KB, sarna-sarna tidak menget.ahui ternpat untuk memperolah alatlcara KB, sarna-sama ingin mempunyai anak (lagi), berusia lebih muda, berpendidikan !ebih tinggi, mernpunyai 0-2 orang anak rnasih hidup, tinggal di pedesaan dan berada pada rumah tangga dengan status ekonomi bawah.

This research aims to study the effect of family planning program, fertility preference of spouse's and other social) economic and demographic characteristics on husband and wife desire for a (another) child. This study uses couple's data from the 2007 Indonesian Demographic and Health Survey (DHS) using contingency tab1e and logistic regression analysis methods. The analysis is done separately for husbands and wives. The husbands are more likely to want to have a (another) child when both husband and wife dissaprove family planning, lack of knowledge about family planning and when they both desire a (another) child. They are also more likely to want to have a (another) child when they never discussed family planning with their wives. The husbands who have not bad any child or had less then 2 child, who are younger and more educated are more likely to want to have a (another) child. The wives are also more likely to want to have a (another) child when both husband and wife dissaprove family planning, lack of knowledge about family planning and when they both desire a (another) child. They are also more likely to want to have a (another) child when they have not had any child or had less then 2 child. The wives who are younger, more educatedliving in rural areas, and from lower economic background arc more likely to desire a (another) child."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33550
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayman Husni Kamal
"Rebranding adalah sebuah strategi marketing yang lumrah dilakukan oleh banyak perusahaan, terutama saat ada situasi dimana sebuah perusahaan diakuisisi oleh perusahaan lainya. Dalam situasi tersebut strategi rebranding menjadi sangat penting untuk diterapkan demi mendapatkan kepercayaan konsumen untuk terus menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam penelitian ini, dapat dilihat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen dengan keinginan pembelian. Faktor yang mempengaruhi tingkat kepercayaan pada proses rebranding terlihat dari sikap skeptis dan resistensi terhadap perubahan yang membentuk brand attitude seseorang.
Dalam penelitian ini, hubungan yang ditimbulkan antara sikap skeptis dan resistensi dapat dibuktikan dan bersifat positif. Rasa keingintahuan menjadi faktor penting untuk mempengaruhi tingkat resistensi. Pada penelitian ini terlihat hubungan yang signifikan dan bersifat negatif antara rasa keingintahuan seseorang dengan resistensi yang dimiliki. Pada akhirnya, resistensi akan mempengaruhi sikap yang dimiliki oleh seorang konsumen pada saat rebranding terjadi. Dari sikap yang dimiliki oleh seseorang tersebut, terbentuk tingkat keinginan pembelian yang tinggi pada sebuah merek.

Rebranding is a common marketing strategy undertaken by many companies, especially when there is a situation where a company acquired by other companies such as merger and acquisition. In such a situation, it becomes very important for a rebranding strategy to be applied correctly in order to obtain the trust of consumers to continue to use the product or service being offered and develop a favorable attitude towards brand. In this study, there are factors that will affect the level of consumer trust and purchase intention. Factors that influence the level of trust will be shown and driven by skepticism and resistance to change that will shape a customers's brand attitude.
In this study, the relationship arising between skepticism and resistance can be proven positive. Curiosity becomes an important factor to influence the level of resistance. The study shows, there is a significant relationship between curiosity and resistance and the relationship is negative. It means the more curiosity shown by the customer, the less resistance he or she will have toward a brand that undergoes changes. In the end, resistance will affect the attitude towards brand when undergoes rebranding process. This attitude will proved center reason why a customer use the service in the website and generates transaction in the future.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Husna Annisa H Monu
"ABSTRAK
Faktor perbedaan individu siswa mempengaruhi pembelajaran dan pemerolehan bahasa asing/kedua, maka penting bagi guru bahasa asing/kedua untuk mengakomodasi perbedaan individu siswa dalam pengajaran. Penelitian ini smembahas sejauh mana guru mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa dalam pengajaran. Peneliti melakukan tiga kali observasi kelas dari total 14 kali pertemuan dalam satu semester. Kegiatan-kegiatan kelas, tindakan dan tuturan guru diteliti untuk melihat apakah guru mengakomodasi atau mengabaikan faktor perbedaan individu siswa dalam pengajaran bahasa Inggris. Melalui rekaman video proses belajar mengajar, pengidentifikasian faktor perbedaan individu dengan kuesioner, stimulated recall kepada siswa dan guru peneliti menemukan 25 kegiatan kelas, tindakan dan tuturan guru mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah menjadi rujukan bagi guru bahasa Inggris dalam merancang kegiatan-kegiatan kelas, melakukan tindakan dan menyampaikan tuturan untuk mengakomodasi faktor perbedaan individu siswa.

ABSTRACT
Individual differences factors influence foreign/second language learning and acquisition, so it is important for foreign/second language teachers to accommodate students? individual factors in teaching. This study discusses how far teacher accommodate students? individual differences factors. Researcher did classroom observation for three times of 14 meetings in one semester. Class activities, teacher?s act and utterances is examined to see does teacher accomodate or neglect students? individual differences in teaching English. By video-recording teaching and learning process, identifying students? individual differences factors with questionaires and stimulated recalling to the students and the teacher, researcher find that 25 class activities, teacher?s act and utterances accommodating students? individual differences factors. A desirable use of this study would be a refference for English teachers in designing class activities, doing act and giving utterances to accomodate students? individual differences factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Andhika
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan pengembangan yang diberikan karyawan terhadap keinginan untuk tinggal di sebuah perusahaan yang dimiliki karyawan dengan dimediasikan sikap kerja. Subjek penelitian menggunakan 125 orang pegawai. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan analisis regresi berganda. Dari hasil penelitian diketahui bahwa adanya pengaruh Perceived Training and Development terhadap 2 variabel work attitudes yaitu Job satisfaction dan Employee Engagement dan juga kedua variabel tersebut mempengaruhi secara positif terhadap Intention to Stay dan dapat dikatakan bahwa kedua variabel Job satisfaction dan Employee Engagement dapat menjadi variabel mediasi antara Perceived Training and Development dan Intention to Stay.

This paper aims to determine the effect of training and development provided by employees on the intention to stay in a company owned by employees with mediated work attitudes. The research subjects used 125 respondents. Data was collected using a questionnaire and processed using multiple regression analysis. From the results of the study it is known that the influence of Perceived Training and Development on two work attitudes variabels, namely Job satisfaction and Employee Engagement and also both variabels positifly influenced Intention to Stay and can be said that both Job satisfaction and Employee Engagement variables can be mediating variabels between Perceived Training and Development and Intention to Stay."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Apriyanto
"Program pembayaran dengan tiket terintegrasi antar moda transportasi umum di DKI Jakarta diharapkan dapat menarik warga untuk lebih memanfaatkan transportasi umum . Namun, penerapan sistem tiket terintegrasi masih belum optimal mulai dari perjalanan belum sepenuhnya lancar karena banyak kendala, seperti proses pembelian tiket hingga permasalah teknis seperti pemindaian barcode. Jika program ini diimplementasiakan dengan baik maka akan mewujudkan transportasi yang efektif, efisien, murah, cepat dan nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebarkan secara online. Hasil penelitian menunjukan adanya keinginan masyarakat terhadap implementasi sistem tiket terintegrasi pada transportasi umum di DKI Jakarta. Efisiensi perjalanan pada transportasi umum dipengaruhi oleh variable penelitian tarif yang terjangkau, sosialisasi program sistem integrasi dan sistem yang berfungsi dengan baik. Sedangkan kesiapan infrastruktur yang handal dipengaruhi oleh variable alat pembaca kartu BCT dan server serta internet yang handal. Dalam konteks pelayanan integrasi transportasi kunci keberhasilan adalah efsiensi; semakin efsien sistem transportasi, semakin berkurang biaya transportasi yang dikeluarkan dan semakin cepat perjalanan yang ditempuh

The payment program with integrated tickets between public transportation modes in DKI Jakarta is expected to attract residents to make more use of public transportation. However, the implementation of the integrated ticketing system is still not optimal, starting from the journey that has not been completely smooth due to many obstacles, such as the ticket buying process to technical problems such as barcode scanning. If this program is implemented properly, it will create effective, efficient, cheap, fast and comfortable transportation. This study uses a descriptive quantitative approach by collecting data using questionnaires distributed online. The results of the study show that there is a public desire for the implementation of an integrated ticketing system for mass public transportation in DKI Jakarta. Travel efficiency on public transportation is influenced by affordable fare research variables, socialization of system integration programs and systems that function properly. Meanwhile, reliable infrastructure readiness is influenced by reliable BCT card reader and server and internet variables. In the context of transportation integration services, the key to success is efficiency; the more efficient the transportation system, the lower the transportation costs incurred and the faster the journey.
"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabira Ridha Rifani
"Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu alternatif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Provinsi Gorontalo merupakan wilayah dengan cakupan vaksinasi COVID-19 yang rendah pada remaja, sehingga perlu dikaji tingkat pengetahuan, sikap, dan keinginan remaja untuk membantu memaksimalkan program vaksinasi COVID-19 di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dan metode convenience sampling digunakan dengan melibatkan 444 remaja di Provinsi Gorontalo. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara Usia, masalah keuangan, status kesehatan, status COVID-19, status penyakit kronis, riwayat anggota keluarga atau teman yang pernah terinfeksi COVID-19, didiagnosis penyakit kongenital, status pekerjaan orangtua, sumber informasi tentang vaksin COVID-19, tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19. Analisis regresi logistik menunjukkan variabel dominan yaitu sikap positif terhadap keinginan remaja untuk vaksin COVID-19, yaitu dengan nilai p = < 0,001 dan aOR = 9,643 (95% CI = 4,850 – 19,171). Secara keseluruhan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap dengan keinginan remaja terhadap vaksinasi COVID-19 di Provinsi Gorontalo. Pemerintah perlu membuat kebijakan khusus mengenai vaksin COVID-19 terhadap remaja, guna meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19.

Vaccination against COVID-19 is an alternative to prevent the spread of COVID- 19. Gorontalo Province is an area with low COVID-19 vaccination coverage for adolescents, so it is necessary to study the level of knowledge, attitudes, and willingness of adolescents to help maximize the COVID-19 vaccination program among adolescents. This study aims to identify the relationship between the level of knowledge and attitudes with adolescents' willingenss for COVID-19 vaccination in Gorontalo Province. This study used a cross-sectional design and the convenience sampling method involved 444 adolescents in Gorontalo Province. The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between age, financial problems, health status, COVID-19 status, chronic disease status, history of family members or friends who had been infected with COVID- 19, diagnosed with congenital diseases, parents' employment status, sources of information. about the COVID-19 vaccine, the level of knowledge and attitudes of adolescents towards the COVID-19 vaccination. Logistic regression analysis showed that the dominant variable was a positive attitude towards adolescents' willingness for the COVID-19 vaccine, with p value = < 0.001 and aOR = = 9,643 (95% CI = 4,850 – 19,171). Overall, there is a relationship between the level of knowledge and attitudes with the willingness of adolescents towards COVID-19 vaccination in Gorontatol Province. The government needs to make a special policy regarding the COVID-19 vaccine for adolescents, in order to increase the coverage of the COVID-19 vaccination."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas ndonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sohibun
"Fertilitas menjadi sorotan hingga saat ini meskipun trennya terus menurun namun masih belum mencapai target. Keinginan memiliki anak lagi (menambah anak) adalah hal yang
berkaitan langsung dengan fertilitas yang perlu dikendalikan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor sosio-ekonomi dan demografi yang berhubungan dengan
keinginan memiliki anak lagi pada wanita usia subur di Indonesia tahun 2017. Penelitian
ini merupakan jenis penelitian kuantitatif analitik dengan desain potong lintang. Sampel
penelitian adalah wanita usia subur usia 15-49 tahun yang memiliki satu anak atau lebih
berdasarkan data SDKI 2017. Analisis yang digunakan adalah analisis univariabel,
bivariabel dan multivariabel dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 39,9 persen wanita ingin memiliki anak lagi. Variabel yang
berhubungan adalah variabel umur OR 0,17 (95% CI 0,16 – 0,18), jumlah anak hidup OR
0,2 (95% CI 0,19 – 0,22), tingkat pendidikan OR 1,76 (95% CI 1,57 – 1,98), status
ekonomi rendah OR 0,79 (95% CI 0,70 – 0,89), ekonomi menengah OR 0,80 (95% CI
0,71 – 0,91), ekonomi atas OR 0,74 (95% CI 0,65 – 0,84), ekonomi teratas OR 0,63 (95%
CI 0,55 – 0,72), serta variabel wilayah tempat tinggal OR 0,11 (95% CI 1,00 – 1,20).
Dalam penelitian ini, proporsi wanita WUS yang telah memiliki anak namun masih ingin
menambah anak masih tinggi, sehingga perlu dilakukan sosialisasi tentang kesehatan
reproduksi dan kesehatan ibu dan alat kontrasepsi agar wanita WUS dapat membatasi
kelahiran,

Fertility has been in the spotlight, although the trend continues to decline, it has not yet
reached the target. The desire to have more children is a matter directly related to fertility
which needs to be controlled. The research objectives to determine the socio-economic
and demographic factors associated with the desire to have more children in women of
childbearing age in Indonesia in 2017. This research is a type of quantitative analytic
study with a cross-sectional design. The research sample was women of childbearing age
aged 15-49 years who had one or more children based on the 2017 IDHS data. The
analysis used was univariable, bivariable and multivariable analysis with multiple logistic
regression. The results of this study indicate that 39.9 percent of women wish to have
more children. The variables that were related were the variable age OR 0.17 (95% CI
0.16 - 0.18), the number of children alive OR 0.2 (95% CI 0.19 - 0.22), education level
OR 1.76 ( 95% CI 1.57 - 1.98), low economic status OR 0.79 (95% CI 0.70 - 0.89),
medium economic OR 0.80 (95% CI 0.71 - 0.91) , the top economy OR 0.74 (95% CI
0.65 - 0.84), the top economy OR 0.63 (95% CI 0.55 - 0.72), and the area of residence
variable OR 0.11 (95 % CI 1.00 - 1.20). In this study, the proportion of WUS women who
have had children but still want to have more children is still high, so it is necessary to do
socialization about reproductive health and maternal health and contraceptives so that
WUS women can limit births
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>