Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nini Hidayati Jusuf
"Dunia Timur dalam kesusastraan Francophone Prancis Negara Prancis mempunyai tradisi kesusastraan yang sangat panjang dan sejak lama telah bersentuhan dengan dunia Timur (Afrika Utara dan Magribi). Hal itu tidak mengherankan karena sebagian wilayah Prancis terletak di Laut Tengah (Mediterranean) tempat bertemunya berbagai kebudayaan besar pada masa lampau seperti kebudayaan Yunani, Romawi, Punisia dan Mesir. Persinggungan budaya yang sudah berlangsung sejak berabad-abad menjadi semakin kental pada masa Renaissance dengan berkembangnya kota-kota pelabuhan, seperti Florence, Napoli dan Konstantinopel sebagai pintu gerbang masuknya budaya Timur ke Eropa. Bila dirunut ke belakang, budaya Timur sudah mulai dikenal sejak masa Perang Salib ketika para ksatria Prancis bertempur melawan golongan Sarrasin (Arab). Kemudian dengan ditemukannya benua Amerika oleh Columbus dan kawan-kawannya, kawasan Asia semakin menarik minat masyarakat Prancis dan Barat pada umumnya. Dalam bidang kesusastraan, jejak budaya Timur sudah terlihat sejak tahun 1100 dalam cerita epik Chanson de Roland yang mengisahkan perang antara ksatria Prancis dan ksatria Arab. Dalam kisah itu dapat ditemukan berbagai kebiasaan ksatria Sarrasin yang berbeda dengan ksatria Prancis, begitu pula dengan jubah dan perlengkapan perang yang mereka kenakan (Gall, 1985: 82 - 107).
Pada masa Renaissance hingga abad XVII, unsur Timur banyak mempengaruhi kesusastraan Prancis. Pengaruh ini antara lain terlihat pada karya-karya Moliere, antara lain dalam komedi Le Bourgeois CentiTomme yang bercerita tentang kegembiraan dan kekaguman sebuah keluarga bourgeois kaya yang akan mendapat menantu pangeran dari Turki.
Pada abad XVIII karya-karya yang mengandung unsur Timur semakin banyak, bahkan seorang filsuf terkemuka Prancis, Montesquieu, turut menulis tentang budaya Timur melalui karyanya, Les ,Genres Persanes, yang berisi satir tentang bangsa Prancis berdasarkan persepsi seorang Persia yang sedang berkunjung ke Prancis (Mitterand, 1987: 16-27).
Dengan adanya revolusi industri dan ditemukannya mesin cetak yang membawa kemajuan besar dalam bidang ekonomi dan perbaikan dalam berbagai bidang pada abad X1X, dunia Timur tidak lagi merupakan sesuatu yang asing dalam kesusastraan Prancis. Nama-nama besar seperti Victor Hugo, Baudelaire, Honore de Balzac dan Chateaubriand, banyak menulis tentang dunia Timur dalam karya-karya mereka. Penggambaran dunia Timur menjadi semakin beragam, baik yang berdasarkan pengalaman pribadi atau berupa laporan perjalanan.
Akhirnya, pada abad XX gambaran dan masalah dunia Timur semakin sering muncul dalam karya-karya Prancis. Hal itu terlihat antara lain dalam karya-karya Sartre, Camus, Gide yang banyak menggunakan latar Timur Tengah, khususnya Aljazair tempat di mana mereka pernah bermukim. Bila pengarang-pengarang tersebut menulis tentang dunia Arab, beberapa pengarang lainnya banyak mengungkapkan dunia Asia, misalnya Andre Malraux dan Marguerite Duras. Dalam karya-karyanya seperti, La Yor'x Royale, Les Conquerants, La Tentafion de L'Occident, La Condition Humaine, Malraux mengambil latar Indocina dan Cina. Karya-karya itu mendapat inspirasi dari pengalaman pribadinya di Kamboja dan di Tiongkok yang kala itu dilanda revolusi. Di sana ia menyaksikan kegiatan Revolusi Kuomintang dan terlibat dalam gerakan pembebasan Indocina menentang pemerintah kolonial Prancis (Dumazeau, 1974: 7).
Selain Malraux, seorang penulis wanita terkemuka Prancis, yaitu Marguerite Duras, juga sangat berjasa dalam memperkenalkan dunia Asia kepada publik pembaca Prancis. Dalam Utz Barrage Contre le Pacifique, / Amara, Hiroshima Mon Amour, India Song, tampak kecintaan sang pengarang akan negeri Asia, terutama Indocina, negara yang pernah dihuninya semasa remaja. la juga banyak mengeritik kekejaman rezim kolonial Prancis di negara tersebut.
Selain pengarang-pengarang Prancis asli yang menulis tentang dunia Timur, khasanah kesusastraan Prancis juga diperkaya oleh sekelompok penulis bukan penutur asli Prancis yang menulis dalam bahasa Prancis tentang dunia mereka, baik yang berbentuk pengalaman pribadi, cerita rakyat maupun pengalaman kolektif bangsa.
Para pengarang tersebut berasal dari negara-negara yang berlatar belakang sosial dan budaya berbeda, namun masih menggunakan bahasa Prancis baik sebagai bahasa sehari-hari atau di Mangan tertentu saja. Mereka sebagian besar berasal dari bekas jajahan Prancis, seperti Aljazair, Maroko, Tunisia, Afrika Hitam, Indocina dan kepulauan Martinik?."
Depok: Universitas Indonesia, 2003
D494
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Hendarmin
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat pengaruh dari dimensi-dimensi stres kerja terhadap keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi para pegawai Kantor Perwakilan Lembaga XYZ Provinsi Banten, yang merupakan suatu lembaga pemerintahan Republik Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode total sampling, di mana kuesioner penelitian disebarkan kepada 104 orang responden. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear, dan analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh negatif yang signifikan dari 3 (tiga) dimensi stres kerja, yaitu role insufficiency, role boundary, dan physical environment, terhadap keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi para pegawai. Sementara ketiga
dimensi lainnya dari stres kerja, yaitu role overload, role ambiguity, dan
responsibility, tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi para pegawai. Penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana tingkat stres kerja serta tingkat keseimbangan pekerjaan dan kehidupan pribadi dari para pegawai.

ABSTRACT
This study was conducted to analyze the influence of the dimensions of occupational stress toward the work-life balance of the employees of Organization XYZ?s Banten Representative Office, which is a government agency of the Republic of Indonesia. Data collection in this study was done by using total sampling method, in which the research questionnaire distributed to 104 respondents. The technical analysis methods used in this study are descriptive analysis, linear regression analysis, and multiple regression analysis. The result shows a significant and negative influence of the 3 (three) dimensions of occupational stress, which are role insufficiency, role boundary, and physical environment, toward the work-life balance of the employees. While the other three dimensions of occupational stress, which are role overload, role ambiguity, and responsibility, shows no influence toward the work-life balance of the employees. This study also aimed to observe the levels of occupational stress and work-life balance of the employees."
2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wulan Steviani Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk dan dampak dimensi-dimensi work-life balance di kalangan perempuan pekerja di industri otomotif. Fokus penelitian adalah pada kondisi work-life balance yang dihadapi oleh perempuan pekerja, yang seringkali menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tanggung jawab pekerjaan, kehidupan pribadi dan kehidupan rumah tangga. Kebaruan studi ini dengan melihat beban kerja, aktivitas personal, pembagian beban di rumah, dukungan keluarga, kebijakan perusahaan melihat perempuan pekerja, dan kepuasan diri perempuan pekerja di industri otomotif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus (case study) dengan unit analisisnya adalah perempuan pekerja yang sudah menikah dan bekerja di industri otomotif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keempat informan OH, AN, NV dan MT menunjukkan mampu melakukan work-life balance baik dari segi time balance, involvement balance dan satisfaction balance dalam menjalani peran sebagai perempuan pekerja, kehidupan pribadi, dan ibu rumah tangga. Pada dasarnya menyeimbangkan pekerjaan, kehidupan pribadi dan keluarga penting untuk kesejahteraan dan produktivitas secara keseluruhan. Ketika seseorang tidak dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi mereka, ini dapat mengarah pada stres, kelelahan, dan penurunan produktivitas.

This research aims to examine the form and impact of work-life balance dimensions among women workers in the automotive industry. The focus of the research is on the work-life balance conditions faced by working women, who often face challenges in balancing work responsibilities, personal life and home life. The novelty of this study is by looking at workload, personal activities, distribution of burdens at home, family support, company policies regarding working women, and self-satisfaction of women workers in the automotive industry. This research uses a qualitative approach with a case study with the unit of analysis being married female workers who work in the automotive industry. The data collection method used was in-depth interviews. The results of the research showed that the four informants OH, AN, NV and MT showed that they were able to carry out work-life balance both in terms of time balance, involvement balance and satisfaction balance in carrying out their roles as working women, personal lives and housewives. Basically balancing work, personal and family life is important for overall well-being and productivity. When a person is unable to balance their work and personal life, this can lead to stress, burnout, and decreased productivity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library