Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 282 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christian, David Alberto
Abstrak :
Apotek Safa sebagai tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker merupakan bagian dari saranan pelayanan kesehatan memegang peranan penting dalam hal pelayanan kefarmasian. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, pekerjaan kefarmasian terdiri atas kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi di apotek meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Untuk kegiatan pelayanan farmasi klinik terdiri dari kegiatan pengkajian resep, dispensing, Pelayanan Informasi Obat (PIO), konseling, pelayanan kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care), Pemantauan Terapi Obat (PTO), dan Monitoring Efek Samping Obat (MESO). Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kefarmasian dan kesehatan telah terjadi pergeseran paradigma dari pelayanan kefarmasian yang berorientasi kepada pengelolaan obat sebagai komoditi (drug oriented) menjadi pelayanan kefarmasian yang berorientasi ke pasien (patient oriented) dengan mengacu pada pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care). Apoteker sebagai pelaku utama pelayanan kefarmasian memiliki wewenang untuk memberikan pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi, sesuai dengan kompetensi pendidikan yang diperolehnya, dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.
Apotek Safa, which is a place for pharmacist to do their pharmaceutical practices, is part of the proposition of healthcare and plays an important role in terms of pharmacy services. According to the Minister of Health Regulation no. 35 on 2014 about the standards of pharmaceutical services in drugstore, pharmacy practice are consisted of pharmaceutical supply management and clinical pharmacy services. Management of pharmaceuticals supplies in drugstore includes planning, procurement, receipt, storage, destruction, control, recording and reporting. For clinical pharmacy service activities are consisted of prescription assesment, dispensing, drug information service (PIO), counseling, home pharmacy care, therapeutic drug monitoring (PTO), and drug side effects monitoring (MESO). Along with the development of science and technology in the field of pharmacy and health, there has been a shift in the paradigm of pharmaceutical care from the orientation to the management of the drug as a commodity (drug oriented) into pharmaceutical services oriented to the patient (patient-oriented) in which refer to the pharmaceutical care. Pharmacists as the main perpetrators of pharmaceutical care have the authority to provide direct services and responsible to the patient associated with a pharmaceutical preparation, according to their educational competence, with the intention of reaching a definitive result to improve the quality of life of patients.
Depok: Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irghazi Respayondri
Abstrak :
ABSTRAK Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan institusi yang bernaung di bawahnya berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada masyarakat Indonesia. Apoteker sebagai tenaga kesehatan tentunya juga memiliki peran dalam membantu pemerintah memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama dalam pelayanan kefarmasian. Oleh karena itu, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan kesempatan kepada calon apoteker untuk dapat melakukan praktik kerja profesi. Calon apoteker diharapkan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman praktis terkait pekerjaan kefarmasian di pemerintahan seperti manajemen perbekalan farmasi serta pembinaan, pengawasan, dan pengendalian kefarmasian di sarana kesehatan.
ABSTRAK The Indonesian goverment through Ministry of health and intitutions under its aegis is obligated to provide good health services for indonesian people. Pharmacists as health professional also have role in helping the goverment to provide good health services, especially the pharmacy services. Therefore, Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat provides the opportunity for apothecary students to perform professional work practices. Apothecary students are expected to gain knowledge and practical experience in goverment which is related to pharmacy such as pharmaceutical supplies management, supervision, and pharmacy control at health facilities.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alifatha Amartya Naufal
Abstrak :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 74 Tahun 2016 mengenai Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, beberapa tugas apoteker dalam pelayanan farmasi klinik yang dapat meningkatkan kepatuhan pasien dalam meminum obat adalah pelaksanaan pelayanan informasi obat dan konseling. Pemberian konseling juga penting terutama pada pasien dengan penyakit kronis agar pasien memahami terkait pengobatan yang dilakukan, memiliki pengetahuan mengenai penyakitnya, dan mengetahui resiko jika tidak meminum obat secara tepat. Pengamatan kepatuhan dilakukan di Puskesmas Matraman di bagian Instalasi Farmasi dari pukul 07.30 – 16.00 dengan menggunakan kuisioner MMAS-8 dan wawancara terhadap pasien yang diresepkan obat Diabetes Mellitus dengan teknik accidental sampling. Kepatuhan pasien diabetes mellitus di Puskesmas Matraman dalam menggunakan obat adalah sebanyak 18 responden memiliki kepatuhan yang rendah, 13 responden dengan kepatuhan sedang, dan 2 responden dengan kepatuhan yang tinggi. Karakteristik yang memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan adalah umur dan lama pengobatan. Hal ini disebabkan karena semakin lama responden telah melakukan pengobatan, semakin menunjukkan pemahamannya dalam tujuan dari pengobatan yang dilakukan serta umur responden mempengaruhi proses degenerasi dari organ tubuh manusia, salah satunya penurunan memori yang menyebabkan meningkatnya resiko kelupaan pasien dalam meminum obat. Peran apoteker dalam meningkatkan dan mempertahankan kepatuhan pasien dalam minum obat diabetes melitus adalah dengan melakukan pelayanan informasi obat secara tepat dan konseling dengan baik agar tersampaikannya informasi dengan baik mengenai pengobatan yang sedang dilaksanakan pasien. ......According to Minister of Health Regulation No. 74 of 2016 concerning Standards for Pharmaceutical Services at Community Health Centers, some of the duties of pharmacists in clinical pharmacy services that can increase patient compliance in taking medication are the implementation of drug information and counseling services. Counseling is also important, especially for patients with chronic diseases so that patients understand the treatment being carried out, have knowledge about their disease, and know the risks if they do not take the medicine properly. Observation of compliance was carried out at the Matraman Health Center in the Pharmacy Installation section from 07.30 – 16.00 using the MMAS-8 questionnaire and interviewing patients prescribed Diabetes Mellitus drugs using accidental sampling techniques. Compliance with diabetes mellitus patients at the Matraman Health Center using the drug was 18 respondents who had low adherence, 13 respondents who had moderate adherence, and 2 respondents who had high adherence. Characteristics that have a significant relationship with adherence are age and duration of treatment. This is because the longer the respondent has been taking treatment, the more he shows his understanding of the purpose of the treatment being carried out, and the age of the respondent affects the degeneration process of the human body's organs, one of which is memory loss which causes an increased risk of patient forgetfulness in taking medication. The role of pharmacists in improving and maintaining patient adherence to taking diabetes mellitus medication is to provide appropriate drug information services and good counseling so that good information is conveyed regarding the treatment being carried out by the patient.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harmita
Universitas Indonesia, 2014
PGB 0084
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Diana
Abstrak :
Standar pelayanan kefarmasian merupakan tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Pengaturan standar pelayanan kefarmasian di apotek bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian, menjamin kepastian hukum bagi tenaga kefarmasian, dan melindungi pasien dan masyarakat dari penggunaan obat yang tidak rasional dalam rangka keselamatan pasien. Mengingat pentingnya pelayanan kefarmasian yang harus diberikan oleh tenaga farmasi di apotek, maka tugas khusus ini dilakukan yang untuk mengamati pelaksanaan kegiatan pelayanan kefarmasian oleh petugas apotek di Aotek Kimia Farma 382 dan Pusat Pelayanan Obat RS Bhayangkara Brimob Depok kepada pasien. Data dalam tugas khusus ini dikumpulkan secara deskriptif berupa standar operasional prosedur (SOP) sistem penerimaan resep umum dan kredit. Dari hasil analisis mengenai sistem pelayanan kefarmasian pada Apotek Kimia Farma 382 dan Pusat Pelayanan Obat RS Bhayangkara Depok telah melakukan kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai dengan Permenkes no. 73 Tahun 2016 tentang Sandar Pelayanan Kefarmasian dengan baik. Sistem pelayanan kefarmasian yang dilakukan yaitu pengkajian resep, dispensing, pelayanan informasi obat, dan pelayanan kefarmasian di rumah. ......Pharmaceutical service standards are benchmarks used as guidelines for pharmaceutical personnel in administering pharmaceutical services. Setting pharmaceutical service standards in pharmacies aims to improve the quality of pharmaceutical services, guarantee legal certainty for pharmaceutical staff, and protect patients and the public from irrational drug use in the framework of patient safety. Given the importance of pharmaceutical services that must be provided by pharmacists in pharmacies, this special task was carried out to observe the implementation of pharmaceutical service activities by pharmacists at Kimia Farma 382 Pharmacy and Drug Service Center at Bhayangkara Brimob Hospital, Depok, to patients. Data in this special assignment were collected descriptively in the form of standard operational procedures (SOP) for general prescription and credit acceptance systems. From the results of an analysis of the pharmaceutical service system at the Kimia Farma 382 Pharmacy and the Drug Service Center at the Bhayangkara Hospital, Depok, pharmaceutical service activities have been carried out in accordance with Permenkes no. 73 Tahun 2016 about Good Pharmaceutical Service Standards. The pharmaceutical service system that is carried out is prescription review, dispensing, drug information services, and home pharmacy services.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dinar Amalia
Abstrak :
ABSTRAK Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilaksanakan di Apotek Hidup Baru bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker di apotek sesuai dengan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki pengetahuan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian di apotek, serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan praktek kefarmasian. Praktek pelayanan kefarmasian di Apotek Hidup Baru sudah cukup baik dan sesuai dengan perundang-undangan. Tugas khusus dalam praktek kerja profesi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai cara penggunaan sediaan aerosol untuk pasien asma sehingga Apoteker dapat memberikan informasi penggunaan obat kepada pasien secara tepat. Setiap alat sediaan aerosol memiliki cara penggunaan yang berbeda-beda.
ABSTRAK Professional pharmacist internship at Apotek Hidup Baru intend in order that professional pharmacist student can understand duties and responsibilities of Pharmacist in pharmacy in accordance with laws and ethics, have knowledge and practical to perform pharmaceutical practice in pharmacy, have description about pharmaceutical problems in pharmacy, and learn the strategies and activities that performed in the development of pharmaceutical practice. Pharmaceutical care in Apotek Hidup Baru has been quite good and in accordance with laws. Specific assignments intend to enhance knowledge about how to use aerosol dosage form for asthma patients so that Pharmacist can provide the information of using drug properly. Each tool of aerosol dosage form has a different ways to use.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Ramadhyanti
Abstrak :
ABSTRAK Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian oleh apoteker. Apotek sebagai sarana penunjang kesehatan harus memberikan pelayanan kefarmasian yang tepat dan bermutu. Pelayanan kefarmasian merupakan suatu pelayanan langsung kepada pasien untuk meningkatkan kualitas hidup pasien atau mencapai hasil terapi yang pasti melalui kegiatan pekerjaan kefarmasian oleh apoteker. Salah satu cara untuk mempersiapkan calon apoteker yang berkompeten dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di Apotek dan memberikan pelayanan yang terbaik adalah melalui pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Atrika. Kegiatan ini merupakan sarana bagi calon Apoteker untuk dapat mempraktekkan secara langsung pekerjaan kefarmasian sehingga lebih mengenal dan memahami peran serta tanggungjawab apoteker di apotek. Tugas khusus dalam praktek kerja ini adalah Tata Cara Pengajuan Apotek Program Rujuk Balik (PRB) dan Penyediaan Obat Generik di Wilayah Jakarta Selatan.
ABSTRAK Pharmacy is a place for the application of pharmaceutical care by doing pharmaceutical works by pharmacists. Pharmacy has to support health and should provide good pharmaceutical care. Pharmaceutical care is a direct service to the patients to improve the patients' quality of life or to achieve definite therapeutic results through the work of medicines by a pharmacist. One way to prepare pharmacist who are competent to do the pharmaceutical works in the pharmacy and give the best services is through the Pharmacist Internship at Atrika Pharmacy. This activity aims for Pharmacy Professional Study students to be able to practice directly the pharmaceutical works to get to know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in pharmacy. The special assignment in this Pharmacist Internship is The Procedures of Submissions for Program Rujuk Balik (PRB) Pharmacy and The Procurement of Generic Medicines in South Jakarta Area.
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Theresa
Abstrak :
ABSTRAK
Apotek merupakan tempat dilaksanakannya praktik kefarmasian oleh Apoteker. Dalam melaksanakan praktik kefarmasian, Apoteker diharapkan mampu mengelola sediaan farmasi dan memberikan pelayanan farmasi klinik, sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Melihat pentingnya peran Apoteker di apotek, calon Apoteker diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktik kefarmasian di apotek. Apotek Kimia Farma No. 5 memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk melakukan praktik kerja profesi untuk memberikan pengalaman praktis dalam melaksanakan praktik kefarmasian kepada masyarakat
ABSTRACT
Pharmacy is a place of execution of the pharmaceutical prantice by a pharmacist. In carrying out the pharmaceutical practice, pharmacists are expected to manage pharmaceutical preparations and provide clinical pharmacy services, in accordance with the standards of pharmaceutical practice at a pharmacy. Seeing the importance of the role of pharmacists in the pharmacy, pharmacists candidates are expected to have the knowledge and skill in carrying out the pharmaceutical practice in pharmacy. Apotek Kimia Farma No. 5 provides the opportunity for prospective pharmacists to practice the profession work to provide practical experience in carrying out the pharmaceutical practice to the public
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Erik Baskara
Abstrak :
ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No. 352 bertujuan agar mahasiswa Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang -undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di Apotek, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Tugas khusus yang diberikan berjudul Kegiatan Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Home Pharmacy Care Pada Pasien Hipertensi Di Apotek Kimia Farma No. 352 Depok. Tujuan dari tugas khusus ini agar mahasiswa Apoteker mampu memahami peran Apoteker dalam melakukan praktik pelayanan kefarmasian terutama home pharmacy care, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan home pharmacy care, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan home pharmacy care serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan home pharmacy care.
ABSTRACT
Professional Practices for Pharmacists in Apotek Kimia Farma No. 352 was performed so that pharmacists students understood the pharmacists rsquo duties and responsibilities in pharmacy management, also to performed pharmaceutical services according to the applied regulations and ethical standards, had knowledge, information, ability, and practical experience to performed pharmaceutical practices in a pharmacy, and had an actual picture about pharmaceutical problems usually occur and also to learned the strategies and activities which could be performed to develop the pharmaceutical practices. The additional task given was written and titled Pharmaceutical Services Activities at Home Home Pharmacy Care in Hypertension Patients in Apotek Kimia Farma No. 352 Depok. The purpose of this additional task was so that pharmacist students understood pharmacists rsquo role in pharmaceutical practices, especially in home pharmacy care, had knowledge, information, ability, and practical experience to perform home pharmacy care, and had an actual picture about problems usually occur in home pharmacy care, and also to learned the strategies and activities could be performed to develop home pharmacy care.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Dyanti Lestari
Abstrak :
Apoteker merupakan profesi yang menjalankan pekerjaan kefarmasian sesuai dengan standar kompetensi dan praktek kefarmasian. Apoteker dalam menjalankan perannya dalam bidang kefarmasian baik di industri maupun pelayanan kefarmasian di fasilitas kesehatan dituntut untuk memiliki kompetensi yang sesuai. Oleh karena itu dilakukan praktik kerja prodesi untuk calon apoteker dengan tujuan untuk memberikan gambaran, pelatihan dan pengalaman di lingkungan pekerjaan yang akan menjadi tempat apoteker melakukan pekerjaannya. Pelaksanaan praktik kerja profesi apoteker dilakukan pada bulan September – Desember 2021 di fasilitas kefarmasian yaitu Apotek Kimia Farma 193 Utan Kayu dan Puskesmas Kecamatan Ciracas, serta di Industri farmasi yaitu PT. Finusolprima Farma Internasional. Harapan dari dilakukannya kegiatan praktik kerja profesi apoteker yaitu menjadi sarana bagi calon apoteker dalam meningkatkan dan mengembangkan keterampilan serta kompetensi yang dibutuhkan untuk persiapan dalam memasuki dunia kerja dan menjalani praktik profesi apoteker. ......Pharmacists are professions that carry out pharmaceutical work in accordance with competency standards and pharmaceutical practice. Pharmacists in carrying out their roles in the pharmaceutical sector, both in industry and pharmaceutical services in health facilities, are required to have appropriate competencies. Therefore, professional practice is carried out for prospective pharmacists with the aim of providing an overview, training and experience in the work environment where pharmacists will do their work. The implementation of the pharmacist's professional practice is carried out in September – December 2021 in pharmaceutical facilities, namely Kimia Farma 193 Utan Kayu Pharmacy and Ciracas District Health Center, as well as in the pharmaceutical industry, namely PT. Finusolprima Farma Internasional. The hope of carrying out the pharmacist's professional practice activities is to become a means for prospective pharmacists to improve and develop the skills and competencies needed to prepare for entering the world of work and practicing the pharmacist profession.
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>