Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjutak, Alvina Dian P.
Abstrak :
Penelitian ini meneliti pengaruh regulasi kecukupan modal dan karakteristik perusahaan terhadap perubahan tingkat modal dan risiko perusahaan. Observasi dilakukan terhadap 58 perusahaan asuransi kerugian di Indonesia selama kurun waktu 2007-2011. Data yang digunakan merupakan balanced panel data yang bersumber dari data perusahaan yang terdaftar di BAPEPAM-LK. Dengan menggunakan model estimasi Three-Stage Least Square (3SLS), diperoleh hasil bahwa regulasi kecukupan modal tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap perubahan tingkat modal dan risiko. Karakteristik perusahaan berupa peluang pertumbuhan, volatilitas risiko, dan investasi saham berpengaruh signifikan terhadap tingkat modal, sementara diversifikasi, ukuran perusahaan, dan investasi saham berpengaruh signifikan terhadap tingkat risiko. Perusahaan dengan modal rendah lebih cepat menyesuaikan modal dan risiko mereka dibandingkan perusahaan dengan modal tinggi. ......This research examine the impact of Risk Based Capital (RBC) and firms? characteristics on changes of insurers? modal and risk level. 58 general insurance companies in Indonesia are observed within period of 2007-2011. By using balanced panel data of firm data and by using Three-Stage Least Squares (3SLS) estimation model, this research finds that RBC does not significantly affect modal and risk level. The firms characteristics, which are growth opportunities, risk volatility, and stock investment affect change of capital level significantly, while diversification, size, and stock investment affect change of risk level significantly. Low-capital insurers adjust capital and risk faster than insurers with high capital.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46760
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Giani
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian bertujuan menganalisis perusahaan properti, real estat, konstruksi dan perbankan yang melakukan revaluasi tahun 2015 serta dampaknya terhadap perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 20 perusahaan properti, real estat, dan konstruksi bangunan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami penurunan leverage setelah revaluasi dan peningkatan pinjaman pada tahun revaluasi atau setelahnya. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa 59 perusahaan perbankan yang melakukan revaluasi sebagian besar mengalami peningkatan rasio kecukupan modal CAR setelah revaluasi dan peningkatan penyaluran kredit pada tahun revaluasi atau setelahnya.
ABSTRACT
Abstract The objective of the research is to analyze property, real estate, construction companies, and banks that revalued in 2015 and its impact to the companies. The results show that 20 property, real estate, and building construction companies that revalued majority of companies have decrease in leverage after revaluation and increase debt on revaluation period or thereafter. Then, the results show that 59 banks that revalued majority of companies have in increase Capital Adequacy Ratio CAR after revaluation and increase loan distribution on revaluation period or thereafter.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Sumarna
Abstrak :
Penelitian ini menganalisis beberapa faktor determinan rasio kecukupan modal pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 sampai tahun 2015. Data variabel menggunakan data panel yang terdiri dari data time series dan cross-sectional serta mengunakan teknik analisis persamaan regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa determinan rasio kecukupan modal pada bank umum di Indonesia merupakan pertumbuhan PDB GDP , return of equity ROE , beban operationa dan pendapatan operasional BOPO , loan to deposit ratio LDR dan dividen payout ratio DPR sedangkan faktor non-performing loan NPL tidak menunjukan pengaruh signifikan terhadap rasio kecukupan modal bank. ......This research analyzes several factors as determinant of conventional bank capital adequacy ratio that listed in Indonesia Stock Exchange from 2008 to 2015. Data collection method using panel data consisting of time series and cross sectional data with regression analysis technique. The result of research shows that the determinant of capital adequacy ratio in conventional bank in Indonesia is GDP Growth, return on equity, BOPO, loan to deposit ratio and dividen payout ratio while non performing loan didn rsquo t show a significant effect on bank capital adequacy ratio.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Natalina
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengukuran kecukupan modal perusahaan efek menggunakan metode Basel Accord. Sesuai dengan peraturan Bapepam No V.D.5 tentang modal kerja bersih disesuikan (MKBD) dimana aset lancar dikurangi liabilitas ditambah peringkat liabilitas dikurangi penyesuaian risiko likuiditas, risiko pasar, risiko kredit, dan risiko kegiatan usaha. Data yang digunakan berupa data laporan MKBD perusahaan efek sejak 1 Februari 2012 sampai dengan 30 April 2012. Dilakukan pemodelan modal kerja bersih disesuaikan menggunakan pendekatan capital adequacy directive atau yang lebih dikenal dengan Basel Accord. Pemodelan diterapkan pada perusahaan efek nasional dan patungan yang memiliki aset tertinggi dan terendah. Dari hasil pemodelan diperoleh modal kerja bersih disesuaikan lebih rendah jika menggunakan metode Basel Accord dibandingkan dengan MKBD yang sudah ada. Penyesuaian risiko pasar dinilai lebih rendah jika menggunakan pendekatan capital adequacy directive, sedangkan pendekatan kegiatan usaha lebih tinggi, dan tidak ada perbedaan terhadap penyesuaian risiko lainnya.
Abstract
This study aims to review the financial intermediaries?s capital adequacy measurement using the Basel Accord method. In accordance with Bapepam regulations V.D.5 on adjusted net working capital (MKBD) where current assets minus liabilities minus liabilities plus the rank adjustment of liquidity risk, market risk, credit risk, and risk activities. The data used in the form of securities companies report data MKBD since February 1, 2012 until 30 April 2012. Modeling conducted using the adjusted net working capital approach to capital adequacy directive or better known as the Basel Accord. Modeling applied to a national securities firms and joint ventures that have the highest and lowest asset. Modeling results obtained from the adjusted net working capital using Basel Accord is lower when compared with existing MKBD. Adjustment of market risk lower if the capital adequacy directive approach, whereas the higher operational risk , and no difference to other risk adjustment.
2012
T32203
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library